Claim Missing Document
Check
Articles

Tanggap Fisiologi dan Hasil Bawang Merah (Allium cepa L. Kelompok Aggregatum) terhadap Lengas Tanah dan Ketinggian Tempat Berbeda Anshar, Muhammad; Tohari, Tohari; Sunarminto, Bambang Hendro; Sulistyaningsih, Endang
Biota Biota Volume 18 Nomor 1 Tahun 2013
Publisher : PBI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Percobaan di rumah kaca telah dilaksanakan di provinsi DIY pada bulan Maret-Juni 2009. Percobaan bertujuan mengkaji tanggap fisiologis dan hasil bawang merah terhadap kondisi lengas tanah berbeda pada ketinggian tempat berbeda. Penelitian disusun berdasarkan percobaan lokasi dalam Rancangan Petak Petak Terbagi (Split Split Plot Design) diulang tiga kali. Petak utama adalah lokasi dengan ketinggian tempat berbeda di atas permukaan laut (dpl.) terdiri atas: (1) 100 m dpl., (2) 400 m dpl., dan (3) 800 m dpl.; Sub-plot adalah varietas bawang merah terdiri atas: (1) ‘Palu’, (2) ‘Palasa’, dan (3) ‘Sumenep’. Sub-sub-plot adalah lengas tanah dalam persentase kapasitas lapangan (% KL) terdiri atas: (1) 50% KL, (2) 100% KL, dan (3) 150% KL (kondisi jenuh). Lokasi dengan ketinggian tempat berbeda memberikan tanggap fisiologi dan hasil bawang merah yang berbeda. Varietas Palu memiliki aktivitas fotosintesis lebih besar pada semua kondisi lingkungan berbeda dan lebih tahan terhadap cekaman kekurangan dan kelebihan lengas tanah terutama di dataran rendah. Lengas tanah 100% KL menghasilkan aktivitas fisiologi dan hasil umbi kering panen lebih tinggi, sebaliknya lengas tanah 50% KL dan 150% KL menurunkan pertumbuhan dan hasil bawang merah varietas Palasa, Palu dan Sumenep pada semua ketinggian tempat.Kata kunci: bawang merah, ketinggian tempat, lengas tanah, fisiologi
Implementasi Peraturan Bupati No. 5 Tahun 2005 Tentang Pembinaan dan Pengawasan Distribusi Tata Niaga Pengadaan dan Penyaluran Bahan Bakar Minyak di kecamatan Bengkalis Kabupaten Bengkalis Effendi, Fenti; Sulistyaningsih, Endang
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol 1, No 1 (2014): WISUDA FEBRUARI 2014
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Riau is a province that has twelve districts , namely Pekanbaru , Dumai , Bengkalis ,Rokan Hulu , Rokan Hilir , Indragiri Hulu , Indragiri Hilir , Kuansing , Kampar , Meranti Islands, Siak and Pelalawan the city thousands in Pekanbaru . Riau has some great potential Riau onerich in natural resources namely oil . As we know that one of the Riau oil producers in Indonesia.Precisely at Saber Duri subdistrict where the oil producers , which is one of the District who arein Bengkalis . In fact finite Bengkalis District to obtain fuel oil ( BBM ) .In theoretical models of implementation by Van Meter and Van Horn , there are sixvariables that shape the relationship between policies and performance , the basic measures andpolicy objectives , policy resources , inter- organizational communication and implementationactivities , the characteristics of the executing agency , economic conditions , social and political, as well as implementing tendencies .The method used in this research is qualitative research . With the technique that madethe snow ball sampling , the key informants in this study . In this paper that an informantresearch is Disperidag Bengkalis , APMS and Communities Agency . Then analyze the data andmanage .Based on the research that has been done , based on the theoretical concept . That theimplementation of Regulation No. Regents . 5 Year 2005 on Guidance and Control ofDistribution Business Administration Procurement and Distribution of Fuel Oil in BengkalisBengkalis district , has been implemented by the Department of Industry . But not maximum ,still there is a lack of fuel oil ( BBM ) in Bengkalis . Plus the lack of updates performed decree .Keywords : declaring , Development and Supervision , Implementation , Fuel Oil
KUALITAS PELAYANAN PENGURUSAN AKTA KELAHIRAN DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA PEKANBARU Simamora, Nopen; Sulistyaningsih, Endang
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol 1, No 2: WISUDA OKTOBER 2014
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Birth certificate is a document which describes the status and identity of the child who has legal entities and the State. One of the benefits for society are the birth certificate to get into formal schools. Service of departement population and civil registration Pekanbaru (Disdukcapil) is the agency that has the task and the responsibility of taking care of the birth certificate. The phenomenon that complaints are often perceived by communities where the cost and duration of the completion of the birth certificate does not comply with the rules. The study of influencing quality of service management to figure out the birth certificate at the Office of departement population and civil registration Of Soweto and the factors that affected theConcept of the theory is the theory of Darmawanto. Indicators in this study are: simplicity, clarity, certainty of time, products, and equipment and infrastructure. Type of this research is a descriptive qualitative research. The results showed that the quality of service management of the birth certificate in departement population and civil registration Office Pekanbaru city is less good. This is apparent from deficiencies that occur in The population and civil registration Of Soweto.Keywords: birth certificate, departemen population and civil registration, service quality
OBTAINING Artemisia cina POLYPLOIDY THROUGH PLANT GROWTH REGULATOR TREATMENT IN SHOOT CULTURE Herawati, Maria Marina; Pudjihartati, Endang; Pramono, Suwijiyo; Sulistyaningsih, Endang; Purwantoro, Aziz
AGRIVITA, Journal of Agricultural Science Vol 37, No 2 (2015)
Publisher : Faculty of Agriculture University of Brawijaya and Indonesian Agronomic Assossiation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artemisia cina is a medicinal plant species which produces bioactive compound potential to anti-tumor, antifungal and antibacterial medicines. This study was aimed to obtain A. cina polyploid plants through a treatment of growth regulators in shoot culture. The shoot were treated in 1; 15; 2; and 3 mg L-1 of 2,4-dichloro phenoxy acetic acid (2,4-D) combined with 1; 1.5; 2; 3 mg L-1 of Benzyladenine (BA) for 28 days. Chromosome analysis showed that the highest polyploidy percentage, 23%, was reached in the treatment of 2 mg L-1 of 2,4-D combined with 1 of BA mg L-1. The polyploidy level varied, comprising 2n=3x, 2n=4x, 2n=5x, 2n=6x, with the highest polyploidy level percentage, 28.57%, and it was attained in the tetraploid (2n=4x). Polyploid plants had larger leaves area, larger stomatal size, and higher chlorophyll content than diploid plants. However stomatal density of polyploidy plants was lower than that of in diploid plants.Keywords: 2,4-D, Artemisia cina, BA, polyploidy
IDENTIFIKASI SIFAT BENIH KAWISTA (Feronia limonia (L.) Swingle) UNTUK TUJUAN PENYIMPANAN Murrinie, Endang Dewi; Yudono, Prapto; Purwantoro, Azis; Sulistyaningsih, Endang
Prosiding SNATIF 2017: Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan informatika (BUKU 1)
Publisher : Prosiding SNATIF

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPenanganan benih yang tepat dapat mempertahankan mutu benih selama penyimpanan atau dapat menekan laju kemunduran benih seminimal mungkin. Dalam terminologi penanganan benih terdapat tiga kelompok benih yaitu benih ortodoks, rekalsitran dan intermediate. Sampai saat ini belum diketahui apakah benih kawista masuk dalam kelompok ortodoks, rekalsitran atau intermediate sehingga dalam rangka untuk mempertahankan viabilitasnya selama dalam penyimpanan perlu dilakukan identifikasi sifat benih kawista. Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi sifat benih kawista untuk tujuan penyimpanan. Benih kawista yang digunakan berasal dari Desa Dasun, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang. Pengujian sifat benih dengan menggunakan metode yang dikemukakan Hong & Ellis (1996). Selain itu juga dilakukan pengamatan terhadap bobot kering dan kadar air benih selama perkembangan benih mulai dari antesis sampai benih masak. Hasil penelitian menunjukkan benih kawista termasuk dalam kriteria benih ortodoks, karena tetap menunjukkan viabilitas yang tinggi yang ditunjukkan oleh persentase perkecambahan yang tetap tinggi dan tidak berbeda nyata pada beberapa tingkat kadar air. Persentase perkecambahan berkisar antara 96,0-98,5% pada semua kadar air, yaitu kadar air 40,6% (kadar air setelah ekstraksi); 10,5% dan 5,5% (baik sebelum maupun setelah disimpan tiga bulan pada suhu -20 0C) dengan bobot kering kecambah yang tidak berbeda nyata.  Kata kunci: benih, kawista, ortodoks, rekalsitran
TANGGAPAN DAN HASIL BERBAGAI KULTIVAR TERHADAP INOKULASI Trichoderma sp. PADA BUDIDAYA BAWANG MERAH DI LAHAN PASIR PANTAI Endang Sulistyaningsih, Tuti Setyaningrum, Didik Indradewa Achmadi Priyatmojo dan
PROSIDING SEMINAR NASIONAL 2018: PROSIDING SEMINAR NASIONAL
Publisher : PROSIDING SEMINAR NASIONAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (162.082 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah memilah kultivar bawang merah mendasarkan tanggapannya terhadap inokulasi Trichoderma sp. pada budidaya di tanah pasir pantai. Percobaan pot ini merupakan percobaan faktorial, terdiri atas dua faktor yang disusun dalam rancangan acak kelompok lengkap (RAKL) dan diulang sebanyak tiga kali. Adapun kedua faktor tersebut adalah berbagai kultivar bawang merah (20 kultivar) yang merupakan faktor pertama, dan faktor kedua adalah inokulasi isolat Trichoderma sp., terdiri atas dua aras yaitu tanpa inokulasi dan diinokulasi isolat Trichoderma sp. Data hasil pengamatan dianalisis dengan sidik ragam dilanjutkan uji jarak berganda Duncan (DMRT). Pemilahan dan pemilihan respon kultivar bawang merah terhadap inokulasi Trichoderma sp. digunakan metode pembobotan (skoring). Penentuan kelas interval mengikuti aturan Sturges. Berdasarkan hasil pengamatan dan analisis statistik didapatkan empat kelompok kultivar, yaitu tanggap positif, hasil tinggi (Bauji, Bima, Crok Kuning, Thailand); tanggap positif, hasil rendah (Kuning, Kuning Tablet, Pikatan, Super Biru, Tajuk, Tiron, Trisula); tanggap negatif hasil tinggi (Biru Lancor, Bali Tabanan, Katumi, Manjoung, Mentes, Sembrani) dan tanggap negatif, hasil rendah (Bima Brebes, Bima Nganjuk, Trisula Brebes).Kata kunci: bawang merah, kultivar , Trichoderma sp., tanah pasir pantai
The Effect of the Union Wage Differential in Indonesia Swasono, Yudo; Sulistyaningsih, Endang
Economics and Finance in Indonesia Volume 38, Number 1, 1990
Publisher : Institute for Economic and Social Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (28.873 KB) | DOI: 10.47291/efi.v38i1.430

Abstract

.
Sosialisasi dan Penyuluhan Tentang Dagusibu dan Gema Cermat di Sekolah Dasar Muhammadiyah Jakarta Timur Yati, Kori; Prisiska, Fahjar; Sulistyaningsih, Endang
Jurnal SOLMA Vol 8 No 1 (2019): Jurnal SOLMA
Publisher : Uhamka Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (679.932 KB) | DOI: 10.29405/solma.v8i1.1058

Abstract

Upaya peningkatan kesehatan bagi masyarakat sangat penting. Hal ini diperkuat dengan dicanangkannya DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan dan Buang Obat dengan benar) oleh Ikatan Apoteker Indonesia dan GEMA CERMAT (Gerakan Masyarakat Cerdas Akan Obat) oleh Kementerian Kesehatan Indonesia, agar masyarakat mampu memahami dan dapat melaksanakannya dalam upaya peningkatan kesehatan di lingkungan rumah dan sekolah. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan sosialisasi, informasi, edukasi dan penyuluhan dilingkungan Sekolah Dasar Muhammadiyah 08 Plus dan 09 Plus Duren Sawit Jakarta Timur. Target yang ingin dicapai yaitu para wali murid dan civitas akademika SD Muhammadiyah 08 Plus dan 09 Plus Duren Sawit Jakarta Timur. Metode yang dilakukan beberapa tahap meliputi : pre test, penyampaian materi pengabdian, simulasi dengan alat peraga, diskusi dan tanya jawab, diakhiri dengan post test. Hasil Pre Test dan Post Test yang diperoleh dianalisa secara statistik menggunakan Uji T-test dengan taraf kepercayaan 95% (α=0,05). Berdasarkan hasil analisa diperoleh hasil yang sangat signifikan yaitu 0,000. Pengolahan data dengan pendekatan secara teoritis dan analisa secara statistik dapat disimpulkan bahwa semua peserta belum mengetahui, memahami dan mengenal DAGUSIBU dan GEMA CERMAT, tetapi dengan adanya kegiatan sosialisasi ini peserta memahami akan pentingnya kesehatan.
The Correlation and Regression Analysis of The Growth and Physiological Parameters: How Paclobutrazol Increases Bulb Yield on Three Cultivars of True Shallot Seed Elizani, Prahesti; Sulistyaningsih, Endang
Caraka Tani: Journal of Sustainable Agriculture Vol 34, No 2 (2019): October
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (65.183 KB) | DOI: 10.20961/carakatani.v34i2.29148

Abstract

True Shallot Seed (TSS) is a planting material for shallots in the forms of seeds. It shows a visual appearance of the fresh green shoot even though in the harvest season. This condition indicates that TSS still has potential assimilates which should be optimized for bulbs formation. Paclobutrazol is increasing assimilate translocation from source to sink by activating the sucrose transporter enzyme and changing the phytohormones balance. The study aimed to find out how paclobutrazol increased bulb yield on TSS by analyzing the closeness in the relationship between and the influence of physiological property variables and growth analysis. The study was conducted at Gadjah Mada University experimental field, Yogyakarta, from September to November 2017. It was arranged in a Randomized Complete Block Design with three replications. The first factor included the paclobutrazol concentration (0, 15, 30 and 45 mg L-1), while the second one included TSS cultivars (Tuk Tuk, Sanren and Lokananta). Correlation and regression were used in the data analysis. The results revealed that paclobutrazol significantly affected the physiological properties and the growth of TSS, instead of cultivars. Regression analysis showed that the effect of the concentration of the applied paclobutrazol formed quadratic pattern, where most observed variables had a positive correlation with shallot productivity. Paclobutrazol increased bulb yield by maintaining shoot biomass duration (SBD) and chlorophyll content which had a positive and linear effect on plant growth rate (PGR). The PGR might increase bulb yield per planting hole and indirectly increase its productivity. Paclobutrazol application at 15-30 mg L-1 could be used to improve bulb yield in TSS.
Tanggap Fisiologi dan Hasil Bawang Merah (Allium cepa L. Kelompok Aggregatum) terhadap Lengas Tanah dan Ketinggian Tempat Berbeda Anshar, Muhammad; Tohari, Tohari; Sunarminto, Bambang Hendro; Sulistyaningsih, Endang
Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati Vol 18, No 1 (2013): February 2013
Publisher : Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/biota.v18i1.258

Abstract

Percobaan di rumah kaca telah dilaksanakan di provinsi DIY pada bulan Maret-Juni 2009. Percobaan bertujuan mengkaji tanggap fisiologis dan hasil bawang merah terhadap kondisi lengas tanah berbeda pada ketinggian tempat berbeda. Penelitian disusun berdasarkan percobaan lokasi dalam Rancangan Petak Petak Terbagi (Split Split Plot Design) diulang tiga kali. Petak utama adalah lokasi dengan ketinggian tempat berbeda di atas permukaan laut (dpl.) terdiri atas: (1) 100 m dpl., (2) 400 m dpl., dan (3) 800 m dpl.; Sub-plot adalah varietas bawang merah terdiri atas: (1) ‘Palu’, (2) ‘Palasa’, dan (3) ‘Sumenep’. Sub-sub-plot adalah lengas tanah dalam persentase kapasitas lapangan (% KL) terdiri atas: (1) 50% KL, (2) 100% KL, dan (3) 150% KL (kondisi jenuh). Lokasi dengan ketinggian tempat berbeda memberikan tanggap fisiologi dan hasil bawang merah yang berbeda. Varietas Palu memiliki aktivitas fotosintesis lebih besar pada semua kondisi lingkungan berbeda dan lebih tahan terhadap cekaman kekurangan dan kelebihan lengas tanah terutama di dataran rendah. Lengas tanah 100% KL menghasilkan aktivitas fisiologi dan hasil umbi kering panen lebih tinggi, sebaliknya lengas tanah 50% KL dan 150% KL menurunkan pertumbuhan dan hasil bawang merah varietas Palasa, Palu dan Sumenep pada semua ketinggian tempat.Kata kunci: bawang merah, ketinggian tempat, lengas tanah, fisiologi
Co-Authors Agus Budi Setiawan Agus Budi Setiawan, Agus Budi Amalia T Sakya Amalia Tetrani Sakya Amalia Tetrani Sakya Andin Puspita Anto Rimbawanto Ari Setiyaningrum Arif Wibowo Arif Wibowo Arizal Nur Hardiansyah AYPBC Widyatmoko Ayu Ainullah Muryasani Azis Purwantoro Azis Purwantoro Aziz Purwantoro Aziz Purwantoro Aziz Purwantoro Bambang Hendro Sunaminto Bambang Hendro Sunarminto Bambang Hendro Sunarminto Bambang Hendro sunarminto Bambang Hendro Sunarminto Benito Heri Purwanto Benito Heru Purwanto BH Purwanto Budiastuti Kurniasih Catur Wasonowati Damar Suryaningndari Dhimas Ikhsan Prakoso Diana Diana Didik Indradewa Didik Indradewa Didik Indradewa Didik Indradewa Didik Indradewa Didik Indradewa Dwi Hartati Dyah Rachmawati Lucitasari Eka Candra Wardani Eka Tarwaca Susila Putra Eko Hanudin Elizani, Prahesti Elsi Kris Dayanti Sembiring Endang Dewi Murrinie Endang Pudjihartati Fahjar Prisiska Fenti Effendi Hanung Adi Nugroho Haviah Hafidhotul Ilmiah Herni Shintiavira Herni Shintiavira Herni Shintiavira Hidayat Pujisiswanto Hidayat Pujisiswanto Ika Rahmawati Indah Permanasari Joko Budi Santoso Nugroho Karsidi Karsidi Khusnul Khotimah Kori Yati Kori Yati, Kori Krisna Dharmayanti Libria Widiastuti Maemonah, Maemonah Margo Sulistio Maria Marina Herawati Miranti Dian Pertiwi Muhammad Anshar Muhammad Anshar Muhammad Syahri Nanda Dwi Hafri Nasrullah Nasrullah Nasrullah Nasrullah Nindy Sevirasari Nopen Simamora Nursyaifuloh " Prapto Yudono Prapto Yudono Prapto Yudono Prapto Yudono Prapto Yudono Prapto Yudono Prisiska, Fahjar Priyono Suryanto Puspita, Andin Putri Wulandari Rachmanto Bambang Wijoyo Rajiman Rajiman Rani Agustina Wulandari Rani Agustina Wulandari Rina Pratiwi Pudja I. A Rini Rosliani Rini Rosliani Rivandi Pranandita Putra Rizqi Dyah Susilowati Rohimah Handayani Sri Lestari Rohlan Rogomulyo Rudi Hari Murti Rudi Hari Murti Rudi Hari Murti Rudi Hari Murti SATRIYAS ILYAS Siti Subandiyah Siti Zahara Sri Dadi Pangestuti STEFANY DARSAN, STEFANY Stephen Harper Suci Handayani Sumiyati Tuhuteru Suryanti Suryanti Suwijiyo Pramono SUWIJIYO PRAMONO Suwijiyo Pramono Tangguh Prakoso Taryono, Taryono Taufiq Hidayat Tohari Tohari Tohari Tohari Tohari Tohari Tri Joko Tri Joko Valentina Dwi Suci Handayani Wen Shai Hung Wiji Safitri Wulandari, Rani Agustina Yosuke Tashiro Yudo Swasono