Articles
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI PADA KELUARGA MUDA DI DESA SUMBER MAKMUR KECAMATAN TAPUNG
Shella Sakana Zain;
Nurmalina Nurmalina;
Moh Fauziddin
Journal on Teacher Education Vol. 2 No. 1 (2020): Journal On Teacher Education
Publisher : Universitas Pahlawan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (756.814 KB)
|
DOI: 10.31004/jote.v2i1.1244
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pendidikan anak usia dini pada keluarga muda di Desa Sumber Makmur Kecamatan Tapung. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif deskriptif. Keluarga muda yang memiliki anak usia dini. Data dikumpulkan melalui pengamatan dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan mengacu pada konsep Milles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Pola asuh yang ada pada keluarga muda di Desa Sumber Makmur terdiri dari 2 jenis pola asuh, yaitu pola asuh permisif dan otoriter; 2) Fasilitas yang diberikan sudah memberikan fasilitas bagi pendidikan dan pengembangan diri anak usia dini mereka; 3) Pemantauan terhadap perkembangan (fisik-motorik, kognitif, dan afektif) anak melalui hasil-hasil dari pembelajaran anak, baik pembelajaran yang anak peroleh di sekolah ataupun hasil dari pembelajaran yang anak peroleh saat belajar bersama orangtua di rumah.
PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN BERBASIS KARAKTER DI SD 004 BANGKINANG
Mufarizuddin Mufarizuddin;
Moh. Fauziddin;
muhammad Syahrul Rizal
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2020): Volume 1 Nomor 1 Tahun 2020
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (280.726 KB)
|
DOI: 10.31004/cdj.v1i1.522
Pengelolaan karakter pembelajaran PKn di SD 004 Bangkinang. Penelitian ini dilakukan di SD 004 Bangkinang menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Validitas data dalam penelitian adalah trianglasi. Hal ini di tunjukkan bahwa Guru tidak memahami (1) perencanaan pembelajaran PKn Berbasis Karakter di SD 004 Bangkinang dilakukan dengan menyusun rencana pembelajaran berdasarkan standar kompetensi dan kompetensi dasar pelajaran PKn untuk memfasilitasi guru ketika memasukkan nilai karakter yang akan diberikan kepada siswa. Nilai karakter dalam rencana pelajaran didasarkan pada standar kompetensi. (2) Pelaksanaan pembelajaran Kewarganegaraan Berbasis Karakter dilihat dari proses pembelajaran yang terdiri dari tiga tahap. Belajar dimulai dengan kegiatan pembukaan yang terdiri dari berdoa dan menyanyikan lagu nasional. Kegiatan inti terdiri dari eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi. Nilai-nilai karakter untuk kegiatan eksplorasi termasuk rasa ingin tahu, semangat nasionalisme dan patriotisme. Nilai-nilai karakter untuk kegiatan elaborasi termasuk keberanian, kepercayaan diri dan kerja sama. Penutupan dilakukan dengan berdoa dan menyapa sebelum meninggalkan ruang kelas. (3) Evaluasi pembelajaran Kewarganegaraan Berbasis Karakter di SD 004 Bangkinang terdiri dari dua kegiatan, penilaian kognitif, dan penilaian afektif. Penilaian kognitif dilakukan dengan memberikan pertanyaan berdasarkan standar kompetensi dan kompetensi dasar. Sedangkan penilaian efektif dilakukan dengan menggunakan lembar observasi berdasarkan nilai karakter yang dicapai. Dan dari penilaian ini, dapat ditemukan tingkat nilai karakter bangsa yang dicapai oleh siswa.
Peningkatan Kemampuan Klasifikasi Melalui Media Benda Konkret pada Anak Kelompok A1 di TK Cahaya Kembar Bangkinang Kampar
Mohammad Fauziddin
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 1, No 2 (2015)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/obsesi.v1i2.65
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan klasifikasi melalui media benda konkret pada anak kelompok A1 di TK Cahaya Kembar Bangkinang Kabupaten Kampar. Kemampuan klasifikasi pada penelitian ini difokuskan pada kemampuan klasifikasi 1-2 atribut. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yang dilakukan secara kolaborasi. Subjek penelitian ini adalah anak kelompok A1 yang berjumlah 19 anak yang terdiri dari sebelas perempuan dan delapan laki-laki. Objek dalam penelitian ini adalah kemampuan klasifikasi melalui media benda konkret. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan klasifikasi pada anak kelompok A1 meningkat melalui media benda konkret. Benda konkret yang digunakan dalam penelitian ini adalah benda asli yang bukan makhluk hidup. Dengan benda konkret tersebut kemampuan klasifikasi anak dapat meningkat. Data peningkatan ini diperoleh dari lembar observasi (satu atribut dua atribut) dan dokumentasi (LKA satu atribut dan dua atribut). Hal ini dapat diketahui dari adanya peningkatan kemampuan klasifikasi anak dari pratindakan, siklus I, dan siklus II. Berikut uraian hasil peningkatan kemampuan klasifikasi pada anak kelompok A1, yaitu dengan lembar observasi satu atribut dari 52% meningkat pada siklus I menjadi 89%, sedangkan lembar observasi dua atribut dari 50% meningkat pada siklus II menjadi 87%. Pada aktivitas hasil, persentase rata-rata kemampuan anak LKA satu atribut, yaitu dari 48% meningkat pada siklus I menjadi 83%, sedangkan LKA dua atribut menunjukkan peningkatan dari 45% pada siklus II menjadi 83% telah memenuhi target indikator keberhasilan, yaitu ≥ 80%. Hasil penelitian tersebut membuktikan bahwa benda konkret memiliki pengaruh besar dalam pembelajaran klasifikasi pada anak kelompok A1 di TK Cahaya Kembar Bangkinang Kabupaten Kampar
Peningkatan Kemampuan Kerja Sama melalui Kegiatan Kerja Kelompok Pada Anak Kelompok A TK Kartika Salo Kabupaten Kampar
Mohammad Fauziddin
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 2, No 1 (2016)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/obsesi.v2i1.47
Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan kemampuan kerja sama anak melalui kegiatan kerja kelompok pada anak Kelompok A Taman Kanak-kanak (TK) Kartika Salo Kabupaten Kampar. Kegiatan kerja kelompok dipilih karena kegiatan ini dapat menggerakan anak melakukan kerjasama dengan baik. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas kolaboratif yang menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart. Subjek pada penelitian ini adalah 16 anak Kelompok A TK Kartika Salo Kampar yang terdiri dari 6 anak laki-laki dan 10 anak perempuan. Objek penelitian ini yaitu kemampuan kerja sama anak yang meliputi kemampuan berinteraksi, tanggung jawab, dan saling membantu. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan dokumentasi. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi. Teknik analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitatif. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah apabila perhitungan persentase seluruh aspek menunjukkan nilai 80%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan kerja sama anak meningkat setelah adanya tindakan melalui kegiatan kerja kelompok. Dari data Siklus I persentase kemampuan kerja sama anak 65%. Pada Siklus II kemampuan kerja sama anak mengalami peningkatan menjadi 93%. Dapat dikatakan bahwa penelitian ini berhasil karena persentase sudah melebihi angka yang ditentukan, yakni 80%.
Media Daur Ulang (Recycle System) dalam Kemampuan Membaca Bahasa Inggris Awal Anak Usia Dini
Yesi Novitasari;
Danang Prastyo;
Selfi Lailiyatul Iftitah;
Ardhana Reswari;
Mohammad Fauziddin
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 3 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/obsesi.v6i3.1209
Kemampuan reading bahasa inggris awal anak usia dini membutuhkan kreatifitas orang tua dan pendidik dalam mengembangkan media pembelajaran berbasis daur ulang (recycle system). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan model One-Group Pretest-Posttest Design. Penelitian ini menggunakan satu kelompok dan melakukan pretest sebelum diberikan perlakuan, dilanjutkan dengan posttest. Adapun teknik sampling menggunakan teknik total sampling yang mencakup seluruh anak kelompok B di PAUD Baitul Amal dengan jumlah 27 anak. Hasil analisis data penelitian menunjukkan adanya tingkat determinasi sebesar 40,6% yang berarti bahwa terdapat pengaruh signifikan pada media pembelajaran berbasis recycle system terhadap kemampuan reading bahasa inggris awal anak usia dini di Paud Baitul Amal. Dengan demikian pendidik dapat memanfaatkan recycle system untuk memenuhi media pembelajaran reading bahasa inggris awal di pendidikan anak usia dini.
Upaya Peningkatan Kemampuan Bahasa Anak Usia 4-5 Tahun melalui Kegiatan Menceritakan Kembali Isi Cerita di Kelompok Bermain Aisyiyah Gobah Kecamatan Tambang
Mohammad Fauziddin
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/obsesi.v1i1.30
The aim of this research is to know the improvement of children's language ability through the activity of retelling the story content in children aged 4-5 years in Aisyiyah Gobah Tambang Bermain (KB). The problem faced was still low ability of early childhood language. The method of this research was classroom action research. The instrument of this research consists of observation sheet of improvement of language ability of children. Research subjects are children aged 4-5 years amounted to 18 people. The result of the research was found, before the action, the ability of the children's language in the activity of retelling the children's story content was the BB (44%) of the MB (38%) BSH (18%) and the BSB only (5.5%). After the first cycle of 1 child meeting the BB (25%) the MB (30%) BSH (16%) and the BSB only (8%). Cycle I meeting 2 children who were BB (22%) who MB (44%) BSH (22%) and the BSB only (11%). Cycle II meetings 1 cycle II children who are BB (11%) are MB (36%) BSH (38%) and B only (13%). Cycle II The 2nd meeting of the children who were BB (8%) were MB (16%) BSH (55%) and the BSB (16%). Thus it can be concluded that the child's language skills can be improved through the activities of retelling the contents of the story of children aged 4-5 years in Aisyiyah Gobah group sub-district Tambang.
Perkembangan Kognitif Bidang Auditori pada Anak Usia Dini
Yesi Novitasari;
Mohammad Fauziddin
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/obsesi.v5i1.640
Perkembangan setiap anak usia dini sangat bervariasi dan tidak bersifat statis, hal ini berlaku pada semua aspek perkembangan anak termasuk perkembangan kognitif bidang auditori. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perkembangan kognitif secara khusus dalam bidang auditori pada anak usia 4-5 tahun. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian ini adalah anak usia 4-5 tahun yang berjulah 20 anak di Taman kanak-Kanak Islam Terpadu Taruna Islam Pekanbaru. Hasil analisis data penelitian menunjukkan bahwa kemampuan mendengarkan bunyi/suara anak ada pada persentase 73%, sedangkan kemampuan anak menirukan nada, birama dan warna suara berjumlah 41%, selanjutnya dalam mengingat bunyi/suara kemampuan anak berjumlah 53%, dan kemampuan mengulangi kembali bunyi/suara yang telah didengar berjumlah 43%. Dengan demikian kemampuan kognitif bidang audiori anak usia 4-5 tahun di Taman kanak-Kanak Islam Terpadu Taruna Islam Pekanbaru dapat dirata-ratakan yakni 52,50% dengan kategori cukup baik.
Strategi Orangtua Mengatasi Kejenuhan Anak Belajar dari Rumah Selama Pandemi Covid-19
Ade Agusriani;
Mohammad Fauziddin
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/obsesi.v5i2.961
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui strategi orang tua mengatasi kejenuhan anak belajar dari rumah selama masa pandemic covid-19. Penelitian ini menggunakan metode penelitian survei deskriptif. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria orang tua domisili kota Makassar yang memiliki anak yang berusia 4 hingga 6 tahun. Sampel pada penelitian ini sebanyak 105 responden yang dilakukan pada bulan Oktober 2020. Peneliti mengumpulkan data melalui google form dan wawancara. Orang tua melakukan berbagai upaya dan strategi untuk mengatasi kejenuhan anak belajar dari rumah. Berdasarkan analisis hasil penelitian ditemukan bahwa orang tua telah melakukan berbagai strategi untuk mengatasi kejenuhan anak selama belajar dari rumah. Sebanyak 60% orang tua mengajak anak bermain dan rekreasi saat hari libur, 33% orang tua memberikan dukungan psikologis seperti pemberian motivasi, bujukan, kata-kata penyemangat dan 7% yang memberikan reward atau hadiah sebagai bentuk apresiasi untuk perilaku positif anak dalam belajar.
Useful of Clap Hand Games for Optimalize Cogtivite Aspects in Early Childhood Education
Mohammad Fauziddin;
Mufarizuddin Mufarizuddin
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 2, No 2 (2018)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/obsesi.v2i2.76
Playing is a learning method that best suits learning in early childhood. The clap hand games is one of the types of play that is applied in Early Childhood Education. The purpose of education in early childhood is to develop six aspects of its development namely; aspects of religious and moral norms, aspects of the physical and motor, aspects of cognition, aspects of the emotional social, aspects of language and aspects of art. This study aimed to know the utilization of deep pat game on improving aspects of cognitive in early childhood. The subjects of this study were children of group B Taman Kanak-Kanak (TK) Flamboyan Mekar Tapung District Kampar regency a number of 14 girls and 8 boys. Data collection Technic used is documentation, questionnaire, and interview. This research involves the Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Tapung District to gain input in the development of game pat in order to obtain results. The results of the analysis showed that 86% of children could increase aspects of cognitive development
Upaya dan Tantangan Kepala Sekolah PAUD dalam Mengembangkan Lembaga dan Memotivasi Guru untuk Mengikuti Program Sekolah Penggerak
Safuri Musa;
Sri Nurhayati;
Reny Jabar;
Deddy Sulaimawan;
Mohammad Fauziddin
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 5 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/obsesi.v6i5.2624
Kepala sekolah bertanggung jawab secara penuh dalam perannya sebagai pemimpin pada upaya meningkatkan kualitas pendidikan. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan tantangan dan upaya kepala sekolah pendidikan anak usia dini dalam memotivasi para guru menjadi guru penggerak menuju sekolah penggerak yang berkualitas. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam serta observasi pada 15 kepala sekolah pendidikan anak usia dini di Jawa Barat, diperkuat dengan studi literatur dan dokumentasi. Temuan penelitian mencakup 12 Upaya yang telah dilakukan kepala sekolah PAUD dalam mengembangkan lembaga menuju sekolah penggerak. Tantangan dalam mengembangkan lembaga PAUD menuju Sekolah Penggerak mencakup 12 hal yang saling terkait dan perlu diatasi bersama dengan seluruh pihak yang terkait, dan Kepala Sekolah selama ini telah melakukan 7 upaya penting dalam rangka memupuk Semangat Guru PAUD untuk mengikuti Program Sekolah Penggerak