Claim Missing Document
Check
Articles

Pengembangan Buku Penuntun Praktikum Sistem Ekskresi pada Manusia dengan Model Argument Driven Inquiry (ADI) Yesi Yosinta; Neni Hasnunidah; Berti Yolida
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 6, No 1 (2018): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Laboratory efficacy was supported by a practical guide book. This study aims to describe the validity and practicality of the manual excommunication manual of excretory systems in humans with an Argument Driven Inquiry (ADI) model that has been developed. This development research refers to the 4-D model proposed by Thiagaradjan covering define, design, develop, and disseminate stages. However disseminate was not done. The developed product was made with attractive cover, Baskerville Old Face letter with size 12, and EYD is good and correct. Expert and practitioner validation results showed 84% and 98% ideality scores with "excellent" category. The results of legibility test by learners obtained 96% idealized score with the category "very good". The practicum implementation test result of all experiments was 98% score with the criteria "almost all activities were performed". Thus, it can be concluded that the developed product was valid and practical.Keefektifan kegiatan laboratorium ditunjang dengan adanya buku penuntun praktikum. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan validitas dan praktikalitas buku penuntun praktikum sistem ekskresi pada manusia dengan model Argument Driven Inquiry (ADI)yang telah dikembangkan. Penelitian pengembangan ini mengacu pada model 4-D yang dikemukakan oleh Thiagaradjan meliputi tahap define, design, develop, dan disseminate. Akan tetapi,disseminate tidak dilakukan. Produk yang dikembangkan dibuat dengan sampul yang menarik, huruf Baskerville Old Face dengan ukuran 12, serta EYD yang baik dan benar. Hasil validasi ahli dan praktisi menunjukkan skor keidealan 84% dan 98% dengan kategori baik sekali. Hasil uji keterbacaan oleh peserta didik memperoleh skor keidealan 96% dengan kategori baik sekali. Uji keterlaksanaan praktikum dari semua percobaan menghasilkan skor 98% dengan kriteria hampir seluruh kegiatan terlaksana. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa produk yang dikembangkan valid dan praktis.Kata kunci: Argument Driven Inquiry (ADI), buku penuntun praktikum, pengembangan, sistem ekskresi pada manusia
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERIMBING BERBASIS KEARIFAN LOKAL TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF PESERTA DIDIK PADA MATERI BIOTEKNOLOGI Berti Yolida; Median Agus Priadi; Darlen Sikumbang; Nanda Denny
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 9, No 2 (2021): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the effect of local wisdom-based guided inquiry learning models on students' creative thinking skill. The design in this research used a pretest-posttest non-equivalent control grup. The sample of this research was students of class IX E dan IX F which were sampled from the population in a cluster random sampling manner. Data in this research were quantitatif data obtained fromnthe average pretest, posttest, and N-gain values which were then statistically analyzed using the t test at 5% confidence level through the SPSS 17.  The results showed that the creative thinking skill of experimental class students obtained good criteria with an average acquisition of 58.9 and it is known that the significance value at sig. (2-tailed) 0.05 which means that there is a significant influence on the experimental class. Thus, learning using guided inquiry models based on local wisdom influences students' creative thinking skill. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing berbasis kearifan lokal terhadap kemampuan berpikir kreatif peserta didik. Desain dalam penelitian ini menggunakan pretest-posttest non-equivalent control grup. Sampel penelitian adalah peserta didik kelas IX E dan IX F yang dicuplik dari populasi secara cluster random sampling. Data dalam penelitian ini berupa data kuantiatif yang diperoleh dari rata-rata nilai pretest, posttest dan N-gain yang kemudian dianalisis secara statistik menggunakan uji t pada taraf kepercayaan 5% melalui program SPSS 17. Hasil penelitian menunjukan bahwa kemampuan berpikir kreatif peserta didik kelas eksperimen diperoleh kriteria baik dengan perolehan rata-rata sebesar 58,9 dan diketahui bahwa nilai signifikansi pada sig. (2-tailed) 0,05 yang artinya terdapat pengaruh signifikan pada kelas eksperimen. Dengan demikian, pembelajaran menggunakan model inkuiri terbimbing berbasis kearifan lokal berpengaruh terhap kemampuan berpikir kreatif peserta didik. Kata kunci: bioteknologi, kearifan lokal, model pembelajaran inkuiri terbimbing, kemampuan berpikir kreatif DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jbt.v9i2.22772
PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR KULIT BUAH PISANG KEPOK TERHADAP PERTUMBUHAN SAWI Riski Ayu Ramadhona; Tundjung Tripeni Handayani; Berti Yolida
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 3, No 5 (2015): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The objective of this research was to know the influence of organic fertilizer concentration from the wastes of kepok banana peels on the growth of mustard greens. The results of the study used as a source on the preparation of students worksheets. In this experiment, there are four treatments and six repetitions. Fertilizer concentration used were: 0, 20, 40, 60 mls/plant/application. Data were variety analyzed and BNT tested on the level of 5 %. The results of this research showed that liquid organic fertilizer of kepok banana peels influence very real on the growth of a mustard greens plant, which included the height of plant, number of leaves, and width of mustard greens leaves. The concentration of fertilizer that gives best result was the liquid organic fertilizer from kepok banana peels 20 ml. The average value of student worksheets feasibility on XII class students of SMA was 3.46. Therefore the student worksheets were declared very reasonable used as a source of learning.Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi pupuk organik cair kulit buah pisang kepok terhadap pertumbuhan sawi. Hasil penelitian digunakan sebagai sumber materi penyusunan Lembar Kerja Siswa. Dalam penelitian ini terdapat empat perlakuan dan enam pengulangan. Kosentrasi pupuk yang digunakan: 0, 20, 40, 60 ml/ tanaman/ aplikasi. Data dianalisis ragam dan diuji BNT pada taraf 5%.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk organik cair limbah kulit buah pisang berpengaruh sangat nyata terhadap pertumbuhan tanaman sawi yang meliputi tinggi tanaman, jumlah daun serta luas daun sawi. Kosentrasi pupuk yang memberikan hasil paling baik yaitu pada kosentrasi pupuk organik cair dari kulit buah pisang kepok 20 ml. Nilai rerata uji kelayakan LKS bagi siswa kelas XII SMA adalah 3.46 dengan demikian LKS dinyatakan sangat layak digunakan sebagai sumber belajar.Kata kunci: kulit pisang, LKS, pertumbuhan tanaman sawi, pupuk organik
PROFIL KEMAMPUAN KERJASAMA SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA Delima Meilyana Simamora; Tri Jalmo; Berti Yolida
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 5, No 2 (2017): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study was to describe the profile and patterns of cooperation ability of students in science learning on class IV and V in 2015/2016. The research samples were students of class IVa and Va that were selected by purposive sampling. The study design was a simple descriptive.Collecting data used observation sheets, questionnaires student, teacher interviews, photo and video documentation.Data analysis was performed by descriptive technique which is the result of qualitative data then was described. The results showed that overall average of students cooperation ability have "medium" criteria with a value of 55.16%. There were formed four patterns, which were spontaneous cooperation, direct cooperation, contract cooperation, and traditional cooperation. The most patterns of students cooperation on the class IVa and Va was the contract cooperation.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan profil kemampuan kerjasama dan pola kerjasama siswa dalam pembelajaran IPA kelas IV dan V Tahun Ajaran 2015/2016. Sampel penelitian adalah siswa kelas IVa dan Va SD N 1 Rajabasa Raya yang dipilih dengan purposive sampling. Desain penelitian adalah deskriptif sederhana. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi, angket siswa, wawancara guru, serta dokumentasi foto dan video. Analisis data dilakukan dengan teknik deskriptif yakni hasil penelitian berupa data kualitatif yang kemudian dideskripsikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan rerata kemampuan kerjasama siswa SD Negeri 1 Rajabasa Raya berkriteria sedang dengan nilai 55,16%. Terbentuk empat pola yaitu kerjasama spontan, kerjasama langsung, kerjasama kontrak, dan kerjasama tradisional. Pola kerjasama siswa yang paling menonjol pada kelas IVa dan kelas Va adalah pola kerjasama kontrak.Kata kunci: kemampuan kerjasama, pembelajaran IPA, pola kerjasama
Analisis Keterlaksanaan Praktikum Biologi Sekolah Menengah Atas Swasta se-Kotamadya Bandar Lampung Marhayati Setia Ningrum; Dewi Lengkana; Berti Yolida
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 7, No 2 (2019): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to describe the implementation stage biology of practicum activities in the Sekolah Menengah Atas (SMA) Swasta in kotamadya  Bandar Lampung. The research design uses an exploratory research design. The study population was all biology educators who carried out practical activities in the laboratory. Samples are 10 biology educators and 302 students who carry out laboratory activities in the Science/Biology laboratory. The sample was selected using purposive sampling technique. There are three stages laboratory, namely 1) the preparation stage, 2) the work stage, and 3) the follow-up stage. Implementation data obtained from questionnaires, interviews, and observations, which are then analyzed in the form of percentages. The results of the study showed that the implementation of the preparation stage of the practical activities was carried out well to very good. The working stage of practicum activities is carried out well to very good. The follow-up stage of practicum activities was carried out quite well to very good. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tahap  pelaksanaan kegiatan praktikum biologi SMA Swasta se-Kotamadya Bandar Lampung. Desain penelitian menggunakan desain riset ekploratori. Populasi penelitian adalah seluruh pendidik biologi yang melaksanakan kegiatan praktikum di laboratorium. Sampel adalah 10 pendidik biologi dan 302 peserta didik yang melaksanakan kegiatan praktikum di laboratorium IPA/Biologi . Sampel dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Data  keterlaksanaan yang  diungkap ada tiga yaitu 1) tahap persiapan, 2) tahap kerja, dan 3) tahap tindak lanjut.   Data keter-laksanaan diperoleh dari angket, wawancara, dan observasi, yang selajutnya  dianalisis dalam bentuk persentase. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa keterlaksanaan tahap persiapan   kegiatan praktikum terlaksana dengan baik hingga sangat baik. Tahap kerja kegiatan praktikum terlaksana dengan baik hingga sangat baik. Tahap tindak lanjut kegiatan praktikum terlaksana dengan cukup baik hingga   sangat baik. Kata kunci: analisis, pembelajaran biologi, tahap kegiatan  praktikum.
PENGARUH PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEKITAR SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR TERHADAP KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS Silvia Prana Mahkota; Tri Jalmo; Berti Yolida
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 2, No 3 (2014): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aimed to determine the effect of the use at environment around the school to the students critical thinking skills. The design is pretest - posttest non equivalent. The samples were class VIIA and VIIB which selected by purposive sampling. The quantitative data obtained from the average of pretest, posttest and gain were analyzed by using U test. The qualitative data obtained from observation sheet of learning activities and questionnaire responses of students treated descriptively. The results showed that the use of the environment around the school was effective in improving learning outcomes seen from (N-gain 0.74) higher and significantly different and student learning activities by 78.49 % , aspects of collecting data was the highest activity of the student . In addition , most students (± 70 %) gave a positive response . Thus the use of the environment around the school has a positive effect on the ability of critical thinking and activity of students in the subject matter of the ecosystem. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan lingkungan sekitar sekolah terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Desain penelitian adalah pretest-postest non ekuivalen.  Sampel penelitian adalah kelas VIIA dan VIIB  dipilih dengan purposive sampling. Data penelitian berupa kuantitatif dan  kualitatif. Data kuantitatif diperoleh dari pretest dan posttest diolah menggunakan uji-U. Data kualitatif merupakan aktivitas belajar siswa dan angket tanggapan siswa diolah secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan lingkungan sekitar sekolah efektif dalam meningkatkan hasil belajar dilihat dari (N-gain 0,74) lebih tinggi serta berbeda nyata dan aktivitas belajar siswa sebesar 78,49%,  aspek mengumpulkan data merupakan aktivitas tertinggi yang dilakukan siswa. Selain itu, sebagian besar siswa (±70%) memberikan tanggapan positif. Dengan demikian penggunaan lingkungan sekitar sekolah berpengaruh dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan aktivitas siswa pada materi pokok ekosistem.Kata kunci: ekosistem, kemampuan berpikir kritis, lingkungan sekitar sekolah
PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR KULIT BUAH PISANG KEPOK TERHADAP PERTUMBUHAN KANGKUNG DARAT Mareta Safitri; Tundjung Tripeni Handayani; Berti Yolida
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 3, No 5 (2015): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The objective of this research was to know the effect of a liquid organic fertilizer kepok banana peels on the growth of water spinach (Ipomoea reptans Poir) and make worksheet of plant growth and development. The experiment design used was Completely Randomized Design with 4 treatments and 6 replications. The concentration of fertilizer used were 0, 20, 40, and 60 ml / plant. The results showed that the use of liquid organic fertilizer from kepok banana peels have very significant effect on the growth of water spinach (Ipomoea reptans Poir). The concentration of fertilizer that gave best results was the concentration of liquid organic fertilizer from kepok banana peels 20 ml. Worksheet of plant growth and development was composed with a very suitable category that can be applied for class XII student of SMAN 1 Gadingrejo.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pupuk organik cair dari kulit pisang kepok terhadap pertumbuhan kangkung darat (Ipomoea reptans Poir) dan membuat LKS materi pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan 4 perlakuan dan 6 kali ulangan. Kosentrasi pupuk yang digunakan yaitu 0, 20, 40, dan 60 ml/tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan pupuk organik cair dari kulit pisang kepok berpengaruh sangat nyata terhadap pertumbuhan tanaman kangkung darat (Ipomoea reptans Poir). Kosentrasi pupuk yang memberikan hasil paling baik yaitu pada kosentrasi pupuk organik cair dari kulit pisang kepok 20 ml. LKS materi pertumbuhan dan perkembangan tanaman disusun dengan kategori sangat layak sehingga dapat diterapkan pada siswa kelas XII SMA Negeri 1 Gadingrejo.Kata kunci: kangkung darat, kulit pisang kepok, LKS, pertumbuhan tanaman, pupuk organik cair
Analisis Kesesuaian Materi Bakteri pada Buku Teks dengan Kompetensi Dasar Kurikulum 2013 Sri Utami; Tri Jalmo; Berti Yolida
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 6, No 2 (2018): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to describe the level of conformity of bacteria materials in Biology textbooks of High School Grade X with basic competence Curriculum 2013 reviewed in terms of breadth and depth of the material. This research was a qualitative research by using documentation study. The object of this research was A book published by Erlangga and B book published by Yrama Widya. Suitability data obtained from the analysis of bacterial material in textbooks, then analyzed descriptively qualitative. The results showed that the level of the suitability of bacteria material with basic competence of Curriculum 2013 in A book categorized as "appropriate" with 80% in terms of the breadth of material, while viewed from the aspect of material depth categorized as "less appropriate" with 57.2%. While in B book categorized as "appropriate" with 80% in terms of the breadth of material, while viewed from the aspect of material depth categorized as "less appropriate" with 57.4%. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat kesesuaian materi bakteri pada buku teks Biologi SMA Kelas X dengan Kompetensi Dasar Kurikulum 2013 ditinjau dari aspek keluasan dan kedalaman materi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan studi dokumentasi. Objek penelitian ini adalah buku A diterbitkan oleh Erlangga dan buku B diterbitkan oleh Yrama Widya. Data kesesuaian diperoleh dari hasil analisis materi bakteri pada buku teks, selanjutnya dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kesesuaian materi bakteri dengan KD Kurikulum 2013 pada buku A berkategori sesuai dengan persentase 80% ditinjau dari aspek keluasan materi, sedangkan ditinjau dari aspek kedalaman materi berkategori cukup sesuai dengan persentase 57.2%. Sementara pada buku B ditinjau dari aspek keluasan materi berkategori sesuai dengan persentase 80%, sedangkan ditinjau dari aspek kedalaman materi berkategori cukup sesuai dengan persentase 57.4%.Kata kunci : buku teks, kedalaman materi, keluasan materi, tingkat kesesuaian
PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN LC 5 FASE DENGAN STAD TERHADAP PENGUASAAN MATERI SISWA I Nyoman Tri Bayu; Tri Jalmo; Berti Yolida
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 2, No 6 (2014): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aimed to know the comparison model LC with STAD model towards student’s learning activities and material mastery. This research design was pretest-posttest non equivalent group. Samples were VIIIA and VIIIC that was chosen by purposive sampling. The qualitative data of learning activities and student questionnaire responses which analyzed descriptively. The quantitative data obtained average value of pretest, posttest, and gain were analyzed using U-test. The result showed the STAD (0.61 value) improve student’s material mastery morethan LC (0.57 value). STAD gain of C2 indicator (0.52) and (0.97) LC; C4 indicator (0.55) STAD and (0.45) LC. The average learning activities all aspects (colaboration, search informatian, write opinions, presentation, ask question) STAD class (73.42) and (63.53) LC. Generally most of student (90.60%) gave positive response towards STAD and LC (87.56%). Thus, learning by using model STAD significan influence to improve student’s activities and material mastery.Penelitian ini bertujuan mengetahui perbandingan penggunaan model LC dengan STAD terhadap aktivitas dan penguasaan materi siswa. Desain penelitian pretes-postes kelompok tak ekuivalen. Sampel penelitian kelas VIIIA dan VIIIC dipilih secara purposive sampling. Data kualitatif berupa aktivitas belajar dan angket tanggapan siswa di analisis secara deskriptif. Data kuantitatif rata-rata nilai pretes, postes, dan gain dianalisis menggunakan uji-t atau uji U. Hasil penelitian menunjukkan model STAD (Gain 0,61) lebih meningkatkan penguasaan materi siswa dibanding LC (Gain 0,57). Pada STAD gain indikator C2 sebesar (0,52) dan (0,97) LC; indikator C4 sebesar (0,55) STAD dan (0,45) LC. Rata-rata aktivitas belajar siswa semua aspek (Bekerja sama, mencari informasi, menulis pendapat, presentasi, mengajukan pertanyaan) kelas STAD yaitu (73,42) dan (63,53) pada LC. Sebagian siswa 90,60 %. memberikan tanggapan positif terhadap STAD dan LC 87,56 %. Dengan demikian, pembelajaran menggunakan model STAD berpengaruh signifikan meningkatkan aktivitas dan penguasaan materi siswa.Kata kunci: model LC 5 fase, model STAD, penguasaan materi, sistem pencernaan
PENGARUH MEDIA AUDIO-VISUAL MELALUI PEMBELAJARAN STAD TERHADAP AKTIVITAS DAN PENGUASAAN MATERI Irna Yulyati; Arwin Achmad; Berti Yolida
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 2, No 7 (2014): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aimed to know the influence of using audio-visual media through STAD  learning  in student activity and mastery of subject matter vertebrates. This study design was pretest-postest non equivalent group. Samples were students of class X1 and X2, choosen by cluster random sampling. Research data form of qualitative data that is obtained  from student activity sheets observation were analyzed descriptive. The quantitative data on students' mastery of  material that is obtained by pretest and posttest  were analyzed by using t-test and U-test. Results  research  activity of  students during  learning process that was not an increase  activity from the  meeting I to the meeting II with  decline of (3.3%). The mastery of subject achievement was descrease with decline (1,32%). It can be concluded that the use of audio-visual media with STAD was not influence  to improve activity and mastery of subject.Penelitian ini bertujuan  untuk mengetahui pengaruh penggunaan media audio-visual melalui pembelajaran STAD terhadap aktivitas dan penguasaan materi pokok vertebrata. Desain penelitian  pretes-postes non-ekuivalen. Sampel penelitian adalah siswa kelas X1 dan X2 dipilih secara teknik cluster random sampling. Data penelitian berupa data kualitatif yaitu aktivitas siswa diperoleh dari lembar observasi yang dianalisis secara deskriptif. Data kuantitatif yaitu penguasaan materi siswa diperoleh dari pretes dan postes yang dianalisis menggunakan uji t dan uji U. Hasil penelitian aktivitas siswa pada proses pembelajaran yaitu tidak adanya peningkatan aktivitas dari pertemuan I ke pertemuan II dengan penurunan sebesar (3,3 %). Penguasaan materi mengalami penurunan sebesar (1,32%). Dengan demikian pembelajaran media audio-visual melalui STAD tidak berpengaruh  untuk meningkatkan aktivitas dan penguasaan materi.Kata kunci: aktivitas, media audiovisual, pembelajaran kooperatif tipe STAD, penguasaan materi, vertebrata 
Co-Authors Ahmad Efendi Almaidah Balqist Anggi Anggramayeni Ani Aminah Ani Maharia Anna Rahmayanti Annisa Solihah Arinda Syahfiranti Arini Dwi Lestari Arinta Winsi Arwin Achmad Arwin Surbakti Aryani Dwi Kesumawardani Asih Lestari Atika Putri Atikah Nur Azizah Aulia Zakia Ave Suakanila Fauzisar Ayu Rahmawati Ayu Windarwati Bella Anjelia Betari Solihati Chintia Monalia Cris Ayu Setyaningsih Darlen Sikumbang Darlen Sikumbang Delima Meilyana Simamora Detrysia Aryanti Dewi Khoirun Nisa Dewi Lengkana Dias Ambarsari Dini Wahyuni Dwi Fitriyani Dwi Nur Indah Sari Dwi Puspita Sari Eldi Ridho Akmal Elok Deswiana Hayati Ely Fitri Astuti Emily Prihatina Yama Endah Tri Septiani Era Ariyani Evi Yunita Farida Andriyani Fatynia Ilmiyatni Feri Pernando Fiska Fatrisia Kusuma Fitri Nuryanah Hanifah Nurmira Tama Hanni Hanifah Hartoyo Adi Saputro Harum Diana Herlinda Oktarina Hutri Padma Da Silva I Nyoman Tri Bayu I Putu Arie Permana Ika Rahmawati Imron Rosadi Indah Surya Pertiwi Intan Rizki Anita Intania Riska Putrie Irna Yulyati Ismi Rakhmawati Ismu Reni Septantia Isnaini Safitri Istianah Istianah Janggan Asmoro Adhi Putranto Karyanti Karyanti Khoirunnisa Khoirunnisa Kinasih Cahyono Lambok Verayanty Siregar M. Agita Brevy Hernovan made dewi lestari Mareta Safitri Marettha Ania Marhayati Setia Ningrum Marista Nia Maulina, Dina Mayvena Lizora Median Agus Priadi Megyan Pratama Mei Triani Mentari Puspa Sari Merry Agustina Mira Olivia Hr Mufidah Estu Kinasih Muhammad Akbar Mutiara Amalia Nala Rahmawati Nanang Harun Rasid Nanda Denny Neni Hasnunidah Ni Ketut Hartini Nia Neliana Nining Hidayatun Nadhifatul Walidayah Nirwana Elsa Putri Nopri Jumarni Nuning Widya Astuti Nur Apriani Nuris Mukhton Nurlaila Kurniawati Nurmala Nurmala Nurmala Nurmala Nurmala Sari Nyinang Andani Pipit Puspitasari Pramudiyanti Pramudiyanti Qurrota Aina R. Sapto Hendri Boedi Soesatyo Rahman Azizi Ratna Yuningsih Repa Septia Ratiana Retna Ayu Utari Rina Widiyaswara Rindi Novitri Antika Rini Rita Marpaung Rini Rita T Marpaung Rini Rita T. Marpaung Rinu Bhakti Dewantara Rio Afrian Ririn Noviyanti Riski Ayu Ramadhona Rita Yanti Riya Mariga Sari Rizki Afrizal Sandi Rizki Nofrial Rizky Afrianda Rizky Lestari Rizky Putri Marsyarita Robbin Yama Shita Rosiana Aisyiyah Ruwanti Ruwanti Sarvia Trisniati Selvina Annis Fajriani Septi Woro Subekti Silvia Prana Mahkota Sisca Puspita Nasution Soni Satrian Syah Sri Rahayu Wulandari SRI UTAMI Sri Wirahayu Sudaryanti Sudaryanti Suliana Suliana Suryan Toro Susi Susanti Tanzirul Evendi Teresa Wilda Triadita Manik Tri Jalmo Trisnawati Trisnawati Tundjung Tripeni Handayani Umar Abdul Labib Via Aini Vidya Artha Savitrie Vifty Octanarlia Narsan Welly Mentari Werda Bariroh Widyawati Puji Lestari Wulan Aprilia Utami Yesi Yosinta Yogi Fitriani Yudi Saputra Yulia Fitriyanti Yulia Susidawati Yuliani Yuliani Yulius Restadi Kurniawan Zhakia El Shinta