Claim Missing Document
Check
Articles

Hubungan Praktikum dan Keterampilan Proses Sains Terhadap Hasil Belajar Materi Ekosistem Nuning Widya Astuti; Berti Yolida; Darlen Sikumbang
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 7, No 5 (2019): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the relationship between the implementation of practicum and science process skills to learning outcomes of class X students at Senior High School Number 16 Bandar Lampung on ecosystem material. The research samples were students MIA 6 which were selected using the purposive sampling technique. The research data were qualitative and quantitative. The research instruments were obtained from observation sheets, questionnaires, and daily tests which were analyzed using Pearson correlation analysis techniques. The results showed that there was a relationship between practical to learning outcomes (r=0,997; p 0,0470,05), there was a relationship between science process skills to learning outcomes (r=0,755; p 0,050=0,05), and there was no relationship between both of practicum and science process skills to learning outcomes of students in the ecosystem material (sig 0,3010,05). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pelaksanaan praktikum dan keterampilan proses sains terhadap hasil belajar siswa kelas X di SMA Negeri 16 Bandar Lampung pada materi ekosistem. Sampel penelitian adalah kelas X MIA 6 yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Data penelitian berupa data kualitatif dan data kuantitatif.  Instrumen penelitian berupa lembar observasi, angket, dan ulangan harian yang dianalisis menggunakan teknik analisis korelasi Pearson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara pelaksanaan praktikum terhadap hasil belajar (r=0,997; p 0,0470,05), ada hubungan antara keterampilan proses sains terhadap hasil belajar (r=0,755; p 0,050=0,05), dan tidak ada hubungan antara pelaksanaan praktikum dan keterampilan proses sains secara simultan terhadap hasil belajar siswa pada materi ekosistem (sig 0,3010,05).Kata kunci: ekosistem, hasil belajar, hubungan, keterampilan proses sains, praktikum
Efektivitas Bahan Ajar Berbasis Kearifan Lokal dalam Meningkatkan Penguasaan Konsep Siswa Atika Putri; Berti Yolida; Rini Rita T. Marpaung
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 6, No 5 (2018): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to describe the effectivity of local wisdom bassed-teaching materials in improving Padang Rindu Elementary School students concepts mastery. The research used one group pretest postest design. The samples was grade IV students. The research subject matter was care for living things. The research data were obtained from pretest-postest, learning activities, and questionnaires. Pretest-postest analyzed by n-Gain calculation, learning activities and questionnaires were analyzed by percentage descriptive criteria.The results showed that students concept mastery (n-Gain) was medium criteria, students learning activities was good criteria, and questionnaires was high criteria. Based on this result, local wisdom bassed-teaching materials was effective in improving Padang Rindu Elementary School students concept mastery.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan efektivitas bahan ajar berbasis kearifan lokal dalam meningkatkan penguasaan konsep siswa SDN Padang Rindu. Desain yang digunakan adalah one group pretest postest. Sampel yang digunakan adalah siswa kelas IV. Materi dalam penelitian adalah peduli terhadap makhluk hidup. Data penelitian diperoleh melalui pretes-postes, aktivitas belajar dan angket. Analisis pretes-postes menggunakan perhitungan n-Gain. Analisis aktivitas belajar dan angket menggunakan kriteria deskriptif persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penguasaan konsep siswa (n-Gain) dengan kriteria sedang, aktivitas belajar siswa berkriteria baik, serta tanggapan siswa terhadap bahan ajar memiliki kriteria sangat tinggi. Berdasarkan hasil tersebut, bahan ajar berbasis kearifan lokal efektif dalam meningkatkan penguasaan konsep siswa SDN Padang Rindu.Kata kunci: kearifan lokal, pendekatan scientific, penguasaan konsep
PENGARUH METODE DISKUSI DENGAN MEDIA GAMBAR TERHADAP AKTIVITAS DAN PENGUASAAN MATERI Sri Rahayu Wulandari; Pramudiyanti Pramudiyanti; Berti Yolida
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 2, No 8 (2014): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The objective of this research was to know the influence of discussion method with pictures toward students’ learning activities and subject mastery. The research design was non equivalent pretest-posttest. Samples were students in the class VIII.B and VIII.E that were selected by cluster random sampling. This research data were in the form of quantitative and qualitative data. The quantitative data obtained from the average value of pretest, posttest, and N-gain, which were statistically analyzed using t-test by SPSS 17. The qualitative data obtained from students’ learning activities observation sheets. The results show that the students’ learning activities increased 8,76%. The material mastery also decrease by using t-test average was Lhit (0,117) Ltab (0,157),. It means that using discussion method with pictures can impact the students’ activities and material mastery. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode diskusi dengan media gambar terhadap aktivitas dan penguasaan materi. Desain penelitian ini adalah pretes postes non-equivalen. Sampel penelitian adalah siswa kelas VIII.B dan VIII.E yang dipilih secara cluster random sampling. Data penelitian ini berupa data kuantitatif dan kualitatif.  Data kuantitatif diperoleh dari rata-rata nilai pretes, postes, dan N-gain, yang dianalisis secara statistik menggunakan uji-t melalui program SPSS 17. Data kualitatif diperoleh dari lembar obsevasi aktivitas belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas belajar siswa mengalami peningkatan sebesar 8,76%. Penguasaan materi  mengalami penurunan dengan menggunakan uji-t yaitu Lhit (0,117) Ltab (0,157),berarti diperoleh data tidak berdistribusi normal. Hal ini berarti, bahwa penggunaan metode diskusi dengan media gambar berpengaruh terhadap peningkatan aktivitas. Namun, tidak berpengaruh terhadap penguasaan materi. Kata kunci   : aktivitas belajar, media gambar, metode diskusi, penguasaan materi, pertumbuhan dan perkembangan.
HUBUNGAN ANTARA GENDER DENGAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH Yogi Fitriani; Tri Jalmo; Berti Yolida
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 3, No 5 (2015): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The aims of this research were to figure out the correlation between gender and problem solving skill and the differences between male students' and female students' skill in problem solving. The design of research was correlation descriptive by using cluster random sampling technique, with 33 male students and 34 female students in grade X SMA Negeri 1 Pringsewu as sample of this research. The research data were a quantitative data which was obtained from problem solving skill test result and a qualitative that was result of problem solving description, engagement, and students' response and also the observation of students' activity. The research result showed that there was low correlation between gender and provlem solving skill and male students got higher significantly score (76,10) than female students (60,32). Therefore, it can be concluded that there is difference between male students' and female students' in problem solving.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara gender dengan kemampuan memecahkan masalah dan perbedaan kemampuan pemecahan masalah siswa laki-laki dan perempuan. Desain penelitian adalah deskriptif korelasi dengan teknik pengambilan sampel cluster random sampling, sebanyak 33 orang siswa laki-laki dan 34 orang siswa perempuan kelas X SMA Negeri 1 Pringsewu. Data penelitain berupa data kuantitatif yang diperoleh dari hasil tes kemampuan pemecahan masalah dan data kualitatif yang diperoleh dari deskripsi kemampuan pemecahan masalah, keterlibatan, dan tanggapan siswa serta observasi aktivitas siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan dengan tingkat korelasi yang rendah antara gender dengan kemampuan memecahkan masalah dan siswa laki-laki mendapat skor lebih tinggi (76,10) secara signifikan daripada siswa perempuan (60,32). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan antara kemampuan siswa laki-laki dan perempuan dalam memecahkan masalah.Kata kunci : gender, kemampuan, memecahkan masalah
PENGARUH MODEL INKUIRI TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI HAMA PENYAKIT TUMBUHAN Nurmala Sari; Berti Yolida; Rini Rita T. Marpaung
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 4, No 2 (2016): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study was to determine the effect of the inquiry model to the activity and students learning outcomes. This study was experimentwith pretest-posttest design not equivalent group. Samples were students from VIIIC and VIIID at SMPN 1 Jatiagung South Lampung that were selected by cluster random sampling. The quantitative data were obtained from the average test scores that were analyzed using U-test. The qualitative data wereactivity and students responses that were analyzed descriptively. The results showed that the inquiry model influenced students learning outcomes on experiment class that was higher than the control class. In addition, the inquiry model also significantly affected the activity of the average percentage of the experiment that was 78.26 and control was 73.96. Most of the students respond positively to the learning model used. Thus, inquiry learning model influenced the increasing of activity and students learning outcomes.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan model inkuiri terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa. Penelitian ini merupakan studi eksperimen dengan desain pretest posttest tak ekuivalen. Sampel penelitian adalah siswa kelas VIIICdan VIIID di SMP Negeri 1 Jatiagung Lampung Selatan yang dipilih secara cluster random sampling. Data kuantitatif diperoleh dari rata-rata nilai tes yang dianalisis menggunakan uji-U.Data kualitatif berupa data aktivitas dan tanggapan siswa yang dianalisis secara deskriptif.Hasilpenelitian menunjukkan bahwa model inkuiri berpengaruh terhadap hasil belajar siswa yang menunjukan bahwa nilai kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol. Selainitu, model inkuiri juga berpengaruh secara signifikan terhadap aktivitas dengan rata-rata persentase eksperimen = 78,26; kontrol = 73,96. Sebagian besar siswa memberikan tanggapan positif terhadap model pembelajaran yang digunakan. Dengan demikian, model pembelajaran inkuiri berpengaruh dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.Kata kunci : aktivitas, hasil belajar, model pembelajaran inkuiri
Pengembangan Aplikasi berbasis Android yang Terintegrasi dengan Website sebagai Media Pembelajaran Biologi Umar Abdul Labib; Berti Yolida
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 7, No 5 (2019): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the characteristics of biology learning media by the teacher, the optimum condition of the android application media, and its attractiveness. Samples totaling 15 students of class XI IPA Persada Bandarlampung High School. Research used Research and Development design. Data collection techniques using questionnaire sheets. Data analysis using the attractiveness test of learning media. The results of the study, the characteristics of biology learning media in SMA XI IPA have low mobility. The media used by the teacher is ineffective because it is limited by certain rooms. Students expect more mobile media learning innovations that are not limited by space and time. Based on the validity and attractiveness test, the Android media learning media has good quality and is interesting to be used by students. The characteristics of the media are more mobile, provided that they are still using a smartphone and connected to the internet.Penelitian ini bertujuan mengetahui karakteristik media pembelajaran biologi oleh guru, kondisi optimum media aplikasi android, dan kemenarikannya. Sampel berjumlah 15 siswa kelas XI IPA SMA Persada Bandarlampung. Penelitian menggunakan desain Research and Development. Teknik pengambilan data menggunakan lembar kuisioner. Analisis data menggunakan uji kemenarikan media pembelajaran. Hasil penelitian, karakteristik media pembelajaran biologi pada SMA kelas XI IPA memiliki mobilitas rendah. Media yang digunakan guru tidak efektif karena terbatasi ruangan tertentu. Siswa mengharapkan inovasi media pembelajaran yang lebih mobile tidak terbatasi ruang dan waktu. Berdasarkan uji validitas dan kemenarikan, media pembelajaran aplikasi Android memiliki kualitas baik dan menarik untuk digunakan oleh siswa. Karakteristik media lebih mobile, dengan syarat masih menggunakan smartphonedan terkoneksi dengan internet.Kata kunci: aplikasi android, integrasi, karakteristik, kemenarikan
PENGARUH PEMBELAJARAN MULTIMEDIA INTERAKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA Rio Afrian; Tri Jalmo; Berti Yolida
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 2, No 6 (2014): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research was aimed to know the effect of multimedia interactive towards learning achievement and student’s learning activities. This research design was pretest-posttest equivalent group. Samples were VIIIB and VIIIC that was chosen by purposive sampling. The result showed that the multimedia interactive can improve student’s learning achievement proof with gain average was 0.270. Gain average of C2 indicator was 0.032 and C4 indicator was 0.006. Learning activities of student’s in the experimental class for all aspects such as express opinions, ask questions, collaborate, exchanging information, and presentation earned an average 65.52% with medium criteria. Most of student (94.3%) gave positive response towards multimedia interactive. Thus, learning use multimedia interactive is significan influence to improve student’s learning achievement and student learning activities in the characteristics of digestion. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh penggunaan multimedia interaktif terhadap peningkatan hasil belajar dan aktivitas siswa. Desain penelitian adalah pretes-postes kelompok ekuivalen. Sampel penelitian ini kelas VIIIB dan VIIIC yang dipilih secara purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan multimedia interaktif meningkatkan hasil belajar dengan rata-rata gain sebesar 0,270. Rata-rata gain pada indikator C2 0,032 dan indikator C4 sebesar 0,006. Aktivitas belajar siswa pada kelas eksperimen untuk semua aspek seperti mengemukakan pendapat, mengajukan pertanyaan, bekerjasama, bertukar infromasi, dan presentasi memperoleh rata-rata 65,52% dengan kriteria sedang. Sebagian besar siswa (94,3%) memberikan tanggapan positif terhadap penggunaan multimedia interaktif. Dengan demikian, pembelajaran menggunakan multimedia interaktif berpengaruh signifikan dalam meningkatkan hasil belajar dan aktivitas siswa pada materi pokok sistem pencernaan.Kata kunci : hasil belajar, multimedia interaktif, sistem pencernaan
PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR Dini Wahyuni; Berti Yolida; Rini Rita T. Marpaung
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 3, No 4 (2015): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The goal of this research is to know the utilization of schools environment as the learning source to increase the activity and learning outcomes of students. The design of this research is pretest posttest not equivalent. The samples of this research are VIIIA and VIIIB that chosen by cluster random sampling technique. The data of this research are qualitative and quantitative data. The analysis of qualitative data are obtained from the average score of pretest, posttest, and N-gain that analyzed by using T-test and U-test. Quantitative data are the description of activity and questionnaire of students responses. The result of this research showed that the activity of discussing is 66,67% in medium category and the lowest activity is submitting idea 56,67% in low category. The learning outcomes is increased with the average of 46,03. Thus the utilization of schools environment can improve significantly the learning activity.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pemanfaatan lingkungan sekitar sekolah sebagai sumber pembelajaran untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar oleh siswa. Desain penelitian ini adalah pretes postes tak ekuivalen. Sampel penelitian ini adalah kelas VIIIA dan VIIIB yang dipilih secara cluster random sampling. Data penelitian berupa data kualitatif dan kuantitatif. Analisis data kualitatif diperoleh dari rata-rata nilai pretes, postes, dan N-gain yang dianalisis menggunakan uji t dan uji U. Data kuantitatif berupa deskripsi aktivitas dan angket tanggapan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas melakukan diskusi 66,67% berkategori sedang dan aktivitas terendah mengajukan ide 56,67% berkategori rendah. Hasil belajar mengalami peningkatan secara signifikan dengan rata-rata 46,03. Dengan demikian pemanfaatan lingkungan sekolah dapat meningkatkan aktivitas belajar.Kata kunci : aktivitas belajar, hasil belajar, lingkungan sekitar sekolah
PENGARUH MEDIA 3D ANOTRUS TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA Marettha Ania; Berti Yolida; Rini Rita Marpaung
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 4, No 1 (2016): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aim was to understand the influence of 3D media anotrus toward improvement of students activities and learning outcomes. The research was conducted on SMPN 3 Tanjung Raja. Samples were students of VIIIA and VIIIB calss which were selected by purposive sampling technique. The research design was non-equivalent pre-test and post-test. Qualitative data were learning outcomes that were obtained from pretest and posttest that analyzed with u-test and t-test. Qualitative data were students activities of observation and students responses on 3D media anotrus that were obtained from descriptive analyzed of questionnaires. Results of the research showed that learning outcomes in experiment class was significantly different from data control class. The average percentage of students activities on experiment class showed higher improvement. Students also gave positive response to 3D media anotrus. Thus, 3D media anotrus influence significantly to improved students activities and learning outcomes.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media 3D Anotrus terhadap peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa. Penelitian yang dilakukan di SMPN 3 Tanjung Raja. Sampel adalah siswa kelas VIIIA dan VIIIB yang dipilih dengan teknik Purposive sampling. Desain penelitian menggunakan pretes postes tak equivalen. Data penelitian berupa Data kuantitatif yaitu hasil belajar siswa yang diperoleh dari pretes dan postes yang dianalisis menggunakan uji u dan uji-t, Data kualitatif yaitu data aktivitas siswa yang diperoleh dari observasi dan tanggapan terhadap media 3D Anotrus diperoleh dari angket yang dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan hasil belajar kelas eksperimen berbeda signifikan dengan kelas kontrol. Rata-rata persentase aktivitas siswa kelas eksperimen menunjukkan peningkatan yang lebih tinggi. Siswa memberikan tanggapan positif terhadap media 3D Anotrus. Dengan demikian, penggunaan media 3D Anotrus berpengaruh terhadap peningkatan aktivitas siswa dan hasil belajar siswa.Kata kunci : aktivitas, hasil belajar siswa, media 3D Anotrus
PENGARUH MODEL PROBLEM POSING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA Rizki Afrizal Sandi; Berti Yolida; Rini Rita T. Marpaung
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 3, No 8 (2015): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The aim of this research was to figure out the effect of Problem Posing toward creative thinking skill and students learning activity. The design of the research was pretest and posttest non-equivalent. The samples were X1 and X2 grader of Senior High School 16 Bandar Lampung. They were selected by purposive sampling method. The data of creative thinking skill were obtained by the average value of pretest, posttest, and N-gain . They were analyzed by U-test and t-test. The qualitative data of creative thinking skill and students learning activity were analyzed descriptively. The result showed that creative thinking skill was a medium criteria (68.30%) and the highest score was gained by expresing many ideas in solving problems aspect. The improvement of students learning activity was a high criteria (75,00%) and highest score in this criteria was to find information in problems solving aspect. In conclusion Problem Posing improved the creative thinking skill and learning activity.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penggunaan model problem posing terhadap kemampuan berpikir kreatif dan aktivitas belajar siswa. Desain penelitian adalah pretest-postest kelompok tak ekuivalen. Sampel penelitian adalah siswa kelas X1 dan X2 SMAN 16 Bandar Lampung yang dipilih secara purposive sampling. Data KBK diperoleh dari nilai pretest, postest, dan N-gain yang dianalisis dengan uji t dan uji U. Data kualitatif berupa KBK dan aktivitas belajar siswa yang dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kreatif berkriteria sedang (68,30%) dalam mencetuskan banyak gagasan untuk melakukan pemecahan masalah. Peningkatan aktivitas belajar siswa berkriteria tinggi (75,00%) dalam mencari informasi untuk memecahkan masalah. Dapat disimpulkan bahwa problem posing meningkatkan kemampuan berpikir kreatif dan akivitas belajar.Kata kunci: aktivitas belajar siswa, kemampuan berpikir kreatif, Problem Posing
Co-Authors Ahmad Efendi Almaidah Balqist Anggi Anggramayeni Ani Aminah Ani Maharia Anna Rahmayanti Annisa Solihah Arinda Syahfiranti Arini Dwi Lestari Arinta Winsi Arwin Achmad Arwin Surbakti Aryani Dwi Kesumawardani Asih Lestari Atika Putri Atikah Nur Azizah Aulia Zakia Ave Suakanila Fauzisar Ayu Rahmawati Ayu Windarwati Bella Anjelia Betari Solihati Chintia Monalia Cris Ayu Setyaningsih Darlen Sikumbang Darlen Sikumbang Delima Meilyana Simamora Detrysia Aryanti Dewi Khoirun Nisa Dewi Lengkana Dias Ambarsari Dini Wahyuni Dwi Fitriyani Dwi Nur Indah Sari Dwi Puspita Sari Eldi Ridho Akmal Elok Deswiana Hayati Ely Fitri Astuti Emily Prihatina Yama Endah Tri Septiani Era Ariyani Evi Yunita Farida Andriyani Fatynia Ilmiyatni Feri Pernando Fiska Fatrisia Kusuma Fitri Nuryanah Hanifah Nurmira Tama Hanni Hanifah Hartoyo Adi Saputro Harum Diana Herlinda Oktarina Hutri Padma Da Silva I Nyoman Tri Bayu I Putu Arie Permana Ika Rahmawati Imron Rosadi Indah Surya Pertiwi Intan Rizki Anita Intania Riska Putrie Irna Yulyati Ismi Rakhmawati Ismu Reni Septantia Isnaini Safitri Istianah Istianah Janggan Asmoro Adhi Putranto Karyanti Karyanti Khoirunnisa Khoirunnisa Kinasih Cahyono Lambok Verayanty Siregar M. Agita Brevy Hernovan made dewi lestari Mareta Safitri Marettha Ania Marhayati Setia Ningrum Marista Nia Maulina, Dina Mayvena Lizora Median Agus Priadi Megyan Pratama Mei Triani Mentari Puspa Sari Merry Agustina Mira Olivia Hr Mufidah Estu Kinasih Muhammad Akbar Mutiara Amalia Nala Rahmawati Nanang Harun Rasid Nanda Denny Neni Hasnunidah Ni Ketut Hartini Nia Neliana Nining Hidayatun Nadhifatul Walidayah Nirwana Elsa Putri Nopri Jumarni Nuning Widya Astuti Nur Apriani Nuris Mukhton Nurlaila Kurniawati Nurmala Nurmala Nurmala Nurmala Nurmala Sari Nyinang Andani Pipit Puspitasari Pramudiyanti Pramudiyanti Qurrota Aina R. Sapto Hendri Boedi Soesatyo Rahman Azizi Ratna Yuningsih Repa Septia Ratiana Retna Ayu Utari Rina Widiyaswara Rindi Novitri Antika Rini Rita Marpaung Rini Rita T Marpaung Rini Rita T. Marpaung Rinu Bhakti Dewantara Rio Afrian Ririn Noviyanti Riski Ayu Ramadhona Rita Yanti Riya Mariga Sari Rizki Afrizal Sandi Rizki Nofrial Rizky Afrianda Rizky Lestari Rizky Putri Marsyarita Robbin Yama Shita Rosiana Aisyiyah Ruwanti Ruwanti Sarvia Trisniati Selvina Annis Fajriani Septi Woro Subekti Silvia Prana Mahkota Sisca Puspita Nasution Soni Satrian Syah Sri Rahayu Wulandari SRI UTAMI Sri Wirahayu Sudaryanti Sudaryanti Suliana Suliana Suryan Toro Susi Susanti Tanzirul Evendi Teresa Wilda Triadita Manik Tri Jalmo Trisnawati Trisnawati Tundjung Tripeni Handayani Umar Abdul Labib Via Aini Vidya Artha Savitrie Vifty Octanarlia Narsan Welly Mentari Werda Bariroh Widyawati Puji Lestari Wulan Aprilia Utami Yesi Yosinta Yogi Fitriani Yudi Saputra Yulia Fitriyanti Yulia Susidawati Yuliani Yuliani Yulius Restadi Kurniawan Zhakia El Shinta