Claim Missing Document
Check
Articles

Efektivitas Bahan Ajar Berbasis Kearifan Lokal Pada Siswa SDN Bumi Waras Arinda Syahfiranti; Berti Yolida; Rini Rita T. Marpaung
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 6, No 5 (2018): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research was aimed to describe the efectivity of teaching material based on local wisdom to gain the concept mastery of SDN Bumi Waras. The research design was one group pretest posttest. Samples were fourth grade students of SDN Bumi Waras with total sampling technique. The data analyzed descriptively. The result of research is showed that the concept mastery n-Gain 0,72 with high criteria. The students learning activity was good criteria with the highest average precentage at subtema 4 and the lowest at subtema 3. The highest activity was pay attention to teachers that was good criteria and the lowest activity was keep the opinion on discussion with good enough criteria. The questionnaire result of students response for the three aspects was very good criteria. Based on this research, it can be concluded that the teaching material based on local wisdom can improved student concept mastery of SDN Bumi Waras.Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan efektivitas bahan ajar berbasis kearifan lokal dalam meningkatkan penguasaan konsep di SDN Bumi Waras. Desain penelitian yaitu one group pretest posttest. Sampel penelitian adalah sisiwa kelas IV di SDN Bumi Waras dengan teknik penelitian yaitu total sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi aktivitas peserta didik, lembar pretes dan postes dan angket. Data dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penguasaan konsep berkriteria tinggi dengan niali n-Gain sebesar 0,71. Aktivitas belajar siswa berkriteria baik dengan persentase rata-rata aktivitas tertinggi pada subtema 4 dan terendah pada subtema 3. Aspek aktivitas yang tertinggi adalah memperhatikan penjelasan guru berkriteria baik dan terendah adalah mempertahankan pendapat saat diskusi berkriteria cukup. Hasil angket tanggapan siswa untuk ketiga aspek berkriteria sangat baik. Berdasarkan penelitian tersebut disimpukan bahwa bahan ajar berbasis kearifan lokal efektif dalam meningkatkan penguasaan konsep siswa di SDN Bumi Waras.Kata kunci: bahan ajar, kearifan lokal, penguasaan konsep
Analisis Kesesuaian Materi Protista pada Buku Teks dengan Kompetensi Dasar Kurikulum 2013 Anna Rahmayanti; Tri Jalmo; Berti Yolida
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 6, No 2 (2018): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to describe the conformity level of protist material on Biology textbook of high school class X with basic competence of 2013 curriculum from aspect of material breadth and depth. This study using descriptive design. The book sample used was book A published by Erlangga and book B published by Yrama Widya. The data in this study was the suitability of protist material on textbook based on the aspect of material breadth and depth. Data were collected using documentation studies through content analysis of the book. The result of this study showed that the conformity level of protist material with the basic competence of 2013 curriculum on A book was evaluated from the breadth aspect of material that was categorized "very appropriate" with 93.3%, while B book was categorized "appropriate" with 80% and for depth aspect of material on A book categorized "very appropriate" with 86.5%, while B book was categorized "appropriate" with 65.2%. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat kesesuaian materi protista pada buku teks Biologi SMA kelas X dengan kompetensi dasar kurikulum 2013 ditinjau dari aspek keluasan dan kedalaman materi. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif. Sampel buku yang digunakan adalah buku A diterbitkan oleh Erlangga dan buku B diterbitkan oleh Yrama Widya. Data dalam penelitian berupa kesesuaian materi protista pada buku teks berdasarkan aspek keluasan dan kedalaman materi. Data dikumpulkan menggunakan studi dokumentasi melalui analisis isi (konten) buku. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kesesuaian materi protista dengan kompetensi dasar kurikulum 2013 ditinjau dari aspek keluasan materi pada buku A berkategori sangat sesuai dengan presentase 93,3%, sedangkan buku B berkategori sesuai dengan presentase 80% dan ditinjau dari aspek kedalaman materi pada buku A berkategori sangat sesuai dengan presentase 86,5%, sedangkan buku B berkategori sesuai dengan presentase 65,2%.Kata kunci: buku teks, kedalaman materi, keluasan materi, tingkat kesesuaian
PENGARUH PENGGUNAAN MODEL DISCOVERY LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS Janggan Asmoro Adhi Putranto; Rini Rita T Marpaung; Berti Yolida
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 3, No 10 (2015): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research purpose was to know the effect of discovery learning toward students critical thinking skill of SMPN 1 Gadingrejo. The design was pretest-protest non-equivalent. The sample were students of class VII2 and VII3, that were selected by purposive sampling. Data were obtained from pretest, posttest, and N-Gain, which were analyzed by t-test and u-test. Data of students activity which were obtained from observation sheet was analyzed descriptively. The result showed that N-Gain score of experimental class was 64,80 significantly different from control class which was 43,92. The average of critical thinking skill has criteria for each indicators. Giving basic explanation was very good, making basic skill was good, giving further explanation was good, and concluding was good. Therefore, it can be concluded that discovery learning was effected in improving students critical thinking skill. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh model discovery learning terhadap kemampuan berpikir kritis siswa SMPN 1 Gadingrejo. Desain penelitian adalah pretest-posttest kelompok tak ekuivalen. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas VII2 dan VII3 yang dipilih secara purposive sampling. Data kemampuan berpikir kritis siswa yang diperoleh dari rata-rata nilai pretest, posttest dan N-gain, dianalisis menggunakan uji-t dan uji-u. Data aktivitas dari lembar observasi dan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan kemampuan berpikir kritis siswa dari rata-rata N-gain kelas eksperimen sebesar 64,80 berbeda signifikan dengan kelas kontrol 43,92. Rata-rata aktivitas kemampuan berpikir kritis memiliki kriteria untuk setiap indikator. Memberikan penjelasan dasar berkriteria Sangat Baik, membangun keterampilan dasar berkriteria Baik, memberikan penjelasan lanjut berkriteria Baik, dan menyimpulkan berkriteria Baik. Dengan demikian, pembelajaran menggunakan model discovery learning berpengaruh dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis. Kata kunci : discovery learning, kemampuan berpikir kritis, pengaruh model
KEMAMPUAN KERJASAMA SISWA MENGGUNAKAN METODE DISKUSI DENGAN MEDIA GAMBAR Suliana Suliana; Pramudiyanti Pramudiyanti; Berti Yolida
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 2, No 7 (2014): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to determine cooperation quality using group discussion method. The research design was simple descriptive. The subjects were students of VIII B and VIII E class randomly selected by cluster random sampling technique. The research data was qualitative data obtained from students cooperation quality. Data analyzed using simple statistic which was descriptive persentage. The results showed that cooperation quality of VIII B class increased with average 62.50% of good criteria, 15.28% of very good criteria, and 11.12% of not good criteria. At class VIII E with average 56.95% of good criteria, 23.62% of very good criteria, and 13.89% of not good criteria. All of cooperation quality indicator at first and second meeting have good criteria. Therefore, the cooperation quality have good criteria in learning with discussion method.Penelitian ini bertujuan mengetahui kualitas kerjasama menggunakan metode diskusi kelompok. Desain penelitian ini deskriptif sederhana. Subyek penelitian adalah siswa kelas VIII B dan VIII E dipilih secara acak dengan teknik clusster random sampling. Data penelitian berupa data kualitatif berupa kualitas kerjasama siswa. Data dianalisis menggunakan statistik sederhana yakni deskriptif persentase. Hasil penelitian kualitas kerjasama mengalami peningkatan pada kelas VIII B dengan rata-rata 62,50 % berkriteria baik, 15,28 % berkriteria sangat baik, dan 11,12 berkriteria kurang baik. Pada kelas VIII E dengan rata-rata sebanyak 56,95% berkriteria baik, 23,62 % berkriteria sangat baik dan 13,89 % kurang baik. Seluruh indikator kualitas kerjasama pada pertemuan pertama dan pertemuan kedua berkriteria baik. Jadi, kualitas kerjasama berkriteria baik pada pembelajaran menggunakan metode diskusi.Kata kunci: kualitas kerjasama, metode diskusi, pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN NHT TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA Susi Susanti; Tri Jalmo; Berti Yolida
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 4, No 1 (2016): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aim was to determine activities and learning outcomes of students through the application of NHT learning model. The research design was non equivalent pretest posttest. The research sample were students of SMPN 5 Tulang Bawang Tengah that was selected by purposive sampling method. The research data were obtained from the average value of written test that were analyzed by using t-test and U-test. Another data were obtained from the observation sheet of learning activities and questionnaire responses that were analyzed descriptively. The results showed that the learning outcomes of experiment class was different significantly from the control class. The average percentage of student activity of asking, answering questions and expressing ideas / in experiment class was higher than control. All students gave positive responses to the use of NHT model. It can be concluded that the use of the NHT learning model was effective for increasing students activity and learning outcomes.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran tipe NHT. Desain penelitian pretes-postes tak ekuivalen. Sampel penelitian siswa SMPN 5 Tulang Bawang Tengah yang dipilih menggunakan metode purposive sampling. Data penelitian berupa hasil belajar yang diperoleh dari rata-rata nilai tes tertulis dianalisis menggunakan uji-t dan uji-U. Data lain berupa aktivitas belajar dan tanggapan siswa dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan hasil belajar kelas eksperimen berbeda signifikan dengan kelas kontrol . Rata-rata persentase aktivitas siswa aspek bertanya, menjawab pertanyaan dan mengemukakan ide pada kelas eksperimen menunjukkan peningkatan yang lebih tinggi. Semua siswa memberikan tanggapan positif terhadap penggunaan model NHT. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran NHT efektif dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.Kata kunci : aktivitas belajar, hasil belajar, numbered heads together
PENGARUH PENERAPAN MEDIA GAMBAR DAN MODEL PBL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA Rizky Putri Marsyarita; Darlen Sikumbang; Berti Yolida
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 3, No 1 (2015): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study is to determine the effectiveness of the implementation of picture media and Problem Based Learning (PBL) model to improve students learning achievement. The study design was a pretest posttest non equivalent. The samples were VIIA and VIIB class which were selected by cluster random sampling. The research quantitative data were obtained from the average value of pretest, posttest, and N-gain that were analyzed using U-test, homegenitas test, t1-test, and t2-test. The results showed that implementation of picture media and PBL model can improved learning achievement with an average of N-gain was 41,25. Thus the implementation of picture media and PBL model was effective to improved students learning achievement on environmental pollution subject matter.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penerapan media gambar dan model pembelajaran PBL terhadap peningkatan hasil belajar siswa. Desain penelitian ini adalah pretes dan postes kelompok non ekuivalen. Sampel penelitian ini adalah kelas VIIA dan VIIByang dipilih secara cluster random sampling. Data penelitian berupa data kuantitatif. Data kuantitatif diperoleh dari rata-rata nilai pretes, postes, dan N-gain yang dianalisis menggunakan uji U, uji homogenitas, uji t1 dan uji t2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media gambar dan model pembelajaran PBL dapat meningkatkan hasil belajar siswa dengan rata-rata N-gain 41,25. Sehingga pembelajaran menggunakan media gambar dan model pembelajaran PBL efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi pokok pencemaran lingkungan.Kata kunci : hasil belajar, media gambar, model pembelajaran PBL, pencemaran lingkungan
PENGARUH PENGGUNAAN MODEL DISCOVERY LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS Indah Surya Pertiwi; Rini Rita Marpaung; Berti Yolida
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 3, No 8 (2015): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The aim of this research was to find out the effect of Discovery Learning toward critical thinking skill. The research used pretest-posttest non-equivalen design with class VIIA and VIIB as the samples which were selected by purposive sampling. The quantitative data, critical thinking skill, was obtained from the average score of the pretest and posttest and N-gain which were analyzed by t-test and u-test. The qualitative data, critical thinking skill, was obtained from observation sheet and was analyzed descriptively. The results showed that the students critical thinking skill had improved with the average N-gain score of the experimental class, 62.80 was different significantly from the control class, 27.49. The activity of giving basic explanation, building basic skill, making further explanation, and concluding had Very High criteria. Thus, Discovery Learning Model improved the critical thinking skill in learning. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh model Discovery Learning terhadap kemampuan berpikir kritis siswa SMP Perintis 2 Bandar Lampung. Desain penelitian menggunakan pretest-posttest tak ekuivalen dengan sampel siswa kelas VIIA dan VIIB yang dipilih secara purposive sampling. Data kuantitatif berupa kemampuan berpikir kritis diperoleh dengan nilai pretest, posttest dan N-gain, diuji menggunakan uji-t dan uji U. Data kualitatif berupa kemampuan berpikir kritis diperoleh dari lembar observasi dan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan kemampuan berpikir kritis siswa mengalami peningkatan dengan rata-rata N-gain kelas eksperimen sebesar 62,80 berbeda signifikan dengan kelas kontrol (27,49). Aktivitas memberikan penjelasan dasar, membangun keterampilan dasar, membuat penjelasan lanjut, dan menyimpulkan berkriteria Sangat Tinggi. Sehingga, pembelajaran menggunakan model Discovery Learning berpengaruh dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis. Kata kunci : discovery learning, kemampuan berpikir kritis, pengaruh model
PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN JIGSAW TERHADAP PENGUASAAN MATERI OLEH SISWA Ruwanti Ruwanti; Tri Jalmo; Berti Yolida
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 2, No 3 (2014): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aimed to determine the effect of STAD and Jigsaw models in increase  material mastery. The design is pretest-posttest distinguish class. The sample were class VIIIC and VIIID which selected by purposive sampling. The data in quantitative and qualitative form. Quantitative data obtained from the average of pretest, posttest and gain were analyzed using U test. Qualitative data obtained  form the observatin sheet of learning activities were analyzed decriptive. The results showed that the material mastery of students Jigsaw model (gain 0,70) significantly different than the STAD model (gain 0,50). Student’s learning activity used Jigsaw model is in enough criteria ( 58,17 %) whereas the STAD model has less criteria ( 47,17 %). Thus, average material mastery and student’s learning activity used Jigsaw models is higher than student who used the STAD models in the sybject matter of Human Motion Systems.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran model STAD dan Jigsaw terhadap penguasaan materi oleh siswa. Desain penelitian adalah tes awal tes akhir kelompok pembanding. Sampel penelitian adalah kelas VIIIC dan VIIID yang dipilih secara purposive sampling. Data penelitian berupa kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif diperoleh dari rata-rata nilai pretest, postest dan gain yang dianalisis menggunakan uji U. Data kualitatif berupa aktivitas belajar siswa yang dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penguasaan materi oleh siswa pada model Jigsaw (gain 0,70) berbeda secara signifikan dibandingkan model STAD (gain 0,50). Aktivitas belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw berkriteria cukup ( 58,17 %) sedangkan dengan model STAD berkriteria kurang ( 47,17 %). Dengan demikian, rata-rata penguasaan materi dan aktivitas belajar siswa yang menggunakan model Jigsaw lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang menggunakan model STAD pada materi pokok Sistem Gerak Manusia.Kata kunci : aktivitas belajar siswa, jigsaw, penguasaan materi siswa, STAD
PENGARUH LKS BERBANTUKAN WORD SQUARE MELALUI MODEL NHT TERHADAP AKTIVITAS DAN PENGUASAAN MATERI SISWA Rina Widiyaswara; Pramudiyanti Pramudiyanti; Berti Yolida
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 1, No 5 (2013): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study was aim the influence of word square through NHT model to increase the activity and material mastery of students. This study design were pretest-postest non-equivalent group. The samples were VIIC and VIID selected by cluster random sampling. The data were quantitative and qualitative form. Qualitative data were the descriptions of activities and students questionnaire responses. Quantitative data was the average value of test were analyzed  using t-test and U test. The results showed that the activity of working together, giving opinion, giving question, listening discussion, and answering question improved. Material mastery of students was also improve with average N-gain 52,41.  So, the word square through NHT model was given influence in increasing the activity and material mastery of students. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh LKS berbantukan word square melalui model NHT terhadap aktivitas dan penguasaan materi siswa. Desain penelitian adalah pretes postes kelompok tak ekuivalen.  Sampel penelitian adalah siswa kelas VIIC dan VIID yang dipilih secara cluster random sampling.  Data penelitian berupa data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif berupa deskripsi aktivitas dan angket tanggapan siswa. Data kuantitatif diperoleh dari rata-rata nilai tes yang dianalisis menggunakan uji-t dan uji U. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas bekerjasama, mengajukan pendapat, mengajukan pertanyaan, mendengarkan diskusi dan menjawab pertanyaan mengalami peningkatan. Penguasaan materi siswa juga mengalami peningkatan, dengan rata-rata nilai N-gain sebesar 52,41. Jadi, pembelajaran menggunakan LKS berbantukan word square melalui model NHT dapat meningkatkan aktivitas dan penguasaan materi siswa. Kata kunci: aktivitas, LKS berbantukan word square, model NHT, dan penguasaan materi.
PENGEMBANGAN ANIMASI FLASH DAN SOAL INTERAKTIF BERBASIS POWERPOINT SISTEM PERNAPASAN MANUSIA Rinu Bhakti Dewantara; Tri Jalmo; Berti Yolida
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 3, No 3 (2015): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aimed to produced Flash animation and interactive question based on Powerpoint. Design was research and development, as trial subject XI IPA 1, XI IPA 2, SMA N 1 and SMA Teladan Way Jepara. This research were through by 3 step preface study, development and evaluation. Result of this research were Flash animation and interactive question based on Powerpoint that appropriated with requirement. Effectiveness test showed average of learning outcomes in experiment was higher than control (experiment 1 = 91,56; experiment 2 = 96,7; control 1 = 68,39; control 2 = 66,3). Test of attractive got feasibility scored 3,28 with values assessment so interesting. Test of material expert got percentage feassibility of 85%, test of design expert 90%, test of language expert 90%, test of practitioner expert 100. It can be concluded that Flash animation result of development product effective to improve students learning outcomes and can be variety of study resource.Penelitian ini bertujuan menghasilkan animasi Flash dan soal interaktif berbasis Powerpoint. Desain yang digunakan adalah research and development, subjek uji coba kelas XI IPA 1, XI IPA 2 SMA N 1 dan SMA Teladan Way Jepara. Penelitian melalui tiga tahap yaitu studi pendahuluan, pengembangan dan evaluasi. Hasil penelitian berupa animasi Flash dan soal interaktif berbasis Powerpoint yang sesuai karakteristik. Hasil uji efektivitas menunjukkan rata-rata hasil belajar kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol (eksperimen 1 = 91,56; eksperimen 2 = 96,7; kontrol 1 = 68,39; kontrol 2 = 66,3). Uji kemenarikan memperoleh nilai kelayakan 3,28 dengan penilaian sangat menarik. Uji ahli materi memperoleh persentase kelayakan 85%, uji ahli desain 80%, ahli bahasa 80%, praktisi 100%. Dapat disimpulkan animasi Flash hasil pengembangan teruji efektif meningkatkan hasil belajar siswa dan dapat dijadikan sumber belajar alternatif yang variatif.Kata kunci : animasi flash, sistem pernapasan manusia, soal interaktif berbasis powerpoint
Co-Authors Ahmad Efendi Almaidah Balqist Anggi Anggramayeni Ani Aminah Ani Maharia Anna Rahmayanti Annisa Solihah Arinda Syahfiranti Arini Dwi Lestari Arinta Winsi Arwin Achmad Arwin Surbakti Aryani Dwi Kesumawardani Asih Lestari Atika Putri Atikah Nur Azizah Aulia Zakia Ave Suakanila Fauzisar Ayu Rahmawati Ayu Windarwati Bella Anjelia Betari Solihati Chintia Monalia Cris Ayu Setyaningsih Darlen Sikumbang Darlen Sikumbang Delima Meilyana Simamora Detrysia Aryanti Dewi Khoirun Nisa Dewi Lengkana Dias Ambarsari Dini Wahyuni Dwi Fitriyani Dwi Nur Indah Sari Dwi Puspita Sari Eldi Ridho Akmal Elok Deswiana Hayati Ely Fitri Astuti Emily Prihatina Yama Endah Tri Septiani Era Ariyani Evi Yunita Farida Andriyani Fatynia Ilmiyatni Feri Pernando Fiska Fatrisia Kusuma Fitri Nuryanah Hanifah Nurmira Tama Hanni Hanifah Hartoyo Adi Saputro Harum Diana Herlinda Oktarina Hutri Padma Da Silva I Nyoman Tri Bayu I Putu Arie Permana Ika Rahmawati Imron Rosadi Indah Surya Pertiwi Intan Rizki Anita Intania Riska Putrie Irna Yulyati Ismi Rakhmawati Ismu Reni Septantia Isnaini Safitri Istianah Istianah Janggan Asmoro Adhi Putranto Karyanti Karyanti Khoirunnisa Khoirunnisa Kinasih Cahyono Lambok Verayanty Siregar M. Agita Brevy Hernovan made dewi lestari Mareta Safitri Marettha Ania Marhayati Setia Ningrum Marista Nia Maulina, Dina Mayvena Lizora Median Agus Priadi Megyan Pratama Mei Triani Mentari Puspa Sari Merry Agustina Mira Olivia Hr Mufidah Estu Kinasih Muhammad Akbar Mutiara Amalia Nala Rahmawati Nanang Harun Rasid Nanda Denny Neni Hasnunidah Ni Ketut Hartini Nia Neliana Nining Hidayatun Nadhifatul Walidayah Nirwana Elsa Putri Nopri Jumarni Nuning Widya Astuti Nur Apriani Nuris Mukhton Nurlaila Kurniawati Nurmala Nurmala Nurmala Nurmala Nurmala Sari Nyinang Andani Pipit Puspitasari Pramudiyanti Pramudiyanti Qurrota Aina R. Sapto Hendri Boedi Soesatyo Rahman Azizi Ratna Yuningsih Repa Septia Ratiana Retna Ayu Utari Rina Widiyaswara Rindi Novitri Antika Rini Rita Marpaung Rini Rita T Marpaung Rini Rita T. Marpaung Rinu Bhakti Dewantara Rio Afrian Ririn Noviyanti Riski Ayu Ramadhona Rita Yanti Riya Mariga Sari Rizki Afrizal Sandi Rizki Nofrial Rizky Afrianda Rizky Lestari Rizky Putri Marsyarita Robbin Yama Shita Rosiana Aisyiyah Ruwanti Ruwanti Sarvia Trisniati Selvina Annis Fajriani Septi Woro Subekti Silvia Prana Mahkota Sisca Puspita Nasution Soni Satrian Syah Sri Rahayu Wulandari SRI UTAMI Sri Wirahayu Sudaryanti Sudaryanti Suliana Suliana Suryan Toro Susi Susanti Tanzirul Evendi Teresa Wilda Triadita Manik Tri Jalmo Trisnawati Trisnawati Tundjung Tripeni Handayani Umar Abdul Labib Via Aini Vidya Artha Savitrie Vifty Octanarlia Narsan Welly Mentari Werda Bariroh Widyawati Puji Lestari Wulan Aprilia Utami Yesi Yosinta Yogi Fitriani Yudi Saputra Yulia Fitriyanti Yulia Susidawati Yuliani Yuliani Yulius Restadi Kurniawan Zhakia El Shinta