Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

Edukasi Masyarakat Mengenai Toksikan Abadi (Forever Chemicals) dalam Kosmetik Bersifat Waterproof Ilmiawati Ilmiawati; Liganda Endo Mahata; Gestina Aliska; Rahmatini Rahmatini; Julizar Julizar; Yusticia Katar; Erlina Rustam; Elly Usman
Warta Pengabdian Andalas Vol 30 No 4 (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jwa.30.4.708-714.2023

Abstract

Per- and poly-fluoroalkyl substances (PFAS) are synthetic chemicals added to cosmetics for their waterproof property to obtain a long-lasting application. PFAS is highly persistent, hence called the forever chemicals. This community outreach was aimed to educate the public on PFAS exposure through waterproof cosmetics and its health implications. Our webinar was attended by 84 people, 50 of whom responded to the pre-and post-test. An expert delivered the presentation of the educational content. There was an increase in attendees’ test scores from 56.4±21.3 to 88.4±19.0 (mean±SD; paired t-test, p<0.05). The webinar improved attendees’ knowledge of PFAS exposure from waterproof cosmetics and its potential effects on health.
Pola Bakteri Berdasarkan Hasil Kultur dan Sensitivitas Antibiotik pada Penderita Abses Leher Dalam di Bagian THT-KL RSUP Dr. M. Djamil Padang Periode 2019-2021 Aurelia Agantha Salim; Yuniar Lestari; Ade Asyari; Netti Suharti; Cimi Ilmiawati
Jurnal Otorinolaringologi Kepala dan Leher Indonesia Vol. 2 No. 1 (2023)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jokli.v2i1.37

Abstract

Latar Belakang : Penyakit abses leher dalam merupakan perluasan peradangan dari berbagai sumber infeksi yang membentuk suatu pus di dalam ruang potensial leher dalam. Infeksi pada ruang potensial leher dalam dapat disebabkan oleh bakteri aerob, bakteri anaerob, maupun multibakterial. Terapi antibiotik empiris diberikan sebelum hasil kultur dan uji sensitivitas antibiotik didapatkan. Tatalaksana pemberian antibiotik yang tidak tepat dapat menyebabkan terjadinya resistensi antibiotik. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola bakteri berdasarkan hasil kultur dan sensitivitas antibiotik pada penderita abses leher dalam di Bagian THT-KL RSUP Dr. M. Djamil Padang periode 2019-2021. Metode : Jenis penelitian ini adalah deskriptif retrospektif dengan teknik total sampling dan menggunakan data sekunder. Sampel penelitian adalah pasien abses leher dalam yang terdapat hasil kultur dan uji sensitivitas antibiotik di Bagian THT-KL RSUP Dr. M. Djamil Padang periode 2019-2021 dengan total 77 pasien. Hasil : Hasil pada penelitian ini menunjukkan usia terbanyak ialah usia pertengahan (>44-59 tahun) (37,7%), jenis kelamin terbanyak ialah laki-laki (74%), lama perawatan terbanyak ialah < 7 hari (44,2%). Jenis abses leher dalam terbanyak ialah abses submandibula (42,9%), etiologi paling banyak ialah infeksi odontogenik (71,4%), terapi antibiotik empiris yang paling banyak digunakan ialah kombinasi ceftriaxone dan metronidazole (68,8%), hasil kultur terbanyak ialah bakteri Klebsiella pneumonia (18,2%), antibiotik dengan angka sensitif tertinggi ialah antibiotik amikacin (89,7%) dan meropenem (82,4%), dan angka resisten tertinggi ialah antibiotik amoxicillin (100%) dan ampicillin (93,3%). Kesimpulan : pola bakteri berdasarkan hasil kultur ialah Klebsiella pneumoniae dan uji sensitivitas antibiotik didapatkan gentamicin dengan kombinasi metronidazole yang dapat digunakan sebagai antibiotik empiris pada penderita abses leher dalam.
Gambaran Klinis dan Terapi Pasien Karsinoma Laring di Departemen THT-KL RSUP Dr. M. Djamil Padang Periode 2017-2021 Rahmi Novira Putri; Sukri Rahman; Cimi Ilmiawati
Jurnal Otorinolaringologi Kepala dan Leher Indonesia Vol. 2 No. 1 (2023)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jokli.v2i1.39

Abstract

Pendahuluan: Karsinoma laring adalah suatu tumor ganas yang berasal dari sel epitel laring. Faktor risiko utama yang berperan dalam perkembangan penyakit karsinoma laring adalah merokok dan alkohol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran klinis dan terapi pasien karsinoma laring di departemen THT-KL RSUP Dr. M. Djamil Padang periode 2017-2021. Desain penelitian ini adalah deskriptif retrospektif yang menggunakan data rekam medis pasien karsinoma laring dengan teknik pengambilan sampel yaitu total sampling yang berjumlah 41 orang. Data pasien kemudian diolah dan ditampilkan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Penelitian ini mendapatkan hasil bahwa kasus pasien karsinoma laring terbanyak terjadi pada tahun 2017 dan 2018 (31,7%), rerata usia 64 tahun dengan kelompok usia terbanyak 51-60 tahun dan 61-70 tahun (31,7%), lebih banyak pada laki-laki (97,6%), dan mayoritas faktor risiko merokok (95,1%) namun tidak memiliki tiwayat alkohol (92,7%). Keluhan utama tersering suara serak (51,2%). Gejala klinis yang muncul terdiri dari suara serak (73,2%), sesak nafas (65,9%), batuk (56,1%), dan sulit menelan (43,9%). Lokasi paling banyak ditemukan glotis (73,2%), stadium yang sering ditemukan stadium IVA (57,9%), dan tipe histopatologi terbanyak karsinoma sel skuamosa (100%). Jenis terapi yang paling sering diberikan kemoterapi (46,3%). Dapat disimpulkan bahwa pasien karsinoma laring memiliki faktor risiko yang umum dan karakteristik klinik yang tipikal serta sebagian besar datang dalam stadium lanjut. Oleh karena itu diperlukan upaya promotif dan preventif yang lebih agresif terhadap penyakit ini
Hubungan Kadar 25-Hidroksivitamin D (25(OH)D) Serum pada Ibu Hamil Trimester III dengan Fetal Outcome Delfina Delfina; Arni Amir; Cimi Ilmiawati
Majalah Kedokteran Andalas Vol 46, No 9 (2024): Supplementary Januari 2024
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/mka.v46.i9.p1444-1451.2024

Abstract

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kadar 25(OH)D serum pada ibu hamil trimester III dengan fetal outcome. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan rancangan cohort terhadap 77 ibu hamil trimester III dan bayi baru lahir, penelitian dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Andalas. Pengambilan sampel secara purposive sampling. Pengukuran kadar 25(OH)D serum dilakukan dengan metode ELISA secara dupleks. Data fetal outcome (berat badan, panjang badan, lingkar kepala) didapatkan dari buku Kesehatan Ibu dan Anak. Korelasi antar variabel diuji dengan uji korelasi Pearson atau Spearman. Hasil: Kadar 25(OH)D serum ibu hamil trimester III didapatkan nilai median yaitu 21,10 ng/ml dan 32 ibu hamil yang mengalami defisiensi. Kadar 25(OH)D) serum ibu berkorelasi negatif dengan berat badan bayi lahir (uji Pearson; r=-0,239; p=0,036), namun tidak memiliki korelasi yang bermakna secara statistik dengan panjang badan (uji Spearman; r=-0,106; p=0,360) dan lingkar kepala bayi  (uji Spearman; r=-0,031; p=0,788). Kesimpulan: Disimpulkan bahwa sebagian besar ibu hamil mengalami defisiensi 25(OH)D dan hal ini dapat mempengaruhi fetal outcome.
Analysis Related Factors with Behavior Use Method Contraception Long Term in Active KB Acceptors in the Family Planning Village Program in Sungai Penuh City Kiran Nandini; Vaulline Basyir; Firdawati Firdawati; Rima Semiarty; Syamel Muhammad; Ilmiawati Ilmiawati
Asian Journal of Healthcare Analytics Vol. 2 No. 2 (2023): November 2023
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/ajha.v2i2.8085

Abstract

Method Contraception Long Term (MKJP) is possible contraception used for a period long time, more than two years, effectively and efficiently For objective space birth is more than three years or end pregnancy in couples age already fertile no want to add child Again. Based on the data obtained found that active KB acceptors that is not 51.7 % used MKJP and only 48.3% used MKJP. Analysis is done in a way univariate, bivariate, and multivariate. Research results obtained that amount children (p-value 0.016), access service health (p-value 0.329), knowledge (p value 0.003), attitude (p value 0.014), support family (p value 0.048), and source information (p value 0.009). Based on the results Multivariate obtained the most dominant factor related to behavior use of MKJP, namely knowledge with the highest OR value was 1.897.
Connection Age with Behavior use Method Contraception Long Term in Active KB Acceptors in the Family Planning Village Program in Sungai Penuh City Kiran Nandini; Vaulline Basyir; Firdawati; Rima Semiarty; Syamel Muhammad; Ilmiawati
Indonesian Journal of Advanced Research Vol. 3 No. 2 (2024): February 2024
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/ijar.v3i2.8252

Abstract

The Long Term Contraceptive Method (MKJP) is an effective contraceptive method used to plan, postpone, and terminate pregnancy. MKJP is considered effective because the failure rate is low compared to non-MKJP contraception. The factor of couples of childbearing age in using contraception cannot be separated from the behavioral factors of each individual. This research aims to determine the relationship between age and the behavior of using MKJP among active family planning acceptors in the family planning village program in Sungai Penuhcity. The design of this research is a cross-sectional study. The sample in this study was 354 people. Data was collected using a questionnaire and analyzed using chi-square. The research results showed a relationship between age (p= 0.003) and MKJP usage behavior.
Co-Authors Ade Asyari Adrial Adrial Afriwardi Afriwardi Al Hafiz Amel Yanis Amelya Permata Sari Amir, Arni Andi Friadi Asa Mutra Ma’isya Athica Oviana Aurelia Agantha Salim Aziz Djamal bambang bambang Delfina Delfina Desmawati Desmawati Dessy Arisanty Dita Viviant Sagith Dwitya Elvira Efrida Efrida Eka Fithra Elfi Eka Nofita Elizabeth Bahar Elliza Nasrul Elly Usman Elmatris Elmatris Elmatris Sy Elwitri Silvia Emilzon Taslim Eni Rahmi Erlina Rustam Fachzi Fitri Farina Angelia Firdawati Firdawati Geo Ghazali Gusman Gestina Aliska Gustia Anugrahwati Haidar Haikal Fasya Hasmiwati Havina Nurul Aizah Hendriati, Hendriati Hirowati Ali Ihsan Otriami Intan Nurwida Hayati Yasrial Julizar Julizar Kiran Nandini Kiran Nandini Laila Isrona Lastri Daniati Lihayati Lihayati Lili Irawati Mahata, Liganda Endo Mefri Yanni Mhd. Al Zaref Mhicya Utami R Mohamad Reza Mohamad Reza Muhammad Ihsan Fadillah Muhammad Rayhandi Naufal Multazam Fahreza Chandra Nadiah Mardhatillah Defani Netti Suharti Nice Rachmawati Masnadi Nova Suryati Nur Afrainin Syah Nur Indrawaty Lipoeto Nurhayati Nurhayati Nuzulia Irawati Pretty Shinta Amalia Rahmat Dwi Putra Perkasa Rahmatini . Rahmi Lestari Rahmi Novira Putri Rani Aulia Dwi Nanda Rani Aulia Dwi Nanda Rawzan Abdul Aziz Rima Semiarty Russilawati, Russilawati Selfi Renita Rusjdi Septriana Putri Siti Nurhajjah Siti Syiehan Muhdalin Suci Rahmawati Annabawi Suhanda Saputra Sukri Rahman Syamel Muhammad Syihabuddin Hasan Kholili Tofrizal Tofrizal Vaulline Basyir Vaulline Basyir Violita Dianatha Puteri Yanti, Roza Sri Yulistini, Yulistini Yuniar Lestari Yusticia Katar