Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search
Journal : Edu Geography

Efektivitas Model Problem Based Learning Mata Pelajaran Geografi Materi Pokok Ketahanan Pangan, Energi, dan Industri di Kelas XI SMA Negeri 3 Pekalongan Lestari, Mugi; Suharini, Erni; Banowati, Eva
Edu Geography Vol 6 No 1 (2018): Vol 6 No 1 (2018)
Publisher : Edu Geography

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this research is to determine the effectivity of studying geography using problem based learning model to the students learning outcomes and positive responses of student to studying geography that uses problem based learning model. The experimental research done with quarsy experimental design model. Sampling method that used is purposive sampling with XI IPS 2 as experimental class and XI IPS 1 as a control class. Data collecting technique that used is test, questionnaires, observation, and documentation. Analysis data technique that used is normalized gain test and descriptive percentage. The result is: 1) studying geography with problem based learning model is effective to improve students learning outcomes. The cognitive study result in experiment class raised to 0.43 and include to “average” category. The affective and psychomotor study in experiment class is better than control class with “excellent” category. The study result in experiment class are better because of student got a direct experience in studying, so the knowledge that students have aren’t textual, but also more better understanding. 2) the student response to positive learning, include to “very agree” category. The conclusion of this research is problem based learning model is effective to use in studying geography on food security subject Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pembelajaran geografi menggunakan model problem based learning terhadap hasil belajar siswa dan respon positif siswa terhadap pembelajaran geografi menggunakan model problem based learning. Penelitian eksperimen yang dilakukan menggunakan model quarsy experimental design dengan rancangan nonequivalent control group design. Metode pengumpulan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan sampel kelas XI IPS 2 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPS 1 sebagai kelas kontrol. Teknik dalam pengumpulan data yang digunakan yaitu test, kuisioner, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji normalized gain dan deskriptif persentase. Hasil penelitian: 1) Pembelajaran geografi menggunakan model problem based learning efektif untuk mengingkatkan hasil belajar siswa. Hasil belajar kognitif siswa di kelas eksperimen mengalami peningkatan sebesar 0,43 dan masuk kedalam kategori “Sedang”. Hasil belajar afektif dan psikomotorik siswa di kelas eksperimen lebih baik dibandingkan kelas kontrol dengan kategori “sangat baik”. Hasil belajar kelas eksperimen lebih baik karena dalam pembelajaran siswa mendapatkan pengalaman langsung, sehingga pengetahuan yang diperoleh siswa tidak hanya tekstual, namun pemahaman yang lebih luas. 2) Respon siswa terhadap pembelajaran positif, masuk kedalam kategori “sangat setuju”. Simpulan penelitian ini adalah model problem based learning efektif diterapkan dalam pembelajaran geografi materi ketahanan pangan.
Implementasi Program Adiwiyata Terhadap Sikap Peduli Siswa Pada Lingkungan Di SMA Negeri 1 Bandar Kabupaten Batang Ardiyanto, Rian; Banowati, Eva; Suharini, Erni
Edu Geography Vol 6 No 2 (2018): Vol 6 No 2 (2018)
Publisher : Edu Geography

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Education is the most appropriate vehicle in providing knowledge, skills, and attitudes about environmental awareness to humans. One of the educational programs that lead to the effort to instill environmental caring attitude to the students is Adiwiyata Program. The purpose of this study is to know the implementation of Adiwiyata program, the attitude of the students care to the environment and the obstacles in the implementation of the adiwiyata program in SMA Negeri 1 Bandar. The population of this research is all staff of teachers and employees amounting to 53 people and all students of class XI which amounted to 226 students. With Purposive sampling technique obtained class XI IPA 3 and 3 Teachers Adiwiyata team. The data in this research is obtained by using the method of documentation, interview, observation and questionnaire. The data analysis is done by descriptive analysis and scoring. The results showed that the implementation of the adiwiyata program of 4 implemented programs has been implemented in accordance with Adiwiyata school standards according to the criteria of the Ministry of Environment. There are, however, some barriers to lack of funds / budgets for environmental management and protection activities that have not been fully realized and only 20% of RKAS. As much as 83% of students behavior that cares about the school environment has high criteria. Pendidikan merupakan wahana yang paling tepat dalam memberikan pengetahuan, keterampilan, dan sikap tentang kepedulian lingkungan kepada manusia. Salah satu program pendidikan yang mengarah pada usaha menanamkan sikap peduli lingkungan pada siswa yaitu Program Adiwiyata. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi program Adiwiyata, sikap peduli siswa pada lingkungan dan hambatan – hambatan dalam pelaksanaan program adiwiyata di SMA Negeri 1 Bandar. Populasi penelitian ini adalah seluruh staff pengajar dan karyawan yang berjumlah 53 orang serta seluruh siswa kelas XI yang berjumlah 226 siswa. Dengan teknik Purposive sampling diperoleh kelas XI IPA 3 dan 3 guru tim Adiwiyata. Data dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan metode dokumentasi, wawancara, observasi dan angket. Anilisis data dilakukan dengan analisis deskriptif dan skoring. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi program adiwiyata dari 4 program yang diterapkan telah dilaksanakan sesuai dengan standar sekolah Adiwiyata menurut kriteria Kementrian Lingkungan Hidup. Namun terdapat beberapa hambatan mengenai kurangnya dana/anggaran untuk kegiatan pengelolaan dan perlindungan lingkungan hidup yang belum sepenuhnya terealisasikan dan hanya 20% dari RKAS. Sebesar 83% perilaku siswa yang peduli terhadap lingkungan sekolah memiliki kriteria yang tinggi.
Partisipasi Masyarakat terhadap Pelestarian Hutan Lereng Merapi Melalui Program Agroforestri Kopi di Desa Tlogolele Kecamatan Selo Fitria, Amalia; Banowati, Eva
Edu Geography Vol 6 No 3 (2018): Vol 6 (3) 2018
Publisher : Edu Geography

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Forest destruction of Merapi’s slope caused by fire of volcanic’s eruption and excessive deforesration.This research intend to knowing community activities in a effort to minimize deforestation, extent ofcommunity participation towards forest conservation through the coffee agroforesty and the influenceof community participation on the coffe agroforesty program in Tlogolele Village , Selo Subdistrict.Data collection methods in study are Questionnaire method, observation, interview anddocummentation. Data analysis techniques use to Descriptive, descriptive statistics and simple linearregression. Low community participation is caused by a long coffee harvest period of up to two yearsso the results cannot be directly enjoyed. The results of simple linear regression analysis Y = 9.040 Kerusakan hutan lereng Merapi disebabkan oleh kebakaran letusan gunung merapi danpenebangan hutan secara berlebihan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kegiatanmasyarakat dalam upaya meminimalisir kerusakan hutan, tingkat partisipasi masyarakatterhadap pelestarian hutan melalui program Agroforestri kopi, dan pengaruh partisipasimasyarakat terhadap program Agroforestri kopi di Desa Tlogolele Kecamatan Selo.Metode pengumpulan data pada penelitian ini yaitu metode angket, observasi,wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif,statistik deskriptif, dan regresi linier sederhana. Rendahnya partisipasi masyarakatdisebabkan oleh masa waktu panen kopi yang lama hingga dua tahun sehingga hasilnyatidak bisa langsung dinikmati. Hasil analisis regresi linier sederhana Y= 9,040 + 0,791 Xmenunjukkan hubungan yang bersifat positif, artinya semakin tinggi partisipasimasyarakat maka akan semakin tinggi pula keberhasilan program Agroforestri kopi.+ 0.791 X indicate a positive relationship, meaning that the higher the community participation,the higher the success of the coffee agroforestry program. Tlogolele Village community participationis low. The number of coffee plant seeds that have not been moved into the forest is a benchmark forthe lack of success of the coffee agroforestry program. This was influenced by the low participation ofthe Tlogomulyo Hamlet community who were not active during the program implementation.
Strategi Guru Geografi dalam Pembelajaran Penginderaan Jauh Kelas XII di SMA Al-Azhar 5 Cirebon Ruhyati, Nur Aliyah; Banowati, Eva
Edu Geography Vol 7 No 1 (2019): Vol 7 No 1 (2019)
Publisher : Edu Geography

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/edugeo.v7i1.30131

Abstract

The purpose of the study is to determine the teacher's strategy in planning learning, analyzing the teacher's strategy in the implementation of learning, and evaluating learning outcomes. The population is used as a research is of geography teachers 1 person and 27 students. The variable of this research is the variable X, namely the teacher's strategy in learning consists of planning, implementation, media, and methods. The variable Y that is Study result consist of affective, cognitive, and psychomotor. Data collection techniques include observation, tests, questionnaires, documentation, and interviews. Data analysis techniques used descriptive analysis of percentage and crosstab. The results of this study are the teacher compiling learning planning in the form of syllabus and RPP, the implementation of learning using contextual learning strategies. The media obtained an average of 59.4% and the method gained an average of 95%. The results of the parameters of remote sensing learning in the research location are very good 85% although not optimal. Student learning outcomes are used as an assessment in the form of affective, cognitive and psychomotor. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui strategi guru dalam perencanaan pembelajaran, menganalisis strategi guru dalam pelaksanaan pembelajaran, dan mengevaluasi hasil belajar. Populasi penelitian yaitu guru geografi 1 orang dan 27 siswa. Variabel penelitian ini adalah variabel X yaitu strategi guru dalam pembelajaran terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, media, dan metode. Variabel Y yaitu hasil belajar terdiri dari hasil belajar afektif, kognitif, dan psikomotorik. Teknik pengambilan data berupa observasi, tes, kusioner, dokumentasi, dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif persentase dan crosstab. Hasil penelitian ini yaitu guru menyusun perencanaan pembelajaran berupa silabus dan RPP, pelaksanaan pembelajaran menggunakan strategi pembelajaran kontekstual. Media memperoleh rata-rata 59,4% dan metode memperoleh rata-rata 95%. Hasil dari parameter pembelajaran penginderaan jauh di lokasi penelitian sangat baik 85% walaupun belum optimal. Hasil belajar siswa yang dijadikan penilaian berupa hasil belajar afektif, kognitif dan psikomotorik.
Pengaruh Perilaku Masyarakat dalam Menjaga Kebersihan Sungai Tenggang Terhadap Kebersihan Lingkungan di Kelurahan Tambakrejo Kecamatan Gayamsari Kota Semarang Herawati, Fattika; Banowati, Eva
Edu Geography Vol 7 No 1 (2019): Vol 7 No 1 (2019)
Publisher : Edu Geography

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/edugeo.v7i1.30135

Abstract

This aims of this study are determine the behavior of the community in maintaining the cleanliness of the Tenggang River, know the environmental hygiene in Tambakrejo Village, and find out the influence of community behavior in maintaining cleanliness of the Tenggang River on environmental hygiene in Tambakrejo Village, Gayamsari District, Semarang City. The population are the heads of families of RW 07, RW 08, and RW 09 Tambakrejo Village. The sampling is taken by using purposive random sampling using a Krejcie and Morgan table with a level of error of 5%. Variable is the behavior of the community in maintaining the cleanliness of the Tenggang River and environment. Data collection methods used are questionnaire, interview, observation,and documentation with data analysis using descriptive analysis, descriptive statistics, and multiple regression. The results show that Tambakrejo Village is a settlement located in the transition zone, a uniform settlement pattern, Tenggang river is a periodic river type Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perilaku masyarakat dalam menjaga kebersihan Sungai Tenggang, mengetahui kebersihan lingkungan di Kelurahan Tambakrejo, dan mengetahui pengaruh perilaku masyarakat dalam menjaga kebersihan Sungai Tenggang terhadap kebersihan lingkungan di Kelurahan Tambakrejo Kecamatan Gayamsari Kota Semarang. Populasi penelitian ini adalah kepala keluarga RW 07, RW 08, dan RW 09 Kelurahan Tambakrejo. Teknik Pengambilan sampel dengan teknik purposive random sampling menggunakan tabel Krejcie dan Morgan dengan taraf kesalahan 5%. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket, wawancara, dokumentasi, dan observasi. Analisis data menggunakan analisis deskriptif, statistik deskriptif, dan regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan Kelurahan Tambakrejo merupakan permukiman yang berada pada zona peralihan, pola permukiman yang seragam, dan Sungai Tenggang adalah jenis sungai periodik.
Pengaruh Perilaku Petani Bawang Merah dan Penggunaan Pestisida terhadap Dampak bagi Lingkungan Hidup di Desa Klampok Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes Dhiaswari, Devy Ravina; Santoso, Apik Budi; Banowati, Eva
Edu Geography Vol 7 No 3 (2019): Vol 7 No 3 (2019)
Publisher : Edu Geography

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/edugeo.v7i3.33565

Abstract

The purpose of this research is to (1) know the behavior of shallot farmers in the planting of shallots, (2) Knowing the use of pesticides by farmers of Shallots, (3) Knowing the influence of the behavior of shallot farmers and the use of pesticides Impact on the environment. The population in this research is all of the shallot farmers in the village Klampok Wanasari District Brebes amounting to 1549 shallots of farmers consisting of 8 RW. The sampling technique used is a proportional random sampling with a sample of 10%, obtained 94 respondents. Data suspension using observation, poll and documentation techniques. The results of this study show there is a significant influence between behavior on impact for the environment. This is evidenced by the result of counting t test = 6,792. Pesticide use has significant effect on the environment. Environmental conditions are good because the farmers ' factors have good behavior in the processing of their fields, using pesticides that are not excessive, as well as the concern of farmers on the environment of high life. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk (1) mengetahui perilaku petani bawang merah dalam bercocok tanam bawang merah, (2) mengetahui penggunaan pestisida oleh petani bawang merah, (3) mengetahui pengaruh perilaku petani bawang merah dan penggunaan pestisida terhadap dampak bagi lingkungan hidup. Populasi dalam penelitian ini seluruh petani bawang merah yang ada di Desa Klampok Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes yang berjumlah 1549 petani bawang merah yang terdiri dari 8 RW. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah proportional random sampling dengan pegambilan sampel sebesar 10% maka diperoleh 94 responden. Penggumpulan data menggunakan teknik observasi, angket, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan ada pengaruh yang signifikan antara perilaku terhadap dampak bagi lingkungan hidup. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil perhitungan uji t hitung=6,792. Penggunaan pestisida berpengaruh signifikan terhadap lingkungan hidup. Kondisi lingkungan hidup baik karena faktor petani memiliki perilaku yang baik dalam mengolah lahan sawahnya, menggunakan pestisida yang tidak berlebihan, serta kepedulian petani terhadap lingkungan hidup tinggi.
IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI DI SMA NEGERI SE-KABUPATEN SRAGEN TAHUN 2017 Astanti, Arinta Yuni; Banowati, Eva; Hariyanto, Hariyanto
Edu Geography Vol 8 No 1 (2020)
Publisher : Edu Geography

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/edugeo.v8i1.38497

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui implementasi pelaksanaan pembelajaran dan evaluasi hasil belajar oleh guru geografi, (2) Mengetahui kesesuaian perangkat pembelajaran (silabus dan RPP) guru geografi, (3) Mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan pembelajaran menggunakan kurikulum 2013 oleh guru geografi di SMA Negeri se-Kabupaten Sragen. Populasi penelitian adalah semua guru geografi dan siswa kelas X IPS. Sampel penelitian sebanyak 15 orang guru geografi yang diambil menggunakan teknik total sampling dan 117 siswa kelas X IPS yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan metode angket, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan implementasi kurikulum 2013 oleh guru geografi di SMA Negeri se-Kabupaten Sragen berada pada kategori baik. Hal ini dapat dilihat dengan penyusunan RPP dan Silabus yang dilakukan oleh guru sudah sesuai dengan tuntutan yang ada dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 103 Tahun 2014. Pada proses pembelajaran guru geografi sudah menerapkan pembelajaran dengan pendekatan saintifik yang terdiri dari mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi, dan mengomunikasikan. Pendekatan ini bertujuan untuk menuntun siswa secara aktif mengikuti proses pembelajaran.
Pengaruh Pengetahuan dan Perilaku Petani dalam Memelihara Saluran Irigasi di Desa Kunjeng Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan Aninditya, Destiana; Banowati, Eva; Sriyanto, Sriyanto
Edu Geography Vol 8 No 3 (2020): Vol 8 No 3 (2020)
Publisher : Edu Geography

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Irrigation is used to facilitate the irrigation of agricultural land. In an effort to maintain irrigation canals farmersshould have knowledge about irrigation in order to encourage the behavior of maintaining irrigation channels.This study aims to: 1) determine the knowledge of farmers in maintaining irrigation channels; 2) know thebehavior of farmers in maintaining irrigation channels; 3) analyze the influence of farmers' knowledge andbehavior in maintaining irrigation channels. The results showed that farmers 'knowledge significantly influencedfarmers' behavior in maintaining irrigation channels. Because the results of the hypothesis test is known tocalculate 11.527. Based on the calculation of the test results of the determination of the value of R square = 0.639,this shows that the magnitude of the effect given by the independent variable on the dependent variable is 63.9%.Farmers' knowledge is classified as good criteria with an average of 72.18%, while the behavior of farmers tomaintain irrigation channels is classified as sufficient criteria with an average score of 68.58%. For the regressionresults it is known that the knowledge variable gives an effect of 0.8 on the behavior variable. Irigasi digunakan untuk mempermudah dalam pengairan lahan pertanian. Dalam upayamemelihara saluran irigasi petani seharusnya memiliki pengetahuan tentang irigasi supayamendorong perilaku memelihara saluran irigasi. Penelitian ini bertujuan: 1) mengetahuipengetahuan petani dalam memelihara saluran irigasi; 2) mengetahui perilaku petani dalammemelihara saluran irigasi; 3) menganalisis pengaruh pengetahuan dan perilaku petani dalammemelihara saluran irigasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan petani berpengaruhsignifikan terhadap perilaku petani dalam memelihara saluran irigasi. Karena hasil uji hipotesisdiketahui nilai t hitung sebesar 11,527. Berdasarkan perhitungan hasil uji determinasi nilai R square=0,639, hal ini menunjukkan bahwa besarnya pengaruh yang diberikan variabel independentterhadap variabel dependent sebesar 63,9%. Pengetahuan petani tergolong dalam kriteria baikdengan rata-rata 72,18%, sedangkan untuk perilaku petani memelihara saluran irigasi tergolongdalam kriteria cukup dengan rata-rata skor 68,58 %. Untuk hasil regresi diketahui bahwa variabelpengetahuan memberikan pengaruh sebesar 0,8 terhadap variabel perilaku.
Relevansi Pemanfaatan Potensi Desa Wisata Candirejo Kabupaten Magelang Sebagai Sumber Belajar Geografi SMA Nalatilfitroh, Nadya; Banowati, Eva
Edu Geography Vol 9 No 3 (2021): Vol 9 No 3 (2021)
Publisher : Edu Geography

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Learning resources are all things that can be utilized in learning activities and have a variety of types, one of which is the environment. The purpose of this research is (1) identify the condition of the Candirejo tourism village which can be useful learning resource, (2) knowing the inhibitory factor of the potential utilization of Candirejo tourism village, and (3) knowing the relevance of the potential utilization of the Candirejo tourism village with the Geography material on the competency of 2013. Number of samples as many as 20 teachers. Sampling uses purposive sampling techniques based on the use of curriculum 2013 and teacher attendance. The results showed that (1) The condition of each object potential to be used as a learning resource especially in material geography class X and XI. (2) The inhibitory factor of the utilization of village potentials as a source of learning is the teacher's ignorance of the existence of Candirejo village, for other factors indicated with mean value 2.59 for economic factors, 2.56 for user condition factor and easy Acquired, the value entered in a highly impacting category. (3) The potential of Candirejo tourism village has relevance to the material on a basic competence curriculum 2013 geographical subjects is indicated by the results of the X2count > X2table so that Ha which reads that there is relevance between the potential objects and the material, is acceptable. Sumber belajar merupakan segala sesuatu yang dapat dimanfaatkan dalam kegiatan belajar dan memiliki jenis yang beragam, salah satunya adalah lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) Mengidentifikasi kondisi objek Desa Wisata Candirejo yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar (2) Mengetahui faktor penghambat pemanfaatan potensi (3) Mengetahui relevansi potensi Desa Wisata Candirejo dengan materi pada kompetensi dasar kurikulum 2013. Jumlah sampel sebanyak 20 guru. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling berdasarkan penggunaan kurikulum 2013 dan kehadiran guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Kondisi setiap objek potensial digunakan sebagai sumber belajar khusunya pada mata pelajaran geografi kelas X dan kelas XI. (2) Faktor penghambat pemanfaatan potensi desa sebagai sumber belajar adalah ketidak tahuan guru akan keberadaan Desa Candirejo, untuk faktor yang lain ditunjukkan dengan nilai mean 2,59 untuk faktor ekonomi, 2,56 untuk faktor kondisi pemakai dan mudah diperoleh, nilai tersebut masuk dalam kategori sangat mempengaruhi. (3) Potensi Desa Wisata Candirejo memiliki relevansi dengan materi pada kompetensi dasar kurikulum 2013 mata pelajaran geografi ditunjukkan dengan hasil X2 hitung > X2tabel sehingga Ha yang berbunyi terdapat relevansi antara potensi objek Desa Wisata Candirejo dengan materi pada kompetensi Dasar Mata Pelajaran Geografi SMA, diterima.
PERANAN KELAS BELAJAR TERHADAP KONDISI SOSIAL DAN EKONOMI KELOMPOK TANI DI KECAMATAN PURING KABUPATEN KEBUMEN TAHUN 2015 Sarjono, Danang; Banowati, Eva; Hardati, Puji
Edu Geography Vol 4 No 3 (2016)
Publisher : Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) Mengetahui pelaksanaan kelas belajar pada kelompok tani yang didasarkan pada kajian geografi pertanian di Kecamatan Puring, (2) Mengetahui kondisi sosial dan ekonomi petani setelah mengikuti kelas belajar pada kelompok tani di Kecamatan Puring, (3) Mengetahui peranan kelas belajar pada kelompok tani terhadap kondisi sosial dan ekonomi di Kecamatan Puring. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian dilakukan pada Kelompok Tani Sido Dadi, Sido Subur, Ngudi Mulyo dan Margo Mulyo. Sampel penelitian yaitu anggota kelompok tani dan petugas Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL). Pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis Deskriptif Presentase (DP) dan analisis regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan (1) Pelaksanaan kelas belajar pada kelompok tani di Kecamatan Puring termasuk dalam kategori baik, (2) Kondisi sosial dan ekonomi petani meningkat setelah mengikuti kelas belajar pada kelompok tani di Kecamatan Puring, (3) Kelas belajar berperan terhadap kondisi sosial dan ekonomi petani pada semua kelompok tani. The aims of this study are (1) to know the implementation of classroom learning on farmers based on the study of the agriculture geography in Puring (2) to know the social and economic conditions of farmers after following the classroom learning on farmers in Puring, and (3) to know the role of classroom learning on farmers toward the social and economic conditions in Puring. This study used a quantitative approach. This study was giving on Farmers Group of Sido Dadi, Sido Subur, Ngudi Mulyo and Margo Mulyo. The samples of this study are the farmers and Agricultural Extension Workers (PPL). This study used interviews, observation and documentation for collecting the data. The data analysis used Descriptive Percentage (DP) and simple linear regression. The results showed that (1) the implementation of classroom learning at farmer groups in Puring was a good category (2) the social and economic conditions of farmers are up after the classroom learning at farmers groups in Puring (3) the classroom learning had a role to social and economic conditions of farmers at all groups of farmers.
Co-Authors A.A. Ketut Agung Cahyawan W Afiati, Ratih ainul hani, ainul Ali Djamhuri Ali Imron Amalia Fitria Anak Agung Istri Sri Wiadnyani Ananto, Aji Anas, Ma’ruf M Anas, Ma’ruf M Andarweni Astuti Andarweni Astuti Andreas Priyono Budi Prasetyo Aninditya, Destiana Apik Budi Santoso Apik Budi Santoso Ardiyanto, Rian Ardiyanto, Rian Ari Irawan Arif Purnomo Arinta Yuni Astanti Ariyani Indrayati Astanti, Arinta Yuni Astin Noviati, Astin AT. Sugeng Priyanto Aulia Pradnya Paramita, Aulia Pradnya Bintang Aulia, Bintang Careza Sisiliana Casriatun, Casriatun Chairul Anam, Chairul Danang Junior Trimasukmana Danang Sarjono, Danang Darwis, S Jailany Dedy Hendra Prastia, Dedy Hendra Dewi Liesnoor Setyowati Dewi Liesnoor, Dewi Dhiaswari, Devy Ravina Didik Tri Setiyoko Dwi Novi Susanti, Dwi Novi DWP Sucihatiningsih Dyah Rini Indriyanti Edi Kurniawan Eka Anjar Sari Eko Handoyo Eko Handoyo Erni Suharini Erni Suharini Erni Suryandari, Erni Etty Soesilowati Fadly Husain Febrian, Ramadhan Febrian, Ramadhan Giwanti, Tunggu Ica Hamdan Tri Atmaja Hamdan Tri Atmaja Hamidi, Muhammad Amin Hariyanto Hariyanto Haryanto Haryanto Heni Widiastuti Herawati, Fattika Herawati, Fattika I Gusti Agung Komang Diafari Djuni Hartawan Ika Oktavianti Indah Anis Syukurilah Indrianingrum, Lulut Juhadi Juhadi Laelia Nurpratiwiningsih, Laelia Lulut Indrianingrum Maemonah, Maemonah Maisaroh, Salim Maisaroh, Salim Mala Nurilmala Malasari, Wilis Maman Rachman Margunani, Margunani marlia devi roihanah, marlia devi Misroh Sulaswari Mitha Fitria Anggraini Mochammad Arifien, Mochammad Moh. Solehatul Mustofa Mugi Lestari, Mugi Nalatilfitroh, Nadya Netti Liana Dewi, Netti Liana Ngabiyanto - Noviani Achmad Putri Puji Hardati Puji Nursoleha, Puji Purwadi Suhandini Rahma Hayati Rahmatika, Eviana Rani, Linda Lusi Ratna Dwi Setyowati, Ratna Dwi Retno Budi Wahyuni Rokhim, Mohammad Abdul Ruhyati, Nur Aliyah Ruhyati, Nur Aliyah Rusdarti - Ruwanto, Sandi Sari, Yuria Satya Budi Nugraha Satyanta Parman Setyaningrum, Ika Neta Setyowati, Wiwit Shintya Novita Rahmawati, Shintya Novita Shintya Wijayati Setianingsih, Shintya Wijayati Sri Sulistyorini, Sri Sriyanto Sriyanto Sriyanto, Sriyanto Sriyono Sriyono Subagyo Subagyo Sucihatiningsih Dian Wisika Prajanti Sudharmono Sudharmono, Sudharmono Sunarko Sunarko Suyahmo Suyahmo Takarina Yusnidar, Takarina Thriwaty Arsal Tjaturahono Budi Sanjoto Ulum, Muhamad Roudhotul Ulum, Muhamad Roudhotul Yulia Devi Ristanti, Yulia Devi Yundari, Yundari Zahara, Izzah