Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search
Journal : Edu Geography

KETERAMPILAN MAHASISWA PENDIDIKAN GEOGRAFI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG DALAM MENYUSUN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) BERDASARKAN KURIKULUM 2013 Susanti, Dwi Novi; Suharini, Erni; Banowati, Eva
Edu Geography Vol 5 No 1 (2017)
Publisher : Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterampilan mahasiswa dalam menyusun RPP berdasarkan Kurikulum 2013, mengetahui hubungan pemahaman dengan keterampilan dalam menyusun RPP berdasarkan Kurikulum 2013, dan mengidentifikasi kendala yang dihadapi mahasiswa dalam menyusun RPP berdasarkan Kurikulum 2013. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 127 dan sampel sebanyak 70 responden dengan teknik sampling purposive. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi, tes, dan angket. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif persentase dan analisis statistik Chi Kuadrat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa dalam menyusun RPP Kurikulum 2013 sudah termasuk kriteria terampil. Berdasarkan hasil analisis statistik Chi Kuadrat menunjukkan bahwa ada hubungan antara pemahaman dengan keterampilan dalam menyusun RPP Kurikulum 2013. Kendala yang dihadapi mahasiswa dalam menyusun RPP Kurikulum 2013 dapat diidentifikasi antara lain kisi-kisi dan instrumen penilaian, merumuskan indikator, menyusun LKS, evaluasi, langkah-langkah kegiatan pembelajaran, penyusunan bahan ajar, tujuan pembelajaran, penentuan media dan sumber pembelajaran. This study aims to determine students' skills in preparing lesson plans based on the curriculum in 2013, knowing the relationship of understanding with skills in preparing lesson plans based on the curriculum in 2013, and identify barriers faced by students in preparing lesson plans based on the curriculum of 2013. The population in this study as many as 127, and a sample of 70 respondents with a purposive sampling techniques. Data collection technique used documentation, testing, and questionnaires. Data were analyzed using descriptive analysis and statistical analysis of the percentage of Chi Square. The results showed that students in preparing the RPP Curriculum 2013 has been included skilled criteria. Based on the results of the statistical analysis Chi Square showed that there is a relationship between the understanding of the skills in preparing the RPP Curriculum 2013. Constraints faced by students in preparing the RPP Curriculum 2013 can be identified include grilles and instrument ratings, formulating indicators, prepare worksheets, evaluation, step- step learning activities, preparation of teaching materials, learning objectives, determining media and learning resources.
PENGARUH PENGATAHUAN PETANI KENTANG TERHADAP PERTANIAN BERKELANJUTAN DI DESA KEPAKISAN KECAMATAN BATUR Prastia, Dedy Hendra; Hariyanto, Hariyanto; Banowati, Eva
Edu Geography Vol 4 No 3 (2016)
Publisher : Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Kepakisan merupakan salah satu desa di dataran tinggi Dieng yang mayoritas warganya bekerja sebagai petani kentang. Akan tetapi dalam usaha pertanian kentang mereka kurang memperhatikan tentang kelestarian lingkungan. Populasi dalam penelitian ini adalah petani dan buruh tani kentang yang berada di Desa Kepakisan berjumlah 902 orang. Sampel dalam penelitian ini diambil 10% dari populasi yang ada sebanyak 90 sampel. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif persentase. Hasil penelitian menunjukan pengetahuan petani kentang cukup baik karena petani telah bertani lebih dari 20 tahun, petani kentang telah berpengalaman yang cukup lama dalam pertanian kentang dan banyaknya petani yang pernah mengikuti penyuluhan sebanyak 83,33%. Dalam cara pengelolaan tanah dan pengendalian hama serta penyakit antar setiap petani hampir memiliki kesamaan, jadi dapat dikatakan dalam penelitian ini tidak ada pengaruh antara pengetahuan petani kentang terhadap pertanian berkelanjutan. Kepakisan village is located in the Dieng plateau which the majority of citizen as a potato farmer. But in potato agricultural enterprises they are less concern about environmental preservation. Population of this research is potato farmers and farm laborers in Kepakisan village totaled 902 people. The sample in this researchare taken 10% sample of population totaled 90 samples. Data collection technique to be used by observation, interview, and documentation. Data analysis technique is using description percentation. Research results showed potato farmers knowledge is good enough because farmers have been farm more than 20 years, potato farmers have quite a long experience damount in potato farming and many farmers have been following the counseling amount 83.33%. In land management and pests and diseases control between each farmer is almost the same, itcan be said in this research there is no influences between potato farmers knowledge against sustainable agriculture
PARTISIPASI MASYARAKAT KELURAHAN TINJOMOYO KECAMATAN BANYUMANIK TERHADAP UPAYA PENANGGULANGAN BENCANA TANAH LONGSOR Ulum, Muhamad Roudhotul; Banowati, Eva; Suharini, Erni
Edu Geography Vol 5 No 2 (2017)
Publisher : Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak___________________________________________________________________Tujuan penelitian ini adalah Mengetahui partisipasi masyarakat Kelurahan Tinjomoyo Kecamatan Banyumanik terhadap upaya penanggulangan tanah longsor. Mengetahui hambatan masyarakat dalam berpartisipasi terhadap upaya penaggulangan bencana tanah longsor di Kelurahan Tinjomoyo Kecamatan Banyumanik. Hasil penelitian menunjukkan partisipasi masyarakat terhadap upaya penanggulangan bencana tanah longsor meliputi pra bencana (73%) dalam kriteria baik, tanggap darurat bencana (77%) dalam kriteria baik, dan pasca bencana (72%) masuk kriteria baik. Secara keseluruhan partisipasi masyarakat terhadap upaya penanggulangan bencana masuk kategori baik dengan persentase 73%. Kesimpulan di atas meliputi partisipasi masyarakat sudah aktif dengan dilibatkan dalam tahapan pra bencana, saat terjadi potensi bencana, tanggap darurat dan pasca bencana di kawasan rawan bencana. Hambatan mayarakat antara lain 1) faktor kesibukan masyarakat terhadap pekerjaan. 2) faktor pendidikan yang sebagian besar SMA. 3) kurangnya kemampuan berkumunikasi timbal balik untuk berbicara dengan bahasa yang benar. 4) pengahasilan yang pas-pasan untuk kehidupan rumah tangga. Abstract___________________________________________________________________The purpose of this research is to know the participation of the people of Tinjomoyo Subdistrict of Banyumanik Subdistrict on the effort to overcome the landslide. Knowing the community obstacles in participating in the effort to overcome the landslide disaster in Kelurahan Tinjomoyo Banyumanik Subdistrict. The results of the study showed that community participation in the effort of preventing landslide disaster included pre-disaster (73%) in good criteria, disaster response (77%) in good criteria, and post disaster (72%). Overall community participation on disaster management efforts is categorized as good with percentage of 73%. The above conclusions include active community participation by being involved in the pre-disaster stage, during potential disaster, emergency response and post disaster in disaster prone areas. Obstacles include 1) the community's busyness of the work. 2) the educational factors that are mostly high school. 3) lack of reciprocal communication skills to speak the correct language. 4) a mediocre income for household life.
Pemanfaatan Lingkungan Sekitar Sebagai Sumber Belajar Geografi Pada Materi Sumber Daya Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas Xi Ma Tarbiyatul Islamiyah Maisaroh, Salim; Haryanto, Haryanto; Banowati, Eva
Edu Geography Vol 5 No 3 (2017): Vol 5 No 3 (2017)
Publisher : Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The environment which one of learning resources that teachers can be delive the material study. With this methods we hope the students have a direct experience about study. This research is intended to know the students responses about the utilization of the surrounding environment as a learning resource, to know the learning process in MA Tarbiyatul Islamiyah during teaching and learning activities using environment as a source of learning, and to know the influence of environment as a source of geography learning on resource material study in XI class with the improvement of student learning outcomes in MA Tarbiyatul Islamiyah.The research tehnik sampling is purposive sampling, with the sample class XI IPS 1 and Class XI IPS 2. Research data taken with three methods is test, questionnaire, and observation, analyzed by product moment and description. Utilization of the surrounding environment as a learning resource in this study is very good from students. From this research is known source of learning environment can improve student learning result equal to 18,7%. So the environment around as a learning resource can be useful to improve student learning outcomes Tarbiyatul Islamiyah MA on natural resources material study. Sumber belajar yang dimanfaatkan oleh guru untuk menyampaikan materi pembelajaran salah satunya adalah lingkungan sekitar. Sumber belajar ini dipilih karena dapat memberikan pengalaman langsung kepada siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tanggapan siswa mengenai pemanfaatan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar, untuk mengetahui proses pembelajaran di MA Tarbiyatul Islamiyah saat kegiatan belajar mengajar menggunakan lingkungan sekiatar sebagai sumber belajar, dan untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar geografi pada materi sumber daya kelas XI terhadap peningkatan hasil belajar siswa di MA Tarbiyatul Islamiyah. Tehnik pengambilan sampelnya adalah purposive sampling, dengan sampel kelas XI IPS 1 dan Kelas XI IPS 2. Data diambil dengan tiga metode yaitu tes, angket, dan observasi, dianalisis dengan korelasi product moment dan diskrispi presentasi. Pemanfaatan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar dalam penelitian ini mendapatkan tanggapan yang sangat baik dari siswa. Dari penelitian ini diketahui bahwa sumber belajar lingkungan sekitar dapat meningkatkan hasil belajar siswa sebesar 18,7%. Jadi lingkungan sekitar sebagai sumber belajar dapat bermanfaat untuk meningkatkan hasil belajar siswa MA Tarbiyatul Islamiyah pada materi sumber daya alam
Efektivitas Model Problem Based Learning Mata Pelajaran Geografi Materi Pokok Ketahanan Pangan, Energi, dan Industri di Kelas XI SMA Negeri 3 Pekalongan Lestari, Mugi; Suharini, Erni; Banowati, Eva
Edu Geography Vol 6 No 1 (2018): Vol 6 No 1 (2018)
Publisher : Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this research is to determine the effectivity of studying geography using problem based learning model to the students learning outcomes and positive responses of student to studying geography that uses problem based learning model. The experimental research done with quarsy experimental design model. Sampling method that used is purposive sampling with XI IPS 2 as experimental class and XI IPS 1 as a control class. Data collecting technique that used is test, questionnaires, observation, and documentation. Analysis data technique that used is normalized gain test and descriptive percentage. The result is: 1) studying geography with problem based learning model is effective to improve students learning outcomes. The cognitive study result in experiment class raised to 0.43 and include to “average” category. The affective and psychomotor study in experiment class is better than control class with “excellent” category. The study result in experiment class are better because of student got a direct experience in studying, so the knowledge that students have aren’t textual, but also more better understanding. 2) the student response to positive learning, include to “very agree” category. The conclusion of this research is problem based learning model is effective to use in studying geography on food security subject Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pembelajaran geografi menggunakan model problem based learning terhadap hasil belajar siswa dan respon positif siswa terhadap pembelajaran geografi menggunakan model problem based learning. Penelitian eksperimen yang dilakukan menggunakan model quarsy experimental design dengan rancangan nonequivalent control group design. Metode pengumpulan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan sampel kelas XI IPS 2 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPS 1 sebagai kelas kontrol. Teknik dalam pengumpulan data yang digunakan yaitu test, kuisioner, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji normalized gain dan deskriptif persentase. Hasil penelitian: 1) Pembelajaran geografi menggunakan model problem based learning efektif untuk mengingkatkan hasil belajar siswa. Hasil belajar kognitif siswa di kelas eksperimen mengalami peningkatan sebesar 0,43 dan masuk kedalam kategori “Sedang”. Hasil belajar afektif dan psikomotorik siswa di kelas eksperimen lebih baik dibandingkan kelas kontrol dengan kategori “sangat baik”. Hasil belajar kelas eksperimen lebih baik karena dalam pembelajaran siswa mendapatkan pengalaman langsung, sehingga pengetahuan yang diperoleh siswa tidak hanya tekstual, namun pemahaman yang lebih luas. 2) Respon siswa terhadap pembelajaran positif, masuk kedalam kategori “sangat setuju”. Simpulan penelitian ini adalah model problem based learning efektif diterapkan dalam pembelajaran geografi materi ketahanan pangan.
Implementasi Program Adiwiyata Terhadap Sikap Peduli Siswa Pada Lingkungan Di SMA Negeri 1 Bandar Kabupaten Batang Ardiyanto, Rian; Banowati, Eva; Suharini, Erni
Edu Geography Vol 6 No 2 (2018): Vol 6 No 2 (2018)
Publisher : Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Education is the most appropriate vehicle in providing knowledge, skills, and attitudes about environmental awareness to humans. One of the educational programs that lead to the effort to instill environmental caring attitude to the students is Adiwiyata Program. The purpose of this study is to know the implementation of Adiwiyata program, the attitude of the students' care to the environment and the obstacles in the implementation of the adiwiyata program in SMA Negeri 1 Bandar. The population of this research is all staff of teachers and employees amounting to 53 people and all students of class XI which amounted to 226 students. With Purposive sampling technique obtained class XI IPA 3 and 3 Teachers Adiwiyata team. The data in this research is obtained by using the method of documentation, interview, observation and questionnaire. The data analysis is done by descriptive analysis and scoring. The results showed that the implementation of the adiwiyata program of 4 implemented programs has been implemented in accordance with Adiwiyata school standards according to the criteria of the Ministry of Environment. There are, however, some barriers to lack of funds / budgets for environmental management and protection activities that have not been fully realized and only 20% of RKAS. As much as 83% of students' behavior that cares about the school environment has high criteria. Pendidikan merupakan wahana yang paling tepat dalam memberikan pengetahuan, keterampilan, dan sikap tentang kepedulian lingkungan kepada manusia. Salah satu program pendidikan yang mengarah pada usaha menanamkan sikap peduli lingkungan pada siswa yaitu Program Adiwiyata. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi program Adiwiyata, sikap peduli siswa pada lingkungan dan hambatan – hambatan dalam pelaksanaan program adiwiyata di SMA Negeri 1 Bandar. Populasi penelitian ini adalah seluruh staff pengajar dan karyawan yang berjumlah 53 orang serta seluruh siswa kelas XI yang berjumlah 226 siswa. Dengan teknik Purposive sampling diperoleh kelas XI IPA 3 dan 3 guru tim Adiwiyata. Data dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan metode dokumentasi, wawancara, observasi dan angket. Anilisis data dilakukan dengan analisis deskriptif dan skoring. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi program adiwiyata dari 4 program yang diterapkan telah dilaksanakan sesuai dengan standar sekolah Adiwiyata menurut kriteria Kementrian Lingkungan Hidup. Namun terdapat beberapa hambatan mengenai kurangnya dana/anggaran untuk kegiatan pengelolaan dan perlindungan lingkungan hidup yang belum sepenuhnya terealisasikan dan hanya 20% dari RKAS. Sebesar 83% perilaku siswa yang peduli terhadap lingkungan sekolah memiliki kriteria yang tinggi.
Partisipasi Masyarakat terhadap Pelestarian Hutan Lereng Merapi Melalui Program Agroforestri Kopi di Desa Tlogolele Kecamatan Selo Fitria, Amalia; Banowati, Eva
Edu Geography Vol 6 No 3 (2018): Vol 6 (3) 2018
Publisher : Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Forest destruction of Merapi’s slope caused by fire of volcanic’s eruption and excessive deforesration.This research intend to knowing community activities in a effort to minimize deforestation, extent ofcommunity participation towards forest conservation through the coffee agroforesty and the influenceof community participation on the coffe agroforesty program in Tlogolele Village , Selo Subdistrict.Data collection methods in study are Questionnaire method, observation, interview anddocummentation. Data analysis techniques use to Descriptive, descriptive statistics and simple linearregression. Low community participation is caused by a long coffee harvest period of up to two yearsso the results cannot be directly enjoyed. The results of simple linear regression analysis Y = 9.040 Kerusakan hutan lereng Merapi disebabkan oleh kebakaran letusan gunung merapi danpenebangan hutan secara berlebihan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kegiatanmasyarakat dalam upaya meminimalisir kerusakan hutan, tingkat partisipasi masyarakatterhadap pelestarian hutan melalui program Agroforestri kopi, dan pengaruh partisipasimasyarakat terhadap program Agroforestri kopi di Desa Tlogolele Kecamatan Selo.Metode pengumpulan data pada penelitian ini yaitu metode angket, observasi,wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif,statistik deskriptif, dan regresi linier sederhana. Rendahnya partisipasi masyarakatdisebabkan oleh masa waktu panen kopi yang lama hingga dua tahun sehingga hasilnyatidak bisa langsung dinikmati. Hasil analisis regresi linier sederhana Y= 9,040 + 0,791 Xmenunjukkan hubungan yang bersifat positif, artinya semakin tinggi partisipasimasyarakat maka akan semakin tinggi pula keberhasilan program Agroforestri kopi.+ 0.791 X indicate a positive relationship, meaning that the higher the community participation,the higher the success of the coffee agroforestry program. Tlogolele Village community participationis low. The number of coffee plant seeds that have not been moved into the forest is a benchmark forthe lack of success of the coffee agroforestry program. This was influenced by the low participation ofthe Tlogomulyo Hamlet community who were not active during the program implementation.
Strategi Guru Geografi dalam Pembelajaran Penginderaan Jauh Kelas XII di SMA Al-Azhar 5 Cirebon Ruhyati, Nur Aliyah; Banowati, Eva
Edu Geography Vol 7 No 1 (2019): Vol 7 No 1 (2019)
Publisher : Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/edugeo.v7i1.30131

Abstract

The purpose of the study is to determine the teacher's strategy in planning learning, analyzing the teacher's strategy in the implementation of learning, and evaluating learning outcomes. The population is used as a research is of geography teachers 1 person and 27 students. The variable of this research is the variable X, namely the teacher's strategy in learning consists of planning, implementation, media, and methods. The variable Y that is Study result consist of affective, cognitive, and psychomotor. Data collection techniques include observation, tests, questionnaires, documentation, and interviews. Data analysis techniques used descriptive analysis of percentage and crosstab. The results of this study are the teacher compiling learning planning in the form of syllabus and RPP, the implementation of learning using contextual learning strategies. The media obtained an average of 59.4% and the method gained an average of 95%. The results of the parameters of remote sensing learning in the research location are very good 85% although not optimal. Student learning outcomes are used as an assessment in the form of affective, cognitive and psychomotor. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui strategi guru dalam perencanaan pembelajaran, menganalisis strategi guru dalam pelaksanaan pembelajaran, dan mengevaluasi hasil belajar. Populasi penelitian yaitu guru geografi 1 orang dan 27 siswa. Variabel penelitian ini adalah variabel X yaitu strategi guru dalam pembelajaran terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, media, dan metode. Variabel Y yaitu hasil belajar terdiri dari hasil belajar afektif, kognitif, dan psikomotorik. Teknik pengambilan data berupa observasi, tes, kusioner, dokumentasi, dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif persentase dan crosstab. Hasil penelitian ini yaitu guru menyusun perencanaan pembelajaran berupa silabus dan RPP, pelaksanaan pembelajaran menggunakan strategi pembelajaran kontekstual. Media memperoleh rata-rata 59,4% dan metode memperoleh rata-rata 95%. Hasil dari parameter pembelajaran penginderaan jauh di lokasi penelitian sangat baik 85% walaupun belum optimal. Hasil belajar siswa yang dijadikan penilaian berupa hasil belajar afektif, kognitif dan psikomotorik.
Pengaruh Perilaku Masyarakat dalam Menjaga Kebersihan Sungai Tenggang Terhadap Kebersihan Lingkungan di Kelurahan Tambakrejo Kecamatan Gayamsari Kota Semarang Herawati, Fattika; Banowati, Eva
Edu Geography Vol 7 No 1 (2019): Vol 7 No 1 (2019)
Publisher : Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/edugeo.v7i1.30135

Abstract

This aims of this study are determine the behavior of the community in maintaining the cleanliness of the Tenggang River, know the environmental hygiene in Tambakrejo Village, and find out the influence of community behavior in maintaining cleanliness of the Tenggang River on environmental hygiene in Tambakrejo Village, Gayamsari District, Semarang City. The population are the heads of families of RW 07, RW 08, and RW 09 Tambakrejo Village. The sampling is taken by using purposive random sampling using a Krejcie and Morgan table with a level of error of 5%. Variable is the behavior of the community in maintaining the cleanliness of the Tenggang River and environment. Data collection methods used are questionnaire, interview, observation,and documentation with data analysis using descriptive analysis, descriptive statistics, and multiple regression. The results show that Tambakrejo Village is a settlement located in the transition zone, a uniform settlement pattern, Tenggang river is a periodic river type Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perilaku masyarakat dalam menjaga kebersihan Sungai Tenggang, mengetahui kebersihan lingkungan di Kelurahan Tambakrejo, dan mengetahui pengaruh perilaku masyarakat dalam menjaga kebersihan Sungai Tenggang terhadap kebersihan lingkungan di Kelurahan Tambakrejo Kecamatan Gayamsari Kota Semarang. Populasi penelitian ini adalah kepala keluarga RW 07, RW 08, dan RW 09 Kelurahan Tambakrejo. Teknik Pengambilan sampel dengan teknik purposive random sampling menggunakan tabel Krejcie dan Morgan dengan taraf kesalahan 5%. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket, wawancara, dokumentasi, dan observasi. Analisis data menggunakan analisis deskriptif, statistik deskriptif, dan regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan Kelurahan Tambakrejo merupakan permukiman yang berada pada zona peralihan, pola permukiman yang seragam, dan Sungai Tenggang adalah jenis sungai periodik.
Pengaruh Perilaku Petani Bawang Merah dan Penggunaan Pestisida terhadap Dampak bagi Lingkungan Hidup di Desa Klampok Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes Dhiaswari, Devy Ravina; Santoso, Apik Budi; Banowati, Eva
Edu Geography Vol 7 No 3 (2019): Vol 7 No 3 (2019)
Publisher : Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/edugeo.v7i3.33565

Abstract

The purpose of this research is to (1) know the behavior of shallot farmers in the planting of shallots, (2) Knowing the use of pesticides by farmers of Shallots, (3) Knowing the influence of the behavior of shallot farmers and the use of pesticides Impact on the environment. The population in this research is all of the shallot farmers in the village Klampok Wanasari District Brebes amounting to 1549 shallots of farmers consisting of 8 RW. The sampling technique used is a proportional random sampling with a sample of 10%, obtained 94 respondents. Data suspension using observation, poll and documentation techniques. The results of this study show there is a significant influence between behavior on impact for the environment. This is evidenced by the result of counting t test = 6,792. Pesticide use has significant effect on the environment. Environmental conditions are good because the farmers ' factors have good behavior in the processing of their fields, using pesticides that are not excessive, as well as the concern of farmers on the environment of high life. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk (1) mengetahui perilaku petani bawang merah dalam bercocok tanam bawang merah, (2) mengetahui penggunaan pestisida oleh petani bawang merah, (3) mengetahui pengaruh perilaku petani bawang merah dan penggunaan pestisida terhadap dampak bagi lingkungan hidup. Populasi dalam penelitian ini seluruh petani bawang merah yang ada di Desa Klampok Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes yang berjumlah 1549 petani bawang merah yang terdiri dari 8 RW. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah proportional random sampling dengan pegambilan sampel sebesar 10% maka diperoleh 94 responden. Penggumpulan data menggunakan teknik observasi, angket, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan ada pengaruh yang signifikan antara perilaku terhadap dampak bagi lingkungan hidup. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil perhitungan uji t hitung=6,792. Penggunaan pestisida berpengaruh signifikan terhadap lingkungan hidup. Kondisi lingkungan hidup baik karena faktor petani memiliki perilaku yang baik dalam mengolah lahan sawahnya, menggunakan pestisida yang tidak berlebihan, serta kepedulian petani terhadap lingkungan hidup tinggi.
Co-Authors A.A. Ketut Agung Cahyawan W Afiati, Ratih ainul hani, ainul Ali Djamhuri Ali Imron Amalia Fitria Anak Agung Istri Sri Wiadnyani Ananto, Aji Anas, Ma’ruf M Anas, Ma’ruf M Andarweni Astuti Andarweni Astuti Andreas Priyono Budi Prasetyo Aninditya, Destiana Apik Budi Santoso Apik Budi Santoso Ardiyanto, Rian Ardiyanto, Rian Ari Irawan Arif Purnomo Arinta Yuni Astanti Ariyani Indrayati Astanti, Arinta Yuni Astin Noviati, Astin AT. Sugeng Priyanto Aulia Pradnya Paramita, Aulia Pradnya Bintang Aulia, Bintang Careza Sisiliana Casriatun, Casriatun Chairul Anam, Chairul Danang Junior Trimasukmana Danang Sarjono, Danang Darwis, S Jailany Dedy Hendra Prastia, Dedy Hendra Dewi Liesnoor Setyowati Dewi Liesnoor, Dewi Dhiaswari, Devy Ravina Didik Tri Setiyoko Dwi Novi Susanti, Dwi Novi DWP Sucihatiningsih Dyah Rini Indriyanti Edi Kurniawan Eka Anjar Sari Eko Handoyo Eko Handoyo Erni Suharini Erni Suharini Erni Suryandari, Erni Etty Soesilowati Fadly Husain Febrian, Ramadhan Febrian, Ramadhan Giwanti, Tunggu Ica Hamdan Tri Atmaja Hamdan Tri Atmaja Hamidi, Muhammad Amin Hariyanto Hariyanto Haryanto Haryanto Heni Widiastuti Herawati, Fattika Herawati, Fattika I Gusti Agung Komang Diafari Djuni Hartawan Ika Oktavianti Indah Anis Syukurilah Indrianingrum, Lulut Juhadi Juhadi Laelia Nurpratiwiningsih, Laelia Lulut Indrianingrum Maemonah, Maemonah Maisaroh, Salim Maisaroh, Salim Mala Nurilmala Malasari, Wilis Maman Rachman Margunani, Margunani marlia devi roihanah, marlia devi Misroh Sulaswari Mitha Fitria Anggraini Mochammad Arifien, Mochammad Moh. Solehatul Mustofa Mugi Lestari, Mugi Nalatilfitroh, Nadya Netti Liana Dewi, Netti Liana Ngabiyanto - Noviani Achmad Putri Puji Hardati Puji Nursoleha, Puji Purwadi Suhandini Rahma Hayati Rahmatika, Eviana Rani, Linda Lusi Ratna Dwi Setyowati, Ratna Dwi Retno Budi Wahyuni Rokhim, Mohammad Abdul Ruhyati, Nur Aliyah Ruhyati, Nur Aliyah Rusdarti - Ruwanto, Sandi Sari, Yuria Satya Budi Nugraha Satyanta Parman Setyaningrum, Ika Neta Setyowati, Wiwit Shintya Novita Rahmawati, Shintya Novita Shintya Wijayati Setianingsih, Shintya Wijayati Sri Sulistyorini, Sri Sriyanto Sriyanto Sriyanto, Sriyanto Sriyono Sriyono Subagyo Subagyo Sucihatiningsih Dian Wisika Prajanti Sudharmono Sudharmono, Sudharmono Sunarko Sunarko Suyahmo Suyahmo Takarina Yusnidar, Takarina Thriwaty Arsal Tjaturahono Budi Sanjoto Ulum, Muhamad Roudhotul Ulum, Muhamad Roudhotul Yulia Devi Ristanti, Yulia Devi Yundari, Yundari Zahara, Izzah