Claim Missing Document
Check
Articles

ENZYMATIC EXTRACTION OF LOW METHOXYL PECTIN AS A POTENTIAL ANTI CANCER AGENT FROM GREEN CINCAU (Premna Oblongifolia Merr.) Hartati, Indah; Kurniasari, Laeli
Prosiding Seminar Nasional Sains Dan Teknologi Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2011): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 2 2011
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Sains Dan Teknologi Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract Pectin is used in a number of foods as gelling agent, thickener, texturizer, emulsifier and stabilizer. It is also used in pharmaceutical, dental and cosmetic industries for its jellifying properties. Commercial pectin is divided into high and low methoxy pectin. Low methoxyl pectin (LMP) is reported posses anti cancer activity. One of our local resources, green cincau (Premna oblongifolia Merr.) is one of source of LMP. Due to its wide spectrum of functional properties and its potency as anti cancer compound, hence it is urge to develop a production process of LMP from green cincau. The current technology of pectin extraction is acidic hydrolysis. It has at leat two demerits: it does not allows pectin to be extracted fully with no damage to its structure and it does not meet the environmental safety. An enzyme-hydrolytic technology seems environmentally safe and more effective in terms of pectin yield. But nowadays the main demerits of the enzymatic extraction is the high price of commercial enzyme. In order to overcome all the demerits of pectin extraction, it is proposed to enzymatically extract the pectin of green cincau by using enzyme isolated from the local resources such as cellulase which can be isolated from hepatopancrease of snail and protease isolated from Calotropis gigantea. Key Words: enzyme, extraction, low methoxyl pectin, anti cancer, green cincau
PEMANFAATAN SUSU SAPI PERAH MELALUI DIVERSIFIKASI PRODUK OLAHAN MENJADI SABUN MANDI SUSU (IPTEKS BAGI MASYARAKAT PETANI-PETERNAK DI DESA TERWIDI GUNUNG PATI SEMARANG) Riwayati, Indah; Hartati, Indah; Darmanto, .; Subekti, Endah
Techno Jurnal Ilmu Teknik Vol 16, No 1 (2015): Jurnal Techno Volume 16 No.1 April 2015
Publisher : UMP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan solusi bagi permasalahan mitra kelompok tani ternak sapi perah yakni: (i) memperbaiki proses produksi berupa aplikasi alat perajang/pencacah rumput dan singkong, (ii) memberikan pelatihan produksi diversifikasi produk susu sapi yakni sabun susu sapi disertai dengan aplikasi alat mixer yang digunakan dalam proses produksi sabun susu sapi, (iii) memberikan pelatihan desain kemasan, (iv) memberikan pelatihan manajemen usaha kecil, dan (v) memberikan pelatihan perijinan. Adapun target kegiatan adalah perbaikan proses produksi melalui aplikasi mesin perajang rumput dan singkong, pelatihan proses produksi sabun susu sapi, penggunaan alat mixer pada proses produksi sabun susu sapi, pelatihan desain kemasan sabun susu sapi, pelatihan manajemen usaha, dan pelatihan perijinan. Metode yang digunakan guna mencapai tujuan adalah sebagai berikut: (i) perbaikan proses produksi akan dilakukan dengan merancang, mempabrikasi alat perajang rumput oleh tim pengusul bersama mitra serta menguji coba alat. Pabrikasi dilakukan di Workshop tim pengusul, (ii) pelatihan proses produksi sabun susu sapi  dilakukan dengan tahapan berupa pelatihan, uji coba alat dan pendampingan yang dilaksanakan melalui ceramah, diskusi dan praktek;  (iii) pelatihan desain kemasan akan dilakukan hingga mendapatkan prototype desain kemasan sabun susu sapi yang baik dan menarik. Pelatihan dilaksanakan melalui ceramah, diskusi dan praktek; (iv) pelatihan manajemen usaha akan dilakukan guna memberikan dasar-dasar manajemen usaha dan strategi pemasaran. Pelatihan dilaksanakan melalui ceramah, diskusi dan praktek; dan (v) pelatihan perijinan  dilakukan melalui ceramah dan diskusi sehingga mitra memahami prosedur permohonan ijin suatu produk. Kata kunci : ipteks, sabun, susu, sapi
PEMURNIAN ENZIM SELULASE DARI RUMEN SAPI MENGGUNAKAN TEKNOLOGI EXPANDED BED ADSORPTION Hartati, Indah
Techno Jurnal Ilmu Teknik Vol 13, No 1 (2012): Jurnal Techno April 2012
Publisher : UMP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keluasan lingkup penggunaan enzim telah mendorong pertumbuhan pasar dan produksi enzim. Salah satu jenis enzim hidrolase yang memiliki pangsa pasar cukup besar adalah selulase. Saat ini produksi enzim selulase dari ruminansia belum banyak dilirik. Namun demikian selulase yang berasal dari ruminansia, seperti cairan rumen sapi, sangat berpotensi untuk diproduksi mengingat ketersediaan sumber isolat yang besar. Potensi limbah cairan rumen sapi di Indonesia mencapai 54,25 juta liter/tahun pada tahun 2007. Isolat enzim dari rumen sapi disebutkan memiliki berbagai kelebihan dibandingkan enzim komersial, diantaranya, lebih stabil pada suhu tinggi, aktivitas spesifik lebih tinggi, pH optimum lebih tinggi dan biaya produksi yang lebih rendah. Proses pemurnian enzim merupakan tahapan krusial dalam proses produksi enzim. Salah satu teknik pemurnian protein adalah expanded bed adsorpsion (EBA). EBA adalah teknik kromatografi pemisahan dan pemurnian produk biologi langsung dari umpan, tanpa melalui proses sentrifugasi, mikrofiltrasi dan tahap penjernihan lainnya. Mengingat unggun pada kolom dapat terekspansi, maka luas permukaan kontak adsorben lebih besar sehingga interaksi adsorben dengan molekul target lebih efektif. Dalam proses pemurnian protein menggunakan EBA, perlu ditelaah karakteristik ekspansi dan hidrodinamikanya, seperti indeks Richardson-Zaki (n), bilangan Bodenstein (Bo) dan koefisien dispersi aksial (Daxl) yang mewakili kondisi dispersi cairan dan sifat fluidisasi. Kata Kunci: selulase, cairan rumen sapi, EBA.
PRODUCTION OF LOW METHOXYL PECTIN AS AN ANTI CANCER AGENT FROM CITRUS PEEL PECTIN THROUGH ENZYME DEMETHYLATION BY PAPAYA PECTINESTERASE Hartati, Indah; Riwayati, Indah; Kurniasari, Laeli
Techno Jurnal Ilmu Teknik Vol 12, No 1 (2011): Jurnal Techno April 2011
Publisher : UMP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Low methoxyl pectin (LMP) is reported posses anti cancer activity. LMP administering could reduce the risk of cancer, halt the progression of cancer, and in a certain percentage of cases caused the cancer cells to start to die. If this can be developed further, LMP administration could be a good co-treatment for chemotherapy or radiation. This would be a positive advancement, due to the high toxicity to the body of both chemotherapy and radiation. LMP can be produced by demethylation of high methoxyl pectin. One of our local resources that is potential for its pectin content is citrus peel. Pectin demethylation can be conducted by acid, alkali, ammonia in alcohol or enzymatic method. LMP produced by enzyme demethylation have been found to be inferior in quality to those produced by other methods. The enzyme took part in the pectin demethylation is pectinesterase. Pectinesterase can be  be isolated from various source such as fruit and vegetables. One of our local resources that is potential as source of pectinesterase is papaya.  Considering facts above thus it has a great possiblity to produce LMP from citrus peel pectin through enzymatic demethylation by utilize pectinesterase of papaya. Key-word : Low methoxyl pectin pectin (LMP), anti cancer, citrus peel pectin, papaya, pectinesterase 
HEAVY METALS ADSORPTION BY XANTHATE OF FOOD PROCESSING WASTE Hartati, Indah
Techno Jurnal Ilmu Teknik Vol 12, No 2 (2011): Jurnal Techno Oktober 2011
Publisher : UMP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Industrial effluent loaded with heavy metals are a cause of hazard to human and other forms of life. Conventional methods such as precipitation, evaporation, electroplating, ion exchange, membrane process used for removal of heavy metals from waste water however, are often cost prohibitive having inadequate efficiencies at low metal ion concentrations. Adsorption technology has become one of the alternative treatments. It is observed that appropriated modification of the raw adsorbents especially xanthates can eliminate the drawbacks of adsorbent and improve their performances significantly. Xanthates are most prominent because they are highly insoluble, easy to prepare with relatively inexpensive reagents and have high stability constant values of the metal complexes formed. Xanthates are formed by reacting an organic hydroxyl containing substrate with carbon disulfide under caustic condition. One of organic hydroxyl-containing substrate that can be used for xanthation is food processing waste. The major factors affect the biosorption process are: contact time, initial metal ion concentration, temperature, pH & biomass concentration in solution. It is postulated that metal ion adsorption process could undergo a complex formation. Most of heavy metal adsorption into the xanthate compound followed Langmuir adsorption isotherm model, and well described by the pseudo-second- order equation.  Key-word : Adsorption, Xanthate, Heavy metal
Metode SAW (Simple Additive Weighting) sebagai Sistem Pendukung Keputusan Guru Berprestasi ( Studi Kasus : SMK Global Surya) Putra, Arie Setya; Aryanti, Desi Rahma; Hartati, Indah
Prosiding Seminar Nasional Darmajaya Vol 1 (2018): SEMNAS IIB DARMAJAYA
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Darmajaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (167.429 KB)

Abstract

Dalam menghadapi era-globalisasi pengembangan sumber daya manusia merupakan prioritas utama dalam pembangunan nasional, kedudukan guru sebagai seorang pendidik memegang peran penting dalam proses belajar mengajar dan meningkatkan prestasi siswa–siswi di bidang akademik maupun non akademik, salah satu hal yang bisa memotivasi guru agar selalu mengembangkan dirinya adalah memberikan sebuah reward atau penghargaan sebagai guru berprestasi dengan kriteria-kriteria yang telah ditentukan oleh pihak sekolah. Pengamatan sementara di SMK Global Surya dalam menentukan guru berprestasi dilakukan secara manual dengan menggunakan excel. Cara tersebut dinilai masih kurang efektif dan efisien. Berdasarkan hal tersebut, maka diperlukan sebuah model penentuan guru berprestasi di SMK Global Surya berbasis software enginering. untuk dikembangkan Aplikasi yang dapat diterapkan pada masalah yang sangat kompleks. Sistem ini dirancang bangun menggunakan metode SPK yaitu Simple Additive Weighting (SAW). Sistem ini dapat menampilkan hasil perangkingan guru berprestasi berdasarkan hasil peritungan metode SAW. Kata kunci: Prestasi Guru, Sofware Enginering, Simple Additive Weighting
Analisis Pengaruh Temperatur dan Laju Aliran Massa Cooling Water Terhadap Efektivitas Kondensor di PT. Geo Dipa Energi Unit Dieng Yohana, Eflita; Farizki, Bangkit; Sinaga, Nazaruddin; Julianto, Mohamad Endy; Hartati, Indah
ROTASI Vol 21, No 3 (2019): VOLUME 21, NOMOR 3, JULI 2019
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.278 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.21.3.155-159

Abstract

Kondensor merupakan alat penukar kalor yang berfungsi untuk mengkondensasikan uap keluaran turbin. Kinerja dari suatu kondensor dapat dilihat dari nilai efektivitasnya. Efektivitas kondensor dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain aliran steam dan aliran cooling water. Faktor penting yang berpengaruh terhadap kinerja kondensor adalah banyaknya sirkulasi cooling water yang masuk ke kondensor. Kondensor yang digunakan di PT. Geo Dipa Energi Unit Dieng adalah jenis direct-contact condenser dimana cooling water disemprotkan ke dalam kondensor melalui nosel-nosel sehingga berbentuk butiran-butiran. Selanjutnya butiran-butiran tersebut akan bersentuhan langsung dengan butiran-butiran uap keluaran turbin sehingga terjadi kondensasi yang ditandai dengan pertumbuhan ukuran butiran cooling water. Dengan mengetahui pengaruh temperatur dan laju aliran massa cooling water terhadap efektivitas kondensor maka dapat diketahui performa kondensor yang ada di PT. Geo Dipa Energi Unit Dieng. Dari hasil perhitungan menggunakan metode efektivitas NTU diperoleh efektivitas tertinggi sebesar 92,02% dihasilkan pada saat temperatur cooling water yang masuk kondensor sebesar 19,89 ⁰C dan laju aliran massa cooling water yang masuk kondensor sebesar 2.392,12 kg/s. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kondensor yang ada PT. Geo Dipa Energi Unit Dieng masih mempunyai performa yang baik.
MATHEMATICAL MODEL OF' GAULTHERASE INACTIVATION KINETICS FOR THE GAULTHERIN PRODUCTION FROM WINTERGREEN (Gaulteria fragantissima) Yulianto, Mohamad Endy Y; Hartati, Indah; yuniastuti, Ari
METANA Vol 5, No 2 (2007): Desember 2007
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (6261.26 KB) | DOI: 10.14710/metana.v5i2.1905

Abstract

Abstract Wintergreen (Gaultheria fragantissima) is the source of the essential oil of wintergreen which is comprised predominantly of methyl salicylic. During this time wintergreen is not yet economically developed because of the lack of the cultivation technology. One of effort that is needed to be studied beside the cultivation tecnology and  the wintergren oil quality development is the product diversification. wintergreen comprised by far the highest concentration of both free salicylic and total salicylic acid which is expected of a plant known for the formation of the wintergreen oil, an essential oil consisting primarily of methyl salicylic. The concentration of total salicylate found in wintergreen is over 20 fold greater than the total salicylic concentration (salicylic and any derivates combined) found in Filipendula, and 100 fold greater than that found in Lemon Thyme. The active form of salicylic acid in wintergreen is Gaultherin. Gaultherin has many properties related to human health. Gaultherin consists of methyl salicylic conjugated to the disaccharide, primeverose. When plant tissues are disrupted the endogenous gaultherin is rapidly lost, presumably by enzymatic hydrolysis with the release of methyl salicylic. The problem is until this time there is not yet available an effective method for the gaultherin extraction. The difficulties faced on the gaultherin production are the fact that along the gaultherin extraction. and along with the disruption of the wintergreen tissue, the gaultherin is hydrolyzed into its individual components which are methyl salicylic and disaccharide. The alternative process for the gaultherin production from wintergreen is the gaultherin production process by enzyme inactivation and  extraction process in an inactivation extractor using a n organic solvent (alcoholic solvent extraction). This paper is intended to study the enzyme inactivation rate which is play an important role in the dimension determination of the process equipments. Enzyme inactivation can be describes as first orde reaction. The enzyme inactivation constant  kp is the temperature, pressure, and water concentration function. The dependency, model of  the temperature based on Arhenius type while the pressure dependency  is based on Eyring equation.   Keywords : gaultherin, inactivation. kinetics
Kinetika Pengeringan Busa Ampas Seduhan Teh Hartati, Indah; Kusumaningrum, Maharani
METANA Vol 15, No 1 (2019): Juni 2019
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1134.582 KB) | DOI: 10.14710/metana.v15i1.22146

Abstract

Dominasi produksi minuman teh dalam kemasan berdampak pada meningkatnya produksi limbah ampas seduhan teh yang masih memiliki kandungan berbagai metabolit sekunder, mineral, serat dan protein. Metode pengeringan busa (foam mat drying) dapat diterapkan pada produksi serbuk ampas seduhan teh guna mendukung pengembangan dan pemanfaatan lebih lanjut dari ampas seduhan teh. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji pengaruh penambahan konsentrasi busa putih telur pada proses pengeringan busa ampas seduhan teh serta mengkaji kinetika pengeringan lapis tipis menggunakan model kinetika Newton/Lewis, Page, Henderson-Pabis, Logartitmic dan Two Term. Parameter proses yang dievaluasi meliputi variasi penambahan busa putih telur (7,5-15%) sementara kadar maltodekstrin yang ditambahkan sebesar 30% dan pengeringan dilakukan pada suhu 800C. Penelitian menunjukkan jika penggunaan busa putih telur 7,5% memberikan kontanta kecepatan pengeringan yang lebih tinggi bila dibandingkan penggunaan busa putih telur 10-15%.  Dalam penelitian ini, model kinetika Page merupakan model yang memberikan kesesuaian yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan model kinetika Newton/Lewis, Henderson and Pabis, Logartitmic dan Two Term. The emerging growth of tea based beverage impacts on the abundance of spent tea waste, a solid waste in which rich of secondary metabolites, minerals, fibre and protein.  Foam mat drying of spent tea leaves powder is applied for further utilization of spent tea waste. The objective of this research was to investigate the influence of egg white concentration added in the foam mat drying of spent tea waste and investigate the foam mat drying kinetics. The thin layer drying kinetics models applied were Newton/Lewis, Page, Henderson-Pabis, Logartitmic and Two Term model. The egg white concentration were varied of 7,5-15%, meanwhile the maltodextrin was of  30% and the the drying processes were performed at temperature of 800C. The research showed that the foam mat drying of spent tea waste performed at egg white concentration addition of 7,5% gave higher drying rate constant. In this research, Among the empirical models applied in this research, Page model was found to be the most adequate model representing the drying behavior of spent tea waste.
ANALISA BIBLIOMETRIK PUBLIKASI ILMIAH BERTEMA BIOREFINERI BIOMASSA BERLIGNOSELULOSA Hartati, Indah; Ariyani, Sinta; Haswati, Hani; Nafik, Habib Abdun; Zulfa, Dyah Yuliana
Jurnal Inovasi Teknik Kimia Vol 5, No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/inteka.v5i1.3401

Abstract

Keluasan spectrum potensi produk yang dapat dihasilkan dari proses biorefineri biomassa berlignoselulosa telah merupakan unsur pendorong utama berkembangnya penelitian serta publikasi ilmiah dengan topik biorefineri lignoselulosa. Artikel ini disusun dengan tujuan menganalisa bibliometri publikasi ilmiah dengan topik biorefineri biomassa berlignoselulosa yang diterbitkan pada berbagai jurnal yang terindeks scopus pada tahun 2000-2019. Analisa bibliometrik dilakukan menggunakan VOSviewer untuk menganalisa co-authorship berdasarkan nama penulis dan afiliasi penulis, serta analisa co-occurrence berdasar kata kunci. Hasil analisa bibliometrik ditampilkan menggunakan visualisasi jaringan, hamparan dan kerapatan. Hasil analisa bibliometrik terkait kekuatan tautan kolaborasi penulis berdasarkan afiliasinya, berdasar nama penulisnya serta kekuatan tautan kemunculan kata kunci pada publikasi publikasi ilmiah dengan topik biorefineri biomassa berlignoselulosa yang diterbitkan pada berbagai jurnal yang terindeks scopus pada tahun 2000-2019 disajikan dalam artikel ini. Hasil kajian menunjukkan jika kekuatan tautan kolaborasi penulis didominasi oleh kolaborasi antara penulis yang berafiliasi dari negara China dan Amerika. Hasil analisa bibliometri menggunakan VOSviewer juga mampu menampilkan kekuatan tautan kolaborasi penulisan artikel yang memiliki lebih dari 15 dokumen publikasi ilmiah adalah Bao, J dan Zhang, J. Visualisasi kerapatan serta visualisasi hamparan kekuatan tautan kata kunci mampu memberikan gambaran kecenderungan fokus penelitian bertema biorefineri biomassa berlignoselulosa yang telah dilakukan dari tahun 2000-2019. Kata kunci: bibliometrik, biorefineri, lignoselulosa, VOSviewer, Scopus
Co-Authors . Widayat Achmad Wildan Agnes Budiarti Aisyah Hana Rifiani Anggun Titi Nurcahyati Aniq, Nur Aprilia Putri Sulistianingrum Ari Yuniastuti Arie Setya Putra Ariyani, Sinta Aryanti, Desi Rahma Azzahra Aulia Hanifa Azzahra Aulia Hanifah Bayu Prasetyo Aji Bella Paramaeshela Chandra Pribadi Darmanto Darmanto Darmanto Darmanto Dea Ayu Ade Arisma Dea Syifa Fitriani Deddy Kurniawan Wikanta Devi Endah P. Devina Ingrid A. Devita Hardianti Dewi Susanti Dewi Susanti Dian Risdianto Dita Desti D_Khilyati Diyono Ikhsan Dwi Handayani Dwi Kurnia Indar Dyah Puspa Arum Dyah Yuliana Zulfa Efa Firmania Eflita Yohana Endah Lestari Endah Subekti Ernawati Budi Astuti Fahmi Arifan Farikha Maharani Farizki, Bangkit Februana Hutavia Purba Caraka Fifi Kurniasari Habib Abdun Nafik Hamid Aqil Hamid Aqil Hani Haswati Hardiyanti Amalia Harianingsih, Harianingsih Hary Sulistyo Hary Sulistyo Hary Sulistyo Hasan, Hasan Haswati, Hani Helmy Purwanto Hidayatun Natijah Indro Sumantri Ismi Yatun Ismiyatul Kholisoh Ismiyatul Kholisoh Ismiyatul Kholisoh Julianto, Mohamad Endy Khornia Dwi Lestari Lailatul Firdaus Laeli Kurniasari Laeli Kurniasari Laeli Kurniasari Laeli Kurniasari Laeli Kurniasari Laeli Kurniasari Lailatul Fitriyah Maharani Kusumaningrum Mauludin, Mochamad Subchan Milzam, Muhammad Mira Nurhayani Mochamad Arif Budihardjo Moh Fahrurrozi Moh Fahrurrozi Mohamad Endy Y Yulianto Mohammad Endi Yulianto Mr. Darmanto Muhammad Mufti Azis Mustagfirin Mustagfirin Mustaghfirin Mustaghfirin Nafik, Habib Abdun Nazaruddin Sinaga Nugroho Widiasmadi Nur Aniq Pradipta Risma Rukma Ardi Putri Prihastuti R.TD Wisnu Broto Renan Subantoro Renan Subantoro Reviana Inda Dwi Suyatno Rita Ade Lasria Pardede Rita Dwi Ratnani Safaah Nurfaizin Salsa Erna Setiawati Sarmi Sarmi Sekar Apriana Sinta Ariyani Siti Sudarmiseh Sofa Rohmania Sufrotun Khasanah Sufrotun Khasanah Supriyadi Supriyadi Sury Widiyanti Suwardiyono Suwardiyono Suwardiyono Suwardiyono Suwarno Suwarno Tabah Priangkoso Tandang Patria Tama Tisa Lazuardy Titis Puspitasari Titis Puspitasari Udin Bahrudin Vita Paramita Vita Paramita Vita Paramita Wahyudi Budi Sediawan Wahyudi Budi Sediawan Wahyudi Budi Sediawan Widarti Widarti Yance Anas Zahroh El Baidho Zakiyyatut Darojah Zakka Athoo’ Illah Zulfa, Dyah Yuliana