p-Index From 2019 - 2024
5.964
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Manajemen dan Agribisnis Cakrawala Pendidikan Jurnal Kependidikan: Penelitian Inovasi Pembelajaran Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI) SOCA: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan MIMBAR (Jurnal Sosial dan Pembangunan) JURNAL ADMINISTRASI PUBLIK Publisia: Jurnal Ilmu Administrasi Publik Al-Risalah : Jurnal Imu Syariah dan Hukum Dinamika Pendidikan Jurnal Pamator : Jurnal Ilmiah Universitas Trunojoyo Madura Jurnal Perencanaan Wilayah Jurnal Agroindustri KALPATARU: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah UNEJ e-Proceeding Jurnal Hutan dan Masyarakat INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi Jurnal Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (Penjaskesrek) Jurnal Pendidikan Dasar INDONESIAN JOURNAL OF ESSENTIAL OIL Jurnal Masharif al-Syariah: Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah Jurnal Eksplora Informatika Jurnal Aplikasi Bisnis Indonesian Journal of Education and Learning Jurnal Media Agribisnis (MeA) Manajer Pendidikan: Jurnal Ilmiah Manajemen Pendidikan Program Pascasarjana Georafflesia : Artikel Ilmiah Pendidikan Geografi Bina Hukum Lingkungan JURNAL SWARNABHUMI AkMen JURNAL ILMIAH Journal of Education Technology International Journal of Supply Chain Management EQIEN - JURNAL EKONOMI DAN BISNIS Warta Penelitian Perhubungan Jurnal Manajemen Bisnis Krisnadwipayana Jurnal Riset Manajemen Bisnis dan Publik JURNAL PRODUKTIVITAS Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) JIPI (Jurnal Ilmiah Penelitian dan Pembelajaran Informatika) GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Jurnal Ilmu dan Teknologi Kayu Tropis JURNAL PANGAN Al-Maslahah JURNAL ILMIAH BISNIS, PASAR MODAL DAN UMKM CCIT (Creative Communication and Innovative Technology) Journal E-JURNAL JUSITI : Jurnal Sistem Informasi dan Teknologi Informasi JURNAL PENELITIAN SEJARAH DAN BUDAYA Jurnal Ilmiah Maju SINDANG: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Kajian Sejarah JPAP (Jurnal Praktisi Administrasi Pendidikan) Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences JTEIN: Jurnal Teknik Elektro Indonesia Jurnal Ekonomi dan Industri Fakultas Ekonomi Universitas Krisnadwipayana Jurnal Penkomi : Kajian Pendidikan dan Ekonomi Sriwijaya Journal of Sport Bina Hukum Lingkungan JURNAL TEKNIK INDUSTRI JOURNAL OF WETLANDS ENVIRONMENTAL MANAGEMENT Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Jurnal Bisnis dan Kewirausahaan Edulead Untag Business and Accounting Review
Claim Missing Document
Check
Articles

DERIVASI KONSEP NEGARA KEPULAUAN DALAM UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 Tahegga Primananda Alfath; Radian Salman; Sukardi Sukardi
Bina Hukum Lingkungan Vol 4, No 2 (2020): Bina Hukum Lingkungan
Publisher : Pembina Hukum Lingkungan Indonesia (PHLI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24970/bhl.v4i2.101

Abstract

ABSTRAKPasal 25A Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 pada penambahan afiks “yang berciri nusantara” memberikan derivasi terhadap konsep negara kepulauan sebagaimana diatur dalam United Nations Conventions on The Law of The Sea Tahun 1982, bahwa ada ciri khusus bagi Indonesia dalam memaknai konsep negara kepulauan.  Untuk membahas hal tersebut, penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum dengan pendekatan perundang-undangan, pendekatan konsep, dan pendekatan sejarah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ratio legis derivasi konsep negara kepulauan dalam konstitusi Indonesia pada amandemen kedua sebagai penguatan kedaulatan negara dalam pembangunan wilayahnya harus berciri nusantara. Founding constitution sejak awal perumusan, menyatakan bahwa wilayah Indonesia memiliki ciri khusus, hal tersebut juga menjadi dasar logis deklarasi Juanda bahwa Indonesia adalah negara kepulauan. Maka, akibat hukum pembangunan wilayah yang tidak didasarkan atas ketentuan konstitusi, khususnya politik hukum negara kepulauan yang berciri nusantara, memiliki potensi inkonstitusional. Kerangka hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah negara kepulauan yang berciri nusantara.  Kata kunci: delegasi peraturan; konstitusi; negara kepulauan. ABSTRACTArticle 25A -The Constitution of the Republic of Indonesia in 1945. The addition of affixes "which was characterized by nusantara" certainly provided a derivation of the concept of an archipelagic state as stipulated in the United Nations Convention on the Sea 1982, that there were special characteristics for Indonesia in interpreting the concept of an archipelagic state. To discussed this, this research used a legal research method with statute approach, conseptual approach, and historical approach. The result of this research indicated that the ratio legis of derivation the consept of an archipelagic state in Indonesian constitution in the second amandement as strengthening the souverignty of country in development of its territory must be characterized by Nusantara. Founding constitution since the beginning of formulation, stated that the territory of Indonesia had special characteristics, it also became logical basic for the Juanda Declaration that Indonesia was archipelagic state. Thus, the legal consequences of regional development that were not based on constitutional provisions, especially the legal politics of archipelagic state that characterized by nusantara, had unconstitutional potensial. The legal framework of the unitary state of the Republic Indonesia was an archipelagic state that characterized by Nusantara.   Keywords: archipelagic state; constitution; regulatory delegation.  
ANTESEDEN DAN KONSEKUENSI KEPUASAN KONSUMEN SERTA PERAN MEDIASI SIKAP TERHADAP MEREK PADA LOYALITAS DALAM LAYANAN SHOPEE Dwi Puspa Maharani Usali Rachman; Zunan Setiawan; Sukardi Sukardi
Eqien - Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 10 No 2 (2022): EQIEN - JURNAL EKONOMI DAN BISNIS
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Dr Kh Ez Mutaqien

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (350.41 KB) | DOI: 10.34308/eqien.v10i2.603

Abstract

This study investigates the impact of social media marketing elements, namely entertainment, customization, interaction, electronic word of mouth and trends, on consumer engagement on brands and brand knowledge. This study collects Research conducted using an online survey distributed to 273 respondents by distributing questionnaires and meeting the criteria of respondents who are Shopee service users. Overall, the sample profile broadly matches the research objective, namely shopee service users in representatives of major cities in Indonesia based on a 5-point Likert scale, using measurement items adopted from the Smith study (2020). This analysis presents a partial least squares structural equation modeling (PLS–SEM) using SmartPLS v3.2.8.
Sosialisasi hasil penelitian dosen dan mahasiswa program studi pendidikan sejarah universitas PGRI Palembang di SMA Negeri 1 Air Sugihan Kabupaten Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan Kabib Sholeh; Aan Suriadi; Dina Sri Nindiati; Muhamad Idris; Sukardi Sukardi; Ahmad Zamhari; Eva Dina Chairunisa; Wandiyo Wandiyo; Maryadi Maryadi; Yusup Yusup
GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 5, No 3 (2021): GERVASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/gervasi.v5i3.2352

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk melakukan sosialisasi hasil penelitian dosen dan mahasiswa program studi Pendidikan sejarah Universitas PGRI Palembang kepada guru dan siswa-siswi SMA N 1 Air Sugihan dalam memperkaya pengetahuan dan menambah pengayaan sumber materi ajar bagi guru dan siswa-siswi di SMA N 1 Air Sugihan. Metode yang digunakan pada kegiatan ini adalah metode ceramah, tanya jawab dan diskusi. Langkah-langkah pada kegiatan ini dimulai dari observasi awal, kegiatan pelaksanaan sosialisasi, kegiatan evaluasi. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh dosen dan mahasiswa di SMA N 1 Air Sugihan ini adalah mensosialisasikan hasil-hasil penelitian dosen dan mahasiswa kepada para guru dan siswa-siswi SMA N 1 Air Sugihan baik dalam bidang penelitian sejarah maupun bidang lainnya. Menambah pengetahuan dan pemahaman para guru dan siswa terkait hasil penelitian sejarah dan Pendidikan dan menambah pengayaan materi  sejarah bagi guru dan siswa-siswi khususnya materi sejarah lokal sehingga para guru dan siswa-siswi dapat menggunakan materi hasil penelitian tersebut sebagai bahan materi ajar di sekolah
Characteristics of Soda Pulp from Distilled Vetiver Root Firda A Syamani; Subyakto Subyakto; Sukardi Sukardi; Ani Suryani
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kayu Tropis Vol 12, No 2 (2014): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kayu Tropis
Publisher : Masyarakat Peneliti Kayu Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.474 KB) | DOI: 10.51850/jitkt.v12i2.73

Abstract

Cellulose was commonly extracted from wood and other lignocellulosic materials such as leaf, straw, bast, or grass. There is no report found on extraction of cellulose from root plant yet. Industrially, the root of vetiver is distilled to obtain its essential oil. In this study, the distilled vetiver root was soda pulped and the resulted pulp was characterized by the use of X-ray diffraction and FT-IR spectroscopic methods. Response surface methodology with central composite design was used to investigate the influence of delignification on the chemical properties of pulp. Soda pulping was carried out at 160 – 180 oC for 1 – 3 hrs with 20 – 40% of alkali charge. Severe process conditions were required to achieve a significant degree of delignification. Pulping at 180 oC for 3 hours with alkali charge of 40% decreased the lignin content of pulp from 39.53% to 4.47%.Keywords: FT-IR analysis, soda pulping, vetiver root, X-ray diffraction
Gula Merah Tebu: Peluang Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Pengembangan Agroindustri Pedesaan Sukardi Sukardi
JURNAL PANGAN Vol. 19 No. 4 (2010): PANGAN
Publisher : Perum BULOG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33964/jp.v19i4.158

Abstract

Tanaman tebu sangat potensial untuk terus dikembangkan untuk menghasilkan berbagai produk-produk agroindustri untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Selain gula pasir, dari tanaman tebu masih terdapat sejumlah produk agroindustri lain yang masih terbuka untuk dikembangkan, salah satunya adalah gula merah tebu. Agroindustri gula merah tebu bisa dijadikan alternatif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di pedesaan yang sekaligus dapat diandalkan untuk mengembangkan potensi daerah dan mengurangi laju urbanisasi. Hal tersebut sangat memungkinkan karena proses produksi gula merah dari tanaman tebu dapat dilakukan dalam lingkup usaha mikro dan kecil dengan peralatan dan perlengkapan produksi yang mudah diperoleh. Ditinjau dari aspek bisnis, gula merah tebu cukup menjanjikan mengingat kebutuhan akan gula merah tebu yang masih luas untuk kebutuhan berbagai industri, seperti industri kecap, jamu, makanan, dan kebutuhan rumah tangga. Selain itu, ditinjau dari rantai pasok (supply chain) pengembangan agroindustri gula merah tebu akan memacu kegiatan ekonomi di pedesaan baik ke arah hulu berupa kegiatan penyediaan bahan baku dan kebutuhan produksi lainnya maupun ke hilir berupa kegiatan pemasaran dan produksi produkproduk agroindustri lainnya.Sugar cane is one of the perennial crops that are prospective to be developed further to produce a variety of agroindustrial products to fulfill the needs of the society. Basically, there are more than 50 types of agroindustrial products that can be derived from sugar cane other than sugar. One of the products is brown sugar of the sugar cane. This type of product can be viewed as opportunities to develop alternatives for improving economic activities in the society, especially the rural society so as to increase the attractiveness of the rural area for the people and to minimize urbanization. This conjecture is based on the fact that technologically brown sugar can be processed in the simple and affordable manner so that it gives chances to the micro and small scale businesses to develop their production activities. From the business point of view, the development of brown sugar from sugar cane is profitable and beneficiary. Its market is still open especially for soya sauce industry, traditional medicines (jamu), foods, and other household needs. In addition, from the supply chain insight, the development of brown sugar can accelerate the rural economy, not only the upstream activities such as the procurement of raw materials, but also the downstream areas such as marketing activities and production lines of other agroindustrial products. 
Formulasi Definisi Agroindustri dengan Pendekatan Backward Tracking Sukardi Sukardi
JURNAL PANGAN Vol. 20 No. 3 (2011): PANGAN
Publisher : Perum BULOG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33964/jp.v20i3.168

Abstract

Istilah agroindustri telah dikenal selama kurang lebih 30 tahun belakangan ini. Sejak diperkenalkan sampai sekarang istilah ini telah diterima dengan baik di masyarakat terbukti dengan adanya unit-unit kerja bidang agroindustri di sejumlah institusi baik pemerintah maupun swasta. Penerimaan istilah agroindustri yang luas ini menunjukkan peran dan fungsinya yang sangat penting dalam perkembangan pertanian dan ekonomi. Tetapi, pembahasan yang komprehensif tentang definisi dan pengertian agroindustri yang tepat sangat terbatas. Hal ini mungkin disebabkan oleh anggapan bahwa pembahasan definisi agroindustri telah selesai karena mudahnya istilah itu dipahami masyarakat sebagai industri yang mengolah bahan baku hasil pertanian. Artikel ini mengupas tuntas tentang lemahnya definisi agroindustri yang selama ini banyak dianut terutama di beberapa kalangan akademisi. Penelaahan definisi agroindustri dalam artikel ini difokuskan pada kritik terhadap definisi agroindustri yang dipublikasikan oleh The Economic Development Institute of the World Bank pada tahun 1992. Hasil kajian ini menemukan bahwa definisi agroindustri dalam publikasi tersebut bisa bias dalam mengklasifikasikan suatu industri kedalam kelompok agroindustri atau tidak. Dengan menggunakan pendekatan backward tracking, pembahasan dalam artikel ini telah berhasil merumuskan dan menghasilkan definisi yang tepat dari agroindustri. Ketepatan definisi agroindustri diuji terhadap produk-produk agroindustri dengan definisi dari Bank Dunia tersebut sebagai pambanding.The term of agroindustry has been known at least in the last 30 years. It is a well accepted term in the society as indicated by the establishment of a board of control in organizations both in the government and private institutions. The proliferation of this term is believed due to its important role and function to the agricultural and economic development. Nevertheless, a comprehensive discussion of the accuracy of definition of the agroindustry is very limited. It is presumable that the term has been clear, self explained, and understandable explained by the terms agro and industry which mean the industry that processes the agricultural raw materials. This article argues that in spite of the above supposition, the agroindustry definition contains a fundamental error that leads to a bias in classifying of certain industry as to whether or not it is of agroindustrial group. The article criticizes a well establishes agroindustry definition published by The Economic Development Institute of the World Bank. By using the termed method or approach called backward tracking, the article successfully results a more appropriate and precise definition of the agroindustry term. This article also presents the proof of some flaws in the old definition that some products which are incorrect to be classified by old definition to be determined otherwise by the new formulated and established definition of agroindustry. 
KEBEBASAN BERKONTRAK DALAM JUAL BELI MENURUT KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA DAN KOMPILASI HUKUM EKONOMI SHARIAH Sukardi Sukardi
Al-Maslahah : Jurnal Ilmu Syariah Vol 12, No 2 (2016)
Publisher : Fakultas Syariah (Syari'ah Faculty )

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (138.206 KB) | DOI: 10.24260/almaslahah.v12i2.408

Abstract

This article discusses the right to draw up a sale contract according to Indonesian civil code and the law compilation of Islamic economy. This right includes a statement that everyone is free to draw up a contract as long as it is not against laws, norms, and social order. The right to draw up a contract is stated in Indonesian civil code, article 1493 in connection with article 1338 clause (1). However, the contract must be based on conditions mentioned in article 1320. Meanwhile, according to the law of Islamic economy, the right to draw up a contract (Huriyyatul Aqad) must be in accordance with social system, ethics, and sharia - in other words, a contract drawn up against sharia is unacceptable. Keywords: Freedom of contract, buy and sell, Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, Hukum Ekonomi Shariah.
Local Wisdom in the History of Traditional Headbans Palembang South Sumatra Muhamad Idris; Sukardi Sukardi; Riki Andi Saputro
Budapest International Research and Critics Institute (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Vol 4, No 4 (2021): Budapest International Research and Critics Institute November
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v4i4.2723

Abstract

The cover and headband is a testament to the intelligence, perseverance, and skills of the people of South Sumatra. Cultural elements of covering and headbands in real life have various functions that are in accordance with the messages of cultural values. The purpose of this research is to carry out research or study of museum collections in an effort to provide information about the preservation and preservation of objects of historical and cultural value. The literature study method is a technique of collecting data through various literature, such as books, magazines, journals, articles, papers related to the cover and headband of South Sumatran men as well as other supporting data, such as photo and historical documentation related to the field of study. The results of the research based on the function of the museum then the preservation of the museum collection becomes the duty and responsibility of the museum manager. Preservation of the Covering and Headband of men's Headband collection of the State Museum of South Sumatra, in general, can be classified into three, namely: 1) Protection; 2) Development; and 3) Utilization.
KAJIAN POTENSI PENGEMBANGAN WISATA BUATAN JAKABARING SPORT CITY KOTA PALEMBANG Meri Anggraini; Sukardi Sukardi; Giyanto Giyanto
JURNAL SWARNABHUMI : Jurnal Geografi dan Pembelajaran Geografi Vol 6, No 2 (2021): Jurnal Swarnabhumi
Publisher : Geography Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/swarnabhumi.v6i2.5246

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kajian potensi pengembangan wisata buatan yang ada di jakabring sport city. Penelitian ini dilaksanakan di Jalan Gubernur H.A Bastari Kota Palembang yang letaknya tidak jauh dari pusat kota Palembang, Dimana yang menjadi informan dalam penelitian ini adalah pengunjung yang berkunjung ke Jakabaring Sport City. Pengumpulan data dilakukan dengan tehnik Observasi, Angket (Kuisioner), dan Dokumentasi, setelah data terkumpul kemudian di analisis dengan menggunakan metode analisis deskritip-kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa  Jakabaring Sport City ini  pada masa pandemi Covid-19 ini mengalami penurunan pengunjung yang signifikan, Bulan Januari berjumlah 3.060 pengunjung dan di bulan April - Juli pengunjung di JSC berjumlah 0 pengunjung  karena pada bulan ini Covid-19 sedang memuncak seluruh tempat wisata di Indonesia di tutup termasuk Jakabaring Sport City masa Covid-19 sedang memuncak dan pada bulan agustus - november adalah New Normal dimana masa ini masyarakat sudah bisa mengunjungi tempat wisata namun  tetap harus mengikuti protocol kesehatan dan memakai masker  untuk masuk ke JSC ini merogoh kocek hingga 7 ribu sampai 10 ribu, 7 ribu untuk kendaraan bermotor dan untuk kendaraan mobil mencapai 10 ribu dan di JSC ini memiliki banyak fasilitas yang telah dijadikan wisata favorit bagi pengunjung destinasi andalan JSC yakni Lapangan Tembak/Shooting Range tempat ini kerap dikunjungi masyarakat untuk besantai di hari weekend dan melepas penat setelah 1 minggu bekerja.
PERAN ORANG TUA SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN ONLINE SELAMA PANDEMI COVID-19 TINGKAT SMP Puspa Sari; Sukardi Sukardi; Mirna Taufik; Mega Kusuma Putri; Armansyah Armansyah
JURNAL SWARNABHUMI : Jurnal Geografi dan Pembelajaran Geografi Vol 7, No 1 (2022): Jurnal Swarnabhumi : Jurnal Geografi dan Pembelajaran Geografi
Publisher : Geography Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/swarnabhumi.v7i1.5934

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah peran orang tua siswa dalam proses pembelajaran online selama pandemi Covid-19 tingkat SMP. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peranan orang tua siswa dalam proses pembelajaran online selama pandemi Covid-19 tingkat SMP. Jenis penilitian ini adalah deskriptif kualitatif, dengan menggunakan metode purpose sampling adalah teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu misalnya peran wali murid orang tua siswa SMP Negeri 1 Semendawai Timur yang merupakan pendukung dalam penelitian ini. Populasi dalam penilitian ini adalah wali murid siswa kelas VII di SMP Negeri 1 Semendawai Timur yang berjumlah 145 orang. Sedangkan sampel dalam penilitian ini adalah dari beberapa wali murid siswa kelas VII yaitu 5 wali murid siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan wawancara, dokumentasi, observasi. Teknik analisis data pada peran orang tua siswa dalam proses pembelajaran online selama pandemi Covid-19 tingkat SMP ini menggunakan tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penilitan menunjukkan bahwa 1). Proses pembelajara di desa Semendawai Timur SMP Negeri 1 Semendawai Timur selama pandemic Covid-19 dilakukan secara online. 2.) Orang tua mempunyai peran penting dalam proses pembelajaran anak. Anak-anak membutuhkan bimbingan dan pendampingan dari orang tua. Peran orang tua selama pembelajaran online adalah sebagai fasilitator dan pengganti guru. 3.) Problematika dalam pembelajaran online yang dihadapi orang tua yakni dalam hal pembagian waktu.
Co-Authors Aan Suriadi Achmad Jauhari ade wiranto Ade Yuni Safitri Adriyani Adam Agi Distrianto Agus Hermawan Ahmad Albar Tanjung Ahmad Zamhari Akrom, Akrom Alfonsius, Eric Ambiyar, Ambiyar Andes Ismaya Ani Suryani Anik Herminingsih Annita Lubis Ardi Kusmara Arie Febrianto Mulyadi Arjuna Neni Triana Armansyah Armansyah Ayu Angelina Pasaribu Burhanuddin Burhanuddin dan Edy Marwan Darwin Alfasimi Dedi Hariyanto Dedy Sugiarto Dimas Hadi Kusuma Dina Sri Nindiati Djumarno Djumarno Dwi Puspa Maharani Usali Rachman Dyah Erni Widyastuti Edy Suryadi Elfi Tasrif Elisa Wildayana Elsi Puspita Sari Endang Tri Pujiastuti Eng. Lukas Kano Manggalla Eni Ardila Eva Dina Chairunisa Fahrur Rozi Farizal Imansyah Firda A Syamani Fithri Mufriantie Fitroh Adilla Giyanto Giyanto Halim Rasyid Hariatih, Hariatih Ifriadi Ifriadi Illah Sailah Irma Muslimin Irsad Irsad Kabib Sholeh Kabib Sholeh Kabib Sholeh Kasman Rukun Kasmir Kasmir Krismadinata Krismadinata Lalu Ali Wardana Laziza Iklima Khairatun Khairatun Lilis Aryanti Liza Nadiya Luky Adrianto M Edi Armanto M Syamsul Ma’arif M Zulfikar Syuaeb M. H. Pulungan M. Ismail M. Syamsul Ma’arif Mahendra Narpatmaja Nizar Maimunah Hindun Pulungan Maria Santi Maria Sherly Marimin . Marimin Marimin Marini Marini Marwan Usman Maryadi Maryadi Mega Kusuma Putri Melati Ayuning Putri Meri Anggraini Mirna Taufik Momon Sodik Imanuddin Muhamad Idris Muhamad Nazim Muhammad Arbi Putra Mona Muhammad Ikram Jasman Muslich Muslich Mustarum Musaruddin N. L. Rahmah N. L. S. Andari Nelly Ermarita Ni Made Novi Suryanti Ni Made Purnami Sukaesih Nono Sudarsono Nuraeni Nuraeni Nyoman Sridana Paduloh Paduloh Paidi Paidi Paula Florina Puspa Sari Radian Salman Rahmad Dwi S Riki Andi Saputro Rina Hardiyantina Rina Yulianti Rinianty, Rinianty Rita Feni Riyani Butar Butar Rudi Asri Salamatun Asakdiyah Sapta Raharja dan Maya Dwiyuni Sri Hartoyo Sri Martini Sri Yono SUBYAKTO SUBYAKTO Sucipto, Sucipto Sudirman Wilian Suharto Honggokusumo Surya Karwati Susanti Faipri Selegi suwondo suwondo Suyatmin Suyatmin Syafruddin Syafruddin Syahrullah Syahrullah Syaiful Bahri Syaiful Hendra Syarif Abdullah Syukhri Syukhri Tahegga Primananda Alfath Taufik Djatna Titi Harianti Triwulandari S. Dewayana Tupti, Zulaspan Tutik Sulistyowati Umi Yunita Septi Vina Salviana Darvina Soedarwo wahyu eka sari Wandiyo Wandiyo Waridah Waridah Wildan Wildan Yulita Yulita Yusup Yusup Zunan Setiawan