Pada hakekatnya, berbagai teknologi remediasidapat dimanfaatkan bagi pemulihan lahan tercemarminyak bumi. Teknologi remediasi ini dapatdigolongkan ke dalam empat cara dasar sesuaiperubahan sifat yang dialami oleh kontaminan, yaitucara fisika, kimia, termal, dan biologi. Cara fisikamemanfaatkan sifat-sifat fisika dari minyak misalnyasifat kelarutan dan sifat adsorpsi-desorpsi; cara kimiamemanfaatkan reaksi-reaksi oksidasi untuk memecahzat-zat beracun; cara termal memanfaatkan sifat-sifatpenguapan minyak pada suhu tinggi; cara biologimemanfaatkan sifat biodegradasi minyak olehmikroorganisme.Salah satu sifat minyak, yaitu sifat kelarutan, dapatdimanfaatkan untuk membersihkan tanah yangtercemar minyak bumi dengan teknik ekstraksi ataudengan teknik soil washing (selanjutnya disebutdengan istilah “cuci lahanâ€). Baik ekstraksi maupun“cuci lahanâ€, kedua-duanya bertujuan membersihkantanah yang tercemar minyak, yaitu dengan caramengambil minyak dari keterikatannya dengan tanah.Ekstraksi pada umumnya dilakukan denganmenggunakan solven organik, sedang cuci lahanmenggunakan surfaktan.