Yulvi Zaika
Department Of Civil Engineering, Brawijaya University, Malang, 65145,

Published : 147 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Penggunaan Geotextil sebagai Alternatif Perbaikan Tanah Terhadap Penurunan Pondasi Dangkal Yulvi Zaika; Budi Agus Kombino
Rekayasa Sipil Vol 4, No 2 (2010)
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (332.479 KB)

Abstract

Proses penurunan pondasi diakibatkan oleh terkompresinya lapisan tanah di bawah pondasi akibatbeban struktur. Pada penelitian ini dilakukan perhitungan pengaruh pemasangan perkuatan pada penurunanpondasi dangkal pada tanah lunak di kawasan Aie Pacah Padang. Analisa perkuatan dilakukan pada tanahlempung lunak dan tanah timbunan pasir yang diberi perkuatan 1,2,3 dan 4 lapis. Dari hasil yang didapatkan,tanah lempung lunak yang dibebani dengan pondasi mengalami penurunan yang lebih besar dari penurunanizin Pemasangan 2 lapis perkuatan memberikan hasil optimum pada tanah lempung yaitu denganpengurangan penurunan sebesar 97.26 %. 
RELATIONSHIP OF AREA RATIO TO DISPLACEMENT ON SUBGRADE STABILIZED BY DEEP SOIL MIXING Dara Ayu Lisna Hadi; Yulvi Zaika; As’ad Munawir
Rekayasa Sipil Vol. 16 No. 2 (2022): Rekayasa Sipil Vol.16. No.2
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.rekayasasipil.2022.016.02.6

Abstract

Expansive clay soil has high potential of swelling due to minerals content which bind water, therefore, soil improvement is required to stabilize the swelling behavior by add binder additive such as lime in deep soil mixing method (DSM). In this study, Finite Element model approach was performed with embankment provided on the top of expansive clay layer to provide bearing layer for road construction. As the deep soil mixing is applied on the subgrade (expansive clay layer), some model variation is performed such as diameter variation with 0.4m; 0.6m; 0.8m, depth variation with 5m; 6.5m; 8m and space variation 0.8 m;1.2m;1.6m; 2.4m. Area ratio parameter also used for ease understanding of deep soil mixing behavior with so many model variations provided. Analysis results shows that higher area ratio of deep soil mixing will provide lower displacement value either immediate displacement or consolidation displacement. Moreover, plot result of area ratio shows that area ratio of 0.4 provide effective value regarding consolidation displacement and duration.
DESAIN SISTEM PERINGATAN DINI ZONA RAWAN LONGSOR DENGAN PENERAPAN SENSOR KELEMBABAN DAN GETARAN PADA TANAH Adi Susilo; Didik R. Santoso; Arief Rachmansyah; Yulvi Zaika
Jurnal Meteorologi dan Geofisika Vol 12, No 3 (2011)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan BMKG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (873.488 KB) | DOI: 10.31172/jmg.v12i3.110

Abstract

Salah satu bentuk upaya mitigasi bencana alam adalah pemasangan peralatan untuk peringatan dini. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem peringatan dini longsoran atau gerakan tanah. Untuk keperluan tersebut dirancang perangkatt elektronik  berupa gabungan sensor getaran dan kandungan air tanah. Sensor getaran dibuat dari accelerometer komersial jenis MMA 7260 QT dengan sensitivitas maksimum 800 mV/g. Sensor kedua dirancang berdasarkan prinsip kapasitif yakni pengukuran luaran tegangan yang dihasilkan dari perubahan kandungan air pada suatu obyek. Model longsoran dibuat pada suatu box dari bahan mika, dan material tanah dibuat dari campuran  kaolin dan pasir dengan kadar air bervariasi. Tanah dipadatkan dan membentuk lereng dengan kemiringan 75°, 65°, 60° dan 45°. Box yang berisi tanah diletakkan di atas suatu vibrator dengan skala tertentu. Untuk merekam longsoran yang terjadi dipasang video camera. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makin tinggi kemiringan suatu lapisan tanah (batuan), makin kecil skala getaran dan makin cepat pula waktu yang diperlukan untuk terjadinya longsoran dan sebaliknya.  One of mitigation effort for natural disaster is installing of early warning system in the high risk zone. The aim of this research is to develop an electronic device based on   vibration and water content sensors. Vibration sensor was made of a commercial accelerometer sensor MMA QT 7260. This sensor has four options sensitivity and the maximum sensitivity could reach 800 mV/g. The second sensor is designed based on the principle of capacitive, that work to measure the output voltage resulting from changes in water content. Landslide model was made in a plexyglass box and made of mixing between kaolinit and volcanic sand with different water content. The soil is compacted and like a escarpment with slope of 75°, 65°, 60°, and 45°. The box is placed on a vibrator, where 1 was the lowest and vice versa. To record the landslide process a video camera was set up. The result show that the higher the slope of the sediment, the lower of the scale of the vibrator and the smaller time to be used in occurring of the landslide, and vice versa
PERBANDINGAN EFEKTIFITAS VARIASI VOLTASE PADA INJEKSI LARUTAN ELEKTRO KIMIA Ca(OH)2 TERHADAP KUAT GESER DAN POTENSI PENGEMBANGAN TANAH EKSPANSIF Immanuel Louis Yudianto; Yulvi Zaika; Arief Rachmansyah
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol. 1 No. 1 (2023)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada tahun 1939, Cassagrande menunjukkan bahwa ketika elektrokinetik diterapkan pada tanah berbutir halus dengan kelembaban tinggi, tanah mengalami peningkatan tekanan efektif karena tekanan air pori. Sejak itu, beberapa negara Eropa telah menggunakan metode ini untuk memperbaiki tanah berbutir halus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperbaiki masalah tanah lempung muai dan menyelidiki pengaruh fluktuasi tegangan terhadap kuat geser dan kembang pada tanah lempung muai menggunakan metode penyemprotan elektrokimia. Penyemprotan elektrokimia adalah proses yang menggunakan fenomena elektroosmosis (pergerakan air melalui bahan padat dalam medan listrik) atau aliran larutan polarisasi karena perbedaan potensial/arus listrik. Larutan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Ca(OH)2 dengan konsentrasi 10° dan perubahan tegangan 12, 15, 18 dan 24 volt. Sampel tanah ditempatkan dalam kotak uji berukuran 150 x 150 x 500 milimeter. Injeksi elektrokimia dilakukan selama 7 hari. Pada penelitian ini ditemukan bahwa variasi perubahan tegangan selama penginjeksian pada tanah lempung yang diperluas dapat meningkatkan nilai kuat geser yang disimpulkan dari uji triaksial yaitu dengan meningkatkan tegangan yang diterapkan, nilai kohesi tanah meningkat. Hasil pengujian kuat geser sayap juga menunjukkan bahwa nilai kuat geser setelah penyemprotan sebesar 1,65 kg/cm2 mengalami peningkatan dibandingkan dengan nilai kuat geser sebelum injeksi. Uji konsolidasi menunjukkan bahwa sampel tanah setelah injeksi menunjukkan kemungkinan terjadinya penurunan nilai Cs tanah sebelum injeksi yaitu 0,03 berubah menjadi 0,017 setelah injeksi. Selain itu, uji kembang bebas menunjukkan hasil yang sama yaitu potensi kembang turun dari 46,67% tanah asli menjadi 12,90% tanah sampel setelah penyemprotan.
The PVD-Accelerated Soil Deposit Consolidation Based on Elliptic Cylindrical Model Yulvi Zaika; Gilang R. Kololikiye; . Harimurti
Civil Engineering Journal Vol 9, No 7 (2023): July
Publisher : Salehan Institute of Higher Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28991/CEJ-2023-09-07-08

Abstract

One method to deal with the problem of soft soil is to accelerate consolidation by preloading and prefabricating a vertical drain (PVD). Consolidation analysis was based on a one-dimensional theory that required PVD as an equivalent circular well. Further studies on a simple approximate for consolidated soil were represented by equivalent permeability coefficients, kve. The equivalent conductivity coefficient is influenced by the soil and PVD permeability coefficients. The formulation of kve based on the influence area in cylindrical has been applied to a lot of construction projects. According to the comparative analysis of the classical consolidation theory, it is considered that the diameter of the circle is less representative. This study proposed a simple formulation of kve based on the elliptical assumption of influence area. The kvewas derived based on an equal average degree of consolidation in one dimension, which applied the elliptical coordinate for degree of consolidation in the radial direction. The formulation is based on an elliptical cross-section and a cylindrical coordinate formulation. The validation of this formula is conducted with numerical calculations using 2D FEM. The results show that the consolidation time in the elliptical discharge area is shorter than that in the circular discharge area. Doi: 10.28991/CEJ-2023-09-07-08 Full Text: PDF
ANALISIS DAYA DUKUNG TANAH LERENG PASIR DR 88% MENGGUNAKAN PERKUATAN DOUBLE ROW PILE VARIASI POSISI DENGAN DIAMETER BARIS KEDUA D2 = 2 CM Yunita Listiana Putri; As'ad Munawir; Yulvi Zaika
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol. 1 No. 3 (2023)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembangunan dilakukan pada lereng menjadi salah satu alternatif untuk mengatasi keterbatasan lahan pada tanah datar. Pergerakan massa tanah lereng yang cukup besarmengakibatkan ketidakstabilan bangunan yang terletak di lereng dan penurunan dayadukung yang akhirnya menyebabkan kegagalan superstruktur. Salah satu upaya yangdilakukan untuk stabilitas lereng adalah dengan memberi pile sebagai perkuatan tanah. Padapenelitian ini, dilakukan analisis pemodelan lereng dengan variasi posisi perkuatan pile bariskedua menggunakan metode FEM pada program PLAXIS dan ABAQUS untuk memperolehbesarnya penurunan tanah dan nilai daya dukung yang terjadi sehingga didapatkanpeningkatan kapasitas daya dukung tanah BCI dan membandingkan dengan hasileksperimen. Hasil akhir penelitian diperoleh bahwa terjadi peningkatan kapasitas dayadukung lereng antara tanpa perkuatan dengan adanya perkuatan double row pile, dimanaposisi pile sebagai perkuatan lereng mempengaruhi peningkatan nilai daya dukung tanahlereng. Posisi pile optimum yang dapat menghasilkan kapasitas daya dukung lerengmaksimum berada ketika rasio posisi pile Lx1/L = 0,9 dan Lx2/L = 0,6. Nilai BCI palingtinggi diperoleh sebesar 56,2% dan peningkatan BCI paling kecil sebesar 25,7%. Kata kunci : BCI, Lereng Pasir, Perkuatan Pile Dua Baris, FEM.
Pengaruh Perkuatan Double Row Pile Variasi Diameter pada Posisi Baris Kedua (Lx2/L = 0,6) terhadap Daya Dukung Tanah pada Lereng Pasir Dr 88% Gracius Teguh Imananto; Yulvi Zaika; As'ad Munawir
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol. 1 No. 3 (2023)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Struktur pondasi merupakan bagian penting dalam suatu konstruksi. Struktur pondasi yang dibangun dekat dengan puncak lereng akan menghasilkan daya dukung relatif lebih kecil dan stabilitas lereng yang rendah. Salah satu metode yang dapat digunakan sebagai struktur perkuatan lereng yaitu perkuatan tiang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh perkuatan dua baris tiang variasi diameter pada baris kedua (Lx2/L = 0,6) terhadap peningkatan daya dukung tanah pada lereng pasir. Pendekatan analisis menggunakan pendekatan numerik berupa metode elemen hingga (MEH). Data pada penelitian ini berupa data sekunder yang diperoleh dari penelitian sebelumnya. Analisis MEH menggunakan perangkat lunak PLAXIS 2D, PLAXIS 3D, dan ABAQUS 3D. Hasil dari analisis MEH yaitu nilai tegangan dan penurunan tanah. Data tersebut kemudian diolah untuk memperoleh nilai daya dukung ultimit dengan metode 0,1B. Metode 0,1B merupakan metode dalam menentukan nilai daya dukung ultimit dengan membatasi penurunan pondasi sebesar 10% dari lebar pondasi (B). Daya dukung ultimit dianalisis kembali untuk memperoleh nilai bearing capacity improvement (BCI). Hasil analisis menunjukkan bahwa terjadi peningkatan daya dukung ultimit dengan menggunakan perkuatan dua baris tiang variasi diameter pada baris kedua (Lx2/L = 0,6). Peningkatan berbanding lurus dengan ukuran diameter tiang yang digunakan. Daya dukung optimum diperoleh dengan kondisi rasio D2/D1 = 0,68 (Dpile = 3,2 cm). Nilai bearing capacity improvement yang diperoleh pada masing-masing perangkat lunak yaitu PLAXIS 2D sebesar 28,42%, PLAXIS 3D sebesar 53,3%, dan ABAQUS sebesar 27,9%.
Co-Authors . Harimurti ., Frangky ., Lestari ., Mayangsari Abadi, Willy Anggi Abhista Bariq, Muhammad Rafi Acramanila Magha Rastra Adelina Maulidya Firdaus Adi Susilo Agus Suharyanto Agus Suharyanto Al Imam, M. Akbar Alfianto, Galih Alif, Faisal Abda Allo, Angeline Grace Aloysius Gregorius Lake Alwafi Pujiraharjo Amalina, Rahma Nur Ana Sri Wahyuni Anggraeni, Gita Maulina Anshorie, Ahya Al Ansor, Zakaria Al Aprilian, Arie Wahyu Aqim, Angga Qinwanul Aramita, Devina Nadia Ardiyansari, Anisa Oktavia Arief Rachmansyah Arief Rachmansyah Arief Rachmansyah Arief Rachmansyah Arief Rachmansyah Arief Rachmansyah Arif Lukito Arif Rachmansyah Arung, Vrischa Natalia As'ad Munawir As'ad Munawir As'ad Munawir As’ad Munawir Astriyanto, Vicky Dwi Asyifa, Hira Bayu Rasmawan, I Made Adhi Biasmahendra, Bima Bima, Satria Budi Agus Kombino Carissa Imayanti, Nadia Izmi Chandra, Farhan Prima Citra, Ismiralda Dara Ayu Lisna Hadi Darmawan, Wahid Destamara, Angger Anggria Dharmawan, Aditya Leo Dianing Putri, Arinda Rahma Didik R. Santoso Edhi Wahjuni Setyowati Edward Prana Edward Prana, Edward Eko Andi S. Eko Andi Suryo Eko Andi Suryo Eko Andi Suryo Evan Kusuma Wijaya Fahara, Adista Famungkas, Fika Fathurrahman, Muhammad Rizki Faticha, Amalia Febra Ndaru W. Firdaus, Adelina Maulidya Firdaus, Reza Novianda Gilang R. Kololikiye Gilang Ramadan Kololikiye Gracius Teguh Imananto Hakim, Arif Luqman Harimurti . Harimurti . Harimurti Harimurti Harimurti Harimurti Harimurti Harimurti Haristama, Iffat Shafwan Hasbianto, Muhammad Hazhiyah, Amalia Ula Hendi Bowoputro Hendi Bowoputro Hendrig Sudradjat Herlien Indrawahyuni Herlien Indrawahyuni Hidayat, Mahesa Hutama Putra, Made Dwika Hutomo, Wahyudi Ika Sari, Ardya Perdani Immanuel Louis Yudianto Indradi Wijatmiko Ismail, Ahmad Ismanto Ismanto Iswara Elsam, Kevin Raditya Kartika Puspa N. Kosasih, Rendy Hartama Kurniawan, Ichvan Danny Kurniawan, Vemmy Kuswanda, Wahyu P. L Tobing, Benny Christian Laras, Ario Widio Listyaningrum, Galuh Ajeng Ludfi Djakfar Ludfi Djakfar Ludfi Djakfar Ludfi Djakfar M. Ato’urrahman M. Hamzah Hasyim M. Ruslin Anwar M.Ruslin Anwar M.Ruslin Anwar, M.Ruslin Ma’azza, Muhammad Ainun Maharani, Ragilya Mariyana Mariyana Meisy Putri Rahmawati, Ika Minata, Afria Nurizky Munawir, As'ad Munawir, As’ad Mustafid, Ainul Musthafa, Aris Nawang Aji Sasongko Nugraha, Prakosa Adi Nugroho, Cendana Putri Nur Arifin, Hadi Mizan Nur Fadli, Aji Gigih Nursanti, Luh Leta Milleila Oka Wibawa, Gede Arya P, Y E Permata, Ditha Pradika, Ivan Indra Pramadana, Farhan Prana, Resa Bagus Dharma Prasetyo, Dodik Prihatama, Wirawan Yuda Pudyono . Puspito, Abthal Hazazi Putra, Alesandro Anggara Putranto, Arif Rahman Putro, Galih Karno Qomar, Ach. Lailatul Rachamansyah, Arief Rachma, Saraswati Noor Rachmatullah, R. Irawan Raditya, Achmad Gusti Rahmadika, Andrianna Rahmadya, Reza Roseno Ramadhan, Bima Aldiha Ranggaesa, Riota Abeng Rasyid, Dyka Retry Ratriwarajiwa, Wiratama Risty, Fritz Rita Dyana Melati Riyana, Ratu Eka Robitul Y, RB. Akhmad Rofik, Mohammad Ainur Ruslin Anwar Sanjaya, Muhammad Dias Saputra, Ferdian Budi Saputra, M. Rizky Hari Saputri, Salwa Saraswati, Fanny Ika Sarithayanti Mahaguna, Ida Ayu Satriaka, Irza Andys Sauri, Sofyan Septiningrum, Pritha Audina Shafira, Nisa Sirait, Solapida Glenesya Sugeng Prayitno Budio Suroso . Suroso Suroso Suroso Suroso Susilo, Hendro Suwandoko, Adiwena Bachtiar Syafi'ah, Syafi'ah Tejokusumo, Radius Suryajaya Ubaidillah, Lina Rahman Ulya, Atika Nikmatul Undiprastya, Guruh Wahyunita, Audia Maknolia Wardhana, Febra Ndaru Widagdo, Yanuar Eko Widodo Suyadi Widodo Suyadi Widodo Suyadi Widyanatha, KadekDwi Kusuma Yandri, Muhammad Yanwar Eko Prasetyo Yenny Yenny Yosephine Diajeng Janur Yunita Listiana Putri Zahra Febrina Lilabsari Zettyara, Firda Zubaedah, Endah