Claim Missing Document
Check
Articles

IMPLEMENTASI TOTAL QUALITY MANAGEMENT PADA PROGRAM PENDIDIKAN KEJAR PAKET (STUDI MULTI SITUS DI PKBM BINTANG BANGSA KAB MALANG DAN KI HAJAR DEWANTARA KOTA MALANG) Aziz Shofi Nur Diansyah; Bambang Budi Wiyono; Maisyaroh Maisyaroh
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol.1, No.3, Maret 2016
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (343.728 KB) | DOI: 10.17977/jp.v1i3.6163

Abstract

Quality management is the need to be prepared to increase human resources in the face of the coming era. Packet education is one solution in addressing the equity of education in order to improve the quality of Indonesian human resources. Packet quality of education must also be prepared to organize a quality education. The quality of education is able to be implemented with the Packet meets the four aspects, namely leadership, quality aspects educator, aspects of service quality and customer satisfaction aspects. The synergy of these four aspects are key to the success of a quality education that is realized well.Manajemen mutu merupakan hal yang perlu disiapkan dalam meningkatkan SDM dalam menghadapi era yang akan datang. Pendidikan kejar paket merupakan salah satu solusi dalam mengatasi pemerataan pendidikan dalam upaya meningkatkan kualitas SDM Indonesia. Kualitas pendidikan kejar paket tentunya juga harus disiapkan untuk menyelenggarakan pendidikan yang bermutu. Mutu pendidikan kejar paket mampu dilaksanakan dengan memenuhi empat aspek, yaitu aspek kepemimpinan, aspek mutu pendidik, aspek mutu layanan dan aspek kepuasan pelanggan. Sinergi dari keempat aspek merupakan kunci keberhasilan dari suatu mutu pendidikan yang terwujud dengan baik.
Keterampilan Manajerial Kepemimpinan dan Supervisi Pengajaran Kepala Sekolah dan Iklim Organisasi serta Hubungannya dengan Kinerja Guru Siti Rakhmawati; Bambang Budi Wiyono; Sultoni Sultoni
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 5, No 11: NOVEMBER 2020
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/jptpp.v5i11.14203

Abstract

Abstract: School principals’ skills need to be enhanced in order to improve teachers’ performance. This article discusses both simultaneous and partial relationship between managerial skill and supervising skill of school principals in improving teachers’ teaching skill and school climate among state-owned high school teachers. This quantitative research was conducted in the form of descriptive correlation research. research data were collected using questionnaires and documentation. The population of this research included 394 state-owned high school teachers in Pasuruan District. The samples of this research were limited to 195% teachers or 50% which were determined using the Krecjie table. The results of the data analysis indicated a significant an positive relationship between school principals’ managerial skill and teachers’ performance. Another positive and significant relationship was also found between school principals’ supervising skill in improving teaching skills in relation to the improvement of teachers’ performance. In addition, the school climate was also found to share significant relationship with teachers’ performance enhancement among state-owned high school teachers in Pasuruan District. Whereas, the correlation coefficient was found at 0.785, indicating that there was a simultaneous positive and significant relationship between managerial skill and supervising skill in improving the teaching skill and school climate in relation to the improvement of teachers’ performance. The rest 21.5% of the relationship might be influenced by other factors that were not discussed in this research.Abstrak: Keahlian yang dimiliki oleh seorang kepala sekolah merupakan sesuatu yang harus ditingkatkan dengan berbagai cara agar membantu dalam meningkatkan kinerja guru agar lebih baik lagi. Oleh karena itu, artikel ini membahas mengenai hubungan keterampilan manajerial, keterampilan supervisi kepala sekolah dalam meningkatkan kemampuan pengajaran, dan iklim sekolah terhadap kinerja guru SMA Negeri dengan cara bersama-sama (simultan) ataupun secara parsial (antar variabel independen dan dependen). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif serta memakai rancangan deskriptif korelasi. Pengambilan informasi menggunakan kuesioner berupa angket dan dokumentasi. Populasi yang dipakai merupakan semua guru SMA Negeri di Kabupaten Pasuruan berjumlah 394 guru. Besarnya sample yaitu 195 guru atau dapat dikatakan 50% dari Populasi. Hasil dari perhitungan yang dilakukan menjelaskan ada hubungan yang signifikan serta positif antara Keterampilan manajerial Kepala sekolah dengan kinerja guru yang ada di SMA Negeri se kabupaten Pasuruan, adanya hubungan yang positif serta signifikan antara keterampilan supervisi dalam meningkatkan kemampuan pengajaran terhadap kinerja guru SMA Negeri di kabupaten Pasuruan, adanya hubungan signifikan ikim sekolah terhadap Kinerja guru yang ada di SMA Negeri se-kabupaten Pasuruan. Dilihat dari nilai koefisien korelasi dengan haasil 0,785 menunjukkan bahwa sebesar 78,5% secara Bersama-sama terdapat hubungan positif sertaa signifikan antara keterampilan manajerial, keterampilan supervisi dalam menigkatkan kemampuan pengajaran dan iklim sekolah terhadap kinerja Guru. Selisihnya 21,5% berhubungan pada faktor lain yang bukan variabel dalam artikel.
Zona Literasi Berbasis Teks Multimodal di Sekolah Dasar Ike Maulida Andini; Bambang Budi Wiyono; Muakibatul Hasanah
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 6, No 12: DESEMBER 2021
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/jptpp.v6i12.15172

Abstract

Abstract: The purpose of this study is to develop a literacy zone in elementary schools among students of SDN Ngenep 1 grade V with a total of 26 students. This type of research is a research development with the procedural method of Borg and Gall which consists of ten steps. This study uses data collection instruments in the form of  questionnaires, interviews and observations. The process of interpreting the collected data uses quantitative descriptive analysis and qualitative descriptive analysis. The study provides the results of an increase in the comfort of the learning environments of students with an average percentage increase of 15.8%.Abstrak: Tujuan penelitian ini diharapkan dapat mengembangkan zona literasi di sekolah dasar pada peserta didik SDN Ngenep 1 kelas V dengan jumlah 26 peserta didik. Penelitian ini berjenis penelitian pengembangan dengan metode procedural dari Borg dan Gall yang terdiri dari sepuluh langkah. Penelitian ini menggunakan instrumen pengumpulan data berupa angket, wawancara, dan observasi. Proses penafsiran data yang terkumpul menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Penelitian ini memberikan hasil adanya peningkatan kenyamanan lingkungan belajar peserta didik dengan rata-rata kenaikan persentase mencapai 15,8%.
The Relationship between Leadership Effectiveness of School Principals and Teachers Performance of Junior High Schools Natasya Paquita Paquita; Bambang Budi Wiyono; Wildan Zulkarnain
JMSP (Jurnal Manajemen dan Supervisi Pendidikan) Vol 5, No 3 (2021): Vol. 5 No. 3 Juli 2021
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um025v5i32021p162

Abstract

The leadership effectiveness of school principals and teacher performance are two variables that determine school progress. With leadership effectiveness of the school principal and good teacher’s performance will improve school performance. The question is whether the two variables are related. Therefore, this research aimed at determining the level of leadership effectiveness of the school principal, describing the level of teacher’s performance, and determining the coefficient of the relationship between the leadership effectiveness of the school principal and teacher performance. This research was conducted in State Junior High Schools in Lowokwaru District, Malang City, using a simple correlation model quantitative research approach. The research sample was taken from 156 teachers with a proportional random sampling technique. Data collection techniques in this research employ a questionnaire and are processed with statistical data analysis techniques, descriptions, and Pearson Product moment correlation. The results of this research show that the level of the leadership effectiveness of the school principals is in the high category, while the teacher’s performance level is in the medium category. There is a significant positive relationship between the leadership effectiveness of the school principals and teacher’s performance. Based on these findings, to improve teachers’ performance, it needs to improve the leadership effectiveness of the school principals.
STRATEGI KEPALA SEKOLAH DALAM MENGOPTIMALKAN PARTISIPASI ORANGTUA UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS SEKOLAH Raden Bambang Sumarsono; Ali Imron; Bambang Budi Wiyono; Imron Arifin
JMSP (Jurnal Manajemen dan Supervisi Pendidikan) Vol 4, No 1 (2019): Vol. 4 No. 1 November 2019
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (694.845 KB) | DOI: 10.17977/um025v4i12019p007

Abstract

Abstract: this study aims to describe the principal's strategy in optimizing the participation of parents to improve school quality. This research uses qualitative research type with phenomenology approach. The study design was a multi case study. The object of research is in two elementary schools (SD) in Malang, SD Negeri Kauman 1 Malang and SD Laboratorium Universitas Negeri Malang. The subjects of this study are the principal as key informants, Class Teachers, School Committee Leaders, Class Paguyuban Officers, and Student Parents. Facts and information were obtained through in-depth interview techniques, observations, and documentation studies. Research instruments are researchers assisted by interview guides, observation guidelines, and documentation guidelines. Data analysis techniques using interactive model is through data reduction, data presentation, conclusion drawing, and data verification, and comparative constant technique. Validity of data used through credibility, transferability, dependability, and confirmability. The results of the study show that the principal's strategy in optimizing parental participation includes: making attractive and useful programs for parents, involving parents in school programming and implementation, applying transparent and accountable principles , the intensity of communication with parents through various communication media, and create a conducive climate. The optimization of parent participation is expected to synergistically lead to a goal of improving school quality. Abstrak: penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi kepala sekolah dalam mengoptimalkan partisipasi orangtua untuk meningkatkan kualitas sekolah. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenology. Rancangan penelitian berupa studi multi kasus. Objek penelitian berada di dua sekolah dasar (SD) di Kota Malang yaitu SD Negeri Kauman 1 Malang dan SD Laboratorium Universitas Negeri Malang. Subjek penelitian ini adalah Kepala Sekolah sebagai informan kunci, Guru Kelas, Ketua Komite Sekolah, Pengurus Paguyuban Kelas, serta Orangtua Siswa. Fakta dan informasi diperoleh melalui teknik wawancara mendalam, pengamatan, dan studi dokumentasi. Instrumen penelitian adalah peneliti yang dibantu dengan pedoman wawancara, pedoman pengamatan, dan pedoman dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan interactive model yaitu melalui reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan, dan verifikasi data, dan teknik comparative constant. Keabsahan data yang digunakan melalui credibility, transferability, dependability, dan confirmability Hasil penelitian menunjukkan bahwa, strategi kepala sekolah dalam mengoptimalkan partisipasi orangtua meliputi: pembuatan program yang menarik dan bermanfaat bagi orangtua, pelibatan orangtua dalam penyusunan dan pelaksanaan program sekolah, menerapkan prinsip transparan dan akutabilitas, intensitas jalinan komunikasi dengan orangtua melalui berbagai media komunikasi, dan menciptakan iklim yang kondusif. Optimalisasi partisipasi orangtua diharapkan secara sinergis mengarah pada satu tujuan yaitu peningkatan kualitas sekolah.  
HUBUNGAN KECERDASAN INTERPERSONAL DENGAN OCB DAN SIKAP PADA PROFESI KEGURUAN GURU MTSN SE-KOTA BANJARMASIN M. Yuliansyah; I Nyoman Sujana Degeng; Bambang Budi Wiyono; Achmad Supriyanto
JURNAL BIMBINGAN DAN KONSELING AR-RAHMAN Vol 4, No 2 (2018): December
Publisher : UPT Publikasi dan Pengelolaan Jurnal Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (738.488 KB) | DOI: 10.31602/jbkr.v4i2.1663

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui (1) Hubungan Kecerdasan  Interpersonaldan Sikap Pada Profesi Keguruan dengan OCB Guru MTs Negeri Se-Kota Banjarmasin.Hasil penelitian menunjukan bahwa (1)tidak Terdapat hubungan tingkat Kecerdasan  Interpersonal dengan  Organizational Cittizenship Behaviour (OCB) Guru-Guru MTs Negeri Se-Kota Banjarmasin. (2) Terdapat hubungan tingkat Kecerdasan  Interpersonal dan sikap Terhadap Profesi dengan OCB Guru-Guru MTs Negeri Se-Kota Banjarmasin.(3) Terdapat hubungan sikap Terhadap Profesi dengan OCB Guru-Guru MTs Negeri Se-Kota Banjarmasin. Direkomendasikan (1) Karena ada hubungan kecerdasan  Interpersonal dengan OCB guru Di Madrasah Tsanawiyah Negeri se- Kota Banjarmasin, maka dalam memberdayakan guru-guru untuk melaksanakan proses belajar-mengajar di sekolah adalah untuk bertanggung jawab terhadap lingkungan kerjanya untuk mengatasi berbagai permasalahan yang dialami ketika melaksanakan tugassehingga ia bisa kreatif dinamis, (2) Penelitian menunjukan Sikap terhadap profesi yang baik menjadi salah satu dampak keberhasilan sekolah, karenanya sikap terhadap profesi seseorang guru yang erat kaitannya dengan kepribadian, perilaku, dan karakter guru. Oleh karenanya setiap guru harus memiliki kemampuan secara internal yang melakukan hubungan secara vertikal maupun horizontal, (3) penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pengkajian peneliti selanjutnya sehingga dapat diperoleh perkembangan yang lainnya dari hubungan kecerdasan  Interpersonalonal  dan sikap terhadap profesi dengan OCB pada objek yang berbeda.__________________________________________________________This study was conducted to determine (1) The relationship between emotional intelligence with intelligence and attitude Against Profession together with Cittizenship Organizational Behavior (OCB)  Teachers MTs Negeri  Banjarmasin. The population in this study is MTsNegeri as the city of Banjarmasin, amounting to 142 people. Samples determined through measures such as: set the proportional random sampling technique from each member of the sub-population based on the number of schools under study it was determined the sample of 105 people. The test for determining the validity and reliability are used to collect research data were then analyzed using linear regression and multiple regression.The results showed that (1) There is a level of emotional intelligence relationship with OCB Teachers MTs Negeri Banjarmasin. (2) There is a relationship and attitude level of Emotional Intelligence Professionals Against the OCB  Teachers MTs Negeri  se-Banjarmasin (3) There is a relationship Profession Against attitude with OCB  Teachers MTs Negeri  se-Banjarmasin.. Recommended (1) Since there is a relationship of emotional intelligence with teachers OCB MTs Negeri Banjarmasin, then in empowering teachers to implement the teaching-learning process in schools is to be responsible for the work environment for overcome the various problems faced when implementing the tasks so that he can be creative dynamic, (2) Research shows that a good attitude towards the profession into one of the effects of school success, hence the attitude towards one's profession is closely related to the teacher's personality, behavior, and character of the teacher. therefore every teacher should have the capability internally that having vertically or horizontally, (3) This study is expected to be the next research assessment materials that can be obtained more development of emotional intelligence relationship and attitude towards the profession with the OCB on an object that different.
STRATEGI KEPALA SEKOLAH DALAM MENCIPTAKAN BUDAYA RELIGIUS DI SEKOLAH Asnawi Asnawi; Bambang Budi Wiyono; Asep Sunandar
JAMP : Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan Vol 3, No 2 (2020): Volume 3 No 2 Juni 2020
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (498.377 KB) | DOI: 10.17977/um027v3i22020p131

Abstract

Abstrak : This study aims to find out, (1) steps the school principal creates religious culture, (2) forms of religious culture in schools, (3) ways of socializing and implementing religious culture, (4) support of teachers and school members in creating religious culture, ( 5) how to overcome the problem of creating a religious culture. This research uses a qualitative approach design, with a case study research design. The location of this research is at Public SHS 9 Malang. Data collection techniques through interviews, observation, and documentation. The analysis technique used is reduction, data display, and data verification. The results of this study (1) the step of the school principal creating a religious culture begins with a meeting consisting of a core team to design an outline of the relevant activities then in consultation with the teachers, (2) the forms of religious culture in the school are Dhuha pray, DhuhurPray and AsrPray in congregation, study of the yellow book, Friday prayers in congregation and princess activities, non-Muslim students religious guidance, training to become qotib, istighosah, ramadhanpondok activities, Commemoration of Islamic Holidays, (3) socialization and implementation of Religious culture through social media, print , electronics, school websites, and verbally. While the implementation is a strategy that has been designed from the stages of planning, implementing, and habituating in daily life in the school environment, (4) teacher and school community support in creating a religious culture including, the teacher goes to the mosque when he hears the call to prayer, starts the lesson by praying, and encourage students to pray Dhuha before the lesson begins, students lead literacy, students become qotib, educational staff every Friday-morning at the morning apple to deliver information on activities carried out on that day. Parental support is parents doing zakat fitrah and zakat mal at school, the establishment of a school mosque is an idea and contribution from parents of students; (5) The way to overcome problems in creating a religious culture is by evaluating systematically and carried out by related parties. Keywords: Strategy, headmaster, religious culture Abstrak : Penelitian ini bertujuanmengetahui, (1)langkah-langkah kepala sekolah menciptakan budaya religius, (2) bentuk budaya religius di sekolah, (3) cara sosialisasi dan implementasi budaya religius, (4) dukungan guru dan warga sekolah dalam menciptakan budaya religius, (5) cara mengatasi masalah menciptakan budaya religius. Penelitian ini menggunakan rancangan pendekatan kualitatif, dengan rancangan penelitian studi kasus. Lokasi penelitian ini di SMA Negeri 9 Malang. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dandokumentasi. Teknik analisis yang digunakan yaitu reduksi, display data, dan verifikasi data. Hasil dari penelitian ini (1) langkah kepala sekolah menciptakan budaya religius diawali rapat yang beranggotakan tim inti untuk merancang segara garis besar terkait kegiatan barulah di musyawarahkan dengan para guru, (2) bentuk-bentuk budaya religius yang ada di sekolah adalah Salat Dhuha, Salat Dhuhur dan Ashar berjamaah, kajian kitab kuning, Salat jumat berjamaah dan kegiatan keputrian, siswa non muslim pembinaan keagamaan, pelatihan menjadi qotib, istighosah, kegiatan pondok ramadhan, Peringatan Hari Besar Islam, (3) sosialisasi dan implementasi budaya Religius melalui media sosial, cetak, elektronik, website sekolah, dan secara lisan. Sedangkan implementasinya adalah strategi yang sudah dirancang dari tahap pereencanaan, pelaksanakan, dan pembiasaan di keseharian di lingkungan sekolah, (4) dukungan guru dan warga sekolah dalam menciptakan budaya Religius meliputi, guru menuju masjid saat mendengar adzan untuk menunaikan Salat,mengawali pelajaran dengan berdoa, dan menganjurkan siswa untuk Salat Dhuha sebelum pelajaran dimulai, siswa memimpin literasi, siswa menjadi qotib, tenaga kependidikan setiap hari selasa-jumat dilakukan apel pagi untuk penyampaian informasi kegiatan yang dilakukan pada hari itu. Dukungan orangtua adalah orangtua melakukan zakat fitrah dan zakat mal disekolah, berdirinya masjid sekolah merupakan gagasan dan sumbangan dari orangtua siswa; (5) Cara mengatasi masalah dalam menciptakan budaya Religius adalah dengan evaluasi yang dilakukan secara sistematis dan dilaksanakan oleh pihak-pihak terkait. Kata kunci : strategi, kepala sekolah, budaya religius 
MANAJEMEN PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH DASAR Atik Maisaro; Bambang Budi Wiyono; Imron Arifin
JAMP : Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan Vol 1, No 3 (2018): Volume 1 No 3 September 2018
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (442.171 KB) | DOI: 10.17977/um027v1i32018p302

Abstract

Abstrack: The purpose of this research to describe the management of character education strengthening at elementary school. This research used qualitative approach with a case study design. It was conducted at Elementary School Bunulrejo 2 Malang. Data were collected employing observation, interviews, and documentation. This was carried out through three steps: data condensation, presentation, and conclusions. This research shows: (1) the character education strengthening was planned imvolving six stages namely observation, coordination meeting, arranging work program, program implementation, supervision, and evaluation, (2) the principal was assisted by school development team and coordinator, 3) the programs were implemented through four steps: program integration, culture development, exemplary, and cooperation with parents, (4) direct program supervisions, (5) program evaluation including planning, supervising, data processing, and refinement meeting.Keywords: management, strengthening, character education, Elementary SchoolAbstrak: Tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan manajemen program penguatan pendidikan karakter di Sekolah Dasar. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian studi kasus dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Bunulrejo 2 Malang. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Tahapan analisis data menggunakan tiga langkah yaitu: kondensasi data, menyajikan data, dan menarik kesimpulan. Simpulan penelitian ini menunjukkan: (1) perencanaan program penguatan pendidikan karakter memiliki beberapa tahapan, yaitu observasi, rapat koordinasi, menyusun program kerja, pelaksanaan program, pengawasan, serta evaluasi, (2) kepala sekolah dibantu oleh tim pengembang sekolah dan koordinator sekolah, (3) pelaksanaan program melalui empat tahap kegiatan, yaitu pengintegrasian, pembudayaan, keteladanan, dan kerjasama dengan orang tua, (4) proses pengawasan program bersifat langsung, (5) evaluasi program melalui empat tahapan yaitu menyusun rencana evaluasi, mengawasi, mengolah data, dan rapat perbaikan. Kata Kunci: manajemen, penguatan, pendidikan karakter, Sekolah Dasar
PENGELOLAAN KEARSIPAN recki ari wijaya; Bambang Budi Wiyono; Ibrahim Bafadal
JAMP : Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan Vol 1, No 2 (2018): Volume 1 No 2 Juni 2018
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.63 KB) | DOI: 10.17977/um027v1i22018p231

Abstract

Abstrak: The purpose of this study is to determine the type of archive in SMA Negeri 3 Jombang; management of incoming and outgoing mail at SMA Negeri 3 Jombang; archive storage system in SMA Negeri 3 Jombang; archive storage procedure in SMA Negeri 3 Jombang; archive maintenance procedures in SMA Negeri 3 Jombang; and found efforts to overcome the depreciation or destruction of the archives in SMA Negeri 3 Jombang. This research uses qualitative method with case study research. The result of the research is the form of archives in the form of letters of work and other archives, management of outgoing and incoming mail in SMAN 3 Jombang by applying the agenda book, management or management of archives that change in the arrangement of archives, receive the archives and read it then record the archive in the agenda book, archives are stored in a place that is not damp and cleaned, overcoming the destruction or depreciation of the archives in SMAN 3 Jombang is by observing or observing the archive retention schedule.Keywords: management, archive Abstrak: Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui jenis arsip yang ada di SMA Negeri 3 Jombang; pengelolaan surat masuk dan surat keluar di SMA Negeri 3 Jombang; sistem penyimpanan arsip di SMA Negeri 3 Jombang; prosedur penyimpanan arsip di SMA Negeri 3 Jombang; prosedur pemeliharaan arsip di SMA Negeri 3 Jombang; dan menemukan upaya untuk mengatasi penyusutan atau pemusnahan arsip di SMA Negeri 3 Jombang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Hasil dari penelitian yang dilakukan yaitu bentuk arsip yang berupa surat-surat kerja dan arsip-arsip lainnya, manajemen surat keluar maupun masuk di SMAN 3 Jombang dengan menerapkan buku agenda, manajemen atau pengelolaan arsip yang berubah-ubah dalam penataan kearsipannya, menerima arsip dan membacanya kemudian mencatat arsip tersebut dalam buku agenda, arsip-arsip disimpan di tempat yang tidak lembab serta dibersihkan, mengatasi pemusnahan atau penyusutan arsip di SMAN 3 Jombang yaitu dengan memperhatikan atau mengamati pada jadwal retensi arsip.Kata kunci: pengelolaan, arsip 
ANALISIS OKUPANSI LABORATORIUM KOMPUTER Feni Tutut Wahyuningsih; Bambang Budi Wiyono; Wildan Zulkarnain
JAMP : Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan Vol 2, No 2 (2019): Volume 2 No 2 Juni 2019
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (473.663 KB) | DOI: 10.17977/um027v2i22019p56

Abstract

Abstract: the purpose of this research was to (1) count the efficiency times of computers in the Computer Laboratory at SMP Negeri 1 Pakis Malang; (2) find the occupancy rate of the Computer Laboratory at SMP Negeri 1 Pakis Malang; and (3) to estimate how much the loss of the occupancy rate of the Computer Laboratory at SMP Negeri 1 Pakis Malang are not met. The research method used is descriptive research with this type of quantitative research. Data analysis techniques used are descriptive analysis. The results of the study are (1) the level of effectiveness of computers included in the low category, (2) the level of the okupansi computer lab included in the middle category, (3) schools suffered a small loss due to occupancy not being met. Keywords: occupancy; computer labs; school Abstrak: tujuan penelitian ini untuk (1) menghitung waktu daya guna komputer yang ada di Laboratorium Komputer di SMP Negeri 1 Pakis Kabupaten Malang; (2) menemukan tingkat okupansi Laboratorium Komputer di SMP Negeri 1 Pakis Kabupaten Malang; dan (3) melakukan estimasi berapa kerugian dari tingkat okupansi Laboratorium Komputer di SMP Negeri 1 Pakis Kabupaten Malang yang tidak terpenuhi. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif dengan jenis penelitian kuantitatif. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif. Hasil penelitian adalah (1) tingkat daya guna komputer termasuk dalam kategori rendah, (2) tingkat okupansi laboratorium komputer termasuk dalam kategori sedang, (3) sekolah mengalami sedikit kerugian akibat okupansi yang tidak terpenuhi. Kata kunci: okupansi; laboratorium komputer; sekolah
Co-Authors - Burhanuddin A. Yusuf Sobri Abd. Rohim Asnawi Achmad Supriyanto Adi Atmoko Adinda Dwivana Larasati Agus Timan Agus Wiyoto Ahmad Yusuf Sobri, Ahmad Yusuf Ali Imron Angga Meifa Wiliandani Anjarie Dharmastuti Arwildayanto, Arwildayanto Asep Sunandar Asnawi Asnawi Atik Maisaro Aziz Shofi Nur Diansyah Baharuddin Baharuddin Baharuddin Baharuddin Cecep Kustandi Deby Corina Putri Depi Indriani Dhiyana Nur Auliya Sari Dian Tri Wibawani Dita Putri Cahyani Djum Djum Noor Benty Durotul Yatimah Eddy Sutadji Eduart Wolok Eko Pramudya Laksana ELIHAMI, ELIHAMI Ery Tri Djatmika RWW Feni Tutut Wahyuningsih Fitri Wahyuni Wahyuni Fory Armin Nawai Fressi Apriliyanti Frisela Ratna Yuparing Ghasa Faraasyatul ‘Alam Hariadi Said Henny Indreswari Herawati Sandiningtyas Hermanto Hetti Rahmawati I Nyoman Sujana Degeng I Nyoman Sujana Degeng Ibrahim Bafadal Ike Maulida Andini Ikhfan Haris IM Hambali Imanuel Hitipeuw Imron Arifin Indah Kasih Vorina Indriyana Rachmawati Iskandar Ladamay Iskandar Ladamay, Iskandar Isnanto Istiqomah Istiqomah Jarkawi Jarkawi Joko Prih Triyana Juharyanto Juharyanto Julianne Kamelia Riza Jumadi Mori Salam Tuasikal Liza Ainurrosidah M. Ramli M. Yuliansyah Maisyaroh Maisyaroh Maisyaroh Maisyaroh Marthen Pali, Marthen Maulana Amirul Adha Maurish Sofie Rahmi Batita Muakibatul Hasanah Muhammad Huda AY Muhammad Imran Qureshi Muhammad Yuliansyah Murdiansyah Herman Muslihat Muslihat Muslihati Mustiningsih Mustiningsih Natasya Paquita Paquita Naufal Rafif Purwito Ningsih, Sulastya Noer Illahyat Adhli Al Karni Nova Syafira Ariyanti Nur Hidayah Nur Hidayah Nur Luthfi Ardhian Nurchasanah Nurchasanah, Nurchasanah Nurul Ulfatin P H Livana P. H Livana Purwito, Naufal Rafif Raden Bambang Sumarsono recki ari wijaya Romia Hari Susanti Rugaiyah Rugaiyah Rusdinal Rusdinal Rusdinal Sari Dewi Setiawan, Aditya Chandra Setiyowati, Arbin Janu Sherly Ersinta Lawa Siti Rakhmawati SRI RAHAYU Sri Rahayu Sulton Sulton Sultoni Sultoni Susanti, Romia Hari Triyono Triyono Tutut Chusniyah Varun Ashokan Waode Eti Hardiyanti Wildan Zulkarnain, Wildan Yudin Citriadin Zulfikar Nurhanani