Kecanduan narkoba dapat mengganggu kehidupan keluarga, masyarakat, dan proses sekolah, menghadirkan ancaman langsung atau tidak langsung bagi pembangunan masa depan bangsa dan negara. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan konseling spiritual bagi pecandu narkoba. Penelitian bersifat kualitatif dengan tahapan: Menentukan pertanyaan, mengumpulkan data-data informan, mendapatkan data, dan laporan. Adapun informan terdiri dari tiga pasien pecandu narkoba. Hasil penelitian berdasarkan koding Nvivokonseling spiritual terdapa tiga sub tema yaitu belajar agama, belajar sholat, dan belajar baca al-Qur’an. Kemudian tema dampak program religi memecah menjadi empat sub tema yaitu dekat degan Allah, memotivasi diri, konsisten tetap beribadah dan rajin sholet. Seluruhnya merupakan kata yang sering dibicarakan oleh narasumber. Konseling spiritual ini masih belum maksimal dalam pelaksanaanya sebab knselor bekerja sama dengan instruktur religi bukan konselor profsional dibidangnya dan pada Napza program ini hanya sebatas kegiatan religi pada uumnya.