Yulvi Zaika
Department Of Civil Engineering, Brawijaya University, Malang, 65145,

Published : 147 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

PERUBAHAN KEKUATAN TANAH LUNAK AKIBAT PEMASANGANPREFABRICATED VERTICAL DRAIN (PVD)POLA SEGIEMPAT DENGAN VARIASI JARAK Alif, Faisal Abda; Zaika, Yulvi; Suryo, Eko Andi
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembangunan infrastruktur merupakan salah satu aspek penting dari pembangunan nasional.  Infrastruktur memegang peranan yang penting sebagai salah satu penggerak ekonomi di Indonesia. Infrastruktur jalan yang ada sekarang nampaknya mulai tak dapat menampung volume kendaraan yang kian meningkat, termasuk beberapa titik di Jawa Timur. Salah satunya yaitu ruas tol Surabaya-Batu yang saat ini tengah dilakukan pembangunan jalan tol yang menghubungkan antara daerah gempol dengan kota Pasuruan tepatnya di desa Kedawung Kulon, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, Jawa timur.  Pembangunan ini dilakukan dengan kondisi tanah di daerah tersebut yaitu tanah lempung lunak, sehingga berpotensi mengalami penurunan akibat konsolidasi. Untuk penanganan permasalahan tersebut, diperlukan pengetahuan tentang perbaikan tanah lunak.  Salah satu metode yang digunakan adalah perencanaan perbaikan tanah lunak dengan menggunakan Prefabricated Vertical Drain (PVD) pola segi empat dengan variasi jarak yang telah ditentukan untuk mengetahui besar penurunan dan kekuatan tanah pada jalan tol gempol-pasuruan.  Dalam penelitian ini dapat dilakukan beberapa pengujian antara lain uji konsolidasi, uji kadar air, uji density dan uji vane shear dengan tujuan mempercepat konsolidasi tanah dan mampu meningkatkan daya dukung tanah di daerah gempol-pasuruan. Hasil penelitian yang telah dilakukan ini adalah tanah di daerah tersebut dapat diklasifikasikan sebagai tanah lunak dengan tebal lapisan 15,5 m. Penambahan beban secara bertahap (setiap beban sama), dengan semakin dekat jarak antar PVD maka akan menaikkan harga koefisien kompresi yang akan menyebabkan kenaikan penurunan.   Dengan melakukan pengujian konsolidasi penambahan beban secara bertahap (dengan penambahan beban sama) dari variasi jarak antar PVD didapatkan semakin dekat jarak antar PVD maka indeks kompresi yang didapat dan penurunan yang terjadi semakin besar. Dimana penurunan terbesar terjadi pada PVD jarak 12 cm sebesar 159,375 % dan untuk uji vane shear didapatkan semakin dekat jarak antar PVD maka semakin besar nilai kuat geser yang dihasilkan. Dimana perubahan kenaikan kuat geser terbesar terjadi pada PVD jarak 12 cm sebesar 343,210 %. Kata kunci: Tanah Lunak,Prefabricated Vertical Drain (PVD), Konsolidasi, Vane Shear, Kuat Geser
PERUBAHAN KEKUATAN TANAH LUNAK AKIBAT PEMASANGAN PREFABRICATED VERTICAL DRAIN (PVD) POLA SEGIEMPAT DENGAN VARIASI PANJANG Maharani, Ragilya; Zaika, Yulvi; Munawir, As’ad
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan pembangunan insfrastruktur di Indonesia saat ini berkembang sangat pesat. Dapat dilihat dari pembangan Tol Gempol-Pasuruan, yang memiliki sifat konsistensi tanah yang tidak stabil, disebabkan kandungan air yang berlebih sehingga berpotensi mengalami penurunan akibat konsolidasi. Dari data tersebut perlu dilakukan perbaikan tanah dengan mtode preloading yang dikombinasikan dengan Prefabricated Vertical Drain (PVD) pola persegi dengan timbunan secara bertahap skala laboratorium. Pada penelitian ini dilakukan dengan tiga tahapan pelaksanaan, yaitu persiapan, kegiatan lapangan dan pekerjaan laboratorium.  Pengambilan sampel tanah di daerah Grati dengan metode undisturbed soil dan disturted soil. Sampel tanah kemudian dilakukan uji konsolidasi, kadar air, density dan vane shear. Setelah mengetahui perilaku tanah lunak terhadap daya dukung tanah dengan metode preloading dikombinasikan dengan PVD variasi panjang preloading yang ditentukan. Hasil penelitian yang telah dilakukan ini adalah tanah didaerah tersebut merupakan jenis tanah lunak dengan tebal lapisan 15,5 m. Penambahan beban secara bertahap (setiap tahap sama) dari variasi panjang sampel yang berbeda dapat menaikkan harga koefisien kompre,si yang akan menyebabkan besarnya kenaikan penurunan. Dimana terdapat kenaikan terbesar 148,9583% dengan panjang PVD 20 cm, dan terdapat kenaikan kuat geser terbesar 314,5679% dengan panjang PVD 20 cm. Kata Kunci: Tanah Lunak, Prefabricated Vertical Drain (PVD), Konsolidasi, Vane Shear, Kuat Geser.
PERUBAHAN DAYA DUKUNG TANAH LEMPUNG LUNAK YANG DIPERBAIKI DENGAN METODE PVD (PREFABRICATED VERTICAL DRAIN) KARENA PERBEDAAN JARAK PEMASANGAN DENGAN POLA SEGITIGA Biasmahendra, Bima; Zaika, Yulvi; Munawir, As’ad
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

DesaKedawungWetan, KecamatanGrati, KabupatenPasuruanadalah salah satulokasiproyekpembangunanjalantolruasGempol – Pasuruan pada lokasiinikondisitanahnyamerupakantanahlempunglunak yang pada umumnyamemilikidayadukung yang rendah. Kondisitanahdasar yang cukuplunakmenyebabkanterjadinyapenurunantanah.halinimengharuskandilakukannyaupayaperbaikantanahlunak agar bisadijadikanlahanbangunannantinya. Oleh sebabitu, studiinibertujuanuntukmengidentifikasipengaruhbesarpenurunandenganmetodepemasanganPrefabricated Vertical Drain (PVD) denganvariasijarak pemasangan pada PVD. Perbaikantanahlunakdilakukandengandesain PVD menggunakanpolasegitiga dan jarak antar PVD 12 cm, 14 cm, 16 cm dan 18 cm. Dari hasilperhitungantanpamenggunakan PVD dan menggunakan PVD memilikidampak yang sangatbesarterhadapnilaipenurunantanahsertakuatgesertanah (Su). Kata Kunci : Tanah Lunak, Penurunan, Prefabricated Vertical Drain (PVD)
Pengaruh Perbedaan Panjang PVD dengan Pemasangan Pola Segitiga pada Daya Dukung Tanak Lunak pada Pembangunan Jalan Tol Gempol – Pasuruan Septiningrum, Pritha Audina; Zaika, Yulvi; ., Harimurti
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanak lempung lunak merupakan partikel mineral yang terbentuk dari proses pelapukan batuan silika yang menghasilkan leburan dengan diameter kurang dari 4 mikrometer. Tanah jenis ini memiliki sifat, yaitu kadar air yang tinggi, kuat geser yang rendah, dan kompresibilitas tinggi, sehingga dapat mengganggu kualitas infrastuktur yang akan di bangun di atas tanah tersebut. Untuk meningkatkan kualitas tanah maka diperlukan perbaikan, saat ini penelitian untuk perbaikan tanah sudah banyak dilakukan. Salah satunya dengan uji konsolidasi yang dikombinasikan dengan PVD pemasangan pola segitiga. Pada penelitian ini, penulis ingin mengetahui pengaruh dari panjang PVD terhadap besar penurunan dan kuat geser. Variasi panjang yang digunakan adalah 10cm, 15cm, 18cm, dan 20cm pada tiap masing-masing sampel. Pengujian yang dilakukan adalah uji konsolidasi dengan penambahan beban yang sama secara bertahap selama 5 hari dan kuat geser menggunakan vane shear. Hasil pengujian konsolidasi dengan penambahan variasi panjang didapatkan bahwa kenaikan penurunan terbesar terjadi pada saat panjang PVD 20cm yaitu 87,049% terhadap sampel tanpa PVD dalam waktu peninjauan 5 hari. Begitu pula dengan hasil uji vane shear yang menunjukkan bahwa kenaikan kuat geser terbesar yaitu 260,217% dengan panjang PVD 20cm terhadap sampel tanpa pembebanan. Kata Kunci : tanah lempung lunak, panjang PVD, besar penurunan, kuat geser.  
PERUBAHAN KECEPATAN KONSOLIDASI AKIBAT PERBEDAAN JARAK, PANJANG DAN BESARNYA BEBAN PRELOADING PADA TANAH LUNAK DENGAN PERBAIKAN PVD POLA SEGIEMPAT Ratriwarajiwa, Wiratama; Zaika, Yulvi; ., Harimurti
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 3 (2019)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalamvpekerjaan konstruksi,vtanah merupakan bagian yang terpenting. Salah satu pekerjaan konstruksi yang berhubunganddengan tanah ialah pembangunan jalan tol. Sampel yang.diuji dalam penelitian.ini.adalah tanah lempung lunak yang berasal dari lokasi pembangunan jalan tol yaituvKecamatan Grati Kabupaten Pasuruan , Jawa Timur. Tanah lempung lunak merupakan tanah yang memiliki sifat,vyaitu kadar air yang tinggi, kuatvgeser yang rendah, dan kompresibilitas tinggi,vsehinggavdapat mengganggu kualitas infrastuktur yang akanvdi bangun di atas tanah tersebut. Untuk meningkatkan kualitas tanah maka diperlukanvperbaikan, saat inivpenelitian untuk perbaikan tanah sudah banyak dilakukan. Salah satunya dengan uji konsolidasi yang dikombinasikan dengan PVD pemasangan pola segiempat. Padavpenelitian ini, penulis inginvmengetahui waktu penurunan denganvmenggunakan berbagai macam variasi PVD. Variasi PVD yang ditinjau adalah panjang, beban, dan jarak. Untuk panjang yang digunakan adalahv10cm; 15cm; 18cm; dan 20cm pada tiapvmasing-masing sampel, sedangkan untukvbeban yaitu 30kg; 40kg; 50kg; dan 60kg,vadapun variasi jarak 12cm; 14cm; 16cm; danv18cm. Hasil yang didapatkan dari pengolahan data tersebut adalah Faktor yang paling efektif dan berpengaruhvdalam penurunan adalahvfaktor panjang karena waktu palingvsingkat diperoleh dalamvwaktu 2,5 hari lebih cepatvdibandingkan faktor jarak dan beban untuk menghasilkan t 90% dalam kondisi lapanganv, sedangkan waktu terlamavyaitu penurunanvkonsolidasi tanpa pvd yangvmembutuhkanvwaktu 17 tahun untuk mencapai t 90%.. KatavKunci : tanah lempung lunak, variasi PVD, pola segiempat, konsolidasi,vwaktu penurunan.
ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN BIAYA (COST CONTROL FRAMEWORK) PADA PROYEK PELEBARAN JALAN SP.3 LEMPAKE SAMARINDA - SP.3 SAMBERA KALIMANTAN TIMUR Prana, Edward; Anwar, M.Ruslin; Zaika, Yulvi
Media Teknik Sipil Vol 10, No 2 (2012): Agustus
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (119.523 KB) | DOI: 10.22219/jmts.v10i2.1785

Abstract

Edward Prana1, M.Ruslin Anwar2 & Yulvi Zaika31,2 & 3Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas Brawijaya MalangAlamat Korespondensi: Jl. MT. Haryono No 167 Malang, Indonesiae-mail: edwarprana@ymail.comABSTRACTIn this study, will be analyzed Cost control framework on one road construction project inEast Kalimantan using Earned Value Concept and Work Break Down Structure. As the object ofstudy is Sp.3 Road Widening Project Lempake (Dublin) - Sp.3 Sambera located in the city ofSamarinda, East Kalimantan. way of acquiring primary data through observation and interviewsdirectly to the project, while secondary data from project documents.Performance costs and time by using Earned Value Concept in terms of the reporting week 25CV and SV value value Positive Negative, indicating that the work has been delayed from the timethe work plan, but the cost is still below the budgeted costs. Resource use efficiency using EarnedValue Fund at week-25 values of 1.11 and SPI CPI of 0.93. Cost performance, while showinggood performance for performance efficiency by less well because of a delay of the planned time.Predicted cost and project completion time estimated the cost for the remaining work on theassumption that the trend of the performance of the project will remain until the end of the project(ETC) amounted to Rp 3, 138,305,144.17 while the estimated cost of up project completion (EAC)is equal to = Rp. 9,871,988,500.07, which means there is no advantage or still under the budget plan(PV) in the amount of Rp. 10,968,876,111.19. While the estimated schedule for the completion ofthe aspects of the job completion time estimates obtained (TE) assuming the performance trend ofthe project remains is 212 days. This means that the project will be delayed approximately 14 daysof 198 days plan.Keywords: Control cost (Cost control framework), Work Break Down Structure, Earned ValueConcept.
ANALISIS POTENSI LIKUIFAKSI DI KOTA MEDAN BERDASARKAN DATA HASIL CPT DENGAN METODE PERCEPATAN DONOVAN Rahmadika, Andrianna; Zaika, Yulvi; ., Harimurti
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gempa bumi dapat menimbulkan korban jiwa maupun materil, selain itu gempa bumi juga dapat menimbulkan kerusakan pada struktur bangunan dan tanah. Penurunan daya dukung tanah akibat beban gempa dapat memunculkan potensi terjadinya likuifaksi yang berbahaya. Pada saat gempa terjadi, tanah mengalami perubahan sifat dari solid ke liquid akibat beban siklik yang diterima. Oleh karena itu diperlukan sebuah metode untuk mengevaluasi potensi likuifaksi pada tanah, yang dapat diterapkan di kota Medan secara umumnya. Salah satunya adalah metode analisa potensi likuifaksi menggunakan data CPT atau uji sondir di lapangan. Metode yang digunakan yaitu dengan membandingkan nilai CRR (rasio tahanan siklik) dengan nilai CSR (rasio tegangan siklik), hasil yang diperoleh ialah angka keamanan atau FS.Hasil menunjukkan bahwa pada daerah penelitian yaitu Kecamatan Medan Barat, memiliki nilai faktor keamanan kurang dari 1 untuk magnitude gempa sebesar 7,5 SR yang berarti berpotensi terjadi likuifaksi. Kata Kunci:likuifaksi, CRR, CSR, FS.
PENGARUH VARIASI JARAK PONDASI DAN PANJANG GEOTEKSTIL DENGAN JARAK VERTIKAL ANTARLAPIS PERKUATAN 9,1CM TERHADAP DAYA DUKUNG PONDASI PADA PEMODELAN FISIK LERENG PASIR KEPADATAN 74% As’ad Munawir, Yulvi Zaika, Amru Khikmi Igam,
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 1 (2014)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (967.349 KB)

Abstract

Di Indonesia, tanah longsor menduduki peringkat ketiga bencana yang banyak terjadi. Salah satu cara untuk mengatasi kelongsoran lereng dapat ditempuh dengan melakukan perkuatan lereng. Sistem perkuatan lereng yang digunakan adalah dengan memasang geotekstil woven. Fungsi geotekstil dalam hal ini adalah untuk perkuatan tanah dimana geotekstil berinteraksi dengan tanah melalui gaya gesek atau gaya adhesi untuk menahan gaya tarik, sehingga daya dukung lereng dapat meningkat. Pada penelitian ini digunakan variasi jarak pondasi dari tepi lereng yaitu d=B, d=1,5B dan d=2B serta variasi panjang geotekstil yaitu Lx=0,45H, Lx=0,52H dan Lx=0,49H. Hasil dari pemasangan geotekstil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa model lereng mengalami peningkatan daya dukung. Dimana peningkatan daya dukung paling maksimum terjadi saat jarak pondasi dari tepi lereng sebesar d=2B dengan panjang lapisan geotekstil sebesar Lx=0,59H. Berdasarkan pengujian ini dapat disimpulkan bahwa semakin jauh jarak pondasi dari tepi lereng dan semakin panjang lapisan geotekstil maka daya dukung semakin besar pula. Kata kunci: daya dukung, geotekstil woven, jarak pondasi, panjang geotekstil, perkuatan lereng.
PERBANDINGAN MODULUS REAKSI SUBGRADE BERDASARKAN UJI CBR TERHADAP HASIL UJI BEBAN PELAT (STUDI KASUS: PERENCANAAN PERKERASAN KAKU) Yulvi Zaika, Eko Andi Suryo, Aulia Rahmawati,
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 1 (2014)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (823.306 KB)

Abstract

Tanah merupakan material dasar yang sangat penting dan merupakan tempat didirikannya berbagai konstruksi. Dalam perencanaan perkerasan jalan, perlu diketahui sebuah parameter kekuatan tanah yaitu modulus reaksi subgrade (ks). Dengan melakukan uji beban pelat dapat diketahui secara langsung nilai modulus reaksi subgrade dari tanah yang ditinjau. Uji CBR (California Bearing Ratio) cukup banyak dilakukan di lapangan, dari pengujian ini bisa diperoleh nilai ks. Namun, untuk mendapatkan nilai ks perlu dilakukan pendekatan. Berdasarkan grafik hubungan CBR dan ks, diperoleh nilai k­s pada satu titik saja. Namun nilai ks berdasarkan grafik ini mendekati hasil uji beban pelat. Begitu pula dengan tebal perkerasan kakunya. Berdasarkan analisa Elsa, et.al dengan persamaan umum modulus reaksi subgrade yang memperhitungkan modulus elastisitas, diperoleh nilai ks yang mendekati hasil uji beban pelat. Namun hasil analisa Elsa, et.al memiliki nilai yang lebih besar. Hasil analisa ini mendapatkan tebal perkerasan yang lebih rendah dibanding hasil uji beban pelat. Hal ini cukup menimbulkan faktor resiko yang cukup besar.   Kata-kata kunci: modulus reaksi subgrade, modulus elastisitas, uji beban pelat, CBR, perkerasan kaku.
EVALUASI PERBAIKAN TANAH LUNAK MENGGUNAKAN PREFABRICATED VERTICAL DRAIN (PVD) DENGAN POLA SEGIEMPAT Wahyunita, Audia Maknolia; Zaika, Yulvi; ., Harimurti
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2020)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Karakteristik tanah pada jalan Tol Gempol - Pasuruan memiliki konsistensi tanah yang tidak stabil yang sering disebut tanah lunak. Tanah lunak adalah tanah yang kurang bisa mendukung kekuatan konstruksi. Disebabkan rendahnya daya dukung tanah dan tingginya kandungan air menyebabkan sulit terdranasi karena tanah memiliki permeabilitas relatif rendah dan memiliki kompresibilitas yang besar mengakibatkan tanah mengalami penurunan yang besar dengan waktu yang sangat lama sehingga menyebabkan kerusakan pada konstruksi. Untuk menangani permasalahan tersebut maka diperlukan perbaikan tanah. Salah satu metode perbaikan tanah lunak yang akan dilakukan yaitu dengan cara mempercepat konsolidasi menggunakan Prefabricated Vertical Drain (PVD) dengan pola segiempat. Pada analisis penelitian ini digunakan aplikasi yaitu aplikasi elemen hingga 2D untuk menganalisa kasus lapangan dan uji skala kecil di laboratorium. Pada kondisi lapangan memiliki kedalaman tanah sedalam 24,5 m memiliki 6 lapisan tanah dengan tinggi timbunan sebesar 10,2 m, traffic load sebesar 30kN/m2 dan diberikan PVD pola segiempat pada kedalaman hingga 13 m, jarak antar PVD sebesar 1 m. Pada kondisi laboratorium digunakan kasus yang diselidiki oleh peneliti lain yang digunakan sebagai pembanding hasil analisa menggunakan aplikasi elemen hingga 2D. Pemodelan tanah untuk skala lapangan mengguanakan model Mohr-coulumb dan pemodelan skala kecil dilaboratorium menggunakan model Soft-soil. Dengan mesh generation yaitu coarse agar hasil yang didapatkan memiliki nilai yang optimum. Pada skala lapangan diberikan calculation type yaitu degree of consolidation 90%. Hasil akhir pada penelitian ini yaitu jumlah penurunan yang terjadi akibat pemasangan PVD dan tanpa PVD, tegangan-regangan yang terjadi, dan safety factor. Hasil analisis menggunakan aplikasi elemen hingga pemberian Prefabricated Vertical Drain (PVD) dengan Pola Segiempat, mampu meningkatkan konsolidasi yang lebih besar serta mempercepat waktu konsolidasi 4 kali lebih cepat dari pemodelan tanah tanpa PVD pada skala lapangan yaitu sebesar 1,377 m dengan waktu kurang lebih 1 tahun. Pada skala kecil di laboratorium memiliki penurunan terbesar pada variable C dengan penurunan sebesar 0,578 cm. Kata kunci: Tanah lunak, FEM 2D, PVD, segiempat, skema, konsolidasi.
Co-Authors . Harimurti ., Frangky ., Lestari ., Mayangsari Abadi, Willy Anggi Abhista Bariq, Muhammad Rafi Acramanila Magha Rastra Adelina Maulidya Firdaus Adi Susilo Agus Suharyanto Agus Suharyanto Al Imam, M. Akbar Alfianto, Galih Alif, Faisal Abda Allo, Angeline Grace Aloysius Gregorius Lake Alwafi Pujiraharjo Amalina, Rahma Nur Ana Sri Wahyuni Anggraeni, Gita Maulina Anshorie, Ahya Al Ansor, Zakaria Al Aprilian, Arie Wahyu Aqim, Angga Qinwanul Aramita, Devina Nadia Ardiyansari, Anisa Oktavia Arief Rachmansyah Arief Rachmansyah Arief Rachmansyah Arief Rachmansyah Arief Rachmansyah Arief Rachmansyah Arif Lukito Arif Rachmansyah Arung, Vrischa Natalia As'ad Munawir As'ad Munawir As'ad Munawir As’ad Munawir Astriyanto, Vicky Dwi Asyifa, Hira Bayu Rasmawan, I Made Adhi Biasmahendra, Bima Bima, Satria Budi Agus Kombino Carissa Imayanti, Nadia Izmi Chandra, Farhan Prima Citra, Ismiralda Dara Ayu Lisna Hadi Darmawan, Wahid Destamara, Angger Anggria Dharmawan, Aditya Leo Dianing Putri, Arinda Rahma Didik R. Santoso Edhi Wahjuni Setyowati Edward Prana Edward Prana, Edward Eko Andi S. Eko Andi Suryo Eko Andi Suryo Eko Andi Suryo Evan Kusuma Wijaya Fahara, Adista Famungkas, Fika Fathurrahman, Muhammad Rizki Faticha, Amalia Febra Ndaru W. Firdaus, Adelina Maulidya Firdaus, Reza Novianda Gilang R. Kololikiye Gilang Ramadan Kololikiye Gracius Teguh Imananto Hakim, Arif Luqman Harimurti . Harimurti . Harimurti Harimurti Harimurti Harimurti Harimurti Harimurti Haristama, Iffat Shafwan Hasbianto, Muhammad Hazhiyah, Amalia Ula Hendi Bowoputro Hendi Bowoputro Hendrig Sudradjat Herlien Indrawahyuni Herlien Indrawahyuni Hidayat, Mahesa Hutama Putra, Made Dwika Hutomo, Wahyudi Ika Sari, Ardya Perdani Immanuel Louis Yudianto Indradi Wijatmiko Ismail, Ahmad Ismanto Ismanto Iswara Elsam, Kevin Raditya Kartika Puspa N. Kosasih, Rendy Hartama Kurniawan, Ichvan Danny Kurniawan, Vemmy Kuswanda, Wahyu P. L Tobing, Benny Christian Laras, Ario Widio Listyaningrum, Galuh Ajeng Ludfi Djakfar Ludfi Djakfar Ludfi Djakfar Ludfi Djakfar M. Ato’urrahman M. Hamzah Hasyim M. Ruslin Anwar M.Ruslin Anwar M.Ruslin Anwar, M.Ruslin Ma’azza, Muhammad Ainun Maharani, Ragilya Mariyana Mariyana Meisy Putri Rahmawati, Ika Minata, Afria Nurizky Munawir, As'ad Munawir, As’ad Mustafid, Ainul Musthafa, Aris Nawang Aji Sasongko Nugraha, Prakosa Adi Nugroho, Cendana Putri Nur Arifin, Hadi Mizan Nur Fadli, Aji Gigih Nursanti, Luh Leta Milleila Oka Wibawa, Gede Arya P, Y E Permata, Ditha Pradika, Ivan Indra Pramadana, Farhan Prana, Resa Bagus Dharma Prasetyo, Dodik Prihatama, Wirawan Yuda Pudyono . Puspito, Abthal Hazazi Putra, Alesandro Anggara Putranto, Arif Rahman Putro, Galih Karno Qomar, Ach. Lailatul Rachamansyah, Arief Rachma, Saraswati Noor Rachmatullah, R. Irawan Raditya, Achmad Gusti Rahmadika, Andrianna Rahmadya, Reza Roseno Ramadhan, Bima Aldiha Ranggaesa, Riota Abeng Rasyid, Dyka Retry Ratriwarajiwa, Wiratama Risty, Fritz Rita Dyana Melati Riyana, Ratu Eka Robitul Y, RB. Akhmad Rofik, Mohammad Ainur Ruslin Anwar Sanjaya, Muhammad Dias Saputra, Ferdian Budi Saputra, M. Rizky Hari Saputri, Salwa Saraswati, Fanny Ika Sarithayanti Mahaguna, Ida Ayu Satriaka, Irza Andys Sauri, Sofyan Septiningrum, Pritha Audina Shafira, Nisa Sirait, Solapida Glenesya Sugeng Prayitno Budio Suroso . Suroso Suroso Suroso Suroso Susilo, Hendro Suwandoko, Adiwena Bachtiar Syafi'ah, Syafi'ah Tejokusumo, Radius Suryajaya Ubaidillah, Lina Rahman Ulya, Atika Nikmatul Undiprastya, Guruh Wahyunita, Audia Maknolia Wardhana, Febra Ndaru Widagdo, Yanuar Eko Widodo Suyadi Widodo Suyadi Widodo Suyadi Widyanatha, KadekDwi Kusuma Yandri, Muhammad Yanwar Eko Prasetyo Yenny Yenny Yosephine Diajeng Janur Yunita Listiana Putri Zahra Febrina Lilabsari Zettyara, Firda Zubaedah, Endah