Yulvi Zaika
Department Of Civil Engineering, Brawijaya University, Malang, 65145,

Published : 147 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

STABILISASI TANAH EKSPANSIF DENGAN METODE DEEP SOIL MIXING (DSM) BERPOLA PANELS DAN KAPUR DENGAN VARIASI JARAK DAN PANJANG KOLOM DIAMETER 3,2 CM TERHADAP PERUBAHAN DAYA DUKUNG DAN PENGEMBANGAN Tejokusumo, Radius Suryajaya; Suryo, Eko Andi; Zaika, Yulvi
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (800.684 KB)

Abstract

Akibat yang ditimbulkan tanah lempung ekspansif karena memiliki potensi kembang susut yang tinggi menyebabkan berbagai permasalahan konstruksi. Sifat tanah ekspansif seperti daya dukung rendah dan kadar air berubah secara drastis mengakibatkan tanah menjadi retak setelah kering salah satunya di Desa Jelu, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro. Untuk itu perlu dilakukan perbaikan sifat fisik tanah dengan cara stabilisasi untuk meningkatan daya dukung tanah dan mengurangi nilai pengembangannya. Stabilisasi dilakukan untuk memperbaiki sifat fisik tanah sehingga mutu tanah akan meningkat. Penelitian difokuskan pada pengaruh variasi jarak antar kolom (L) dan kedalaman kolom (Df) dengan material aditif kapur. Penggunaan material aditif kapur dapat meningkatkan daya dukung tanah dan mengurangi plastisitas tanah. Metode yang digunakan pada penelitian merupakan deep soil mixing (DSM) dengan mencampurkan 8% kapur pada kedalaman rata-rata 1,5 meter dengan variasi kolom, kedalaman dan jarak tertentu. Pengujian dilakukan di Laboratorium, dengan memadatkan model tanah pada box berukuran (30x30x30) cm dan kemudian akan dilakukan uji pembebanan (load test). Pada model tanah akan dilakukan perawatan (curing) selama 3 hari sebelum di uji pembebanan dengan variasi jarak antar kolom (L) 1D, 1,25D, 1,5D dan variasi kedalaman kolom (Df) 10 cm, 15 cm, 20cm. Berdasarkan hasil pengujian terbukti stabilisasi tanah menggunakan 8% kapur metode deep soil mixing(DSM) mampu meningkatkan daya dukung tanah dan mengurangi pengembangan tanah. Hal ini terjadi karena pengaruh bahan stabilisasi kapur yang meningkatkan kepadatan tanah. Selain itu, dengan variasi jarak antar kolom (L) dan kedalaman kolom (Df) memberikan hasil yang bervariasi. Karena, semakin tinggi persentase stabilisasi maka nilai daya dukung akan semakin meningkat dan semakin turun persentase pengembangan tanah. Berdasarkan pengujian dengan metode deep soil mixing (DSM), jarak antar kolom (L) 3,2 cm dengan kedalaman kolom (Df) 20 cm memberikan nilai daya dukung paling maksimum yaitu sebesar 36,4 kg/cm2 atau meningkat 280% dari tanah sebelum distabilisasi, serta memiliki nilai pengembangan (swelling) terkecil yaitu sebesar 0,369% dan mengalami penurunan 93,47% dari tanah sebelum distabilisasi. Pengembangan izin untuk struktur flexible pavement 0,8% dapat terpenuhi oleh variasi jarak antar kolom (L) 3,2 cm dan kedalaman kolom (Df) 20 cm. Sedangkan, untuk stuktur rigid pavement dapat terpenuhi oleh antara lain L= 3,2 cm ; Df = 15 cm, L= 3,2 cm ; Df = 20 cm, L= 4 cm ; Df = 20 cm dan L= 4,8 cm ; Df = 20 cm. Kata kunci : tanah lempung ekspansif, stabilisasi, deep soil mixing (DSM), daya dukung, pengembangan.
PERUBAHAN DAYA DUKUNG DAN PENGEMBANGAN TANAH EKSPANSIF AKIBAT STABILISASI MENGGUNAKAN KAPUR DENGAN DEEP SOIL MIXING BERPOLA TRIANGULAR PADA VARIASI JARAK DAN PANJANG KOLOM BERDIAMETER 4,8 CM Bayu Rasmawan, I Made Adhi; Zaika, Yulvi; Munawir, As'ad
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (784.533 KB)

Abstract

Kabupaten Bojonegoro merupakan salah satu wilayah di Indonesia dimana sering dijumpai tanah ekspansif. Tanah ekspansif merupakan jenis tanah lempung yang memiliki sifat kembang-susut yang tinggi, hal ini menyebabkan kekuatan dan stabilitas tanah ekspansif sangat bergantung pada kadar air dalam tanah yang dipengaruhi oleh cuaca. Sebagai pendukung konstruksi, terutama konstruksi jalan raya, tanah ekspansif memerlukan penanganan khusus, salah satunya stabilisasi kimia dengan bahan aditif kapur. Dalam penelitian ini, perbaikan tanah ekspansif berupa stabilisasi kimia akan dilakukan pada pemodelan laboratorium dengan metode deep soil mixing, pemilihan metode deep soil mixing didasarkan atas kondisi tanah ekspansif di Kabupaten Bojonegoro yang memiliki tebal lapisan lebih dari 1,5 m. Stabilisasi tanah ekspansif  dilakukan dengan penambahan kapur sebesar 8% dan kolom stabilisasi dibuat pada beberapa variasi jarak dan panjang. Dengan metode deep soil mixing, hasil stabilisasi tanah ekspansif menunjukan bahwa penambahan kapur 8% cukup efektif untuk meningkatkan daya dukung tanah ekspansif hingga 192,56% serta mengurangi pengembangan tanah hingga 96,54%. Pada pola kolom triangular dengan diameter 4,8 cm, jarak kolom memiliki pengaruh yang lebih signifikan dibanding panjang kolom, dengan stabilisasi kimia  metode deep soil mixing, konfigurasi jarak kolom 1D (4,8 cm) dengan panjang kolom 15 cm cukup untuk memenuhi kriteria pengembangan (heave) yang diizinkan yaitu 0,8%. Kata kunci: tanah ekspansif, deep soil mixing, daya dukung, pengembangan
PERENCANAAN PERBAIKAN TANAH LUNAK PADA PEMBANGUNAN KAWASAN KOTA SUMMARECON BANDUNG AREA MALL MENGGUNAKAN METODE PRELOAD KOMBINASI PVD DAN PHD Saraswati, Fanny Ika; Zaika, Yulvi; Kuswanda, Wahyu P.
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (549.818 KB)

Abstract

Rendahnya daya dukung tanah dan tingginya kandungan air pada tanah di daerah pembangunan Summarecon Bandung Area Mall, menyebabkan penurunan tanah yang berpontensi merusak konstruksi bangunan. Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut maka digunakannya perbaikan tanah  dengan menggunakan metode preload kombinasi Prefebricated Vertical Drain (PVD) dan Prefabricated Horizontal Drain (PHD). Penelitian bertujuan membuat perencanaan perbaikan tanah lunak pada pembangunan Summarecon Bandung Area Mall menggunakan metode preload kombinasi PVD dan PHD. Metode yang digunakan adalah membandingkan waktu konsolidasi tanah sebelum dan sesudah menggunakan preload kombinasi PVD dan PHD dengan mengukur waktu yang dibutuhkan untuk mencapai konsolidasi 90%, efektivitas pola  pemasangan Prefabricated Vertical Drain, dan daya dukung tiang pancang. Hasil yang didapat, dengan menggunakan preload kombinasi PVD dan PHD untuk mencapai waktu konsolidasi 90% lebih cepat dengan selisih waktu 1052 bulan untuk Zona 1 dan 1196 bukan untuk Zona 2 dengan jarak 1.3 m. Pemasangan pola PVD segitiga lebih efektif dibandingkan pola persegi. Daya dukung tiang pancang meningkat sebesar ± 2 kali dibandingkan sebelum penggunaan Preload kombinasi PVD dan PHD. Kesimpulan penggunaan perbaikan tanah Preload kombinasi PVD dan PHD mempercepat waktu konsolidasi tanah, dan meningkatkan daya dukung tiang pancang. Kata kunci : penurunan, konsolidasi, Prefabricated Vertical Drain (PVD), Prefabricated Horizontal Drain (PHD)
ANALISIS TEGANGAN, REGANGAN,DAN DEFORMASI PADA PERKERASAN LENTUR PORUS DAN KONVENSIONALDENGAN SKALA SEMI LAPANGAN Riyana, Ratu Eka; Arung, Vrischa Natalia; Djakfar, Ludfi; Zaika, Yulvi
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1234.996 KB)

Abstract

Seiring dengan banyaknya kebutuhan dan pembangunan jalan, maka banyak pula ruang terbuka hijau yang kegunaannya beralih fungsi sehingga menimbulkan berbagai masalah lingkungan, yaitu berkurangnya daerah resapan air. Beralihnya fungsi daerah resapan air dapat mengakibatkan terjadinya genangan atau banjir lokal yang dapat merusak perkerasan lentur jalan raya. Salah satu upaya pencegahan atas permasalahan tersebut adalah dengan menggunakan perkerasan lentur porus.Perkerasan ini memiliki struktur lapisan pori yang lebih besar atau angka permeabilitasnya lebih tinggi dibandingkan dengan perkerasan konvensional sehingga memungkinkan air lebih cepat mengalir ke lapisan bawah. Namun, hal ini menyebabkan kekuatan dari perkerasan tersebut akan terpengaruh. Mengingat pentingnya mengetahui pengaruh tegangan, regangan, dan deformasi terhadap perkerasan porus dan konvensional, maka perlu dilakukan penelitian terhadap dua jenis perkerasan tersebut dengan metode skala semi lapangan dan fokus pada peningkatan kinerja jumlah lintasan. Skala semi lapangan merupakan metode analitis yang dapat dilakukan di lapangan menggunakan skala tertentu yang mampu merepresentasikan kondisi sesungguhnya yang terjadi di lapangan, baik pada beban, material, maupun ketebalannya sehingga hasil uji yang diperoleh dapat digunakan. Dari hasil pengukuran, didapat bahwa nilai tegangan dan regangan cenderung mengalami penurunan seiring dengan bertambahnya jumlah lintasan. Sedangkan, deformasi yang terjadi pada permukaan aspal akibat beban roda yang melintas semakin bertambah besar seiring dengan bertambahnya jumlah lintasan. Kata kunci :Tegangan, Regangan, Deformasi, Perkerasan Lentur Porus, Perkerasan Lentur Konvensional, Skala Semi Lapangan.
PENGARUH KADAR AIR TERHADAP DAYA DUKUNG PADA TANAH LUNAK DI JALAN TOL GEMPOL - PASURUAN Dianing Putri, Arinda Rahma; Zaika, Yulvi; ., Harimurti
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (931.341 KB)

Abstract

Jalan tol Gempol – Pasuruan merupakan jalan yang menghubungkan daerah Gempol, Sidoarjo dengan Kota Pasuruan. Seperti yang telah diketahui bahwa tanah di daerah tersebut besifat kohesif, sehingga apabila terjadi anomali iklim yang dapat menyebabkan adanya variasi kadar air yang diterima oleh tanah, kondisi tanah menjadi tidak stabil. Perlu dilakukan pengujian sifat fisik dan sifat mekanik tanah untuk mengetahui karakteristik tanah. Dilakukan pengujian Califonia Bearing Ratio (CBR), uji kuat tekan bebas (Unconfied Compression Test), dan uji triaksial (Triaxial Test) untuk mengetahui nilai daya dukung tanah (DDT) dengan variasi kadar air yaitu 20 %, 25 %, 31,25 %, 32 %, 33%, dan 38 %. Hasil dari pengujian CBR adalah semakin besar nilai CBR maka nilai daya dukung tanah bertambah besar. Dari hasil penelitian uji kuat tekan bebas (unconfined compression test) didapatkan semakin besar kadar air nilai qu, dan Cu semakin kecil. Untuk sudut geser (ф) yang diuji dengan uji triaksial (triaxial test) didapatkan semakin besar kadar air sudut geser (ф) semakin kecil. Sedangkan untuk nilai kohesi (c) didapatkan bahwa nilai kohesi (c) terbesar berada pada sekitar daerah OMC. Kata kunci : tanah lunak, variasi kadar air, karakteristik tanah, kuat tekan bebas, triaksial, California Bearing Ratio (CBR), daya dukung tanah.
ANALISIS POTENSI LIKUIFAKSI AKIBAT GEMPA BUMI MENGGUNAKAN DATA CPT (CONE PENETRATION TEST) DI KABUPATEN TULUNGAGUNG Zettyara, Firda; ., Harimurti; Zaika, Yulvi
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (540.617 KB)

Abstract

Gempa bumi dapat menyebabkan bencana alam yang terjadi di bawah permukaan tanah yang dapat menyebabkan terjadinya kerusakan pada struktur tanah. Resiko kegagalan pada struktur tanah memiliki dampak tanah tidak dapat mendukung atau menopang struktur bangunan di atasnya. Salah satu daerah yang rawan terkena bencana alam gempa bumi adalah Kabupaten Tulungagung yang terletak di Provinsi Jawa Timur. Hasil penelitian yang dilakukan nilai Safety Factor yang diperoleh dari perbandingan antara Cyclic Resistance Ratio (CRR) terhadap Cyclic Stress Ratio (CSR) dengan nilai CRR yang diperoleh berdasarkan data gempa 5,5 skala ritcher dan PGA 24,94 gal yang terjadi relatif besar dibandingkan dengan nilai CSR pada setiap kedalaman, sehingga tidak ada zona kedalaman tertentu yang menghasilkan angka keamanan lebih kecil dari satu. Perhitungan potensi likuifaksi di Kabupaten Tulungagung juga dilakukan dengan kemungkinan terjadi peristiwa gempa yang cukup besar dengan gempa rencana 7,1 skala ritcher akan menghasilkan PGA sebesar 91,145 gal saat kedalaman 10 km dan jarak episenter 162 km menghasilkan zona-zona likuifaksi pada kedalaman lapisan tanah yang bervariasi antara 2,4 meter hingga 16,4 meter. Analisis dilakukan juga dengan gempa rencana 6,4 dengan kondisi gempa dangkal menghasilkan zona likuifaksi pada kedalaman bervariasi antara 4,4 meter hingga 12,6 meter Kata Kunci: Peak Ground Acceleration (PGA), Likuifaksi, CPT, CSR, CRR.
PENGARUH VARIASI WAKTU PERAWATAN (CURING) DENGAN PENAMBAHAN KAPUR TERHADAP KENAIKAN NILAI CBR TANAH LUNAK DI PROYEK JALAN TOL GEMPOL – PASURUAN Sarithayanti Mahaguna, Ida Ayu; Munawir, As’ad; Zaika, Yulvi
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1099.237 KB)

Abstract

Terkadang prasarana transportasi mengharuskan untuk dibangun pada lokasi tanah yang kurang baik apabila ditinjau dari segi geoteknisnya, seperti pada lokasi proyek jalan tol Gempol-Pasuruan yang memiliki jenis tanah lunak. Tanah lunak memiliki sifat rentan akan penurunan yang besar dan memiliki daya dukung yang rendah. Perbaikan tanah atau stabilisasi tanah dengan menggunakan kadar kapur 6% dari berat keseluruhan tanah serta diberi variasi waktu perawatan (curing) diharapkan dapat meningkatkan mutu tanah dasar menjadi lebih baik. Pada penelitian ini dilakukan pengujian laboratorium terhadap tanah campuran kapur 6% dengan variasi waktu perawatan (curing) selama 0 hari, 4 hari, 7 hari, 14 hari, dan 28 hari. Hasil pengujian CBR yang didapat menunjukkan bahwa kenaikan nilai CBR terus meningkat seiring bertambahnya waktu perawatan (curing). Dari pengujian Triaxial didapatkan nilai kuat geser (yang terus mengalami peningkatan, namun berbanding terbalik dengan nilai kohesi (c) yang terus mengalami penurunan. Begitu juga dengan hasil dari pengujian kuat tekan bebas yaitu nilai qu dan Cu yang terus meningkat seiring bertambahnya waktu perawatan.Hasil uji konsolidasi menyatakan waktu perawatan dapat mengurangi penurunan serta mempercepat proses tersebut. Kata kunci: Tanah Lunak, Waktu Perawatan, kapur, CBR, Konsolidasi, Kuat Geser Tanah.
PENGARUH PENAMBAHAN FLY ASH PADA SIFAT FISIK DAN CBR TANAH LUNAK DI PROYEK JALAN TOL GEMPOL – PASURUAN Fathurrahman, Muhammad Rizki; Zaika, Yulvi; ., Harimurti
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (612.973 KB)

Abstract

Jalanitol Gempoli – Pasuruani merupakan jalan yang menghubungkan daerah iGempol, Sidoarjo dengan KotaiPasuruan. Karena akan digunakannya lahan tersebut sebagai keperluan jalan tol, imaka diharapkan tanahidasarnya dapatimenahan beban rencana, baik dari beban struktur maupun beban kendaraan yang akan melewati jalan tersebut. iSeperti yang itelah idiketahui bahwa tanah di daerah tersebut besifat kohesif, sehingga apabila terjadiianomaliiiklim yang dapat menyebabkan adanya variasi kadariair yang diterima olehitanah, yang menyebabkan kondisi tanah menjadi tidak stabil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan izat aditif, yaitu fly ash, terhadap karakteristik tanah berdasarkan sifat fisik danimekaniknya isehingga dapat meningkatkan dayaidukung tanah. Pada penelitian ini dilakukan analisis isifat fisik dan mekanik tanah yang telah dicampurakanidengan kadar fly ash yang bervariasi, yaitu sebesar 5%; 10%; 15%; 20%; dan 25% yang akan dibandingkan dengan tanah asli yang telah dilakukan oleh peneliti sebelumnya. Adapun pengujian yang akan dibandingkan yaitu uji Pemadatan standar, uji California Bearing Ratio (CBR), uji density, dan uji Atterberg Limit (LL/PL/SL). Kata kunci: tanah lunak, fly ash, daya dukung tanah, sifat tanah ( mekanik dan fisik ).
PENGARUH VOLUME PERBAIKAN TANAH TERHADAP NILAI CBR PADA TANAH LUNAK DENGAN CAMPURAN KAPUR, SEMEN, DAN FLY ASH Mustafid, Ainul; Zaika, Yulvi; Munawir, As’ad
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (381.151 KB)

Abstract

Tanah pada jalan tol gempol-pasuruan memiliki kandungan air tanah yang berlebih menjadikan konsistensi tanah yang tidak stabil dan struktur tanahnya masif. Penelitian pada tanah lunak dengan uji CBRdenganmetode deep soil mixing untuk mengetahui stabilitas tanah dengan perkuatan disini dengan mencampurkan tanah lunak dengan campuran zat aditif berupa kapur,semen,dan flyash dengan campuran 30%, 50%, 60%, dan 80% dengan variasi volume tanahuntukmengetahui volume campuran yang menghasilkannilai CBR paling optimum Serta metodepencampurannyamenggunakan Deep Soil Mixing. Kata kunci: tanahlunak, deep soil mixing,  volume perbaikan, zatadiktif, Dayadukungtanah
PERUBAHAN STABILITAS TANAH AKIBAT PENAMBAHAN KAPUR, SEMEN, DAN FLY ASH PADA TANAH LUNAK PROYEK TOL GEMPOL-PASURUAN Darmawan, Wahid; Rachmansyah, Arief; Zaika, Yulvi
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (844.513 KB)

Abstract

Jalan tol Gempol - Pasuruan merupakan jalan tol yang menghubungkan daerah Gempol, Sidoarjo dengan Kota Pasuruan. Seperti yang telah diketahui bahwa tanah di daerah tersebut besifat kohesif, sehingga dapat menyebabkan kondisi tanah menjadi tidak stabil. Perlu dilakukan pengujian sifat fisik dan sifat mekanik tanah untuk mengetahui karakteristik tanah. Dilakukan pengujiankuat tekan bebas (Unconfied Compression Test),uji triaksial (Triaxial Test), dan ujiKonsolidasi (Consolidation Test) untuk mengetahui nilai stabilitas kadar zat additif yang bervariasi, untuk kapur yaitu sebesar 3%; 6%; 9%; 12%; dan 15%, untuk semen sebesar 5%, 8%, 10%, 12%, dan 15%, dan untuk fly ash sebesar 5%, 10%, 15%, 20%, dan 25%. Hasildari penelitian uji kuat tekan bebas (unconfined compression test) didapatkan semakin besar kadar additif nilai qu, dan Cu semakin besar. Untuk sudut geser (ф) yang diuji dengan uji triaksial (triaxial test) didapatkan semakin besar kadar additif maka sudut geser (ф) semakin besar dan grafik nilai kohesi (c) berbanding terbalik terhadap nilai sudut geser (ф). Dari hasil pengujian konsolidasi (consolidation test) adalah semakin besar nilai koefisien konsolidasi maka semakin besar pula nilai penurunan tanah.   Kata kunci: tanah lunak, fly ash, kapur, semen, kuat geser, konsolidasi.
Co-Authors . Harimurti ., Frangky ., Lestari ., Mayangsari Abadi, Willy Anggi Abhista Bariq, Muhammad Rafi Acramanila Magha Rastra Adelina Maulidya Firdaus Adi Susilo Agus Suharyanto Agus Suharyanto Al Imam, M. Akbar Alfianto, Galih Alif, Faisal Abda Allo, Angeline Grace Aloysius Gregorius Lake Alwafi Pujiraharjo Amalina, Rahma Nur Ana Sri Wahyuni Anggraeni, Gita Maulina Anshorie, Ahya Al Ansor, Zakaria Al Aprilian, Arie Wahyu Aqim, Angga Qinwanul Aramita, Devina Nadia Ardiyansari, Anisa Oktavia Arief Rachmansyah Arief Rachmansyah Arief Rachmansyah Arief Rachmansyah Arief Rachmansyah Arief Rachmansyah Arif Lukito Arif Rachmansyah Arung, Vrischa Natalia As'ad Munawir As'ad Munawir As'ad Munawir As’ad Munawir Astriyanto, Vicky Dwi Asyifa, Hira Bayu Rasmawan, I Made Adhi Biasmahendra, Bima Bima, Satria Budi Agus Kombino Carissa Imayanti, Nadia Izmi Chandra, Farhan Prima Citra, Ismiralda Dara Ayu Lisna Hadi Darmawan, Wahid Destamara, Angger Anggria Dharmawan, Aditya Leo Dianing Putri, Arinda Rahma Didik R. Santoso Edhi Wahjuni Setyowati Edward Prana Edward Prana, Edward Eko Andi S. Eko Andi Suryo Eko Andi Suryo Eko Andi Suryo Evan Kusuma Wijaya Fahara, Adista Famungkas, Fika Fathurrahman, Muhammad Rizki Faticha, Amalia Febra Ndaru W. Firdaus, Adelina Maulidya Firdaus, Reza Novianda Gilang R. Kololikiye Gilang Ramadan Kololikiye Gracius Teguh Imananto Hakim, Arif Luqman Harimurti . Harimurti . Harimurti Harimurti Harimurti Harimurti Harimurti Harimurti Haristama, Iffat Shafwan Hasbianto, Muhammad Hazhiyah, Amalia Ula Hendi Bowoputro Hendi Bowoputro Hendrig Sudradjat Herlien Indrawahyuni Herlien Indrawahyuni Hidayat, Mahesa Hutama Putra, Made Dwika Hutomo, Wahyudi Ika Sari, Ardya Perdani Immanuel Louis Yudianto Indradi Wijatmiko Ismail, Ahmad Ismanto Ismanto Iswara Elsam, Kevin Raditya Kartika Puspa N. Kosasih, Rendy Hartama Kurniawan, Ichvan Danny Kurniawan, Vemmy Kuswanda, Wahyu P. L Tobing, Benny Christian Laras, Ario Widio Listyaningrum, Galuh Ajeng Ludfi Djakfar Ludfi Djakfar Ludfi Djakfar Ludfi Djakfar M. Ato’urrahman M. Hamzah Hasyim M. Ruslin Anwar M.Ruslin Anwar M.Ruslin Anwar, M.Ruslin Ma’azza, Muhammad Ainun Maharani, Ragilya Mariyana Mariyana Meisy Putri Rahmawati, Ika Minata, Afria Nurizky Munawir, As'ad Munawir, As’ad Mustafid, Ainul Musthafa, Aris Nawang Aji Sasongko Nugraha, Prakosa Adi Nugroho, Cendana Putri Nur Arifin, Hadi Mizan Nur Fadli, Aji Gigih Nursanti, Luh Leta Milleila Oka Wibawa, Gede Arya P, Y E Permata, Ditha Pradika, Ivan Indra Pramadana, Farhan Prana, Resa Bagus Dharma Prasetyo, Dodik Prihatama, Wirawan Yuda Pudyono . Puspito, Abthal Hazazi Putra, Alesandro Anggara Putranto, Arif Rahman Putro, Galih Karno Qomar, Ach. Lailatul Rachamansyah, Arief Rachma, Saraswati Noor Rachmatullah, R. Irawan Raditya, Achmad Gusti Rahmadika, Andrianna Rahmadya, Reza Roseno Ramadhan, Bima Aldiha Ranggaesa, Riota Abeng Rasyid, Dyka Retry Ratriwarajiwa, Wiratama Risty, Fritz Rita Dyana Melati Riyana, Ratu Eka Robitul Y, RB. Akhmad Rofik, Mohammad Ainur Ruslin Anwar Sanjaya, Muhammad Dias Saputra, Ferdian Budi Saputra, M. Rizky Hari Saputri, Salwa Saraswati, Fanny Ika Sarithayanti Mahaguna, Ida Ayu Satriaka, Irza Andys Sauri, Sofyan Septiningrum, Pritha Audina Shafira, Nisa Sirait, Solapida Glenesya Sugeng Prayitno Budio Suroso . Suroso Suroso Suroso Suroso Susilo, Hendro Suwandoko, Adiwena Bachtiar Syafi'ah, Syafi'ah Tejokusumo, Radius Suryajaya Ubaidillah, Lina Rahman Ulya, Atika Nikmatul Undiprastya, Guruh Wahyunita, Audia Maknolia Wardhana, Febra Ndaru Widagdo, Yanuar Eko Widodo Suyadi Widodo Suyadi Widodo Suyadi Widyanatha, KadekDwi Kusuma Yandri, Muhammad Yanwar Eko Prasetyo Yenny Yenny Yosephine Diajeng Janur Yunita Listiana Putri Zahra Febrina Lilabsari Zettyara, Firda Zubaedah, Endah