Claim Missing Document
Check
Articles

Analisis Keberadaan Komponen HOTS dalam Media Pembelajaran pada Materi Fisika SMA Kelas X Semester I Maulita Yusmawati; Fanny Rahmatina Rahim
INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 12, No 2 (2023): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Magister Pendidikan Sains Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/inkuiri.v12i2.70282

Abstract

Abstrak: HOTS merupakan keterampilan yang ada dalam kurikulum 2013. Pembelajaran berbasis HOTS menuntut peserta didik untuk mampu memecahkan masalah dengan kritis dan kreatif serta mampu mengambil keputusan untuk menyelesaikan permasalahan yang ada. Guru harus mampu menciptakan pembelajaran yang menarik dan aktif. Salah satunya berupa media pembelajaran yang digunakan oleh guru Fisika di SMA/MA di Kota Padang. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dengan populasi data seluruh SMA Negeri se-Kota Padang. Dengan teknis pengambilan data stratified random sampling, diperoleh sebanyak 3 sekolah yang menjadi sampel penelitian. Dari 3 sampel sekolah, sebanyak 6 media pembelajaran dianalisis keberadaan indikator HOTSnya. Teknik pengumpulan data yang dilakukan menggunakan wawancara dan studi dokumentasi. Dari penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa keberadaan komponen HOTS dalam media pembelajaran kurang menfasilitasi peserta didik untuk mengembangkan keterampilan berpikir HOTS dengan angka 33.64%. Materi gerak melingkar dan indikator keterampilan pemecahan masalah merupakan komponen yang keberadaan HOTSnya paling tinggi dalam media pembelajaran, tetapi masih dikategorikan kurang memfasilitasi dalam mengembangkan keterampilan berpikir HOTS peserta didik. Kata Kunci: Analisis Sajian Media Pembelajaran, Media Pembelajaran, HOTS Abstract: HOTS is a skill that is in the 2013 curriculum. HOTS-based learning requires students to be able to solve problems critically and creatively and be able to make decisions to solve existing problems. Teachers must be able to create interesting and active learning. One of them is in the form of learning media used by Physics teachers at SMA/MA in Padang City. This research is a descriptive research with a quantitative approach with a data population of all public high schools in the city of Padang. Using stratified random sampling technique, 3 schools were obtained as the research samples. Of the 3 sample schools, 6 learning media were analyzed for their HOTS indicators. Data collection techniques were carried out using interviews and documentation studies. From this study, it can be concluded that the existence of the HOTS component in learning media does not facilitate students to develop HOTS thinking skills with a rate of 33.64%. Circular motion material and indicators of problem solving skills are the components with the highest presence of HOTS in learning media, but are still categorized as less facilitating in developing students' HOTS thinking skills.Keywords: Presentation Analysis of Learning Media, Learning Media, HOTS
ASSESSMENT OF COMPUTATIONAL THINKING: SEBUAH KAJIAN LITERATUR SISTEMATIS Fanny Rahmatina Rahim; Ari Widodo; Yusi Riksa Yustiana; Minsu Ha
JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN Vol 8, No 2 (2023): JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN
Publisher : STKIP Pesisir Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34125/jmp.v8i2.1221

Abstract

The main objective of this study was to conduct a systematic literature review of the evaluation of computational thinking skills. The research method utilized was a comprehensive search of various databases through Google Scholar using the keyword "computational thinking" to retrieve relevant articles. A total of 96 articles were selected as research samples and analyzed using content analysis technique to examine the variables of education level and evaluation tools. The study found that the education level variable was categorized into four levels: elementary school (26.17%), junior high school (29.91%), senior high school (19.63%), and college (24.30%). Meanwhile, the evaluation tool variable was divided into four categories, which include traditional (22.73%), portfolio (33.33%), interview (15.91%), and survey (28.03%).
Fostering creative problem solving skills through integrated learning of volcanic eruption disasters Fanny Rahmatina Rahim; Ahmad Fauzi; Syafriani
ASEAN Natural Disaster Mitigation and Education Journal Vol. 1 No. 1: (July) 2023
Publisher : Institute for Advanced Science, Social, and Sustainable Future

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61511/andmej.v1i1.2023.176

Abstract

This article aimed to describe how an integrated learning approach can enhance creative problem-solving abilities within the context of studying volcanic eruption disasters. Volcanic eruptions are complex natural phenomena that require deep understanding and creative thinking skills to address. In this study, a descriptive literature review was conducted to gain a comprehensive understanding of the key findings and insights related to integrated learning and creative problem-solving in the context of volcanic eruption disasters. The review focused on articles published between 2013 and 2023 that specifically addressed creative thinking abilities and integrated learning approaches for volcanic eruption disasters. To gather relevant articles, databases such as Google Scholar, Emerald, ScienceDirect, IEEE, and Springer were utilized. The literature review reveals that integrated learning approach can serve as an effective means to develop students' creative problem-solving abilities within the context of studying volcanic eruption disasters. By utilizing strategies such as inquiry-based learning, technology integration, and interactions with stakeholders, students can enhance their creative thinking skills, improve their holistic understanding, and be prepared to tackle the complexities of challenges related to volcanic eruptions. The implication of this research highlights the importance of implementing an integrated learning approach in the curriculum to enhance students' creative problem-solving skills in addressing complex natural disasters such as volcanic eruptions.
Peningkatan Hasil Belajar Tematik Terpadu Menggunakan Model Cooperative Learning Tipe Auditory, Intellectually, Repetition (AIR) di Kelas V SD Annisa Al Mardiyyah; Rahmatina Rahmatina
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 4 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i4.17757

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar peserta didik kondisi ini disebabkan karena guru belum menggunakan model pembelajaran yang bervariasi sehingga peserta didik di kelas V SDN 10 Sapiran Kota Bukittinggi kurang aktif dalam pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar peserta didik pada pembelajaran tematik terpadu dengan menggunakan model Auditory, Intellectually, Repetition di kelas V SDN 10 Sapiran Kota Bukittinggi. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang menggunakan pendekatan kualitatif dan pendekatan kuantitatif serta dilaksanakan dalam dua siklus. Prosedur penelitian terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Data penelitian diperoleh dari hasil observasi dan hasil tes. Penelitian dilaksanakan pada tahun ajaran 2022/2023. Subjek penelitian yaitu guru dan peserta didik kelas V Sekolah Dasar dengan jumlah 23 peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan pada. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata hasil pengamatan RPP siklus I 84,7% (B), meningkat pada siklus II menjadi 94,4% (AB). Ini juga terlihat pada rata-rata hasil pelaksanaan pembelajaran aspek guru siklus I adalah 84,37% (B), meningkat pada siklus II menjadi 93,75% (AB). Pada aspek peserta didik siklus I yakni 84,37%(B), meningkat pada siklus II menjadi 93,75%(AB). Pada hasil belajar peserta didik rata-rata siklus I yakni 74,4% (C) meningkat pada siklus II menjadi 86,31% (B). berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan model Cooperative Learning Tipe Auditory, Intellectually, Repetition (AIR) dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada pembelajaran tematik terpadu di kelas V SDN 10 Sapiran Kota Bukittinggi.
ASSESSMENT OF COMPUTATIONAL THINKING: SEBUAH KAJIAN LITERATUR SISTEMATIS Fanny Rahmatina Rahim; Ari Widodo; Yusi Riksa Yustiana; Minsu Ha
Jurnal Manajemen Pendidikan Vol. 8 No. 2 (2023): Agustus
Publisher : STKIP Pesisir Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34125/jmp.v8i2.18

Abstract

The main objective of this study was to conduct a systematic literature review of the evaluation of computational thinking skills. The research method utilized was a comprehensive search of various databases through Google Scholar using the keyword "computational thinking" to retrieve relevant articles. A total of 96 articles were selected as research samples and analyzed using content analysis technique to examine the variables of education level and evaluation tools. The study found that the education level variable was categorized into four levels: elementary school (26.17%), junior high school (29.91%), senior high school (19.63%), and college (24.30%). Meanwhile, the evaluation tool variable was divided into four categories, which include traditional (22.73%), portfolio (33.33%), interview (15.91%), and survey (28.03%).
Pengaruh Model Kooperatif Tipe Team Quiz terhadap Hasil Belajar Tematik Terpadu di Sekolah Dasar Reza Advin; Rahmatina Rahmatina
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 4 No. 3 (2020): December 2020
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v4i3.704

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model Kooperatif Tipe Team Quiz terhadap hasil belajar tematik terpadu kelas IV SDN gugus II Kecamatan Lubuk Basung. Jenis penelitian ini adalah true eksperimen design dengan bentuk pretes-posttest control group design. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah cluster random sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 32 Sungai Jaring pada kelas IVA sebagai kelas eksperimen dan kelas IVB sebagai kelas kontrol yang masing-masing berjumlah 20 siswa. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh rata-rata nilai pretest kelas eksperimen 55,8 dan kelas kontrol 54,15. Rata-rata nilai posttest kelas eksperimen 78,65 dan kelas kontrol 66,95. Berdasarkan hasil analisis uji hipotesis pada taraf signifikansi 5% diperoleh thitung > ttabel (3,49 > 2,024), sehingga dapat disimpulkan bahwa model Kooperatif Tipe Team Quiz berpengaruh terhadap hasil belajar tematik terpadu siswa di kelas IV SDN gugus II Kecamatan Lubuk Basung
Peningkatan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Tematik Terpadu Menggunakan Model Cooperative Learning Tipe Course Review Horay di Sekolah Dasar Quratul Aini; Rahmatina Rahmatina
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 4 No. 3 (2020): December 2020
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v4i3.705

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar siswa pada pembelajaran tematik terpadu menggunakan model Kooperative tipe Course Review Horay di kelas IV SD Negeri 01 Tigo Alua Kecamatan Canduang. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Dalam pelaksanaanya, penelitian ini terdiri dari dua siklus yaitu siklus I dua kali pertemuan dan siklus II satu kali pertemuan. Meliputi empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah guru dan 18 siswa kelas IV SDN 01 Tigo Alua Kecamatan Canduang. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan pada a) Rata-rata RPP siklus I 77,87% (baik) dan siklus II 94,44% (sangat baik). b) Rata-rata pelaksanaan aspek guru siklus I 78,75% (baik) dan siklus II 97,22% (sangat baik), sedangkan dari aspek siswa siklus I adalah 73,28% (cukup) dan siklus II 97,22% (sangat baik). c) Hasil belajar siswa siklus I, 71,63, meningkat pada siklus II yaitu 82,22 .Dengan demikian model Cooperative Learning tipe Course Review Horay dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran tematik terpadu di kelas IV SDN 01 Tigo Alua Kecamatan Canduang.
Peningkatan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Tematik Terpadu Menggunakan Model Cooperative Learning Tipe Course Review Horay di Sekolah Dasar Quratul Aini; Rahmatina Rahmatina
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 4 No. 3 (2020): December 2020
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v4i3.706

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar siswa pada pembelajaran tematik terpadu menggunakan model Kooperative tipe Course Review Horay di kelas IV SD Negeri 01 Tigo Alua Kecamatan Canduang. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Dalam pelaksanaanya, penelitian ini terdiri dari dua siklus yaitu siklus I dua kali pertemuan dan siklus II satu kali pertemuan. Meliputi empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah guru dan 18 siswa kelas IV SDN 01 Tigo Alua Kecamatan Canduang. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan pada a) Rata-rata RPP siklus I 77,87% (baik) dan siklus II 94,44% (sangat baik). b) Rata-rata pelaksanaan aspek guru siklus I 78,75% (baik) dan siklus II 97,22% (sangat baik), sedangkan dari aspek siswa siklus I adalah 73,28% (cukup) dan siklus II 97,22% (sangat baik). c) Hasil belajar siswa siklus I, 71,63, meningkat pada siklus II yaitu 82,22 .Dengan demikian model Cooperative Learning tipe Course Review Horay dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran tematik terpadu di kelas IV SDN 01 Tigo Alua Kecamatan Canduang.
Peningkatan Proses Pembelajaran Tematik Terpadu Dengan Menggunakan Model Problem Based Learning di Kelas V Sekolah Dasar Delfi Febriani; Rahmatina Rahmatina
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 4 No. 3 (2020): December 2020
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v4i3.716

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan model Problem Based Learning untuk meningkatkan proses pembelajaran tematik terpadu di kelas V SD Negeri 12 Gunung Tuleh.penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif yang dilaksanakan dalam dua siklus. Masing-masing siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian adalah peserta didik di kelas V SD Negeri 12 Gunung Tuleh yang berjumlah 28 orang. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan pada siklus I ke siklus II. Hasil pengamatan RPP pada siklus I rata-rata 84,72% dengan kualifikasi baik meningkat menjadi 94,44% pada siklus II dengan kualifikasi sangat baik, dengan presentase peningkatan 09,72 %. Pada hasil pengamatan pelaksanaan pembelajaran, nilai rata-rata untuk aspek guru pada siklus I adalah 82,21% dengan kualifikasi baik meningkat menjadi 92,85% pada siklus II dengan kualifikasi sangat baik, dengan presentase peningkatan 10,64%. Pada hasil pengamatan aspek peserta didik pada siklus I, nilai rata-rata 82,21% dengan kualifikasi baik meningkat menjadi 92,85% pada siklus II dengan presentase peningkatan sebesar 10,64%. Dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan proses pembelajaran tematik terpadu pada tema 4 di kelas V SD Negeri 12 Gunung Tuleh.
Pembelajaran Tematik Terpadu Menggunakan Model Kooperatif Tipe Take And Give di Sekolah Dasar Sri Rahayu; Rahmatina Rahmatina
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 4 No. 3 (2020): December 2020
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v4i3.720

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar siswa pada pembelajaran tematik terpadu menggunakan model Kooperatif tipe Take and Give di kelas IV SDN 13 Sumani Kabupaten Solok. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Dalam pelaksanaanya, penelitian ini terdiri dari dua siklus yaitu siklus I dua kali pertemuan dan siklus II satu kali pertemuan. Meliputi empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah guru dan 26 siswa kelas IV SDN 13 Sumani Kabupaten Solok. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan pada a) Rata-rata RPP siklus I adalah 85% (baik) dan siklus II adalah 94% (sangat baik). b) Rata-rata pelaksanaan aspek guru siklus I diperoleh 85% (baik) dan siklus II juga diperoleh 96% (sangat baik), sedangkan dari aspek siswa siklus I adalah 84% (baik) dan siklus II adalah 96% (sangat baik). c) Hasil belajar siswa siklus I adalah 77, meningkat pada siklus II yaitu 88. Dengan demikian model Kooperatif tipe Take And Give dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran tematik terpadu di kelas IV SDN 13 Sumani Kabupaten Solok.