Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan berpikir kritis antara siswa yang diberi model pembelajaran Learning Cycle dengan siswa yang diberi model pembelajaran konvensional pada pembelajaran Matematika siswa kelas V SDN Batuceper 1 Tangerang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Quasi Experimental dengan desain penelitian Nonequivalent Control Group Design. Subjek populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SDN Batuceper 1 Tangerang yang berjumlah 60 siswa. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan instrument soal tes berbentuk essay yang terdiri dari 10 soal yang valid dan reliabel. Pengujian hipotesis postest dari hasil uji t diperoleh thitung 2,53 > ttabel 2,08, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis yang signifikan antara siswa yang menggunakan model pembelajaran Learning Cycle siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional.