p-Index From 2019 - 2024
3.833
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Fitopatologi Indonesia Jurnal Periodic Cropsaver : Journal of Plant Protection Ekonomikawan : Jurnal Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan JURNAL ILMU PERTANIAN Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Ekonomi Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Hukum Jurnal Agroteknos agriTECH Geoid - Journal of Geodesy and Geomatics PROSIDING SEMINAR KIMIA International Conference on Coastal and Delta Areas Indigenous: Jurnal Ilmiah Psikologi Journal TABARO Agriculture Science Jurnal Penelitian Pendidikan IPA (JPPIPA) Jurnal Elementer (Elektro dan Mesin Terapan) Pendas : Jurnah Ilmiah Pendidikan Dasar Jurnal Inotera JURNAL ILMIAH MAHASISWA AGROINFO GALUH Jurnal Ilmiah Ilmu Ushuluddin Equilibria Pendidikan : Jurnal Ilmiah Pendidikan Ekonomi Istinbath: Jurnal Hukum dan Ekonomi Islam Media Bahasa, Sastra, dan Budaya Wahana Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi Menara Perkebunan Pharmaceutical Journal of Indonesia Jurnal Pembelajaran Biologi : Kajian Biologi dan Pembelajarannya Berkala Penelitian Agronomi Kinetika Budimas : Jurnal Pengabdian Masyarakat Refleksi: Jurnal Filsafat dan Pemikiran Islam Jurnal Ilmiah Lingkungan Kebumian Journal of Technopreneurship on Economics and Business Review (JTEBR) Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Hubungan Tingkat Pengetahuan Petugas Pengelola Obat dengan Tingkat Ketersediaan Obat Di Puskesmas Kota Malang Tsaqofah: Jurnal Pendidikan Islam Borobudur Media Perspektif Sosiologia : Jurnal Agama dan Masyarakat Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat AMPLITUDO: Journal of Science & Technology Innovation
Claim Missing Document
Check
Articles

PEMBUATAN PETA ISOHYET KAWASAN GERBANGKERTOSUSILA BERDASARKAN DATA NOAA-AVHRR Noer Rochma Damayanti; Muhammad Taufik; Eko Prasetyo; Parwati Parwati
Geoid Vol 6, No 2 (2011)
Publisher : Department of Geomatics Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (711.696 KB) | DOI: 10.12962/j24423998.v6i2.4233

Abstract

Gerbang kertosusila merupakan salah satu kawasan strategis nasional (KSN) terutama kawasan pertumbuhan ekonomi sektor pertanian. Salah satu faktor penunjang yang dibutuhkan dalam peningkatan produktivitas  pertanian adalah pengetahuan tentang distribusi curah hujan. Informasi curah hujan selama ini didapat dari stasiun penakar hujan sebagai alat untuk pengukuran curah hujan secara in-situ dalam bentuk peta isohyet bulanan. Dibutuhkan suatu metode yang lebih cepat dan efisien dalam menyajikan kondisi curah hujan suatu wilayah beserta distribusinya untuk menghasilkan peta isohyet harian. Teknologi Penginderaan Jauh (Remote Sensing) memberikan peluang untuk pembuatan peta isohyet harian. Citra satelit NOAA-AVHRR sebagai satelit lingkungan maupun cuaca baik digunakan untuk memantau kondisi suatu wilayah secara temporal dua kali sehari dengan cakupan lebar pandang 2.399 km. Dalam penelitian dilakukan pemetaan curah hujan menggunakan citra NOAA-AVHRR yang dibandingkan dengan data curah hujan lapangan. Citra NOAA-AVHRR level 1B diolah menggunakan perhitungan estimasi  teknik model awan. Hasil penelitian ini berupa peta isohyet harian kawasan Gerbangkertosusila. Curah hujan yang terekam oleh data penginderaan jauh adalah kumpulan titik-titik air dan kristal-kristal air yang membentuk awan sedangkan curah hujan dari stasiun penakar hujan adalah titik-titik air dari awan yang yang telah sampai di bumi sehingga terjadi perbedaan nilai curah hujan. Perbedaan tersebut dipengaruhi oleh faktor kondisi awan, intensitas radiasi matahari, awan yang bertumpuk-tumpuk dan pengaruh angin. Nilai curah hujan citra NOAA-AVHRR mendekati curah hujan stasiun penakar hujan dengan selisih antara 0.0 mm/hari hingga 35.6 mm/hari. Validasi data curah hujan hasil perhitungan teknik model awan dari data citra NOAA-AVHRR mempunyai nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0.623 terhadap data curah hujan dari stasiun penakar hujan pada bulan basah, sedangkan untuk bulan kering mempunyai nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0.0 terhadap data stasiun penakar hujan.
KAJIAN KETELITIAN PLANIMETRIS CITRA RESOLUSI TINGGI PADA GOOGLE EARTH UNTUK PEMBUATAN PETA DASAR SKALA 1: 10000 KECAMATAN BANJAR TIMUR KOTA BANJARMASIN Noorlaila Hayati; Muhammad Taufik
Geoid Vol 7, No 1 (2011)
Publisher : Department of Geomatics Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (658.922 KB) | DOI: 10.12962/j24423998.v7i1.4220

Abstract

Ketersediaan data spasial saat ini relatif lebih mudah didapatkan karena banyaknya jenis citra dengan berbagai macam resolusi spasial. Citra satelit sudah banyak dipublikasikan oleh perusahaan yang bergerak di bidang spasial untuk pembuatan program virtual bumi salah satunya yaitu Google Earth (GE). Dengan semakin berkembangnya teknologi informasi, masyarakat banyak memanfaatkan GE untuk kepentingan dalam bidang pemetaan khususnya dalam pembuatan peta dasar. Namun, Citra yang diperoleh dari google earth memiliki beberapa keterbatasan diantaranya adalah tidak ada informasi metadata mengenai perolehan citra yang digunakan dan tidak diketahui seberapa besar akurasi citra yang diberikan. Citra yang digunakan dalam penelitian ini adalah citra Quickbird pada tanggal 4 Oktober 2005 wilayah Kecamatan Banjar Timur dan sekitarnya, Kota Banjarmasin dengan daerah relatif datar. Proses pengambilan citra dari GE ini menggunakan metode chache data setelah dilakukan streaming data citra 100% yang selanjutnya akan dilakukan mosaik citra menggunakan software Global Mapper. Georeferensi citra diperoleh dari 3 metode yaitu koreksi geometrik dengan metode Affine dan polinomial orde 1 serta georeferensi dari GE sendiri. Berdasarkan SNI 19-6502.1-2000 spesifikasi teknis ketelitian planimetris peta dasar (RBI) maka hasil perhitungan ketelitian planimetris citra pada penelitian ini untuk metode Affine memiliki RMSe sebesar 1,014 m. Untuk metode polinomial orde 1 memiliki RMSe sebesar 1,611 m sedangkan georeferensi dari GE sendiri memiliki RMSe dengan nilai 1,708 m. Pada uji statistik terdapat perbedaan yang signifikan antara uji chi-square dan t-test sehingga secara praktik perhitungan ketelitian planimetris pada GE ini masih ditolak.
Pendekatan Teori Struktural Fungsional Penanggulangan Konflik di Kawasan Situs Warisan Dunia Borobudur Muhammad Taufik
Borobudur Vol. 1 No. 1 (2007): Jurnal Konservasi Cagar Budaya Borobudur
Publisher : Balai Konservasi Borobudur Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1195.418 KB) | DOI: 10.33374/jurnalkonservasicagarbudaya.v1i1.45

Abstract

Industri pariwisata di Indonesia mendapat perhatian yang lebih besar dalam pembangunan pada dekade 1980-an. Pada masa itu Harga minyak di pasar dunia mulai merosot dan komoditas ekspor lain mengalami penurunan. Sementara itu, persaingan dunia di bidang industri semakin ketat dan semakin banyak negara industri maju melakukan proteksi terhadap usahanya.
Etika Plato dan Aristoteles: Dalam Perspektif Etika Islam Muhammad Taufik
Refleksi: Jurnal Filsafat dan Pemikiran Keislaman Vol 18, No 1 (2018)
Publisher : UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (392.826 KB) | DOI: 10.14421/ref.2018.%x

Abstract

Ethics try to think about the concept of morals or human behavior, such as how to know and assess the difference between good deeds and bad deeds, including how to know what is right and what is wrong. Many philosophers speak of this theme, including prominent philosophers Plato and Aristotle. According to Plato ethics it is intellectual and rational, meaning can be explained logically. For him the purpose of human life is to obtain the joy of life and the joy of his life gained with knowledge. Although it looks the same, but Aristotle has another view in his opinion, moral goodness can be understood as eudaimonia (happiness) or that is translated in English with well-being. The real happiness according to Aristotle is when humans are able to realize the best possible as a human being. It means that happiness can be achieved when man manifests the highest wisdom based on reason or reason. In contrast to the Greek philosophers’ theory in this case Plato and Aristotle, Islam seems to provide a significant distinction. The apparent difference between Greek ethics and Islamic ethics is the existence of an Islamic ethical system that includes philosophical, theological and eschatological morality (in this case the teachings of monotheism) which are certainly not known in Greek ethics. In Islamic ethics there is a harmony of the dimensions of reason and revelation as divine references in deciding both good and bad. If we look at Greek ethics then a good is done because it contains the value of virtue as a moral obligation. So in Islamic ethics more than that, not merely a virtue, but doing good is bringing benefit to all people and get appreciation from God with reward reward. In some of these ethical concepts many Muslim philosophers attribute this ethics to the goal of attaining the happiness of man in the world and in the hereafter.[Etika mencoba memikirkan tentang konsep akhlak atau tingkah laku  manusia, seperti bagaimana mengetahui dan menilai perbedaan antara perbuatan baik dan perbuatan buruk, termasuk cara untuk mengetahui mana yang benar dan mana ya salah. Banyak filosof yang berbicara tentang tema ini, termasuk filosof ternama Plato dan Aristoteles. Menurut Plato etika itu bersifat intelektual dan rasional, artinya bisa dijelaskan secara logis. Baginya tujuan hidup manusia adalah memperoleh kesenangan hidup dan kesenangan hidupnya diperoleh dengan pengetahuan. Menurut Plato lebih lanjut, ada dua macam budi: budi filosofis dan budi biasa. Plato juga mengatakan bahwa orang itu baik apabila ia dikuasai oleh akal budi, buruk apabila ia dikuasai oleh keinginan dan hawa nafsu. Walau tampak sama, tetapi Aristoteles punya pandangan lain menurutnya, kebaikan moral dapat dimengerti sebagai eudaimonia (kebahagiaan) atau yang diterjamahkan dalam bahasa Inggris dengan well-being. Kebahagiaan sejati menurut Aristoteles adalah bila manusia mampu mewujudkan kemungkinan terbaik sebagai manusia. Artinya bahwa kebahagiaan dapat tercapai ketika manusia mewujudkan kebijaksanaan yang tertinggi berdasarkan rasio atau akal budi Berbeda dengan teori filosof Yunani dalam hal ini Plato dan Aristoteles, Islam tampak memberikan pembedaan yang signifikan. Perbedaan yang tampak antara etika Yunani dan etika Islam adalah adanya sistem etika Islam yang mencangkup moralitas filosofis, teologis dan eskatologis (dalam hal ini ajaran tauhid) yang barang tentu tidak dikenal dalam etika Yunani. Dalam etika Islam ada harmoni dimensi akal dan wahyu sebagai rujukan ilahiyah  dalam menentukan baik dan buruk. Bila kita melihat etika Yunani maka sebuah kebaikan itu dilakukan karena mengandung nilai keutamaan sebagai kewajiban moral. Maka dalam etika Islam lebih dari itu, bukan hanya sekedar keutamaan, tapi melakukan kebaikan itu membawa kemanfaatan bagi semua orang dan mendapatkan apresiasi dari Tuhan dengan balasan pahala. Dalam beberapa konsep etika ini banyak para filosof muslim menghubungkan etika ini dengan tujuan pencapaian kebahagiaan manusia di dunia dan di akhirat.]
MENIMBANG KEADILAN POLIGAMI DENGAN MODEL MATEMATIKA Muhammad Hidayat Noor; Muhammad Taufik; Muhammad Wakhid Musthofa
istinbath Vol 18 No 1 (2019): Juni
Publisher : Universitas Islam Negeri Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (576.037 KB) | DOI: 10.20414/ijhi.v18i1.154

Abstract

Banyaknya anggapan negatif terhadap praktek poligami dalam Islam merupakan hal utama yang melatarbelakangi diangkatnya tema ini dalam penelitian. Sebagaimana diketahui poligami merupakan salah satu persoalan pernikahan yang paling banyak diperbincangkan sekaligus kontroversial. Salah satu masalah pokok dalam perkawinan poligami terletak pada persoalankeadilan. Artikel ini bermaksud mendeskripsikan kualitas keadilan dari seorang suami dalam sebuah pernikahan poligami. Berbeda dengan penelitian yang telah banyak dilakukan, dalam artikel ini kualitas keadilan tersebut akan direpresentasikan dalam bahasa matematika yang disebut sebagai model matematika. Melalui model matematika ini akan digambarkan desain keadilan ideal dalam pernikahan poligami.
ANALISIS PRAGMATIK IKLAN VIDEO SUSU FRISIAN FLAG VERSI INI TEH SUSU DENGAN TEORI TINDAK TUTUR AUSTIN, SEARLE DAN PRINSIP KERJA SAMA (PKS) GRICE (1975) Muhammad Taufik
Media Bahasa, Sastra, dan Budaya Wahana Vol 1, No 13 (2016): Volume 1, No. 13, Genap, Tahun Akademik 2016/2017
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.973 KB) | DOI: 10.33751/wahana.v1i13.669

Abstract

AbstrakM. TaufikIklan suatu produk dibuat dengan maksud untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat mengenai produk tersebut. Supaya pesan itu sampai kepada masyarakat, tentunya harus diupayakan agar masyarakat mau menyaksikan iklan tersebut. Agar masyarakat mau menyaksikanya, maka iklan tersebut harus dibuat semenarik mungkin sehingga setiap orang tertarik untuk tidak berhenti menyaksikannya. Iklan video susu Frisian Flag versi Ini Teh Susu dibuat dalam bentuk drama singkat yang memuat adegan dan dialog. Penelitian ini mengkaji data dari dialog iklan tersebut dengan pendekatan pragmatik. Kajian peristiwa tutur dilakukan dengan menggunakan teori peristiwa tutur (speech events) menurut Hymes (1972), sedangkan dalam penelitian tindak tutur, dikaji jenis-jenis tindak tutur sesuai kriteria klasifikasi dari Searle (1979). Selanjutnya tindak tutur dikaji pula dengan teori PKS dari Grice. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyusunan dialog iklan dengan memanfaatkan pelanggaran bidal PKS mampu membuat iklan ini menjadi menarik dan mudah diingat sehingga bisa membantu sasaran periklanan untuk menjadikan merek produk mencapai Top Of Mind.Kata kunci: analisis pragmatik, teori Tindak Tutur
Pengujian dan Sistem Kerja Test Bench Hydraulic Pump Gear Type Abdul Halik; Muhammad Taufik; Hidayat Hidayat; Abdul Halim; Darma Aviva
MEDIA PERSPEKTIF : Journal of Technology Vol 13, No 1 (2021): MEDIA PERSPEKTIF
Publisher : Politeknik Negeri Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.77 KB) | DOI: 10.46964/jtmp.v13i1.1346

Abstract

Hydraulic system is one of the systems on the heavy equipment unit which is very important for students to understand. The problem that exists in the heavy equipment engineering laboratory at this time is that there is no hydraulic pump test equipment to determine whether the pump that has been repaired is in standard condition or not. To overcome the problems and to support the lecture process, the hydraulic pump test equipment was made. as a tool for testing the feasibility and specifications of the gear type pump. After all the design processes and assembling the required tools, a series of tests will be carried out. The form of tool testing is carried out in the form of pump flow liters per minute, pump pressure in various RPM variations. From the test results, it was found that at RPM 900 the pressure was 100 Psi Flow reading 11 and Flow rate 209, at RPM 1100 pressure 12 Psi Flow reading 15 and Flow Rate 285, At 1372 Pressure 14 Psi Flow reading 19 and flow rate 361, RPM 1500 Pressure 16 Psi Flow reading 19 and Flow rate 437
Upaya Penurunan CO2 Program Konversi Biodiesel PT Pertamina (Persero) DPPU Pattimura, Ambon Febri Eko Wahyudianto; Salsabilla Choirun Nisa’Alfikry; Muhammad Taufik
Jurnal Ilmiah Lingkungan Kebumian Vol 3, No 1 (2020): September 2020
Publisher : Jurusan Teknik Lingkungan, FTM, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jilk.v3i1.3553

Abstract

Pemanasan global merupakan isu lingkungan yang menjadi tantangan besar bagi segala sektor. Salah satu sektor yang menyumbang emisi gas rumah kaca yaitu sektor industri migas salah satunya yaitu industri migas distribusi. PT Pertamina (Persero) DPPU Pattimura, Ambon merupakan salah satu industri yang menggunakan bahan bakar solar sebagai bahan bakar refueller. Penggunaan bahan bakar solar akan menghasilkan emisi CO2 atau gas rumah kaca yang terlepas ke udara semakin tinggi. PT Pertamina (Persero) DPPU Pattimura, Ambon melakukan program untuk mengkonversi bahan bakar solar menjadi biosolar. Oleh karena itu, untuk mengetahui keberhasilan program tersebut penelitian ini ditujukan untuk membandingkan beban emisi CO2, intensitas emisi CO2 antara penggunaan solar dengan biosolar dan menghitung penurunan emisi CO2 dari proses penyaluran avtur menggunakan refueller. Perthitungan emisi CO2 berdasarkan IPCC 2006 menggunakan data jenis bahan bakar, jumlah penggunaan bahan bakar, dan faktor emisi bahan bakar. Perhitungan intensitas emisi CO2 menggunakan data perhitungan beban emisi CO2 dan jumlah avtur yang disalurkan. Penurunan emisi CO2 menggunakan dua skenario sebelum dan setelah program konversi bahan bakar. Hasil yang didapatkan yaitu konversi bahan bakar menjadi biodiesel mampu menurunkan emisi CO2. Intensitas emisi CO2 menggunakan biosolar lebih rendah dibangingkan dengan solar. Penggunaan bahan bakar biosolar mampu menurunkan emisi CO2 berturut-turut sebesar 19,467; 20,150; dan 12,408 Ton pada tahun 2017, 2018, dan 2019.
Analisa Perubahan Cuaca Di Pulau Sumatera Akibat Kebakaran Hutan Dengan Data Water Vapor Dari Citra Satelit Terra Modis Oktalia Triananda Lovita; Mokhamad Nur Cahyadi; Muhammad Taufik
Jurnal Inotera Vol. 2 No. 1 (2017): January-June 2017
Publisher : LPPM Politeknik Aceh Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.226 KB) | DOI: 10.31572/inotera.Vol2.Iss1.2017.ID17

Abstract

Forest fires in Sumatra lead to a very extreme climate changes around the earth, so there would still be a difficult job for atmosphere researchers. This research was conducted to know the weather conditions by determining the condition of Water Vapor (WV) on the island of Sumatra. Monitoring the condition of WV can be done by using remote sensing techniques, by processing the image satellite data namely Terra Modis (Moderate Resolution Imaging Spectroradiometer). Data calculation condition WV, as one of the parameters of dynamic atmosphere. The data comes from Terra Modis satellite image, the data on Canal 2, 5, 17, 18 and 19 with a wavelength range; 0,865μm, 1.24 μm, 0.905 μm, 0.936 μm and 0,940 μm. From these results obtained from the average value of Water Vapor before and after fires in 2012. Water Vapor taken from TERRA MODIS satellite imagery (y) with a correction factor of 0.9865. Although the correlation (r) between Water Vapor from MODIS data is high, it can be seen that between Water Vapor in 2012 ranged between 3-8 cm. 82%, however only about 68% of Water Vapor MODIS diversity that can be presented by the equation model to approach the actual value of Water Vapor. With these data will greatly affect the weather cycle in Indonesia.
Perbedaan Hasil Keterampilan Proses Sains Melalui Model Pembelajaran Inquiry dan Model Pembelajaran Inquiry dengan Metode Pictorial Riddle bagi Siswa SMP Negeri 1 Gunungsari Tahun Ajaran 2015/2016 Yunita Yunita; Muhammad Zulfikar Syuaib; Muhammad Taufik
Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi (JPFT) Vol 2 No 1 (2016): Januari
Publisher : Department of Physics Education, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (734.22 KB) | DOI: 10.29303/jpft.v2i1.286

Abstract

The experimental research is aimed to revealing the difference between science process through inquiry learning model and inquiry learning model with pictorial riddle method for students in SMP Negeri 1 Gunungsari academic year 2015/2016. The research designs is using pretest posttest control group design. The samples were chosen by purposive sampling technique. The population is all students of SMP Negeri 1 Gunungsari grade VIII, while the samples are the  students in VIII D class (experiment class 1) and VIII F class (experiment class 2). The instrument of this research  is the science process skills test in form of reasoned multiple choice, which has been tested statistically it’s  validity, reliability, discrimination index and level of difficulty of  the item. The data analysed used  independent sample t-test at significant  level  of 5 % with  tcount is 2,535 and ttable  is 1,671 because tcoun > ttable,, then H0  is  rejected and Ha accepted. The result indicates that there is a difference between science process through inquiry learning model and  inquiry learning  model with  pictorial riddle  method for student in SMP Negeri 1 Gunungsari academic year  2015/2016. 
Co-Authors . Amiruddin . Fatma Abdul Halik Abdul Halim Abdul Muis Ridani Abdul Rahman Abdul Rochim Abdul Wahab Afniwati Afniwati Ahmad Fauzan Fathoni Al Hadiat Al Hadiat Andi Khaeruni Andi Khaeruni Ane Novianty Aninda Dinar Widiantari Anni Shalehah Aris Doyan Asmar Hasan ASNIAH - Asniah Asniah Asritanarni Munar Bahrin Bahrin Bakti Sukrisna Boby Cahyady Chandra Wijaya Chandra Wijaya Chatarina Nurjati Supadiningsih Chusnul Hidayat Dafni Mawar Tarigan Darma Aviva Dartius , Desi Ardilla Dita Rizki Anggraeni Dwi Wahyuningsih Dyah Perwita Endang Supraptiah Endang Susilawati Fadarina HC Febri Susanti Firda Layla Noor Hayat Gusliana ' GUSNAWATY HS, GUSNAWATY Habibi Samilah Hairunnisyah Sahidu Hanifa Lauda Sahari Haryetti ' Hasnani Hasnani Hayati, Noorlaila hendriko hendriko Hidayat Hidayat Hijria Hijria Hikmawati . Hikmawati Hikmawati I Wayan Gunada Iman Firmansyah Indriyati Indriyati Irma KRESNAWATY Jannatin Ardhuha Jannatin `Ardhuha JHELANG ANNOVASHO Joni Rokhmat Junaidi ' Juraini Juraini Kartono Wibowo Kesipudin Kesipudin Khaerunnisa Khaerunnisa Khomsin Khomsin, Khomsin Kikin H Mutaqin Kosim Kosim Kosim Kosim La Ode Santiaji Bande Lalu Rudyat Telly Savalas Leni Triana Liana Liana Made Rahmawaty, Made MARIADI MARIADI Mariany Razali Miftahul Khair Mila Widyasari Mokhamad Nur Cahyadi, Mokhamad Nur Muhammad Botek Muhammad Botek Muhammad Hidayat Noor Muhammad Wakhid Musthofa Muhammad Zuhdi Muhammad Zulfikar Syuaib Nana Hendracipta Ni Nyoman Sri Putu Verawati Niken Nur Kasim Nina Mariana Noer Rochma Damayanti NOOR AIDAWATI NOORWAHIDAH NOORWAHIDAH Nora Paoliana Nur Istiqamah Nurliyani Nurul Fadillah Lubis Oktalia Triananda Lovita P. Eko Prasetyo Parwati Parwati Pratomo, Danar Guruh PURNAMA HIDAYAT Putri Kurnia Suwandari PUTRI MEGAYANTI PADDA Rahayu M Rahayu M Rahayu Mallarangeng Rahayu Mallarangeng Ratu Fatimah Azzahrah Rid Wanto Rifqi Damar Fauzan Roni Wahyuni Rukman Abdullah Salsabila Ningrum Salsabilla Choirun Nisa’Alfikry Saniyah Ashari SARAWA - SARAWA MAMMA Satutik Rahayu SEDYO HARTONO Selly Anggraini Sigit Setiawan Siti Aenandari Hadatul Aysi Siti Rahmah Cibro Soeparno Soeparno Sofiatul Khotimah, Sofiatul SRI HENDRASTUTI HIDAYAT Suhartina Suhartina Suratmi Suratmi Surya Oto Wijaya Susilawati - Susilawati Susilawati Sutrio Syahrial Ayub Syair Syair Syair Syair Syamsuddin Syamsuddin Teguh Sarry Hartono Thoufiq Ridhowan Thoufiq Tirta Suci Dian Kasih Trisna Insan Noor Try Utami Permas Wahyudi Wahyudi Wahyudi Wahyudi Wahyudianto, Febri Eko Widodo Wita Utami Yulia Harahap Yundari, Yundari Yunita Yunita Yusuf Yusuf Zul Alfian Zurohainah