Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Care : Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan

UJI KEMAMPUAN ANTI NYAMUK ALAMI ELEKTRIK MAT SERBUK BUNGA SUKUN (Artocarpus altilis) DI MASYARAKAT (Studi Kasus pada Penghuni Rumah Kos di Kelurahan Sekaran, Kecamatan Gunung Pati, Kota Semarang) Widya Dwi Qinahyu; Widya Hary Cahyati
Care : Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan Vol 4, No 3 (2016)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (268.629 KB) | DOI: 10.33366/cr.v4i3.430

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes betina. Salah satu cara pengendalian DBD adalah dengan memutus rantai penularan menggunakan insektisida. Insektisida alami yang terbuat dari serbuk bunga sukun berpotensi untuk mengendalikan vektor. Insektisida yang berasal dari tumbuhan bersifat mudah terurai, sehingga tidak mencemari lingkungan dan relatif aman bagi manusia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan anti nyamuk alami elektrik mat serbuk bunga sukun (Artocarpus altilis) dalam menurunkan jumlah hinggap nyamuk. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi eksperimental). Sampel pada penelitian ini adalah 30 orang penghuni kos yang ada di Kelurahan Sekaran Kota Semarang. Penelitian ini menggunakan instrumen lembar observasi, kuesioner, thermometer/hygrometer, alat pemanas mat elektrik vaporizer. Analisis statistik menggunakan uji Mann-Whitney. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat perbedaan selisih pre-test dan post-test jumlah hinggap nyamuk pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dengan nilai p=0,0001 (p
DOSIS KONSENTRASI TAWAS (Al2(SO4)3) TERHADAP KEMATIAN LARVA AEDES AEGYPTI Sulastri Sulastri; Widya Hary Cahyati
Care : Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.57 KB) | DOI: 10.33366/cr.v4i2.450

Abstract

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit akut yang disebabkan oleh virus dengue yang dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti. Penyakit ini masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia karena berpotensi menimbulkan KLB.Pencegahan yang disarankan kepada masyarakat adalah program pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan cara fisik, kimia, maupun biologi.Pengendalian secara kimia merupakan pengendalian yang masih populer di masyarakat. Tawas (Al2(SO4)3) dapat digunakan sebagai larvasida kimia, karena dapat berfungsi sebagai racun kontak, racun perut, menghambat produksi energi, dan mengakibatkan perubahan biokimia dalam tubuh larva. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh larvasida tawas terhadap larva nyamuk Aedes aegypti.Jenis penelitian ini adalah eksperimen murni dengan rancangan penelitian post test only control group design. Data dianalisis menggunakan uji Kruskal wallis dan analisis probit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pemberian tawas terhadap jumlah kematian larva (p=0,001). Nilai LC50 konsentrasi tawas adalah 8,068 mg, sedangkan nilai LC90 adalah 12,086 mg. Berdasarkan toksisitas akut menunjukkan bahwa larutan tawas memiliki efek larvasida terhadap larva nyamuk Aedes aegypti.
UJI DAYA PROTEKSI EKSTRAK DAUN PEPAYA (Carica papaya L) DALAM SEDIAAN LOTION DENGAN BASIS PEG400 SEBAGAI REPELLENT TERHADAP AEDES AEGYPTI Angger Luhung Nur Fadilah; Widya Hary Cahyati; Rudatin Windraswara
Care : Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan Vol 5, No 3 (2017)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.82 KB) | DOI: 10.33366/cr.v5i3.668

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes betina. Salah satu upaya pengendalian vektor yang populer di masyarakat yaitu menggunakan insektisida kimiawi akan tetapi menyebabkan resistensi pada nyamuk dan keracunan pada manusia. Upaya pengendalian dapat berupa insektisida alami yang terbuat dari tumbuhan, salah satunya yaitu daun pepaya (Carica papaya L). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui daya proteksi lotion ekstrak daun pepaya untuk menolak Aedes aegypti. Jenis penelitian ini adalah eskperimen murni dengan rancangan penelitian post test only control group design. Populasi penelitian adalah telur nyamuk Aedes aegypti yang dikembangbiakkan menjadi nyamuk, sampel 50 ekor nyamuk Aedes aegypti umur 2-5 hari untuk setiap kelompok perlakuan dengan 4 kali pengulangan, sehingga total nyamuk yang dibutuhkan 1.400 nyamuk Aedes aegypti karena jumlah perlakuan 7 kelompok. Data dianalisis menggunakan uji Anova dan Post Hoc. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat perbedaan persentase jumlah nyamuk yang hinggap pada berbagai konsentrasi lotion ekstrak daun pepaya dengan nilai signifikansi p=0,001 (p
PEMBENTUKAN MAWAS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) TERHADAP ANGKA BEBAS JENTIK (ABJ) Siska Yunita Arsula; Widya Hary Cahyati
Care : Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan Vol 5, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.693 KB) | DOI: 10.33366/cr.v5i1.380

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit menular yang menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Peran serta masyarakat sangat diperlukan dalam pelaksanaan program pengendalian DBD. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah pemantauan jentik rutin oleh jumantik dari kalangan ibu rumah tangga tidak berjalan optimal, sehingga dilakukan intervensi kepada remaja sebagai jumantik secara kelompok dan bergilir. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pembentukan MAWAS DBD (Remaja Waspada DBD) terhadap Angka Bebas Jentik di RW II Desa Karanggondang Kecamatan Mlonggo Kabupaten Jepara. Jenis penelitian ini adalah pre-experimental design dengan menggunakan rancangan one group pretest-posttest design. Cara pengambilan sampel adalah stratified random sampling. Jumlah sampel sebanyak 117 remaja. Berdasarkan hasil uji statistik dengan uji t berpasangan menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pembentukan MAWAS DBD di RW II Desa Karanggondang Kecamatan Mlonggo Kabupaten Jepara. Masyarakat yang bertugas untuk PJR harus berjalan optimal agar warga termotivasi untuk melakukan PSN. Dinas kesehatan dan puskesmas juga diharapkan membuat kebijakan program pengendalian DBD yang melibatkan peran serta masyarakat.
Daya Bunuh Ekstrak Daun Mengkudu (Morinda Citrifolia L.) Dalam Bentuk Antinyamuk Cair Elektrik Terhadap Kematian Nyamuk Aedes Aegypti Isnaeni Anggi Safitri; Widya Hary Cahyati
Care : Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan Vol 6, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (200.716 KB) | DOI: 10.33366/cr.v6i1.755

Abstract

Nyamuk Aedes aegypti merupakan vektor utama DBD di Indonesia. Pengendalian menggunakan insektisida kimia sintetis mendatangkan dampak buruk. Insektisida nabati dari daun mengkudu (Morinda citrifolia L.) dapat menjadi solusi. Penelitian ini bertujuan menganalisis daya bunuh ekstrak daun mengkudu terhadap nyamuk Aedes aegypti beserta nilai LC50, LC90, KT50, dan KT90. Penelitian ini merupakan eksperimen murni dengan rancangan after only with control design. Kelompok perlakuan berupa ekstrak konsentrasi 9%, 12%, 17%, 23%, 31%, dan 43%. Kontrol positif dengan transflutrin dan kontrol negatif dengan akuades. Uji dilakukan empat kali dengan 20 nyamuk per uji. Uji menunjukkan terdapat perbedaan signifikan rerata kematian nyamuk pada setiap konsentrasi ekstrak (p=0,000). LC50=11,608%, LC90=28,633%. KT50 dan KT90 dalam peneitian ini berturut-turut adalah 4,246 menit dan 22,881 menit. Dengan demikian ekstrak daun mengkudu memiliki daya bunuh terhadap nyamuk Aedes aegypti. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat mengungkap lebih jauh tentang kandungan daun mengkudu yang berpotensi sebagai insektisida.
GAMBARAN LINGKUNGAN DAN VEKTOR DEMAM BERDARAH DENGUE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TEMANGGUNG TAHUN 2017 Widya Hary Cahyati; Jauharotusf Syifa Kusrah Sanjani
Care : Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan Vol 8, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/jc.v8i1.1124

Abstract

Cases of DHF in Temanggung District had increased from 2014 - 2016 and the DHF insidence rate was in the top three of the highest level in Central Java. The aim of this research is to describe the environmental and vector of Dengue Hemorrhagic Fever in DHF Case in Temanggung Primary Health Center Working Area.This is a descriptive research with an observational analytic approach. Samples of this research are 48 DHF cases with simple random sampling, while the mosquito samples were taken by spot surveytechniques. The instruments which used in this research are measurement and observation sheets, and questionnaire sheets. The data analysis is shown in the form of frequency table.The result showed that the average of physical environment consist of temperatures around 24.3-27.2oC, 73-94% of humidity, and 0-67mm of rainfall. The most type of water reservoirs was bathtubs, and it is located mostly in the house. The biological environment showed that there are 38 houses with the match criteria of trees (shady trees with at least 5 meters of height and full of leaves yet ≤ 100 meters away from sample’s house), additionally there is no bush with the match criteria (a clump of trees with the maximum height of 2 meters, ≥ 2 meters wide, yet ≤ 100 meters away from sample’s house). The social environment showed that the category of DHF knowledge was mostly in the moderate category, the category of action respondents also showed that they mostly not supporting the prevention of DHF, and the density of occupancy was not dense. The most dominantis of mosquito was Aedes aegypti. This research’s recommendation is to conduct the integrated vector control which involve all components in Temanggung Primary Health Center Working Area.
Co-Authors Abroery Abroery Agustin, Fatehah Rahma Agustin, Fatehah Rahma Akhsanu Amala Alvy Fajri Amala, Akhsanu Ambar Atikah Zain Andreas Wilson Setiawan Angger Luhung Nur Fadilah Anggraini, Tri Septa Anggraini, Tri Septa Anggun Dessita Wandastuti Angraini, Ulfi Anik Setyo Wahyuningsih Annisa Pramitasari Annisa Putri Fatmasari Annisa Sifa Apriani Ari Yuniastuti Arum Lusiana Arum Lusiana Arum Siwiendrayanti Asturiningtyas, Ika Puspita Atika Aulia Aufiena Nur Ayu Merzistya Bambang Budi Raharjo Bambang Budi Raharjo Bambang Budi Raharjo Budi Laksono Budi Mulyaningsih BUDIONO SKM, M.Kes(Epid), IRWAN Cahya Wulandari Chatila Maharani Chindy Hermania Daryati Daryati Devi Ayu Susilowati Dyah Mahendrasari Sukendra Dyah Rini Indriyanti Efa Nugroho Emaliana Saomi, Eva Erika Wijayanti Erli Widiastuti Ernawati Ernawati Eunike R Rustiana Eunike R. Rustian Evi Widowati Evi Widowati Evi Widowati Fajriyah, Anidaul Farida, Eko Fennyta Fika Fiyanza Feriyanti Lestari Fitria Ardyanti Ramadhani Fitria Ningsih Galuh Nita Prameswari Galuh Nita Prameswari Hadi Ashar Haniek Try Umayana, Haniek Try Hari Rudijanto Indro Wardono Hari Rudijanto Indro Wardono Heni Maulidah Heni Maulidah Hermawati, Bertakalswa I Made Sudana Ika Utami, Ika Ina Kusrini Inayah Anggraini Nanda Pramesti Indah Putrianti Intan Zainafree, Intan Irwan Budiono Isbandi Isbandi Iskandar, Wawan Isnaeni Anggi Safitri Jauharotusf Syifa Kusrah Sanjani Juwita, Fitra Karnowo - Khairunnisa, Marizka Laila Fitriani Latifah Rachmawati Lestari, Yanesti Nur Avianda Lia Diah Kumalasari Linda Riski Sefrina Lukman Fauzi Made Sudana, I Maelani, Tika Magai, Nandito Mapian Magai, Nandito Mapian Mahalul Azam Mamluatul Hikmah Mardiana Mardiana Minhajul Mubarok Mirnawati Mirnawati Mona Subagja Muhamad Anbiya Nur Islam Muhamad Zakki Saefurrohim Muhammad Azinar Mukharomah, Kunthi Isti Muna, Ni'mal Muna, Ni'mal Muniroh Muniroh Muniroh, Muniroh Nadhiroh, Siti Ainun Nadhiroh, Siti Ainun Najib Najib Nanik Wijayati Natalia Desy Putriningtyas, Natalia Desy Ningtyas, Dyka Arya Ratna Nisa, Alfiana Ainun Nur Dina Amalina Nur Siyam Nur Siyam Nur Wahidah Nurfitriani Nurfitriani, Nurfitriani Nurhayati, Syarifah Nuryanti, Susi Oktavia, Eka Radiyani Oktavia, Eka Radiyani Oktia Woro Kasmini Handayani Priadi Eling Waskito PS, Yunita Dyah Purwoko, Sidiq Puspitasari, Candra R. Susanti R. Susanti Raffy Rustiana, Eunike Raffy Rustiana Raina Khairana Denando Raina Khairana Denando Ratna Rahayu, RR Sri Ratna Rahayu, Sri Riski Margareta Rizki Amalia Rohmawati, wahidah Apri Rr. Sri Ratna Rahayu Rudatin Windraswara S Rahmah Umniyati, S Rahmah Saefurrohim, Muhamad Zakki Salviana, Eka Asvista Sari, Merlinda Permata Sari, Merlinda Permata Satriani Satriani Setiawan, Andreas Wilson Shakin Ervita Oktaviyani Shinta Kaozar Wiratman Sidiq Purwoko Sidiq Purwoko Sigit Ambar Widyawati sinta septiyawati, Gabrial Siska Yunita Arsula Sofwan Indarjo Sri Ratna Rahayu Sri Ratna Rahayu Sri Sulastri Suharyo - Sulastri Sulastri Sutini Sutini, Sutini Tatik Atmini tri wahyuni Tur Endah Sukowinarsih Ulfah Husna Labibah Ummul Mahmudah W.D.P Rengga Wahyudi Wahyudi Widya Asmara Widya Dwi Qinahyu Wiratama, Rifki Woro Kasmini, Oktia yoga agung prabowo Yuni Wijayanti Zainuddin Zainuddin Zulfiarini, Febriana Maya Zulfiarini, Febriana Maya