Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kredit bermasalah terhadap tingkat profitabilitas dan likuiditas pada industri perbankan di Indonesia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Data keuangan dari sektor perbankan selama periode lima tahun digunakan untuk analisis regresi panel dan menguji hipotesis penelitian. Hasil analisis menunjukkan bahwa tingkat kredit bermasalah memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap profitabilitas dan likuiditas perbankan. Faktor penyebab kredit bermasalah termasuk kondisi ekonomi yang tidak stabil dan tata kelola perbankan yang lemah. Implikasi penelitian ini menyoroti pentingnya manajemen risiko dan tata kelola yang baik dalam menghadapi risiko kredit bermasalah. Rekomendasi kebijakan diberikan untuk meningkatkan stabilitas sistem perbankan dan mengoptimalkan kinerja keuangan perbankan di masa depan. Meskipun penelitian ini memberikan kontribusi penting pada pemahaman tentang dampak kredit bermasalah pada perbankan,