p-Index From 2019 - 2024
8.321
P-Index
This Author published in this journals
All Journal DIDAKTIKA: Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar SCHOOL EDUCATION JOURNAL PGSD FIP UNIMED EDUHUMANIORA: Jurnal Pendidikan Dasar Jurnal Pendidikan Dasar DIDAKTIKA TAUHIDI: JURNAL PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR Jurnal PIPSI: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia Pendas : Jurnah Ilmiah Pendidikan Dasar Cakrawala Dini : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika (JANAPATI) Journal on Education Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Guru Sekolah Dasar (JPPGuseda) EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Jurnal Gentala Pendidikan Dasar Jurnal Lensa Pendas Jurnal Fundadikdas (Fundamental Pendidikan Dasar) Jurnal Pendidikan dan Konseling Dirasah : Jurnal Studi Ilmu dan Manajemen Pendidikan Islam Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Autentik : Jurnal Pengembangan Pendidikan Dasar Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang Letters in Information Technology Education (LITE) Jurnal Pendidikan Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Cokroaminoto Journal of Primary Education International Journal of Learning and Instruction (IJLI) Jurnal Cakrawala Pendas JURNAL PENELITIAN BIDANG PENDIDIKAN Journal of Islamic Communication and Counseling Aurelia: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Indonesia JGK (Jurnal Guru Kita)
Claim Missing Document
Check
Articles

PELATIHAN DIGITAL MARKETING DENGAN PEMANFAATAN APLIKASI BAGI PELAKU UMKM KABUPATEN PANGANDARAN DI MASA PANDEMI COVID-19 Tin Rustini; Muh. Husen Arifin; Tuti Istianti; Yona Wahyuningsih
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2022): Volume 3 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v3i2.4670

Abstract

Prospek UMKM di Kabupaten Pangandaran sangat potensial. Digitalisasi UMKM menjadi salah satu langkah aktual dalam memberdayakan seluruh pelaku UMKM. Sulitnya mempromosikan produk dengan baik dan tepat menjadi kendala dan belum mampu menarik minat pembeli pada produk-produk UMKM di Kabupaten Pangandaran. Karenanya, pelaku UMKM perlu mendapatkan dorongan berbasis pelatihan yang dapat meningkatkan motivasi dan upayanya menghasilkan produk-produk berkualitas. Metode dalam pengabdian ini dilakukan dengan proses pelaksanaan berbasis tindakan dengan sosialisasi, pelatihan, praktikum, monitoring, dan evaluasi. Berdasarkan pengabdian ini, hasil yang didapatkan adalah pelaku UMKM di Kabupaten Pangandaran dapat memanfaatkan digitalisasi produknya melalui aplikasi Canva. Praktik melalui media Instagram dan marketplace bagi pelaku UMKM. Kelemahan dari digitalisasi produk UMKM ini terbatasnya budget untuk kuota internet dalam mempromosikan produk-produknya. Berdasarkan praktiknya, pelaku UMKM secara signfikan mendapatkan manfaat dan dapat dilaksanakan secara mandiri untuk menjual produk-produk secara digital.
OPTIMALISASI CREATIVEPRENEURSHIP UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BERWIRAUSAHA Tuti Istianti; Muh. Husen Arifin; Tin Rustini; Yona Wahyuningsih
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2022): Volume 3 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v3i2.4673

Abstract

Creativepreneurship menjadi peluang bagi mahasiswa untuk meningkatkan motivasi berwirausahanya. Kewirausahaan kreatif merupakan inovasi yang dapat dimanfaatkan bersamaan pada masa perkuliahan. Namun keluhan atas tak tersedianya waktu belajar berwirausaha karena banyaknya aktivitas menyebabkan hilangnya motivasi mahasiswa untuk berwirausaha. Metode pengabdian ini berbasis tindakan, melalui pelatihan, pembinaan, dan diseminasi. Hasil dari pengabdian ini mahasiswa dapat mengoptimalkan diri untuk mengikuti pelatihan creativepreneurship berbasis project. Mahasiswa dapat meningkatkan motivasi berwirausaha dengan mengikuti pelbagai banyak kegiatan kewirausahaan dan aktif berwirausaha di marketplace dengan kreatif.
PEMBELAJARAN MITIGASI BENCANA BANJIR TERHADAP SISWA SEKOLAH DASAR Nadia Try; Fitria; Feronika Manalu; Tin Rustini; Yona Wahyuningsih
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang Vol. 8 No. 1 (2022): Volume 8 Nomor 01, Juni 2022
Publisher : STKIP Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36989/didaktik.v8i1.270

Abstract

This research aims to describe flood disaster mitigation to improve students' understanding of flood disaster preparedness. This research uses literature study methods. Data collection and information is carried out by reading, recording, and processing research materials based on written work from research results both that have been and have not been published. The results show that. Flood mitigation learning in schools can be done through learning in schools such as thematic learning, the use of comic media, extracurricular scouts, and seminars. Children with Special Needs also needs to be taught about disaster mitigation. Children with Special Needs also has the same right as other children to be able to learn about how to protect themselves and save themselves when disasters occur. Basic education also needs to teach about the formation of self-concept
KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA SEKOLAH DASAR PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS TINGGI Nofi Anggraeni; Tin Rustini; Yona Wahyuningsih
Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian Vol. 8 No. 1 (2022): Vol. 8 No. 1 Januari 2022
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrpd.v8n1.p84-90

Abstract

Analysis of critical thinking skills of elementary school students in social studies subjects in higher grades. The purpose of this study is to describe students' critical thinking skills in elementary schools, especially grades IV, V, and VI. This research is based on the analysis of research journals in previous years to be the subject of research in this article. Elementary school critical thinking skills which include the use of learning methods used, as well as analyzing the learning process that can be applied related to the development of critical thinking skills or high-level thinking in elementary school students. The discussion in this study discusses the implementation of critical thinking skills in the realm of social science subjects
Pengembangan Keterampilan 4Cs Pada Pembelajaran IPS SD Dalam Materi Perubahan Sosial Budaya Mira Juliya; Tin Rustini; Yona Wahyuningsih
Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Vol. 13 No. 2 (2021): Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Vol 13, Nomor 2, Desember, T
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of writing this article is to analyze the development of 4Cs skills in social studies learning in elementary schools in terms of socio-cultural change. The method of writing articles used is literature study or literature review using secondary data sources collected through textbooks, e-books, scientific journals, and so on. Testing the validity of the data using stages consisting of data collection, data reduction, data presentation, and concluding. The results of writing this article explain that. The development of 4Cs skills in elementary social studies material socio-cultural change can be done with various strategies, models, and methods that are relevant to the development of 4Cs skills. This using Problem Based Learning (PBL), Project-Based Learning (PjBL), Cooperative Learning, interview methods, and various other learning strategies. Problem Based Learning (PBL) strategies can be used to develop skills in critical thinking processes and problem-solving, Project Based Learning (PjBL) can be used to develop student's skills to create and innovate, interview methods can be used to develop student's communication skills and the whole of these strategies can also be used in developing students collaboration skills.
MODEL PEMBELAJARAN RADEC UNTUK MENINGKATKAN HIGHER ORDER THINGKING SKILL DALAM PEMBELAJARAN IPS DI SEKOLAH DASAR Triska Rindiana; Muh. Husen Arifin; Yona Wahyuningsih
Autentik : Jurnal Pengembangan Pendidikan Dasar Vol 6 No 1 (2022)
Publisher : Elementary School Teacher Education (PGSD), STKIP PGRI Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36379/autentik.v6i1.186

Abstract

In the development of science and technology in the 21st century, skills such as HOTS are very important. In Indonesia, its implementation in the HOTS field has not been fully achieved, due to the implementation of a learning model that is difficult for teachers to remember in its syntax. This study aims to determine the RADEC learning model to improve HOTS in social studies learning in elementary schools. The method used in this study is a systematic review, namely a review of previous studies. The result of this study is that HOTS in social studies learning becomes a very important thing that must be developed by teachers, because in the 21st Century HOTS is one of the most important skills students have to answer the challenges of the 21st century. One of the learning models that can be applied to improve HOTS is RADEC which starts from Read-Answer-Discuss-Explain-Create. These stages can clearly build HOTS because in the RADEC learning model students are required to analyze and create..
Analysis of Social Character Values of Politeness in Nussa and Rara Films Kurniawati Kurniawati; Yona Wahyuningsih; Setyaningsih Rachmania; Yayang Furi Furnamasari
Journal of Islamic Communication and Counseling Vol. 1 No. 1 (2022): January
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (487.163 KB) | DOI: 10.18196/jicc.v1i1.3

Abstract

Education is an important aspect of human life since it lasts throughout human life. The politeness value must be instilled from an early age in the family, community, and school environment. The phenomenon of the crisis in the value of politeness is a problem that must be resolved. Character education material contained in the National Education Curriculum, especially regarding the value of politeness, should be conveyed through interactive media to facilitate children's learning and understanding, and one of which is through cartoon/animation films. Accordingly, the above reason is the background for research on the Social Character Analysis of Politeness Value in the Nussa and Rara Films. The purpose of this study, in general, is to analyze the politeness values in the animated series Nussa and Rara and their benefits for cultivating the values of politeness in children. The method in this research was through content analysis by discussing in-depth sentences and scenes in animated films in the form of words, sentences, pictures, cut scenes, paragraphs, and so on. There were ten aspects of politeness character based on the analysis of Nussa and Rara, such as (1) Respect for older people; (2) Receiving something always with the right hand; (3) Do not speak dirty and harsh words; (4) Not being arrogant; (5) Dress modestly; (6) Not spitting carelessly;( 7) Appreciating the efforts of others; (8) Respect the opinions of others; (9) Giving, and (10) Do not interrupt in conversation.
The Effect of Distance Learning on Children's Moral Development Wanda Alifah Hermawati; Heidi Giva Salsabilla; Tin Rustini; Yona Wahyuningsih
Journal of Islamic Communication and Counseling Vol. 1 No. 2 (2022): July
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.184 KB) | DOI: 10.18196/jicc.v1i2.5

Abstract

Moral is the foundation of a person when behaving and carrying out his role in society. In today's digital era, we can see a lot of decline in the values and morals that used to be embraced by society. Advances in the digital field do not necessarily bring moral to a more advanced level, especially during this pandemic which also exacerbates moral decline. The lack of direct interaction during learning makes students indifferent to moral values. The decline in the "price" of morals in the eyes of society can be a big threat to the harmony of a society. Therefore, many actions need to be taken to patch and repair this damaged, faded, and abandoned moral, for example, through learning in Social Sciences (IPS) subjects in collaboration with parental education at home during distance learning. In this article, the author discussed what can be done and what we can hope for to improve moral. The research applied mixed methods.
MODEL RESOLUSI KONFLIK BERBANTUAN WAYANG SUKURAGA UNTUK MENINGKATKAN EMPATI SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS Yona Wahyuningsih; Ani Oktavia
Jurnal Cakrawala Pendas Vol. 8 No. 4 (2022)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jcp.v8i4.3331

Abstract

Perilaku negatif siswa seperti mengejek fisik teman, kemampuan teman, mengganggu teman, dan berbicara kasar menandakan rendahnya sikap empati pada diri. Pembelajaran IPS dengan model resolusi konflik, menuntut keterampilan siswa dalam menentukan, memecahkan, dan merefleksikan masalah dari berbagai sudut pandang sebagai cerminan individu yang mengasihi orang-orang sekitarnya. Dengan bantuan wayang sukuraga yang tokoh-tokohnya merupakan representasi anggota tubuh manusia, siswa lebih mudah memahami peran anggota tubuh seperti dalam timbulnya suatu masalah serta penyelesaian masalah. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas model Kemmis dan Taggart yang terdiri dari enam siklus, dengan satu tindakan setiap siklus nya. Subjek penelitian ini merupakan siswa kelas II SD Negeri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap indikator sikap empati siswa mengalami peningkatan setiap siklus nya. Pengambilan perspektif menjadi indikator dengan peningkatan paling tinggi, itu berarti perilaku siswa yang mengejek temannya sudah tidak terdengar lagi, dan perilaku mengganggu temannya sudah berkurang dari sebelumnya. Dengan begitu, model resolusi berbantuan wayang sukuraga dapat meningkatkan empati siswa pada pembelajaran IPS.
PENGGUNAAN MODEL RESOLUSI KONFLIK UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PEMECAHAN MASALAH PADA PEMBELAJARAN IPS SD Tuti Istianti; Mira Mutiara Hanudin; Yona Wahyuningsih; Tin Rustini; Muh. Husein Arifin
Jurnal Cakrawala Pendas Vol. 8 No. 4 (2022)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jcp.v8i4.3378

Abstract

Latar belakang dari penelitian ini adalah rendahnya keterampilan pemecahan masalah sosial siswa SDN 180 Prakarsa Nugraha pada siswa kelas IV. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model resolusi konflik pada pembelajaran IPS di Kelas IV Sekolah Dasar serta mendeskripsikan peningkatan keterampilan pemecahan masalah sosial siswa setelah menggunakan model resolusi konflik pada pembelajaran IPS di Kelas IV Sekolah Dasar. Metode penelitian yang digunakan yakni Penelitian Tindakan Kelas desain model Kemmis dan Mc Taggart yang terdiri dari enam siklus pembelajaran. instrumen penelitian yang digunakan yaitu lembar observasi keterampilan pemecahan masalah sosial siswa, lembar observasi guru, lembar evaluasi, catatan lapangan dan angket. Berdasarkan hasil peneliiian yang diperoleh, pelaksanaan pembelajaran menggunakan model resolusi konflik dapat meningkatkan keterampilan pemecahan masalah sosial siswa. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai rata-rata keterampilan pemecahan masalah sosial siswa yang mengalami peningkatan dari setiap siklusnya dalam proses pelaksanaan model resolusi konflik dengan indikator memahami masalah, merencanakan solusi, memilih solusi bersama, dan mengevaluasi. Pada siklus satu, nilai rata-rata keterampilan pemecahan masalah sosial siswa berada pada kategori perlu bimbingan yaitu 41,25. Pada siklus dua, nilai rata-ratanya meningkat  4,5 menjadi 45,75. Pada siklus tiga, nilai rata-ratanya meningkat 18,94 menjadi 64,69. Pada siklus empat, nilai rata-ratanya meningkat 5,31 menjadi 70. Pada siklus lima, nilai rata-ratanya meningkat 6,19 menjadi 76,19. Dan pada siklus enam, nilai rata-ratanya meningkat 5,06 menjadi 81,25 dan berada pada kategori baik. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa model resolusi konflik dapat meningkatkan keterampilan pemecahan masalah sosial siswa pada pembelajaran IPS di kelas IV SD.
Co-Authors - Susilowati, - Agita Ayu Diah Pitaloka Agnia Rahmi Aina Ansa Zulfa Alifia Mutsla Fakhruddin Amelia Putri Wulandari Andriyani, Yunita Ani Heryani Ani Oktavia Annisa Anastasia Salsabila Annisa Annisa Awalia Marwah Suhandi Ayung Candra Padmasari Azi Miftah Rizqi Benedicta Dwi Adventyana Daniar Asyari Deti Rostika, Deti Dhafi Khanesa Dina Amaria Sembiring Dita Dinar Rafidah Dwi Wulandari Evi Setianingsih Fajriyatur Robiah Fani Widia Putri Farah Annisa Feronika Manalu Firda Yunianti Fitria Furi Furnamasari, Yayang Gina Nur Puadah Gita Ramadia Hannifah Dwi Septyani Hasna Salsabila Heidi Giva Salsabilla Hikmah Salsyabila Aulia Husein Arifin, Muh. Ihda Khaerunisa Syaumi Iqbal Resa Artirestu Istianti, Tuti Karina Cahyani Komariah Komariah Kurniawati Kurniawati Kurniawati Lala Karmila Sari Lara Sati Lely Halimah, Lely Leni Yulia Lesi Oktiani Putri Linda Cibya Rahmawati Lisna Amelia Margaretha Sri Y, Margaretha Sri Mira Juliya Mira Mutiara Hanudin Mita Anggraeni Mochamad Iqbal Ardimansyah Muh Husen Arifin Muh. Husein Arifin Muh. Husen Arifin Muh. Husen Arifin MUH. HUSEN ARIFIN Muh. Husen Arifin Nadia Try Nina Sundari Nina Sundari, Nina Nofi Anggraeni Nono Harsono Nono Harsono, Nono Novi Yanthi Noviani Arum Sari Nur Hidayat Nur Oktavia Anggraeni Nurul Nisa Nurul Pebriyanti Ossie Destiani Fadhilah Patricia Bunga Juwita Galand Pingkan Regi Genika Putri Rizqi Tanzila Sudirman Raditya Muhammad Raisa Ayu Luthfia Ranti Agustina Ratih Setiawati Rd. Deti Rostika Regina Nurul Sakinah Regita Puspitasari Renata Nur Annisa Riski Ananda Riswati Ashifa Sahma Nada Afifah Ekaprasetya Sally Alya Febriyani Salsa Berliana Putri Salsabila Deti Salsabilla Amartya Putri Salshabila Febrianti Sukmana Setyaningsih Rachmania Setyaningsih Rachmania Setyaningsih Setyaningsih Shalwa Rizkya Salsabila Sulistiawati , Susilowati - Suzahra Salsabila Syofiyah Hasna Tin Rustini Tin Rustini Tin Rustini Tin Rustini, Tin Tisa Yunita Tita Mulyati, Tita Triska Rindiana Try, Nadia Tsana Nur Faridah Tsani Shofiah Nurazizah Tuti Nuryani Uus Uus Kusnadi Vesha Nuriefer Haliza Vian Yulianty Vioreza Dwi Yunianti Wahdini Rohmah Jaelani Wanda Alifah Hermawati Wenny Yolandha Wijang Putra Sasmita Adi Winarti Winarti Yessi Vichaully Yosi Mediana Lestari Yulianti Yulianti Yunita Andriyani Yunita Yasmin Istiqomah Yunus Abidin Zakiah Ulfiah Zihan Suryani