p-Index From 2019 - 2024
6.941
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Buletin PSP Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan Marine Fisheries: Jurnal Teknologi dan Manajemen Perikanan Laut MEDIA KONSERVASI Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Jurnal Manajemen dan Agribisnis Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan dan Perikanan Indonesia Buletin Ekonomi Perikanan Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI) Economic Journal of Emerging Markets Jurnal Studi Pemerintahan JOURNAL OF COASTAL DEVELOPMENT Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota Jurnal Ilmiah Informatika Komputer Prosiding KOMMIT MIMBAR (Jurnal Sosial dan Pembangunan) Jurnal Agroteknotropika TRANSIENT BIOTROPIA - The Southeast Asian Journal of Tropical Biology Proceedings of KNASTIK Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia JURNAL TEKMAPRO Jurnal Agro Ekonomi Buletin Tanaman Tembakau, Serat & Minyak Industri Forum Penelitian Agro Ekonomi ECSOFiM (Economic and Social of Fisheries and Marine Journal) Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management) International conference on Information Technology and Business (ICITB) Jurnal Ekonomi Pembangunan: Kajian Masalah Ekonomi dan Pembangunan Jurnal Wilayah dan Lingkungan Jurnal Tataloka Jurnal Ekonomi Pertanian, Sumberdaya dan Lingkungan Jurnal Ekonomi & Kebijakan Publik Jurnal EMT KITA Jurnal Bina Praja Jurnal Matematika Sains dan Teknologi Jurnal Ekonomi dan Bisnis JEPA (Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis) Journal of Regional and Rural Development Planning IJEBD (International Journal Of Entrepreneurship And Business Development) Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia JIMFE (Jurnal Ilmiah Manajemen Fakultas Ekonomi) Jurnal Kelautan Nasional EQIEN - JURNAL EKONOMI DAN BISNIS Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan Jurnal Kebijakan Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan Buletin Ilmiah Marina : Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan Jambura Agribusiness Journal EKUITAS (Jurnal Ekonomi dan Keuangan) Jurnal Permukiman Journal of Primary Education PALAR (Pakuan Law review) Prosiding Seminar Nasional Teknik Mesin Jurnal Keperawatan Malang Al-Kharaj: Jurnal Ekonomi, Keuangan & Bisnis Syariah PUBLIKASI PENELITIAN TERAPAN DAN KEBIJAKAN Journal of Computer System and Informatics (JoSYC) Buletin Tanaman Tembakau, Serat & Minyak Industri Jurnal Agro Ekonomi Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Jurnal Risalah Kebijakan Pertanian dan Lingkungan Business Review and Case Studies Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Al-Ihtirafiah Jurnal Perspektif Pembiayaan dan Pembangunan Daerah Makara Journal of Technology Journal Research of Social Science, Economics, and Management Excelencia : Journal Of Islamic Education & Management Acta Solum JEPI IJAE
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan dan Perikanan Indonesia

MODEL SURSHING: MODEL HYBRID ANTARA MODEL PRODUKSI SURPLUS DAN MODEL CUSHING DALAM PENDUGAAN STOK IKAN (STUDI KASUS: PERIKANAN LEMURU DI SELAT BALI) Georgina M. Tinungki; Mennofatria Boer; Daniel R. Monintja; Johanes Widodo; Akhmad Fauzi
Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan dan Perikanan Indonesia Vol. 11 No. 2 (2004): Desember 2004
Publisher : Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.342 KB)

Abstract

Kajian terhadap pendugaan stok ikan, khususnya perikanan lemuru di Selat Bali, telah banyak dilakukan oleh para peneliti melalui penggunaan model poduksi surplus. Dalam penelitian ini dilakukan penggabungan antara model produksi surplus dan model Cushing atau disebut model Surshing yang digunakan untuk menduga stok ikan lemuru di Selat Bali. Adapun hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa model Surshing lebih memuaskan dalam menduga stok ikan lemuru di Selat Bali, terlihat dari tampilan indikator statistiknya.Kata Kunci: model Cushing, model hybrid, model produksi surplus, pendugaan stok ikan.
PEMODELAN KO-EKSISTENSI PARIWISATA DAN PERIKANAN: ANALISIS KONVERGENSI –DIVERGENSI (KODI) DI SELAT LEMBEH SULAWESI UTARA Parwinia .; Akhmad Fauzi; Dedi Soedharma; Andin H Taryoto; Mennofatria Boer
Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan dan Perikanan Indonesia Vol. 14 No. 1 (2007): Juni 2007
Publisher : Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (462.413 KB)

Abstract

Perlindungan sebagian kawasan pesisir untuk konservasi dan pariwisata bahari akan memberikan manfaat baik secara ekonomi maupun ekologi. Namun demikian dalam kondisi dimana area yang dilindungi ini tumpang tindih dengan area penangkapan ikan tradisional maka diharapkan kegiatan-kegiatan ini dapat saling ko-eksis. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab issu tersebut melalui pemodelan bio-ekonomi. Dilakukan di Selat Lembeh Sulawesi Utara yang terkenal sebagai area yang dimanfaatkan untuk perikanan tangkap dan pariwisata. Penelitian ini juga menghasilkan empat tipologi interaksi antara pariwisata dan perikanan tergantung dari besaran kapasitas ekonomi dan kapasitas biofisik. Beberapa alternative kebijakan untuk melindungi pengelolaan kawasan pesisir yang mungkin dapat dilakukan adalah melalui kemitraan antara pengelola kawasan konservasi dan wisata dengan nelayan (sebagai guide diving, pemandu wisata). Analisis dinamik merupakan interaksi antara kegiatan perikanan yang diwakili dengan potensi perikanan dengan kegiatan pariwisata yang diwakili jumlah wisatawan. Konvergensi terjadi pada tahun ke 40 dengan nilai biomasa ikan sebesar lebih kurang 13 ton dengan jumlah tersebut wisatawan sebanyak 119 orang. Sementara itu interaksi dinamik melalui analisis phase line memiliki keseimbangan stable focus dimana keseimbangan system jangka panjang akan dicapai melalui penyesuaian antara kedua kegiatan tersebut. Artinya bahwa peningkatan jumlahwisatawan hanya bisa dicapai jika kegiatan perikanan dikurangi.Kata kunci: daerah perlindungan laut, ko-eksistensi, konvergensi, divergensi.
ANALISIS REHABILITASI TAMBAK DI PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM (NAD) Indra .; Akhmad Fauzi; John Haluan; Mennofatria Boer
Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan dan Perikanan Indonesia Vol. 14 No. 1 (2007): Juni 2007
Publisher : Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.005 KB)

Abstract

Tambak memegang peranan penting sebagai sumber ekonomi masyarakat pesisir di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD). Akan tetapi, tsunami 26 Desember 2004 telah merusak sebagian besar tambak di provinsi ini dengan prediksi kerugian lebih dari 1 trilyun dan 14 859 rumah tangga hilang sumber mata pencaharian. Kebutuhan biaya rehabilitasi satu hektar tambak yang rusak berat adalah Rp 32.76 juta, rusak sedang yang direhabilitasi dengan mesin (capital intensive) adalah Rp 20.92 juta dan dengan manual (laborintensive) adalah Rp 12.37 juta, dan rusak ringan yang direhabilitasi dengan mesin Rp12.37 juta dan manual Rp 5.89 juta. Pendapatan dari budidaya tambak tradisional plus adalah Rp 14.7 juta/ha/tahun dan menyeraptenaga kerja 488 hok. Analisis finansial, dengan discount rate 15%, menunjukkan bahwa pengelolaan tambak di Aceh layak (feasible) dilakukan. Belajar dari kegagalan masa lalu, maka ke depan, pengelolaan tambak di Aceh harus diarahkan pada pola Manajemen Kesehatan Budidaya Udang (Shrimp Culture Health Management- SCHM).Kata kunci: Tambak, tsunami, rehabilitasi, biaya, tenaga kerja, dan pendapatan.
MODAL SOSIAL DALAM PENGELOLAAN SUMBERDAYA PERIKANAN Budiati Prasetiamartati; Akhmad Fauzi; Rokhmin Dahuri; Akhmad Fakhrudin; Hellmuth Lange
Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan dan Perikanan Indonesia Vol. 13 No. 1 (2006): Juni 2006
Publisher : Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.662 KB)

Abstract

Konsep modal sosial diartikan sebagai sebagai norma dan hubungan sosial yang menyatu dalam struktur masyarakat dan membuat orang dapat bekerjasama dalam bertindak untuk mencapai tujuan. Aksi bersama atau kerjasama dapat berlangsung ketika terdapat modal sosial dalam masyarakat. Tulisan ini menunjukkan bahwa modal sosial input dan modal sosial output atau aksi bersama terbukti dapat mendukung pengelolaan perikanan yang berkelanjutan melalui aksi bersama pelarangan kegiatan penangkapan ikan yang merusak, antara lain penggunaan bom, bius, atau penambangan karang.Kata kunci: pengelolaan perikanan, modal sosial.
ANALISIS KAPASITAS PERIKANAN PELAGIS DI PERAIRAN PESISIR PROPINSI SUMATERA BARAT Desniarti .; Akhmad Fauzi; Daniel R . Monintja; Mennofatria Boer
Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan dan Perikanan Indonesia Vol. 13 No. 2 (2006): Desember 2006
Publisher : Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (307.518 KB)

Abstract

Pemanfaatan sumberdaya ikan telah memberikan manfaat secara ekonomi kepada pelaku usaha, akan tetapi pemanfaatan sumberdaya ikan ini juga memberikan dampak eksternal. Sumberdaya ikan bersifat dapat pulih (renewable resources) tetapi bukan berarti tak terbatas sehingga apabila tidak dikelola secara hati-hati, akan memberikan dampak negatif terhadap ketersediaan sumberdaya ikan dan lingkungan. Salah satu permasalahan dalam perikanan tangkap adalah terjadinya kelebihan kapasitas tangkap (overcapacity) yg mendorong terjadinya kelebihan tangkap (overfishing) Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui tingkat pemanfaatan sumberdaya ikan dibandingkan dengan produksi yang lestari, 2) Menganalisis implikasi kebijakan dari kapasitas perikanan antar waktu dan antar alat tangkap. Pendekatan analisis yg digunakan dalam penelitian ini antara lain analisis bioekonomi dan data envelopment analysis (DEA) Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) Pemanfaatan sumberdaya ikan pelagis kecil telah mengarah ke overfishing, sedangkan untuk sumberdaya ikan pelagis besar masih dapat ditingkatkan tetapi perlu kehati-hatian dalam pengelolaannya, 2)Tingkat efisiensi perikanan tangkap untuk ikan pelagis besar rata-rata 85% per tahun sedangkan untuk ikan pelagis kecil rata-rata 89% per tahun, 3) Bila dibandingkan tingkat efisiensi dari empat alat tangkap maka yang paling efisien adalah pukat cincin diikuti oleh tonda, payang dan bagan, 4) Secara rata-rata selama thn pengamatan kondisi perikanan tangkap di perairan pesisir Sumatera Barat sudah mengarah kepada kelebihan kapasitas (overcapacity) sehingga diperlukan adanya pengurangan kapasitas perikanan.Kata kunci: kapasitas perikanan, efisiensi, kelebihan tangkap.
PEMODELAN KO-EKSISTENSI PARIWISATA DAN PERIKANAN: ANALISIS KONVERGENSI –DIVERGENSI (KODI) DI SELAT LEMBEH SULAWESI UTARA Parwinia .; Akhmad Fauzi; Dedi Soedharma; Andin H Taryoto; Mennofatria Boer
Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan dan Perikanan Indonesia Vol. 14 No. 2 (2007): Desember 2007
Publisher : Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (441.781 KB)

Abstract

Perlindungan sebagian kawasan pesisir untuk konservasi dan pariwisata bahari akan memberikan manfaat baik secara ekonomi maupun ekologi. Namun demikian dalam kondisi dimana area yang dilindungi ini tumpang tindih dengan area penangkapan ikan tradisional maka diharapkan kegiatan- kegiatan ini dapat saling ko-eksis. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab issu tersebut melalui pemodelan bio-ekonomi. Dilakukan di Selat Lembeh Sulawesi Utara yang terkenal sebagai area yang dimanfaatkan untuk perikanan tangkap dan pariwisata. Penelitian ini juga menghasilkan empat tipologi interaksi antara pariwisata dan perikanan tergantung dari besaran kapasitas ekonomi dan kapasitas biofisik. Beberapa alternative kebijakan untuk melindungi pengelolaan kawasan pesisir yang mungkin dapat dilakukan adalah melalui kemitraan antara pengelola kawasan konservasi dan wisata dengan nelayan (sebagai guide diving, pemandu wisata). Analisis dinamik merupakan interaksi antara kegiatan perikanan yang diwakili dengan potensi perikanan dengan kegiatan pariwisata yang diwakili jumlah wisatawan. Konvergensi terjadi pada tahun ke 40 dengan nilai biomasa ikan sebesar lebih kurang 13 ton dengan jumlah tersebut wisatawan sebanyak 119 orang. Sementara itu interaksi dinamik melalui analisis phase line memiliki keseimbangan stable focus dimana keseimbangan system jangka panjang akan dicapai melalui penyesuaian antara kedua kegiatan tersebut. Artinya bahwa peningkatan jumlah wisatawan hanya bisa dicapai jika kegiatan perikanan dikurangi Kata kunci: daerah perlindungan laut, ko-eksistensi, konvergensi, divergensi.
ANALISIS REHABILITASI TAMBAK DI PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM (NAD) Indra .; Akhmad Fauzi; John Haluan; Mennofatria Boer
Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan dan Perikanan Indonesia Vol. 14 No. 2 (2007): Desember 2007
Publisher : Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.818 KB)

Abstract

Tambak memegang peranan penting sebagai sumber ekonomi masyarakat pesisir di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD). Akan tetapi, tsunami 26 Desember 2004 telah merusak sebagian besar tambak di provinsi ini dengan prediksi kerugian lebih dari 1 trilyun dan 14 859 rumah tangga hilang sumber mata pencaharian. Kebutuhan biaya rehabilitasi satu hektar tambak yang rusak berat adalah Rp 32.76 juta, rusak sedang yang direhabilitasi dengan mesin (capital intensive) adalah Rp 20.92 juta dan dengan manual (laborintensive) adalah Rp 12.37 juta, dan rusak ringan yang direhabilitasi dengan mesin Rp 12.37 juta dan manual Rp 5.89 juta. Pendapatan dari budidaya tambak tradisional plus adalah Rp 14.7 juta/ha/tahun dan menyerap tenaga kerja 488 hok. Analisis finansial, dengan discount rate 15%, menunjukkan bahwa pengelolaan tambak di Aceh layak (feasible) dilakukan. Belajar dari kegagalan masa lalu, maka ke depan, pengelolaan tambak di Aceh harus diarahkan pada pola Manajemen Kesehatan Budidaya Udang (Shrimp Culture Health Management - SCHM). Kata kunci: Tambak, tsunami, rehabilitasi, biaya, tenaga kerja, dan pendapatan.
Co-Authors . Nuva . Osmaleli Aceng Hidayat Ach. Nafani Manaf Achmad Fahrudin Achmad Fahrudin Achmad Fahrudin Achmad Nasir Biasane Achmad Nasir Biasane Achmad Sofian Agung Hendriadi Agus Heri Purnomo Ahmad Aris Ahmad Heryawan Akhmad Fakhrudin Alex Abdi Chalik Alex Oxtavianus Alex Oxtavianus Alfid Tri Afandi Amir Halid Andin H Taryoto Andy Artha Donny Oktopura Aris, Ahmad Arman Arman Arya Hadi Dharmawan Asti Istiqomah Azrin Syamsuddin Baba Barus Bachril Bakri Bachril Bakri, Bachril Bahroin Idris Tampubolon Bambang Juanda Bambang Widjojanto Bibliana W. Lay Br. Sihaloho, Yuni Novita Budhi H. Iskandar Budi Wardono Budi Wardono Budiati Prasetiamartati Candra Damis Widiawaty, Candra Damis Cecep Kusmana Cecep Kusmana Chaterina Agusta Paulus Clara Tiwiw D.S. Priyarsono Danang Pramudita Daniel Monintja Daniel R . Monintja Daniel R. Moninjta Daniel R. Monintja Daniel R. Monintja Daniel R. Monintja Daniel R. Monintja Daniel R. Monintja Dedi Budiman Hakim Dedi Soedharma Dedi Soedharma Dedi Soedharma Denis Pradana Putra Rumpaidus Desniar . Dessy Rachmawatie Devi Analia, Devi Dina Lianita Sari Dinarwan Dinarwan Diyane Astriani Sudaryanti Djoko Suprapto Dominicus Savio Priyarsono Donny Orlando Wijayanto Eka Intan Kumala Putri Ekayani, Meti Eko S. Pribadi Emir Ridwan, Emir Endah Kurnia Lestari Erliza Noor Ernan Rustiadi Ernani Lubis Ervina Mela Dewi, Yandra Arkeman, Erliza Noor, Noer Azam Achsani Etty R. Eva Anggraini Eva Anggraini Farhat Umar Faroby Falatehan Fatchudin Fatchudin Febriani Ferry Purnawan Fifi Diana Thamrin Fitria Dewi Raswatie Fitriana, Widya Fredinan Yulianda Georgina M. Tinungki Hari Wijayanto Harianto Hellmuth Lange Heti Mulyati I Wayan Rusastra Ida Zulfida Idha Widi Arsanti Idhom, Mohammad Iim Mucharam Ika Korika Swastika Indah Susilowati Indra . Irfan Syauqi Beik Irwan Muliawan Isang Gonarsyah Jan Piter Sinaga Jauhari, Zuraidah Jeti Pulu Johanes Widodo John Haluan Kadarwan Soewardi Ketut Sugama Kooswardhono Mudikdjo La Ode Alwi Lala Kolopaking Lalu Solihin Lalu Suryade Leonita Dwiyanto Lina Warlina Listyarini, Sri Luh Putu Suciati Luky Adrianto Lukytawati Anggraeni M. Fedi A. Sondita M. Parulian Hutagaol M. Parulian Hutagaol Maeanti, Resty F. Maman Hermawan Marta, Joan Marwan Batubara, Marwan Marwan Syaukani Masrukan Masrukan Matheus Mika Gideon Rumbiak Maulana Firdaus Mayanggita Kirana Mennofatria Boer Meri Nopriani Metty Mustikasari Misbahul Huda Moch Prihatna Sobari Mochammad Facta Mubaroq, Rifqi Naufal Fajrul Muhammad Arif Setiawan Muhammad Fedi Alfiadi Sondita Muhammad Firdaus Muhammad Mahbub Mulyono S. Baskoro Nafiah Ariyani, Nafiah Noer Azam Novita Erlinda Novita Erlinda, Novita Nunung Nuryartono Nyoto Santoso Omo Rusdiana Ono Juarno Parulian Hutagaol Parulian Hutagaol Parwinia . Pitri Yandri Prasanti, Evita Dwi Prestasianita Putri Rahma, Hania Ramli Nonci Rani Rani Arnia Resty Fatma Maeanti Rilus Ardi Kinseng Rina Oktaviani Ririn Setyowati Riyanto Riyanto Rizka Meidina Utama Rokhmin Dahuri Ronggo Alit Rony Megawanto Rudy C Tarumingkeng Rustandi, Ernan Sa'adah, Ana Fitriyatus Sahat M. H. Simanjuntak Sahat MH Simanjuntak Santoso Santoso Sa’adah, Ana Fitriyatus Setia Hadi Setia Hadi SISI SUSILAWATI SUSILAWATI Siti Khoeriyah Siti Maryam Yusuf Slamet Sutomo Slamet Sutomo Soeryo Adiwibowo Soeryo Adiwibowo Sri Dharmayanti Sri Mulatsih St. Budi Waluya Sudjadi Sudjadi SUHYANTO, OTONG Sukanto Sukanto Sukiptiyah Sukiptiyah Sukiptiyah Sukiptiyah Surjono H Sutjahjo Surjono H Sutjahjo, Surjono H Syahruddin, Erwin syaifuddin syaifuddin Tajerin Tajerin Tarumingkeng, Rudy C Thobias Arnoldus Messakh Tika Dwi Tama Tiridoyo Kusumastanto Tri Ratna Saridewi Tri Ratna Saridewi Tridoyo Kusumastanto Urip Rahmani Victor P.H. Nikijuluw Victor Petrus Hiliary Nikijuluw Virida Martogi Hasiholan Widodo Wahyu Purwanto Wijayanto, Edoardus Dwijo Yuda Pringgo Bayusukmara Yundari, Yundari Yusman Syaukat yuyun yunardi Zuzy Anna