p-Index From 2019 - 2024
9.957
P-Index
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan

ENVIRONMENT AND ANIMAL SOURCES OF LEPROSY TRANSMISSION: LITERATURE REVIEW Susilawati Susilawati; Hamzah Hasyim; Sutari Sutari; Syafrianto Syafrianto; Syofyanengsih Syofyanengsih; Titin Kusuma; Eliza Syafni
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 12 (2021): Supplementary 2
Publisher : STIKes Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v12i0.621

Abstract

Efforts in the prevention and treatment of leprosy have improved, but until now leprosy is still difficult to be eliminated so that it is still a problem in the world of health. The incidence of new leprosy patients has not decreased, although the prevalence of leprosy continues to decline through the WHO program, namely multi-drug therapy (MTD). Several new cases have been found without involving any contact history. It is suspected that there is a contribution from sources other than humans, namely non-humans such as animals and the environment. This article discusses the sources of transmission of M. leprae from animals and the environment. Research using literature review is limited to the last 10 years by reviewing 8 relevant journals about sources of transmission and modes of transmission from the environment and non-humans in Mycobacterium leprae. This article has been filtered from 35 articles sourced from the Pubmed, NCBI, Plos One and Science Direct databases, then there are 23 articles that are not relevant, so 12 articles were reviewed. Based on the results of a review article that the source of leprosy transmission came from animals, it was found in Rhodnius prolixus, Dasypus novemcinctus and red squirrels, while chimpanzees and monkeys were not the source of M. leprae transmission. In the environment where M. leprae is commonly found in the soil. 
GAMBARAN PNEUMONIA SEBAGAI PENYEBAB MORBIDITAS DAN MORTALITAS PADA ANAK BAWAH LIMA TAHUN : LITERATURE REVIEW Neshy Sulung; Hamzah Hasyim; Monica Tiara Samboina; Luci Juniarti; Maisaroh Maisaroh; Mardliyataini HS; Muhammad Ridho Sadewa; Musmarlinda Musmarlinda
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 12 (2021): Supplementary 2
Publisher : STIKes Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v12i0.622

Abstract

Latar belakang: Pneumonia pada balita merupakan salah satu masalah kesehatan yang belum teratasi di Indonesia. Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2018) pneumonia adalah infeksi akut yang mengenai jaringan paru (alveoli). Pneumonia dapat disebabkan oleh virus, bakteri, parasit dan jamur. Dalam data Profil Kesehatan Republik Indonesia tahun 2017, angka kejadian pneumonia di Indonesia sebesar 20,54 per 1000 balita. Berdasarkan Profil Kesehatan Indonesia 2019, diketahui ada lebih dari 400 ribu kasus pneumonia di Indonesia. Sebuah studi oleh Johns Hopkins University bersama Save the Children menunjukkan bahwa jika pencegahan pneumonia tidak segera dilakukan, akan ada sekitar 11 juta kematian anak di seluruh dunia pada tahun 2030. Ini bukan angka yang kecil mengingat pneumonia sendiri merupakan pembunuh kedua anak di bawah umur. lima di Indonesia.Tujuan: Tinjauan literatur tentang pneumoniaMetode: Tinjauan literatur, menggunakan database, Scholar dan Pubmed dengan meninjau 30 artikel terkait pneumonia.Hasil dari 30 jurnal yang relevan judul dan abstrak di dapat bahwa angka kejadia pneumonia pada balita yang tinggi menjadi penyebab morbiditas dan mortalitas pada anak usia bawah lima tahun.
FACTORS ASSOCIATED WITH DEARRHEAL DISEASE IN CHILDREN UNDER FIVE YEARS: LITERATURE REVIEW Fadillah Sari; Hamzah Hasyim; Erika Pebrianti; Eva Setiawati; Febria Mandeka; Galuh Ismayanti; Gian Septhayudi; Gusrinety Gusrinety
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 12 (2021): Supplementary 2
Publisher : STIKes Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v12i0.590

Abstract

Pendahuluan: Masyarakat di negara berkembang dan terbelakang menghadapi masalah terkait dengan masalah lingkungan dan iklim serta kualitas hidup yang buruk, sehingga menyebabkan peningkatan kejadian penyakit diare. Diare adalah tinja dengan konsistensi encer yang terjadi tiga kali atau lebih tinja atau dibandingkan dalam waktu 24 jam. Penyakit ini merupakan penyebab kematian tersering pada anak, terutama di negara berpenghasilan rendah dan menengah (Low and Middle-Income Countries). Diperkirakan 4,4 juta anak di bawah usia lima tahun akan meninggal karena penyakit ini setiap tahun dan 60% dari kematian ini akan terjadi di sub-Sahara Afrika sebelum tahun 2030. Metode: Penelitian ini menggunakan Literature Review dengan database di Wiley Online Library, PubMed, dan ScienceDirect. Hasil pencarian yang memenuhi kriteria kemudian dianalisis untuk artikel. Hasil: Dari hasil 32 artikel teks lengkap yang relevan diperoleh hasil 6 artikel yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Keenam artikel tersebut kemudian menghasilkan tujuh tema, yaitu usia anak, tingkat ekonomi, pembuangan sampah yang tidak tepat, pendidikan dan pengetahuan pengasuh anak, sumber air, tidak minum ASI eksklusif, dan tidak tersedianya jamban.Meningkatnya kejadian penyakit diare pada anak balita yang dapat menyebabkan kesakitan dan kematian, menunjukkan perlunya pencegahan yang efektif dengan langkah-langkah untuk mengurangi peningkatan prevalensi penyakit diare. Upaya pemerintah pusat dan daerah harus memiliki strategi seperti kampanye kesehatan yang berfokus secara universal pada diare anak serta menggunakan pendekatan berbasis masyarakat agar masyarakat tidak bebas buang air besar sembarangan. Kata kunci: diare, anak, balita
FACTORS OF VIOLENCE AGAINST WOMEN DURING COVID-19 PANDEMIC: LITERATURE REVIEW Resty Mauliana; Hamzah Hasyim; Riana Agny Betry; Pierre Ramandha Konar; Ria Vitriani; Riche Octariza; Rizka Gia Novita; Saleh Saleh
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 12 (2021): Supplementary 2
Publisher : STIKes Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v12i0.570

Abstract

Violence Against Women (VWA) merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat secara global. Karena kekerasan terhadap perempuan merupakan pelanggaran hak asasi manusia yang berdampak signifikan terhadap korban, keluarga, dan masyarakat. Violence Against Women meningkat dan menjadi perhatian khusus selama COVID-19 karena pandemi mempengaruhi hampir setiap negara secara global dan menyebabkan dampak yang signifikan, seperti dampak negatif pada aspek kesehatan, ekonomi dan sosial. Penelitian menggunakan Literature Review dengan database: Wiley Online Library, PubMed, dan ScienceDirect. Hasil pencarian yang memenuhi kriteria kemudian dilakukan analisis artikel. Studi apprasial menggunakan Joana Briggs Institute (JBI). Hasil didapatkan dari 26 artikel relevan judul dan abstrak, didapatkan 5 artikel yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Dari 5 artikel kemudian menghasilkan lima tema yaitu pendidikan, ekonomi rendah, kecemasan, usia, dan pernikahan yang tidak diinginkan. Upaya pemerintah pusat dan daerah harus bekerja untuk meningkatkan kesetaraan gender, dalam mengatasi faktor risiko di berbagai tingkat, menggunakan pendekatan berbasis masyarakat dan institusi untuk mencegah terjadinya Violence Against Women.
CHALLENGES IN THE PREVENTION AND CONTROL OF RABIES DISEASE Henny Henny; Hamzah Hasyim; Ibrahim Syahputra Syahputra; Imat Rahmatilah; Jafar Arifin Arifin; Kurnia Aini; Linda Zuliana; Lisa Pitrianti
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 12 (2021): Supplementary 2
Publisher : STIKes Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v12i0.623

Abstract

Background: The death rate due to Rabies in Indonesia is still quite high at 100-156 deaths per year, with a Case Fatality Rate of almost 100 percent. This illustrates that rabies is still a threat to public health. Statistically 98% of rabies is transmitted through dog bites, and 2% of the disease is transmitted by cats and monkeys.Purpose: make a literature review on rabiesMethod: using the literature review method by looking for articles related to the rabies theme on Pubmed, so that 30 articles were obtained according to the theme and extractedResult: Recognizing the disease's intricacy and manner of transmission might help to inform prevention and control approaches. The development and implementation of effective rabies elimination programs should involve veterinarians, public health professionals, physicians, ecologists, and vaccine manufacturers. Synchronization of operations through a multidisciplinary approach increases the likelihood of overcoming technical and infrastructural impediments to regional forces that drive disease management under the One Health concept.Keyword: Rabies; Disease: Rabies Disease: Literature Review
IMPLEMENTASI BUDAYA KESELAMATAN KERJA DAN EFEKTIVITAS PROGRAM TERHADAP PENCAPAIAN KINERJA SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA Supriadi Supriadi; Novrikasari Novrikasari; Hamzah Hasyim; Pitri Noviadi
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 13 (2022): Supplementary 3
Publisher : STIKes Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v13i0.862

Abstract

Budaya keselamatan kerja yang berjalan di suatu perusahaan tentunya adalah hal yang dapat diukur, salah satunya melalui penilaian Safety Culture Maturity Level atau Tingkat Kematangan atau Kedewasaan Budaya Keselamatan Kerja. Konsep dan model maturity (kematangan/kedewasaan) merupakan inovasi dalam penelitian di bidang keselamatan kerja dan telah diaplikasikan dalam pengembangan budaya keselamatan kerja di perusahaan-perusahaan berisiko tinggi seperti perusahaan petrokimia, minyak dan gas, bahkan perusahaan penerbangan hingga pertambangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sejauh mana implementasi budaya kesealamatan dan efektivitas program terhadap pencapaian kinerja sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja di PT X minyak dan gas lepas pantai. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian adalah semuan pekerja di PT X minyak dan gas dengan total sample 609 orang dari total populasi pekerja sebanyak 2140 orang pekerja. Hasil perhitungan univariat diketahui rata-rata komitmen manajemen adalah 3.2263, dengan standar deviasi 1.022. Hasil penelitian bivariat menunjukan kebijakan K3LL berkorelasi positif terhadap pencapaian kinerja SMK3, dengan nilai Pearson Correlation 0,494, dan signifikan, dengan nilai Sig. (2-tailed) 0,000 0,05. Analisis multivariat peraturan dan procedure memenuhi nilai Average Variance Extracted (AVE) yaitu 0.880 0.5 dari nilai yang di sarankan dan nilai Composite Reliability (CR) adalah 0.983 0.7 dari nilai yang di saran begitu juga dengan nilai Cronbach’s Alpha (CA) yaitu 0.981 0,7. Komitmen manajemen, kebijakan K3LL, visi misi, peraturan dan prosedur, informasi dan komunikasi, pelatihan kompetensi mampu mempengaruhi pencapaian kinerja SMK3 sebesar 44%.
EVALUASI KINERJA PENGELOLA PROGRAM TUBERCULOSIS DALAM PENEMUAN KASUS Lismayoni Lismayoni; Hamzah Hasyim; Misnaniarti Misnaniarti
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 13 (2022): Supplementary 3
Publisher : STIKes Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v13i0.885

Abstract

Latar Belakang Masalah: Salah satu indikator yang digunakan dalam pengendalian TB Paru adalah Case Detection Rate (CDR). Pada program pengendalian tuberkulosisnasional, salah satu indikator yang digunakan adalah Case Detection Rate (CDR) atau bisa disebut dengan angka penemuan kasus. Penemuan pasien TB merupakan langkah pertama dalam kegiatan tatalaksana pasien TB, salah satu prioritas program pengendalian TB sekaligus sekaligus sebagai upaya pencegahan terbaik dalam penularan TB di masyarakatTujuan : Artikel ini mengulas artikel tentang kinerja pengelola program Tuberculosis dalam penemuan kasus baru.Metode: Penelitian ini menggunakan metode Literature review dengan database yang digunakan adalah Google Scholar. Setelah artikel terseleksi dilakukan ekstraksi data dan mengambil kesimpulan dari hasil penelitianHasil: Berdasarkan kajian dan diskusi, faktor lingkungan sangat membantu penemuan kasus TB Paru, namun belum adanya koordinasi LSM dan penugasan yang beragam. Meskipun ada komunikasi yang baik di seluruh perusahaan, pendekatan konseling mungkin memerlukan beberapa perbaikan. Sumber daya untuk organisasi diberikan melalui dana BOK, lembaga swasta, dan laporan tertulis uang
FAKTOR RISIKO KELELAHAN KERJA PADA PERAWAT Amalya Okta Kurnia; Hamzah Hasyim; Novrikasari Novrikasari
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 13 (2022): Supplementary 3
Publisher : STIKes Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v13i0.872

Abstract

Latar Belakang Masalah: Secara umum perawat bekerja dalam shift yang sangat panjang. Biro Statistik Australia melaporkan pada tahun 2010 bahwa 75% pekerja shift adalah profesional kesehatan. Proporsi pekerja shift yang tinggi di antara perawat juga dilaporkan di Amerika Serikat, di mana perawat menyumbang sekitar 60% dari jadwal kerja shift siang dan malam sehingga membuat kelelahan dalam bekerjaTujuan : untuk mengetahui gambaran dan faktor risiko kelelahan pada perawat.Metode: Artikel ini menggunakan metode pendekatan literature review dengan desain studi cross-sectioal. Artikel dicari melalui database elektronik secara sistematis di Google Scholar, Science Direct dan PubMed dengan menggunakan kata kunci (risk factor AND work fatigue AND nurses).Hasil: Berdasarkan hasil ekstraksi data dari search engine metode Google Scholar, Science Direct dan PubMed terdapat 30 jurnal dipilih berdasarkan kriteria inklusi. Kelelahan tertinggi pada perawat rumah sakit terjadi pada perawat shift malam karena dampak fisiologis dari kualitas tidur yang buruk dan gangguan pada ritme sirkadian perawat dapat menyebabkan kelelahan pada staf rumah sakit.Kesimpulan: Studi ini berfungsi sebagai informasi dasar untuk melihat gambaran dan faktor risiko kelelahan pada perawat. Untuk itu, perlunya upaya preventif dalam mengatasi kelelahan yang dialami perawat diantaranya dengan perencanaan, manajemen risiko kelelahan, manajemen insiden, pemantauan dan jaminan serta promosi kesehatan.
EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI RUMAH SAKIT Endah Lestari; Hamzah Hasyim; Novrikasari Novrikasari
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 13 (2022): Supplementary 3
Publisher : STIKes Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v13i0.875

Abstract

Latar Belakang Masalah: Program Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) Rumah Sakit belum sepenuhnya dilaksanakan, seperti belum maksimalnya penerapan manajemen risiko, keselamatan dan keamanan, pengelolaan B3, pengelolaan peralatan medis, pengelolaan sarana dan prasarana, pelayanan kesehatan kerja, pencegahanan dan pengendalian kebakaran serta pengendalian bencanaTujuan : untuk mengevaluasi pelaksanaan program K3 Rumah Sakit.Metode: Artikel ini menggunakan metode pendekatan literature review dengan desain studi kualitatif. Artikel dicari melalui database elektronik secara sistematis di Google Scholar dan PubMed dengan menggunakan kata kunci (program evaluation AND occupational safety health AND hospital).Hasil: Berdasarkan hasil ekstraksi data dari search engine metode Google Scholar dan PubMed terdapat 30 jurnal dipilih berdasarkan kriteria inklusi. Evaluasi pelaksanaan program K3 di Rumah Sakit terdiri dari beberapa kegiatan seperti pembentukan komite K3RS, penyusunan kebijakan, SOP terkait K3, ketersediaan sarana prasarana termasuk Alat Pelindung Diri yang disesuaikan dengan risiko di setiap instalasi.Simpulan: Studi ini berfungsi sebagai informasi dasar untuk mengevaluasi program pelaksanaan K3 di Rumah Sakit. Rumah Sakit harus menetapkan dan melaksanakan program K3RS, untuk mencapai sasaran harus dilakukan pencatatan, pemantauan, evaluasi serta pelaporan agar program K3 dapat ditingkatkan secara berkesinambungan sesuai dengan risiko yang telah teridentifikasi dan mengacu kepada rekaman sebelumnya serta pencapaian sasaran K3RS yang lalu
HUBUNGAN PERAWATAN ANAK DAN KEBERSIHAN DIRI DENGAN KEJADIAN STUNTING Eva Setiawati; Nur Alam Fajar; Hamzah Hasyim
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 13 (2022): Supplementary 3
Publisher : STIKes Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v13i0.869

Abstract

Status stunting pada anak merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di dunia dan juga Indonesia. Kecamatan Jambi Timur adalah salah satu wilayah yang termasuk lokus stunting di kota Jambi dengan kejadian stunting mencapai 142 anak. Tujuan penelitian ini Menganalisis pola asuh dan status social ekonomi dengan  kejadian stunting pada anak balita usia 24 - 59 bulan di kecamatan Jambi timur kota Jambi tahun 2022. Stunting adalah status pendek atau gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan  asupan gizi  kronis. Pola asuh adalah  salah satu factor lansung dan tidak lansung yang dapat menyebabkan stunting. Sedangkan factor dasarnya adalah social ekonomi karena mempengaruhi kemampuan keluarga menyediakan kebutuhan makan yang bergizi bagi anaknya. Metode penelitian ini merupakan penelitian Survey Analitik dengan desain Cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah  seluruh  Ibu yang  memiliki  balita usia 24 - 59 bulan yang berada di Kecamatan Jambi timur. Pengambilan sampel secara Rendom Sampling yang berjumlah 116 ibu balita. Hasil pengukuran tinggi badan didapatkan 16,4% balita usia 24 - 59 bulan mengalami stunting. Hasil penelitian menggunakan uji chi square menunjukkan bahwa pola asuh berdasarkan praktik pemberian makan, praktik kebersihan diri,  praktik kebersihan lingkungan, dan praktik perawatan anak berhubungan dengan kejadian stunting pada anak usia 24-59 bulan, masing-masing p-value 0,05. Sementara status sosial ekonomi berdasarkan pendidikan ibu, pekerjaan ibu, dan jumlah anggota keluarga tidak berhubungan dengan kejadian stunting pada anak, masing-masing pada p-value 0,05  kecuali  variabel  pendapatan  keluarga  pada  p    0,05. Hasil Analisa multivariat didapatkan praktek perawatan anak dengan p-value 0,1 sehingga menjadi variable yang paling dominan mempengaruhi stunting. Menurut peneliti orang tua perlu memperhatikan bagaimana praktek perawatan anak dengan baik dan menerapkan dengan konsisten sehari-hari dalam praktek pola asuh orang tua pada anak.
Co-Authors : Samwilson Slamet, : Samwilson Achmad Fickry Faisya Achmad Fickry Faisya Achmad Fickry Faisya, Achmad Fickry Ade Matariani Ade Matariani, Ade Adhityia, Bimo Brata Agnes Martha Helena Sitompul Agnes Martha Helena Sitompul, Agnes Martha Helena Aguscik Aguscik Agustina, Anita Ahmad Azwin Fadhlan Ahmad Ghiffari Ahmad Muslim Ahmad Sadiq Aini, Kurnia Alq'na Miftasyah Amalya Okta Kurnia Anggriani, Bayu Anggun Budiastuti ANI MELIYANI Anita Agustina Anita Camelia Anita Camelia Anita Camelia Anita Riantina Annisa Rahmawati Annisah Biancika Jasmine Annisah Biancika Jasmine Arifin, Jafar Arifin AS Clarissa Putri Aulia AS Clarissa Putri Aulia AS Clarissa Putri Aulia, AS Clarissa Putri Asmaripa Ainy Asmiani Asmiani Asmiani Asmiani Asmirin Asmirin Atik Wulandari, Atik Bella Nurindalia Betry, Riana Agny Cerah Cerah Chairil Anwar Chairil Anwar Charil Anwar Dahlan, Zulkifli Dea Pradisa Deasy Sumarni Deasy Sumarni Debby Andhika Putri Denni Affandi Denni Agustian Depi Nopania Utami Desri Maulina Sari Devi Kartika Sary Devy Kartika Sari Devy Yuliantari Dewi Milandiah Dicky Permana Putra Dinda Andini Putri Dinda Gustina Aulia Dwi Irma Mayang Dwi Novrianti Putri Dwi Novrianti Putri Dwi Septiawati Dwi Septiawati, Dwi Ega Rava Eka Setiawati Elda Suswita Elda Suswita Elda Yanti Elita Sari Eliza Syafni Elvi Sunarsih Endah Lestari Eni Nuraini Erika Pebrianti Erwan Alfano Eva Setiawati Eva Setiawati Fadillah Sari Fakhriyatiningrum Fakhriyatiningrum Farina Eka Agustine Fatma Juwita Lubis Fauzaania, Aannisah Febi Marissa Febria Mandeka Febriansyah Febriansyah Febrianti Komalasari Fenny Etrawati Feranita Utama Fickry Faisya Fitrianto, Aidil Galuh Ismayanti Gian Septhayudi Giszka Putri Giszka Putri Gusrinety Gusrinety Haerawati Haerawati Haerawati Idris Haerawati Idris Haerawati Idris, Haerawati Handayani, Sri Putri Harry Cahya Maulana Harry Cahya Maulana, Harry Cahya Helen K, Helen Helen. K Hendro Cahyono Heni Marini Henny Henny Henny Henny, Henny Henny Isnainy Hilda Zulkifli Hilda Zulkifli Hilda Zulkifli Hilda Zulkifli HILMA MAYASARI HS, Mardliyataini Ibrahim Syahputra Syahputra Ikhsan Ikhsan Imat Rahmatilah Imelda G Purba Imelda G Purba, Imelda G imelda G.Purba Imelda Purba Imelda Purba, Imelda Imelda Telisa Indah Yuliana Inoy Trisnaini Isnainy, Henny Iswanto Iswanto Jafar Arifin Arifin Jhon Wesly Sitanggang Juniarti Juniarti, Luci Konar, Pierre Ramandha Kritmas Situmorang Kritmas Situmorang, Kritmas Kurnia Aini Kusuma, Titin Laura Dwi Pratiwi Lega Bisa Diantara Lestari, Ocik Linda Zuliana Lisa Pitrianti Lismayoni Lismayoni Luci Juniarti Maisaroh Maisaroh Maisaroh Maisaroh Mardliyataini HS Mauliana, Resty Meigiriatty Erza Yuda Meigiriatty Erza Yuda, Meigiriatty Erza meliyani, ani Merry Afriliana Sari Milandiah, Dewi Mirawati Mirawati Mirawati Misnaniarti Misnaniarti Misnaniarti Misnaniarti Misnaniarti Mitsalia Asriani Mitsalia Asriani, Mitsalia Mohammad Zulkarnain Monica Tiara Samboina Mudinillah, Adam Muhammad Alamsyah Muhammad Amin Arigo Saci Muhammad Desiandi Muhammad Desiandi Muhammad Ridho Sadewa Muhammad Uyun Muhimatul Mufarikha Mulia Fadhilatul Azizah Mulyadi Eko Purnomo Muslim, Nurhadi Musmarlinda Musmarlinda Musmarlinda, Musmarlinda Nabila Krisdayanti Najmah, Najmah Nely Murniati Neshy Sulung Neshy Sulung NESHY SULUNG Nopi Aprillia Noviadi, Pitri Novita, Rizka Gia Novrikasari Novrikasari Novrikasari Novrikasari Novrikasari Novrikasari, Novrikasari Nur Alam Fajar Nur Alam Fajar Nur Alam Fajar Nur Alam Fajar Nur Alam Fajar Nur Alam Fajar Nur Alam Fajar Nurhasanah Nurhasanah Nurmalia Ermi NURMALIA ERMI Nurmalia Ermi Nurrobikha, Nurrobikha Octariza, Riche Okky Assetya Pratiwi Okky Assetya Pratiwi, Okky Assetya Patricia Dale Patricia Dale Pierre Ramandha Konar Pitrianti, Lisa Poppy Fujianti Poppy Fujianti, Poppy Purnamaliyah Purnamaliyah Putri Utami Putri Utami, Putri Putri, Dinda Andini Putri, Dwi Novrianti Rahmat Izwan Heroza Rahmatilah, Imat Rahmatillah Razak Ramayanti, Indri Ramzi Amin, Ramzi Resi Hartini Resi Hartini, Resi Resty Mauliana Reza Suwandra Reza Suwandra, Reza Ria Vitriani Riana Agny Betry Riche Octariza Rico Januar Sitorus Rico Januar Sitorus Rico Januar Sitorus Rico Januar Sitorus Rico Januar Sitorus Rico Januar Sitorus Rico Januar Sitorus Rico Januar Sitorus Rico Sitorus Rika Ariana Rini Rosaria Rini Rosaria Rosaria Risa Nur Amalia Risnawati Tanjung Rizka Amayu Rizka Gia Novita Rizma Adlia Syakurah Rostika Flora Rostika Flora Rostika Flora ROSTIKA FLORA Rostika Flora Rostika Flora Royana Royana Sadewa, Muhammad Ridho Saleh Saleh Saleh Saleh, Saleh Samboina, Monica Tiara Samsuryadi Sari, Elita Sari, Nining Indah Sari, Nurmaya Sarilisnawati Sarilisnawati Sarilisnawati, Sarilisnawati Sartono . Sartono Sartono Seni Pusyani Shelly Juliska Sigalingging, Nurhaida Silvia Rahmi Silvia Rahmi SITI HERLINDA SITI RACHMAWATI Siti Rachmawati Songo Wigerar Sri Aisyah Nabila Sri Putri Handayani Sri Yunida Suci Diana Mastro Yani Suci Diana Mastro Yani Yani, Suci Diana Mastro Yani Sulung, Neshy Sumarni, Deasy Sumihar Roberto Gultom Supriadi Supriadi Supriadi Supriadi Susanti Susanti Susanti Susanti Susilawati Susilawati Susilawati, Susilawati Suswita, Elda Susyani . Susyani Susyani Sutari Sutari Sutari Sutari Syafni, Eliza Syafrianto Syafrianto Syafrianto, Syafrianto Syahputra, Ibrahim Syahputra Syofyanengsih Syofyanengsih Syofyanengsih, Syofyanengsih Taher, Ahmad Terati . Terati Terati Terati Terati Tharisya Ayu Kirana Titin Kusuma Tri Friantini Tri Sugiharti Tya Palpera Utami Ummi Kaltsum Utami, Depi Nopania Uthu Dwifitri Virgina Putri Sabila Vitriani, Ria Wahyuni, Nenny Widya Lionita Wigerar, Songo Winda Wahyu Setya Rahmah Yanti Meriwati Yanti, Elda Yetti Purnama Yuanita Windusari Yuanita Windusari YUANITA WINDUSARI Yuanita Windusari Yuanita Windusari Yuanita Windusari Yuanita Windusari Yuliana Zahra Yuliana Zahra, Yuliana Yuliarni Yulyana Kusuma Dewi Yulyana Kusuma Dewi Yundari, Yundari Yunida, Sri Yuniwarti Yuniwarti Yuniwarti Yuniwarti Yusro Paridah YUVITA FITRIANA Zulaiha Zulaiha Zuliana, Linda Zulkifli Dahlan