Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Menara Perkebunan

Teknik sambung mikro in vitro kina Cinchona succirubra dengan C. ledgeriana In vitro micrografting technique of Chincona succirubra and C. ledgeriana Nurita TORUAN-MATHIUS; . LUKMAN; . AGUS-PURWITO
E-Journal Menara Perkebunan Vol 74, No 2: Desember 2006
Publisher : INDONESIAN RESEARCH INSTITUTE FOR BIOTECHNOLOGY AND BIOINDUSTRY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1659.342 KB) | DOI: 10.22302/iribb.jur.mp.v74i2.103

Abstract

Summary In vitro micrografting is a technique for grafting scions to rootstocks of plantlets from tissue culture. In vitro micrografting of Cinchona plant has never been carried out. The objective of this research was to obtain the best method of in vitro micrografting, medium for micrografted plantlets, and acclimatization  for Cinchona plantlets from  micrografting. The research consisted of (i) optimization of micrografting method, (ii) optimization of medium for growing plantlets, and (iii) acclimatization of micrografted plantlet. Plantlets of four-month-old of  C. ledgeriana  QRC clone were used as  scions, while of C. succirubra as  rootstocks. Each of experiments was arranged according to Completely Randomized Design, consisted of  combination of scion and rootstock and type of micro-grafting with 10 replicates. Parameters measured were  the percentage of survived plantlet, leaf number, and callus productions on union area, and percentage of survived  plantlet. The results show that V type of micrografting was the best for Cinchona micrografting. MS medium with the addition of 3 mg/L IBA was the best medium for growing of micrografted plantlet. Husk charcoal mixed with top soil (1 : 1) was the best medium for acclimatization.  Acclimatization  consisted  of two steps: preaclimatization in a culture room with 12- hour photoperiod at temperature 25 – 27oC  for two weeks,  followed by aclimatization in a plastic house with  70% reduced light intensity for one month. Using this method, 90% of the seedlings were survived. It is concluded that in vitro micrografting can be used as a technique for clonal propagation of Cinchona sp.Ringkasan  Teknik sambung mikro (mikrografting) in vitro adalah teknik penyambungan potongan batang atas pada batang bawah dalam kultur jaringan.  Pada tanaman kina teknik sambung mikro  in vitro belum pernah dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah  menetapkan tipe sambung mikro, medium terbaik untuk planlet hasil sambung  mikro, dan perbanyakan tanaman kina dengan sambung mikro. Pelaksanaan percobaan meliputi (i) optimasi tipe sambung, (ii) optimasi  medium, dan (iii) aklimatisasi planlet hasil sambung mikro. Bahan tanaman yang digunakan sebagai batang atas adalah planlet Cinchona ledgeriana klon QRC, sedangkan sebagai batang bawah digunakan planlet  C. succirubra, berumur empat bulan. Masing- masing percobaan disusun dengan Rancangan Acak Lengkap terdiri dari dua taraf yaitu  kombinasi batang bawah dengan batang atas bentuk sambung tipe V dan L dilakukan  dengan 10 ulangan. Peubah yang diukur meliputi persentase planlet yang bertahan hidup,  jumlah daun,  berkalus atau tidak berkalus pada daerah pertautan, dan persentase planlet yang bertahan hidup. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa tipe V merupakan cara sambung  mikro  yang terbaik. Medium MS dengan penambahan 3 mg/L IBA adalah medium terbaik untuk pertumbuhan dan perakaran planlet hasil sambung mikro.  Aklimatisasi planlet dilakukan dengan medium tumbuh arang sekam : top soil (1 : 1) yang disterilkan. Tahapan aklimatisasi adalah pre-aklimatisasi dalam ruang kultur  suhu 25 -     27 oCdengan pencahayaan 12 jam per hari dan diikuti dengan aklimatisasi di rumah plastik bernaungan 70% paranet. Dengan metode aklimatisasi ini  90% dari bibit mampu bertahan hidup. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa teknik sambung mikro dapat digunakan untuk perbanyakan klonal   Cinchona sp..
Kompatibilitas sambung mikro Cinchona ledgeriana dengan C. succirubra berdasarkan anatomi dan elektroforesis SDS- PAGE protein daerah pertautan Compatibility of micrografting Chincona ledgeriana and C. succirubra based on anatomy and SDS-PAGE protein electrophoresis of union area Nurita TORUAN-MATHIUS; . LUKMAN; . AGUS - PURWITO
E-Journal Menara Perkebunan Vol 75, No 2: Desember 2007
Publisher : INDONESIAN RESEARCH INSTITUTE FOR BIOTECHNOLOGY AND BIOINDUSTRY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2019.772 KB) | DOI: 10.22302/iribb.jur.mp.v75i2.147

Abstract

SummaryRootstocks and scions interaction causesdifferent responses within individuals of scionfrom the same clone. The objectives of thisresearch were to determine compatible anduncompatible combinations of micrograftingbetween Cinchona succirubra A, andC. succirubra B with C. ledgeriana QRC205and Cib5 clones, based on anatomy structureand SDS-PAGE protein bands pattern ofstem at union area between rootstock andscion. The research was arranged in aCompletely Randomized Design, withrootstock/scion combinations CSA/QRC205,CSA/Cib5, CSB/QRC205, CSB/Cib5 and as acontrols were the combination of CSA/CSA,CSB/CSB, QRC205/QRC205, Cib5/Cib5, succiand ledger seedlings with the same age. Effectof rootstocks on scion was studied based onanatomy structure of the union area betweenrootsocks and scions and SDS-PAGE proteinbands pattern. The results showed that theunion of stem between rootstocks and scionwas initiated by callus formation, cellsdifferentiation and the vascular vesselsformation. The anatomy of stem union area ofCSA/QRC205 as a compatible combination ofrootsotck and scion was the same asunmicrografted plantlet. At uncompatiblecombination CSB/Cib5 showed the formationof stone cells as a line along stem cyrcle atunion area and heavely callus formation atoutside of rootstock and scion stems. SDS-PAGE protein bands pattern from thecompatible combination was the same asplanlet control. On the otherhand, from theuncompatible combinations CSB/Cib5 werefound protein degradation and the formation ofnew proteins with molecular weight 21 and 30kD.RingkasanInteraksi batang bawah dengan batangatas menimbulkan berbagai keragaman responsantar individu batang atas dari klon yang sama.Tujuan penelitian ini adalah untuk me-netapkan kombinasi yang kompatibel denganyang tidak kompatibel antara kina klonCinchona succirubra A, dan C. succirubra Bdengan C. ledgeriana klon QRC205 danCib5, berdasarkan anatomi dan pola pitaSDS-PAGE protein daerah pertautan antarabatang atas dengan batang bawah. Percobaandisusun dengan Rancangan Acak Lengkapkombinasi yang diuji adalah CSA/QRC205,CSA/Cib5, CSB/QRC205, CSB/Cib5 dengankombinasi kontrol CSA/CSA, CSB/CSB,QRC205/QRC205, Cib5/Cib5, tanaman kinasucci dan ledger tanpa sambungan denganumur yang sama. Pengamatan dilakukanterhadap struktur anatomi daerah pertautanantar batang bawah dengan batang atas danpola pita protein SDS-PAGE batang atas. Hasilyang diperoleh menunjukkan bahwa tahapanpemulihan daerah pertautan penyambunganbatang bawah dengan batang atas diawalidengan pembentukan kalus, diferensiasi sel danterbentuknya jaringan ikatan pembuluhgabungan. Kombinasi antar batang bawahdengan batang atas yang kompatibel yaituCSA/QRC205 memperlihatkan strukturanatomi daerah pertautan yang serupa denganstruktur anatomi batang planlet yang tidakdisambung. Pada kombinasi yang tidak kom-patibel yaitu CSB/Cib5 pada daerah pertautanterbentuk sel-sel batu berbentuk garis yangmemanjang di tengah lingkaran batang. Disamping itu pada daerah pertautan terbentukkalus yang berlebih ke arah luar baik padabatang atas maupun batang bawah. Padakombinasi yang kompatibel pola pita proteinsama dengan planlet kontrol. Pada kombinasiyang tidak kompatibel yaitu kombinasiCSB/Cib5 terjadi degradasi protein danpembentukan protein baru dengan beratmolekul sekitar 21dan 30 kD
Co-Authors , Asnawatr , Nurhasanah , Rustikawati , Samanhudi , Suharsono , Supenti . LUKMAN A. Dinar Ambarwati Abimantara, Grandisa Cahya Agus Joko Santoso Agus Joko Santoso Alberta Dinar Ambarwati Alberta Dinar Ambarwati Alberta Dinar Ambarwati Ali Husni Ali Husni Ali Husni Ali Husni Ali Husni Ali Husni Ali Husni Ali Husni Alina Akhidaya Ambarwati, Alberta Dinar Ambarwati, Alberta Dinar Anas D Susila Andri Ernawati Antonius Suwanto dan Meity S. Sinaga . Budi Tjahjono Andi Khaeruni R Arifin Noor Sugiharto Arifin Noor Sugiharto ARSYAD, MIRZA ARSIATY ARSYAD, MIRZA ARSIATY Asep Setiawan Atika Fathur Rahmi Atra Romeida Awang Maharijaya Bambang S. Purwoko Budi Marwoto Budi Marwoto Budi Marwoto Budi Marwoto Budi Winarto Catur Herison Catur Herison dan Budi Winarto dan Sudarsono Dewi Citra Sari Dewi Sukma Didy Soepandi Didy Soepandi, Didy Didy Sopandie DINARTI, DINY Dini Dinarti Diny Dinarti DWI ANDREAS SANTOSA Dyah Manohara Dyah Retno Wulandari Dyah Retno Wulandari E. Suryaningsih ENDANG SUHENDANG Enny Sudarmonowati Enny Sudarmonowati Eri Sofiari Erni Suminar Fitri Rachmawati Fitri Yulianti G. A. Wattimena G. A. Wattimenal GA Wattimena GA Wattimena Gustaaf Adolf Wattimena Gustaff Adolf Wattimena Gustav Adolf Wattimena H . M. Machmud HAJRIAL ASWIDINNOOR Hartati, Raden Roro Sri Herman, Muhamad Herman, Muhammad I Made Arisudana Putra Ida Hanarida Iis Rahmawati Ika Mariska Ika Mariska Imas Sukaesih Sitanggang Indriati Husain Inez H.S. Loeddin Suharsono Irdika Mansur ISMAIL MASKROMO Ismail Maskromo Iswari S. Dewi J. K. J. Laisina J. M. Pasaribu Julius D. Nugroho Kartiman, Roni Kartiman, Roni Karyanti , Kikin H Mutaqin Laela Sari Laela Sari laela Sari, laela LAREKENG, SITI HALIMAH M. Herman M. Machmud Marlin MASKROMO, ISMAIL MATTJIK, NURHAYATI ANSHORI Megayani Sri Rahayu Memen Surahman Meynarti Sari Dewi Ibrahim Meynarti Sari Dewi Ibrahim Meynarti Sari Dewi Ibrahim Mia Kosmiatin Mia Kosmiatin Mia Kosmiatin Mira Humaira Mohamad Prayogi Muhamad Herman Muhammad Alwi Muhammad Herman MUHAMMAD HERMAN Muhammad Mahmud MUHAMMAD SYUKUR Ni Made Armini Wiendi Nidya Ravenska Noor Farid Noor Farid Nur Laela Wahyuni Meilawati Nurhajati Ansori Mattjik NURHAYATI ANSHORI MATTJIK Nurhayati Ansori Mattjik NURITA TORUAN-MATHIUS Nurliani Bermawie NURUL KHUMAIDA Nurwita Dewi Prima Muklisa Purba, Dumaris Priskila RAGAPADMI PURNAMANINGSIH Rd. Selvy Handayani Rd. Zainal Frihadian Retno Prihatini Reza Ramdan Rivai Reza Ramdan Rivai Ridho Kurniati Ridho Kurniati Rizki Abi Amrullah ROEDHY POERWANTO Roni Kartiman Rr Sri Hartati Rr Sri Hartati, Rr Sri RR. Sri Hartati Rr. Sri Hartati Rr. Sri Hartati Rubiyo Rubiyo Rubiyo Rubiyo Rubiyo Rubiyo Rubiyo Rubiyo S. M. Sumaraow S. M. Sumaraw Sari, Laela Sientje Mandang Sumaraw SIENTJE MANDANG SUMARAW SITI HALIMAH LAREKENG, SITI HALIMAH Slamet Susanto Sobir Sobir Sri Rianawati Sudarmonowati, Enny Sudarsono Sudarsono Sudarsono Sudarsono Sudarsono Sudarsono SUDARSONO SUDARSONO Sudarsono Sudarsono SUDARSONO, nFn SUDARSONO, nFn SUDARSONO, SUDARSONO SUDIRMAN YAHYA Sukma, Dewi Sumaraow, S. M. Sumaraw, S M Surjono Hadi Sutjahjo Suryanah Suryanah Suryaningsih, E. Suryo Wiyono Susiyanti . Suskandari Kartikaningrum Syarifah Iis Aisyah Tri Muji Ermayanti Tri Muji Ermayanti Tri Muji Ermayanti Tri Muji Ermayanti Tri Wiji Nurani Warid Willy Bayuardi Suwarno Wulandari, Dyah Retno Yopi Kurniawan