Pengenalan wajah merupakan tugas yang mudah bagi manusia. Seseorang dapat mengenali, mengingat, dan membedakan wajah orang hanya dengan ekpresi yang dilihat. Sedangkan pada komputer, mengenali wajah membutuhkan proses khusus seperti mengubah citra menjadi keabuan atau grayscale, lalu mengubah citra grayscale menjadi citra biner dan menghitung jarak kedua citra training dan citra testing. Citra input yang digunakan pada penelitian ini diubah kedalam bentuk grayscale untuk mempermudah langkah selanjutnya yaitu tresholding, yang merupakan proses pengubahan citra grayscale kedalam citra biner. Citra biner dari data uji yang diperoleh dari proses tresholding akan dibandingkan dengan citra biner dari data latih dengan menggunakan metode Euclidean. Penelitiam ini menggunakan metode Euclidean sebagai metode untuk menganalisis dan memecahkan masalah. Metode ini merupakan perhitungan untuk pencarian kedekatan nilai jarak dari dua variabel. Pengujian ini dilakukan dengan data training menggunakan 10 respoden dengan masing-masing 2 citra. Data uji menggunakan 10 responden dengan masing-masing 2 citra. Penelitian pengenalan wajah menggunakan Euclidean mendapatkan hasil akurasi sebesar 100%. Penentuan kecocokan citra dilihat berdasarkan hasil dari nilai terkecil dari citra yang diujikan terhadap data training. Nilai-nilai tersebut didapatkan berdasarkan kriteria yang digunakan pada penelitian ini yaitu tresholding. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa metode Euclidean layak untuk digunakan pada penelitian pengenalan wajah.