p-Index From 2019 - 2024
5.279
P-Index
This Author published in this journals
All Journal EKUIVALEN - Pendidikan Matematika Jambi Medical Journal "Jurnal Kedokteran dan Kesehatan" Agrotekno MEDIA KOMUNIKASI TEKNIK SIPIL Bioma : Berkala Ilmiah Biologi JURNAL SISTEM INFORMASI BISNIS Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Prosiding Seminar Biologi Jurnal Pendidikan Kimia Animal Agricultural Journal Swara Bhumi Jurnal Pendidikan Khusus Jurnal Pengajaran MIPA Jurnal Ilmu keperawatan Jurnal Teknologi Pangan dan Gizi Dinamika Hukum OSEATEK Abdimas Lembaran Ilmu Kependidikan International Journal of Education Jurnal S2 Pendidikan Sains Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan Jurnal Penelitian Tanaman Industri Prosiding SNATIF Jurnal Pengajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Jurnal Riset dan Praktik Pendidikan Kimia Gemawisata: Jurnal Ilmiah Pariwisata Potensio Asuhan Kesehatan Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan dan Keperawatan KES EQUILIBRIUM MAGISTRA Prosiding Pendidikan Sains Jurnal Varidika Majalah Obat Tradisional Proceeding SENDI_U INDONESIAN JOURNAL OF PHARMACY Proceeding of International Conference on Teacher Training and Education Jurnal Civicus JURNAL PROFESI KEGURUAN CIVIS IJNP (Indonesian Journal of Nursing Practices) Didacticofrancia: Journal Didactique du FLE International Journal of Humanity Studies (IJHS) Journal of Language and Literature Sintesis Jurnal Pendidikan (Teori dan Praktik) International Research Journal of Management, IT & Social Sciences Jurnal Jalan Jembatan INKUIRI : Jurnal Pendidikan IPA PAEDAGOGIA Jurnal Gizi dan Pangan Soedirman (JGPS) Empowerment : Jurnal Pengabdian Masyarakat Jurnal Ilmiah Soulmath : Jurnal Edukasi Pendidikan Matematika Conference SENATIK STT Adisutjipto Yogyakarta Agrifo : Jurnal Agribisnis Universitas Malikussaleh JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Preventif Journal JURNAL EKSAKTA PENDIDIKAN (JEP) Angkasa: Jurnal Ilmiah Bidang Teknologi Compiler WAKTU: Jurnal Teknik UNIPA Belajar Bahasa : Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI Jurnal KATA : Penelitian tentang Ilmu Bahasa dan Sastra JFIOnline Performance International Journal for Educational and Vocational Studies Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Jurnal Sisfotek Global EDUNursing Edudikara: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Jurnal Ekonomi dan Bisnis Terapan STUDI PELAKSANAAN SELFMEDICATION PADA PENDERITA DIARE BERDASARKAN TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT PESISIR KECAMATAN SOROPIA KABUPATEN KONAWE Indonesian journal of health sciences research and development KONSELING EDUKASI : Journal of Guidance and Counseling Journal of Aquaculture and Enviroment Proceeding Biology Education Conference Assets : Jurnal Ilmiah Ilmu Akuntansi, Keuangan dan Pajak
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Prosiding Seminar Biologi

PROBLEMATIKA PENUMBUHAN ALTEROMONAS LUTEOVIOLACEUS PENGHASIL MARINE ANTIBIOTIK PENTABROMPSEUDILIN DALAM MEDIUM M1+DAN DIFCO MARINE 2216 BESERTA ISOLASI DNA GENOMIKNYA Mulyani, Sri; Astirin, Okid Parama
Prosiding Seminar Biologi Vol 8, No 1 (2011): Seminar Nasional VIII Pendidikan Biologi
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (417.413 KB)

Abstract

ABSTRAK   Tujuan penelitian ini adalah untuk mencari kondisi dalam menumbuhkan  kultur Alteromonas luteoviolaceus dan mengisolasi DNA genomiknya sebagai langkah awal dalam penelitian dengan tema Identifikasi Gen Halogenase dari A. luteoviolaceus Penghasil Antibiotik Penta-brompseudilin Secara Hibridisasi. Penelitian ini bersifat eksploratif dengan disain penelitian faktor tunggal yang dianalisis secara kualitatif. Penumbuhan  A. Luteoviolaceus dilakukan dalam medium M1+ yang dimodifikasi dan dalam Difco Marine Broth 2216. Isolasi DNA genom A. luteoviolaceous dengan dua prosedur, yaitu (1) dengan prosedur salting out (Pospiech and Neuman, 1995) dan (2)  dengan  prosedur Kirby mix dari (Hopwood et al.,1985). Hasil penelitian menunjukkan bahwa marine bakteri A. luteoviolaceous dapat ditumbuhkan dalam medium M1+ modifikasi pada 27-30oC selama 2-7 hari sedangkan dalam Marine Broth 2216 pada hari ke 3 terjadi penurunan pertumbuhan. Pertumbuhan dapat dipercepat dengan meletakkan spiral pada dasar Erlenmeyer yang digunakan. Isolasi DNA genom Actinoplane sp berhasil dilakukan dengan prosedur Kirby mix yang kulturnya ditumbuhkan dalam medium cair M1+ modifikasi selama maksimum 2 hari. Dengan waktu inkubasi lebih dari 2 hari DNA genom tersebut sulit diperoleh. Meskipun dengan waktu inkubasi sampai 2 hari DNA genom juga tidak diperoleh jika diisolasi dengan prosedur salting out. Isolasi DNA genom Actinoplane sp juga tidak memperoleh hasil bila ditumbuhkan pada Difco Marine Broth 2216 selama 2 hari baik dengan prosedur salting out maupun Kirby mix.
AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK METANOL DAUN KUBIS (BRASSICA OLERACEA VAR. CAPITATA L) TERHADAP LIMA BAKTERI PATOGEN Herawati, Rosita Fitri; Mulyani, Sri
Prosiding Seminar Biologi Vol 9, No 1 (2012): Seminar Nasional IX Pendidikan Biologi
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.323 KB)

Abstract

ABSTRAK   Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antibakteri dari ekstrak kloroform dan metanol daun kubis (Brassica oleracea var. capitata L) terhadap bakteri Bacillus licheniformis, Staphylococcus epidermidis, Acinetobacter calcoaceticus, Salmonella typhi, dan Klebsiella pneumonia. Dalam penelitian ini digunakan metode eksperimen di laboratorium, dengan tahapan: (1) ekstraksi daun kubis dengan metode maserasi menggunakan pelarut kloroform dan metanol, (2) pemekatan menggunakan rotary evaporator, (3) pengujian aktivitas antibakteri ekstrak kloroform dan metanol daun kubis dengan konsentrasi (b/v) 10%, 20%, 30%, 40%, 50%, 60%, 70% dan 80% terhadap bakteri uji gram positif (B. licheniformis, S. epidermidis) dan gram negative (A. calcoaceticus, S. typhi, dan K. pneumonia) dengan metode sumuran. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) ekstrak metanol daun kubis (Brassica oleracea var. capitata L) mampu menghambat pertumbuhan bakteri yang ditunjukkan dengan adanya zona hambat terhadap pertumbuhan bakteri uji. Sedangkan ekstrak kloroform daun kubis tidak memberikan zona hambat sama sekali, (2) efek antimikroba 50 % ekstrak metanol daun kubis memberikan zona hambat terhadap laju pertumbuhan bakteri B. licheniformis, S. epidermidis, A. calcoaceticus, S. typhi, dan K. pneumonia berturut-turut sebesar 12,50 mm, 13,20 mm, 13,79 mm; 13,40 mm; dan 13,54 mm. Dari hasil (2) tampak bahwa aktivitas ekstrak metanol daun kubis (Brassica oleracea var. capitata L) pada konsentrasi 50% cenderung lebih aktif terhadap bakteri gram negatif, daripada bakteri gram positif.   Kata kunci:  antibakteri, Brassica oleracea var. capitata L,kubis
AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK METANOL DAN ETANOL DAUN SIDAGURI (SIDA RHOMBIFOLIA L.) TERHADAP BAKTERI BACILLUS LICHENIFORMIS LEBIH BESAR DARI SALMONELLA TYPHI Dewi, Ratna Sari; Hapsari, Natalia Dyah; Mulyani, Sri
Prosiding Seminar Biologi Vol 9, No 1 (2012): Seminar Nasional IX Pendidikan Biologi
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (329.619 KB)

Abstract

ABSTRAK   Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mengetahui perbedaan aktivitas antibakteri ekstrak metanol daun sidaguri terhadap pertumbuhan bakteri Salmonella typhi dan Bacillus licheniformis, dan (2) mengetahui perbedaan aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun sidaguri terhadap pertumbuhan bakteri Salmonella typhi dan Bacillus licheniformis. Dalam penelitian ini digunakan metode eksperimen di laboratorium. Ekstrak daun sidaguri disediakan dengan maserasi bertingkat menggunakan pelarut metanol, etanol dan kloroform, kemudian menyaringnya. Filtrat yang diperoleh diuapkan dengan rotary evaporator sehingga diperoleh ekstrak kering daun sidaguri. Uji aktivitas antibakteri dilakukan dengan bakteri uji Salmonella typhi dan Bacillus licheniformis dengan metode sumuran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak metanol daun sidaguri 6% mempunyai zona hambat terhadap pertumbuhan Bacillus licheniformis sebesar 25,48 mm  sedangkan pada Salmonella typhi sebesar 14,12 mm. Untuk ekstrak etanol daun sidaguri 6% menunjukkan zona hambat pertumbuhan sebesar 24,28 mm terhadap Bacillus licheniformis dan 17,58 mm terhadap Salmonella typhi. Sehingga dapat dikatakan bahwa aktivitas antibakteri ekstrak metanol maupun etanol terhadap pertumbuhan Bacillus licheniformis lebih besar bila dibandingkan dengan Salmonella typhi. Uji aktivitas antibakteri juga dilakukan untuk ekstrak kloroform daun sidaguri dan juga digunakan bakteri uji Acinetobacter calcoaceticus dan Staphylococcus epidermidis. Hasilnya menunjukkan bahwa ekstrak methanol dan etanol daun sidaguri tidak mempunyai aktivitas antibakteri terhadap A. calcoaceticus dan S. epidermidis sedangkan untuk ekstrak kloroformnya tidak menunjukkan antibaklteri untuk keempat bakteri uji di atas.   Kata kunci: Sida rhombifolia L., S. typhi, B. licheniformis, A. calcoaceticus, S. epidirmidis
AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK METANOL DAN FRAKSI N-HEKSAN:KLOROFORM:ASAM ASETAT (7:2:2) DARI DAUN MELASTOMA CANDIDUM D.DON TERHADAP PERTUMBUHAN SALMONELLA TYPHI Mulyani, Sri; Sofiatun, Sofiatun; Retnaningtyas N, Estu
Prosiding Seminar Biologi Vol 7, No 1 (2010): Seminar Nasional VII Pendidikan Biologi
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (576.892 KB)

Abstract

ABSTRAK Salah satu tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai obat tradisional adalah tanaman Senggani. Senggani (Melastoma candidum D.Don) adalah salah satu tumbuhan di Indonesia yang dikenal mempunyai khasiat sebagai antimikroba, antibiotik. Daun senggani rasanya pahit, dan diketahui mengandung saponin, flavonoida, dan tanin. Golongan senyawa-senyawa ini sering dipergunakan sebagai bahan dasar obat-obatan modern. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak metanol dan fraksi n-heksan:kloroform:asam asetat (7:2:2) dari daun Senggani terhadap pertumbuhan bakteri S.typhi, serta mengetahui golongan senyawa yang terkandung dalam daun Senggani yang mempunyai aktivitas menghambat pertumbuhan bakteri S.typhi. Dalam penelitian ini digunakan metode uji di laboratorium. Daun senggani yang sudah kering dihaluskan, sebagian  diekstrak langsung dengan metanol dan sebagian yang lain sebelum diekstrak dengan metanol diekstrak terlebih dahulu dengan kloroform (ekstraksi partisi). Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi. Filtrat hasil ekstraksi dievaporasi sampai diperoleh slury. Ekstrak yang diperoleh diuji aktivitasnya terhadap bakteri S. Typhi. Sebagian ekstrak yang diperoleh dari ekstraksi langsung dengan metanol (tidak dipartisi) dipisahkan komponennya dengan kromatografi kolom dengan menggunakan fase gerak n-heksan : kloroform : Asam Asetat (7 : 2 : 2). Dari hasil kromatografi kolom dengan panjang kolom 20 cm, diameter 2 cm dan 1 L fase gerak diperoleh beberapa fraksi. Fraksi pertama berupa larutan tidak berwarna yang merupakan pelarut/fase gerak, fraksi kedua disebut Fraksi A (28 ml) berwarna coklat kehitaman, fraksi ketiga (49 ml) berwarna coklat kekuningan adalah transisi fraksi A dan B, fraksi keempat disebut fraksi B (119 ml) berwarna kuning, dan fraksi sisa tidak berwarna. Dari fraksi-fraksi tersebut hanya fraksi A dan B yang memberikan noda saat di lakukan KLT dengan pengamatan dibawah sinar tampak dan sinar UV 254 nm. Hasil uji antibakteri menunjukkan bahwa ekstrak kloroform tidak menunjukkan aktifitas anti bakteri. Aktivitas antibakteri ektrak metanol setelah dipartisi dengan kloroform menunjukkan zona hambatan di atas 20 mm dengan variasi konsentrasi dari 20 % sampai 100 % (berat/volum) dan diameter zona hambat terbesar 29,163 + 0,792 mm pada konsetrasi 30 % (b/v). Untuk ekstrak metanol yang tidak dipartisi menunjukkan zona hambatan 20 mm atau lebih untuk konsentrasi 40 % atau lebih dan diameter zona hambat terbesar pada konsentrasi 0,6 g/mL yaitu 21,51 + 0,20 mm. Fraksi  n-heksan:kloroform:Asam Asetat (7:2:2) dari kromatografi kolom hanya fraksi A yang mempunyai aktivitas antibakteri. Pada konsentrasi 20 % Fraksi A memberikan zona hambat sebesar 15,40 +  0,42 mm dan termasuk golongan senyawa flavonoid.  Kata kunci : daun senggani, Salmonella typhi, antibakteri, kromatografi kolom, senyawa aktif
EKSTRAK METANOL DAN ETANOL DAUN SIDAGURI (SIDA RHOMBIFILIA L.) MENGHAMBAT PERTUMBUHAN BAKTERI KLEBSIELLA PNEUMONIA TETAPI TIDAK TERHADAP STAPHYLOCOCCUS AUREUS Sastika, Agasta Ria; Mulyani, Sri
Prosiding Seminar Biologi Vol 9, No 1 (2012): Seminar Nasional IX Pendidikan Biologi
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.674 KB)

Abstract

ABSTRAK   Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrakmethanol, etanol dan kloroform dari daun Sidaguri (Sida rhombifolia L.) terhadap pertumbuhan bakteri Klebsiella pneumouniaedanStaphylococcus Aureus. Serbuk daun Sidaguri diekstraksi secara bertingkat menggunakan metanol 90%, etanol 96% dan klorofom dengan metode maserasi. Masing-masing filtrat yang diperoleh diuapkan dengan rotary evaporator pada suhu 35ºC sehingga diperoleh ekstrak kering. Aktivitas antibakteri diuji dengan metode difusi agar dengan menggunakan bakteri uji K. pneumouniaedanS. Aureus.Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak metanol dan etanol daun Sidaguri (Sida rhombifolia L.)dengan konsentrasi 6%mempunyai aktivitas antibakteri terhadap K. pneumouniae, yang ditunjukkan dengan adanya zona hambat masing-masing sebesar 31,61 mm dan 31,08 mm. Ekstrak metanol dan etanoldaun Sidaguri (Sida rhombifolia L.) ini tidak mempunyai aktivitas antibakteri terhadap S. Aureus karena tidak menunjukkan adanya zona hambat. Untuk ekstrak kloroform tidak menunjukkan aktivitas antibakteri baik terhadap K. pneumouniae maupun S. Aureus.   Kata Kunci: Sidaguri, Sida rhombifolia L., Klebsiella pneumouniae, Staphylococcus Aureus.
AKTIVITAS ANTIBAKTERI SENYAWA AKTIF DAUN SENGGANI (MELASTOMA CANDIDUM D.DON) TERHADAP BACILLUS LICHENIFORMIS Suryaningsih, Ari Eka; Mulyani, Sri; Retnaningtyas N, Estu
Prosiding Seminar Biologi Vol 7, No 1 (2010): Seminar Nasional VII Pendidikan Biologi
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (438.501 KB)

Abstract

ABSTRAK Senggani (Melastoma candidum D.Don) merupakan salah satu tanaman obat. Banyak sekali penyakit yang dapat diobati oleh tanaman ini, diantaranya gangguan pencernaan makanan (dispepsi), disentri basiler, diare, hepatitis, keputihan (leukorea), sariawan, busung air dan bisul. Suatu obat dapat dikatakan berhasil apabila obat tersebut dapat menghambat pertumbuhan bakteri penyebab penyakit tersebut atau bersifat antibakteri. Bagian tumbuhan yang dapat dimanfaatkan sebagai pengobatan adalah daun, akar, buah, dan biji. Pada penelitian ini dilakukan uji antibakteri ekstrak metanol daun senggani terhadap pertumbuhan bakteri Bacillus licheniformis. Konsentrasi ekstrak yang digunakan adalah 0,1 g/mL, 0,2 g/mL, 0,3 g/mL, 0,4 g/mL, 0,5 g/mL, 0,6 g/mL, 0,7 g/mL, 0,8 g/mL, 0,9 g/mL, 1 g/mL. Kemudian memisahkan ekstrak daun senggani dengan kromatografi kolom menggunakan pelarut n-heksan : kloroform : asam asetat (7 : 2 : 2) dan mengidentifikasi senyawa aktif yang terdapat dalam daun senggani dengan penapisan fitokimia dan penegasan dengan KLT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun senggani memiliki aktivitas antibakteri terhadap pertumbuhan bakteri Bacillus licheniformis dengan diameter zona hambat terbesar pada konsentrasi 1 g/mL yaitu 20,95 mm. Sedangkan fraksi kolom teraktif memiliki aktivitas antibakteri dengan diameter zona hambat 15,40 mm pada konsentrasi 0,2 g/mL. Dari kromatografi kolom dihasilkan fraksi no.1-4 yang memiliki aktivitas antibakteri dan fraksi no.12-39 yang tidak memiliki aktivitas antibakteri. Dari hasil penapisan fitokimia diketahui senyawa yang terkandung di dalam daun senggani merupakan golongan senyawa tanin dan flavonoid. Sedangkan fraksi teraktif hasil kromatografi kolom mengandung golongan senyawa flavonoid. Kata kunci : daun senggani, bakteri Bacillus licheniformis, antibakteri, kromatografi kolom, senyawa aktif
Co-Authors A Hinduan A. Zulvita Anani Siswondo, A. Zulvita Anani A.A. Ketut Agung Cahyawan W AA Subiyanto, AA Abd. Rasyid Syamsuri Abduh, Setya Budi M. Abdul Haris ABDURRAKHMAN ABDURRAKHMAN, ABDURRAKHMAN Ade Siti Haryanti Adji, Peni Agasta Ria Sastika Alfiani, Fina Alfiani, Fina Amna Hartiati Anas Putro Senu Prasojo, Anas Putro Senu ANDI AGUNG FIRMANSYAH, ANDI AGUNG Anik Nurhidayati Anindita Winda Lestari, Anindita Winda Antonius Hintono Aqmal, Amal Arbowati, Jora Linca Ari Eka Suryaningsih Arini, Sri Arini, Sri Ashadi Ashadi Tri Ashadi Assa'adah, Putri Alvy Atika Sari Bambang Dwiloka Bhakti Etza Setiani Budi Gunawan Budi Kurniawan Budi Mulyaningsih Budi Sutrisno Budiman Anwar Budiman, Nita Andriyani Budiyanti Wiboworini Candra Agustina Candra, Ayu Dwi Catur Edi Widodo Christanto Syam Dani Hamdani, Dani Dera Alfiyanti Dewi, Arista Novia DIAN SAVITRI Diescendy Selly Anna, Diescendy Selly Dwi Harjanto, Dwi Dwi Jaladri, Narendra Emy Sulistyowati Endang Siti Rahayu Endang Susilowati Erry Wiryani Estu Retnaningtyas N Fajri, F Fakhrudin - FATHKUR ROCHMAN, FATHKUR fatimah Fatimah Fauzan Achmad Felix Andreas Sutanto Fitri Ana Munawaroh, Fitri Ana Fitri Wahyuningsih GILANG ARDIANA P, GILANG ARDIANA H Ashadi Habiba, Bella Haerani Hakim, Allisbi Hayuni Retno Widarti Hendri Luther, Lundi Hendri Marinda Sari, Hendri Marinda Heni Rizqiati Heribertus Yulianton HERNANI - Hilmiyati, Fia I Ketut Satriawan Ijang Rohman Indah Sari, Nur Irfan Rifai Hidayat Irianto, Sugeng Eko Ismuni, Mutdi Kusnandar ,, Kusnandar kusnandar kusnandar Kusrahayu Kusrahayu Liliasari , Livana Ph, Livana Luh Putu Wrasiati M A Martoprawiro Maniur Hutabarat, Maniur Margi Kusumaningrum mariyam mariyam, mariyam Martono Martono Masykuri Masykuri Mistriani, Nina Moh. Masyikuri, Moh. Mohammad Fatkhul Mubin, Mohammad Fatkhul Mohammad Masykuri Monica Prima Sari mufrod mufrod Muhammad Alwan Mahbub Mukhamad Nurkamid Mukti Agung Laksono Mulyadi, Didi Murwani Dewi Wijayanti, Murwani Dewi Muslikhah, Nurul Mustafid Mustafid Natalia Dyah Hapsari Ni Luh Putu Rosiandani, Ni Luh Putu Ni Made Dwi Pusparini Nia, Nia Ifa Ninuk Lustyantie Nono Nono Nonoh Siti Aminah Novia Dwi Nugraheni, Novia Dwi Novisita Ratu Nur Irwansyah Nurazizah, Tean Nurcahyani Dewi Retnowati Nurfidianty Annafi Nurmawan, Dani Nurmawan, Dani Nurul Husna Nurwantoro . Nuryandari Nuryandari, Nuryandari Nyimas Natasha Ayu Shafira Nyoman Suaryana, Nyoman Okid Parama Astirin Omay Sumarna Pamungkas, Katrini Endah Para Mitta Purbosari Parwatiningsih, Sri Anggarini Permanasari, Ana Pramesthi Dewi Kusumaningrum, Pramesthi Dewi Pramusinto, Edipeni Prastiti, Rofiq Puspo Nugroho, Puspo Putri, Yuni Maharani Putriarsih, Ryanawati Raehanah Raehanah Rahmi, Chusnur Ramadhan, Zulkifly Aidil Ratna Sari Dewi Ratna Wijayanti Daniar Paramita Reidinda Ratna Puspita Sari, Reidinda Ratna Puspita Reni Rokhayati Retno Budhiati, Retno Rifaldi Rifaldi, Rifaldi Rina Anggraeni, Rina Rina Putri Astriani Rini Hardini Husain Risa Fazriyati Siregar Rokh Eddy Prabowo Rosita Fitri Herawati Safitri, Riana Intan Safitri, Riana Intan Saimima, Leendert Farrel Sapja Anantanyu, Sapja SAPTA WIDYAWATI Sarry Saraswaty Sentot Budi Rahardjo Septiani, Dina Septiani, Eka Sidik, Achmad Siti Zainatur Rahma, Siti Zainatur Sitti Rahmah Umniyati Siwi Sumartini Sofiatun Sofiatun SRI WIDYASTUTI Subiyantoro, Singgih Sulistyo Saputro Sulistyo, Dwi Joko Sulistyowati Sulistyowati Sumekar, Kertati Sunarko, Kusuma Melati Faizun Supriyadi Heri Respati, Supriyadi Heri Suriyanti, Linda Hetri Suryadi Budi Utomo Susilawati Endah Peni Adji Susilowati . Sutrisno Anggoro Suwarti . Suyadi Suyadi Suyanti Kasimin Syam, Asfiah Syarifah Leismana Zahra Talantha, Frencha Tasman Tati Susilawati, Tati Toga Laksana, Toga Tri Tri Murtiningrum Trysnawati, Ice Tuszie Widhiyanti Utami Kasih, Ridia Utami, Mei Dwi Valentinus Priyo Bintoro Vivi Yosafianti Pohan Wahid, Fariz Abdul Wahyu Indah Dewi Aurora Wahyu Ningtyas Widianingrum, Winda Mega Wiji M.Si. Wiji Wiji Yayan Sunarya Yayi Suryo Prabandari Yoyok Budi Pramono Zahara, Melia Putri Zuhrianto, Liza Zulfahita, Zulfahita