Serangan Corona Virus Disease (covid)-19 membawa dampak yang signifikan pada semua sendi kehidupan manusia. Pendidikan khususnya pendidikan formal adalah salah satu komponen kehidupan manusia yang terdampak oleh serangan virus tersebut. Pembelajaran yang selama ini dilaksanakan dengan tatap muka, secara tiba-tiba harus dilakukan secara daring. Selain kendala terhadap akses internet, sejumlah mata pelajaran  yang berbasis praktik seperti  IPA dan mata pelajaran berbasis aktivitas fisik seperti PJOK juga mengalami kesulitan dalam pembelajaran daring. Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada subject terbatas di SDN Sumari, artikel ini mengkaji potensi pembelajaran PJOK di masa pandemi covid-19. Menggunakan metode penelitian kualitatif, melalui teknik pengumpulan data yakni wawancara, pengamatan dan penelusuran pustaka daring dengan analisis data kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran PJOK memiliki potensi untuk dikembangkan di tengah masa pandemi covid-19 melalui model pembelajaran jarak jauh dengan pendekatan kolaboratif.