Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan Perikanan Unsyiah

Intensitas dan Prevalensi Parasit Pada Ikan Betok, Anabas testudineus dari Perairan Umum Daratan Aceh Bagian Utara Denda Mastura Maulana; Zainal A. Muchlisin; Sugito Sugito
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan Perikanan Unsyiah Vol 2, No 1 (2017): Februari 2017
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (656.682 KB)

Abstract

The objectives of the study were to determine the intensity and prevalence of parasites on climbing perch (Anabas testudineus). The study was conducted in June to August 2015. Samples of fish were collected from four locations, namely: Rawang Itek subdistrict Tanah Jambo Aye district of Aceh Utara; Paya Lipah subdistrict of Peusangan, District of Bireun; Juroeng Teungeh subdistrict of Jangka Buya,  District of Pidie Jaya; and Blang Krueng subdistrict of Baitussalam District of Aceh Besar. A total of 30 fish samples from every location were analysis for parasites at Fish Quarantine Stations Parasites Laboratory and Quality Control (SKIPM) Class I, Aceh Province. The smeer method was used in this study. The results showed that there were three species of ectoparasites that infect climbing fish, namely: Dactylogyrus sp. Trichodina sp. and Argulus sp. The prevalence of parasites in fish from Rawang Itek was 50% with intensity 2 ind/fish, Paya Lipah was 43% and intensity 3 ind/fish, Juroeng Teungeh was 27% intensity 3 ind/fish, and Blang Krueng was 27% intensity 2 ind/fish. While one species of endoparasites (Camallanus sp.) was found in fish from Rawang Itek with prevalence of 13% and intensity of 1 ind/fish. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui intensitas dan prevalensi parasit yang menginfeksi ikan betok (Anabas testudineus). Penelitian dilakukan pada bulan Juni sampai Agustus 2015. Sampel ikan betok ditangkap pada empat lokasi perairan yang berbeda, yaitu: di Perairan Umum Rawang Itek Kecamatan Tanah Jambo Aye Kabupaten Aceh Utara, Paya Lipah Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireun, Juroeng Teungeh Kecamatan Jangka Buya Kabupaten Pidie Jaya, dan Blang Krueng Kecamatan Baitussalam Kabupaten Aceh Besar. Masing-masing lokasi diambil sebanyak 30 ekor ikan betok untuk dilakukan pemeriksaan parasit di Laboratorium Parasit Stasiun Karantina Ikan Pengendalian Mutu (SKIPM) Kelas I Aceh. Metode penelitian yang digunakan adalah  preparat ulas (smeer method). Hasil penelitian ditemukan 3 spesies ektoparasit yang menginfeksi ikan betok yaitu; Dactylogyrus sp. Trichodina sp. dan Argulus sp.  Prevalensi parasit pada ikan dari Rawang itek 50% dengan intensitas 2 ind/ekor, Paya Lipah 43% intensitas 3 ind/ekor, Juroeng Teungeh 27% intensitas 3 ind/ekor, dan Blang Krueng 27% intensitas 2 ind/ekor. Endoparasit yang menginfeksi ikan betok hanya satu jenis yaitu Camallanus sp. yang ditemukan menginfeksi usus ikan betok dari Perairan Rawang itek dengan nilai prevalensi 13% dan intensitas 1 ind/ekor. 
PERTUMBUHAN, KELANGSUNGANHIDUPDANDAYACERNA PAKANIKANNILA(Oreochromisniloticus) YANG MENGANDUNG TEPUNG DAUNJALOH(Salixtetrasperma Roxb) DENGAN PENAMBAHAN PROBIOTIK EM-4 Siti Fadri; Zainal A.Muchlisin; Sugito Sugito
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan Perikanan Unsyiah Vol 1, No 2 (2016): Agustus 2016
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (572.619 KB)

Abstract

The objective of this study was to determine the optimal dosage of probiotics EM4 in feed containing 5% jaloh leaf on the growth performance, feed utilization and survival rate of tilapia (Oreochromis niloticus). This research was conducted on August until October 2015 at Balai Benih Air Payau Ujung Batee Area II of Aceh Province, Laboratory of Aquatic Faculty of Veterinary Medicine Syiah Kuala University and Laboratory of Biochemistry the Faculty of Agriculture, Syiah Kuala University. The completely randomized design method was used at this study with 6 levels of treatment and 4 replications. The treatment concentrations tested were 5, 10, 15, 20 and 25 ml /kg of feed. The experimental fish were fed three times a day on8 AM, 12 AM and 5 PM for 56 days. The ANOVA test showed that the application of probiotics EM-4 in feed containing 5% jaloh leaf gave the significant effect on weight gain, daily growth rate, feed conversion ratio and feed efficiency (p 0.05), but did not give the significant effect on survival rate, specific growth rate, and length gain of tilapia (p 0.05). The Duncan test showed that the higher weight gain, daily growth rate, feed conversion ratio and feed efficiency were found at treatment B (5 ml EM-4 / kg diet) with the values of 5.83 g,0,10g/day, 2.01 and 49.95% respectively. The higher length gain was found at treatment B but this value was not significant with all treatments. The higher specific growth rate (1.38%/day) and survival rate were recorded at treament 0 ml/kg but, this values were not different with all treatment. Therefore the optimum level of EM-4 in feed containing 5% of jaloh leaf meal for tilapia was 5 ml/kg . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis optimum  probiotik EM-4 pada pakan yang mengandung daun jaloh 5% terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan nila (Oreochromis  niloticus).  Penelitian  ini  dilakukan    pada  bulan  Agustus  sampai  dengan Oktober 2015. Pembuatan pakan dilakukan di Balai Benih Air Payau Lokasi II ujung Batee Provinsi   Aceh.Pemeliharaan   ikan   uji   dilakukan   di   Laboraturium   Aquatik   Fakultas Kedokteran Hewan Unsyiah dan penelitian uji kandungan protein feses di laboraturium analisis pangan Fakultas Pertanian Unsyiah. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental  dengan  Rancangan  Acak  Lengkap  (RAL)  non  faktorial  dengan  6  taraf perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan konsentrasi yang diuji adalah 5, 10, 15, 20 dan 25 ml/kg pakan. Pakan diberikan 3 kali sehari pada pukul 08.00, 12.00 dan 17.00 WIB sebanyak 5% dari biomassa selama 56 hari. Hasil uji Anova menunjukkan bahwa pemberian probiotik EM-4 dalam pakan yang mengandung daun jaloh 5% berpengaruh nyata terhadap pertambahan bobot mutlak, laju pertumbuhan harian, rasio konversi pakan dan efisiensi pakan (p0,05),namun tidak berpengaruh nyata terhadap laju pertumbuhan spesifik, kelangsungan hidup dan pertambahan panjang mutlak ikan nila (p0,05). Uji lanjut  Duncan menunjukkan bahwa pertambahan  bobot  mutlak,  laju  pertumbuhan  harian,  rasio  konversi  pakan  dan  efisiensi pakan tertinggi dijumpai pada perlakuan B (5 ml EM-4/kg pakan) yaitu masing-masing  5,83 gram, 0,10 g/hari, 2,01 dan 49,95%, sedangkan pertambahan panjang mutlak tertinggi dijumpai pada perlakuan B yaitu 2,92 cm akan tetapi perlakuan ini tidak berbeda nyata antar perlakuan, laju pertumbuhan spesifik tertinggi pada perlakuan B yaitu 1,38%/hari nilai ini tidak berbeda nyata terhadap perlakuan C, D dan F, dan kelangsungan hidup tidak berbeda nyata  antar  semua  perlakuan  yaitu  100%.  Dengan  demikian  disimpulkan  bahwa  dosis optimum probiotik EM-4 pada pakan yang mengandung 5% tepung daun jaloh untuk ikan nila adalah 5ml/kg pakan.
Co-Authors . Chairul . Darmawi . Darmawi . Erina . Ismail . Nurliana . Nurliana . Rinidar . Samadi A. Haris Abd. Rasyid Syamsuri Abdul Harris Abdul Harris Abdul Harris Abdullah Hamzah Abdullah Hamzah Afrio Arisman, Afrio Agung - Kusasti Agung S. Batubara ahmad ihsan Al Azhar Al Azhar Al Azhar Al Azhar, Al Azhar Ali Makmur Alkhalidri Murfi Amalia Sutriana Amiruddin . Amiruddin A Amiruddin Amiruddin angga musadiq Anna Farida Annisa Anwar Sitorus Anta Rezky Sitepu Arman Sayuti Asmarida - Astri Wulandari Atika Resty Handani AZHAR - Azhar Azhar Azhar Azhar Azhari Azhari Borgo Mauly Nasution Chairul . Cut Aida Fitri Cut Dahlia Iskandar Cut Dara Dewi Cut Nila Thasmi D A Astuti D. Delima D.A Astuti Darmawi Darmawi Darmawi Darmawi Dasrul Dasrul Dasrul Dasrul Dasrul Dasrul dasrul dasrul Defi Vianika Sri Ambarwati Delli Lefiana Denda Mastura Maulana Denny Irmawati Hasan Derita Yulianto Desi Ramadhani Dewi Safitri Dian Masyitha Dian Masyitha Dwinna Aliza Dwinna Aliza E Handharyani Elsa Mariane Ramadani Elsha Amalia Putri Erdiansya Rahmi Erdiansyah Rahmi Erdiansyah Rahmi Erina Erina Erina Erina Erwin E Erwin Erwin Erwin Erwin Erwin Erwin Fadrial Karmil Faisal Jamin Fakhrurrazi - Fakhrurrazi Fakhrurrazi Fashihah Rahmah Noya Farimansysh Feby Fema Amzani Nasution Fia Rahmatul Khair Firman M. Nur Gholib Gholib Ginta Riady Hamdan Hamdan Hamdani Budiman Hamny Sofyan Hanum Harfinda Haryadi - Hattanul Mulia HEFRI YUNALDI Herawati Latif Herrialfian - Herrialfian . I Gusti Bagus Wiksuana Ira Susanti Isa . Ismail Ismail Ismail Ismail Jefrianda Jefrianda Joharsyah J Julia Kardin Juliani Juliani Khairul Murdani Kiky Moelviani Lian Varis Riandi M Aman Yaman M Daud AK M Hasan M Jalaluddin M Nur Salim M. Chairul Amri M. Delima M. Hambal M. Hasan M. Hasan M. Isa M. Isa M. Isa M. Nur Salim Mada Admi Mahdi Abrar Mahdi Abrar Maryulia Dewi Mira Delima Mirzal, Juni Muamar Abdan Muhammad Fauzan Muhammad Hambal Muhammad Hambal Muhammad Hanafiah Muhammad Hasan Muhammad Hasan Muhammad Isa Muhammad Nur Salim Mukhlis Mukhlis Mulyadi Adam Muslim Akmal Muslim Akmal Mustafa Sabri Mustafa Sabri Muttaqien Muttaqien N.A, Zuhrawati Nadia Hanifah Nauval Gibran Lubis Nazaruddin Nazaruddin Niko Febrianto Nurdiani Muliana Sitakar Nurdiniyah Nurdiniyah Nurliana - Nurliana . NURLIANA NURLIANA Nurliana Nurliana NURLIANA NURLIANA Nuzul Asmilia Pratiwi Purnama Sari Puja Cikal Bangsa R. N. Selamet Rahmad Firnanda Rastina Rastina Razali Daud Razali Daud Razali Razali Razali Razali Razali Razali Razali Razali Regi Putra Rinidar - Rinidar . Rinidar R Rinidar Rinidar Rinidar Rinidar Rinidar Rinidar Rinidar Rinidar Rinidar Rinidar, Rinidar Rinidar, Rinidar Riska, Raisa Mauliza Rizki Ardyes Rizki Aulia Rizki Putra Roby Luksmana Roslizawaty - Roslizawaty R Roslizawaty Roslizawaty Roslizawaty Roslizawaty Roslizawaty Roslizawaty Rosmaidar Rosmaidar Rosmaidar Rosmaidar Rosmaidar Rosmaidar Rusli Rusli Rusli Rusli Samadi S Samadi Samadi Samadi Samadi Samadi Samadi Sema Coumandary Siti Aisyah Siti Fadri Siti Prawitasari Br. Hasibuan Siti Rani Ayuti Sri Estuningsih Sri Wahyuni Sulasmi Sulasmi Sumarti Suryaningsih Suriadi S Susi Darmayanti Susy Sriwahyuni Syafrizal Syafrizal Syafruddin S Syafruddin Syafruddin Syafruddin Syafruddin Syafruddin Syafruddin Syinta Ramadhani T Zahrial Helmi T. Armansyah T. Armansyah TR T. Fadrial Karmil T.F. Karmil Taufiq Taufiq Teuku Reza Ferasyi Teuku Reza Ferasyi Teuku Zahrial Helmi Tia Zalia Btb Tongku Nizwan Siregar Triva Murtina Lubis Ummu Balqis Vara Tassa Sutari W Manalu Wahyuni, Sri Widya Nanda Winaruddin Winaruddin Yana Zein Yarmaliza Yoga Saputra Yudha Fahrimal Yurliasni Yurliasni Zainal A. Muchlisin Zainal A. Muchlisin Zainal A. Muchlisin Zainal A.Muchlisin Zainuddin - Zainuddin Z Zainuddin Zainuddin Zakiah Heryawati Manaf Zuhrawati - Zuhrawati NA Zuhrawati Zuhrawati Zuhrawati Zuhrawati Zuhrawati Zurawati Zuhrawaty Zuhrawaty Zulfan Zulfan Zulkifli Zulkifli Zuraidawati Zuraidawati Zuraidawati Zuraidawati Zuraidawati Zuraidawati Zuraidha Yanti