Penelitian ini bertujuan untuk melihat dan menganalisa sejauh mana kinerja PenerimaanPendapatan Asli Daerah (PAD) dan menilai faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi dari kinerjaPenerimaan PAD tersebut. Data yang digunakan adalah data sekunder semenjak tahun 2007-2013 .Data sekunder diperoleh dengan melakukan study pustaka yang diambil dari data resmi DinasPendapatan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (DPPKAD) Kota Depok, BPS Kota Depok danBAPPEDA Kota Depok yang meliputi data target dan realisasi penerimaan pajak daerah, pajakdaerah, PAD, PDRB dan data kondisi sosial ekonomi Kota Depok. Berdasarkan penelitian yangdilakukan diperoleh data bahwa perhitungan Upaya Pajak (Tax Ratio) yang merupakan rasio antarapenerimaan pajak daerah dengan PDRB, selama tahun 2007-2013 mengalami peningkatan denganrata-rata sebesar 0,00943 atau 0,9 % pertahun. Sedangkan efektivitas pemungutan pajak daerah yangdilihat dari rasio antara penerimaan pajak daerah dengan target penerimaan pajak daerah rata-ratasebesar 113,11 % pertahun. Adapun efisiensi pajak yang menunjukkan rasio antara biaya pungutpajak daerah dengan realisasi penerimaan pajak daerah rata-rata 10,97 % pertahun. Dari hasilperhitungan diatas menunjukkan bahwa kinerja PAD yng diukur dengan tingkat upaya pajak ,efektivitas pajak dan efisiensi pajak sudah menunjukkan arah yang positif sehingga adakecenderungan terjadinya peningkatan penerimaan pajak daerah dari tahun ke tahun untuk masayang akan datang.