p-Index From 2019 - 2024
16.391
P-Index
This Author published in this journals
All Journal T R A K SI Jurnal Pendidikan Matematika Journal of Tropical Life Science : International Journal of Theoretical, Experimental, and Applied Life Sciences SOCA: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Sosiohumaniora Jurnal Ilmu Lingkungan Jurnal Jarkom Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Hukum Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Keguruan dan Ilmu Pendidikan Wacana, Jurnal Sosial dan Humaniora Journal of Innovation and Applied Technology ECSOFiM (Economic and Social of Fisheries and Marine Journal) Jurnal Teknik Industri Untirta Khazanah Pendidikan Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Bangka Belitung Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah Jurnal Pendidikan Matematika RAFA Seminar Nasional Informatika (SEMNASIF) KARSA: Jurnal Sosial dan Budaya Keislaman (Journal of Social and Islamic Culture) Jurnal Hukum IUS QUIA IUSTUM Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi JURNAL PENDIDIKAN EKONOMI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi dan Ilmu Sosial Jurnal Studi Komunikasi AGREGAT AL-IDARAH: JURNAL KEPENDIDIKAN ISLAM INTEGER: Journal of Information Technology Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Jurnal Ilmiah Didaktika : Media Ilmiah Pendidikan dan Pengajaran Wahana Islamika: Jurnal Studi Keislaman JEPA (Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis) Journal of Psychological Science and Profession Mesin Jurnal Ilmu Kesehatan Aquasains : Jurnal Ilmu Perikanan dan Sumberdaya Perairan Jurnal Ilmu Ilmu Agribisnis: Journal of Agribusiness Science e-Jurnal Rekayasa dan Teknologi Budidaya Perairan Distribusi Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik at-tamkin: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Jurnal DISPROTEK Agropolitan Jurnal Pembahsi (Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia) JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT Attazakki: Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan Islam dan Humaniora AkMen JURNAL ILMIAH Proceedings of the International Conference on Applied Science and Health Khazanah: Jurnal Studi Islam dan Humaniora Jurnal Pro Hukum : Jurnal Penelitian Bidang Hukum Universitas Gresik Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Edumaspul: Jurnal Pendidikan YUME : Journal of Management Idrak: Journal of Islamic Education Prosiding Seminar Nasional Jurusan PGSD FIP UNP Tahun 2015 Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Abdimas Umtas : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Jurnal Legislasi Indonesia Nizham Journal of Islamic Studies Jurnal Kesehatan Indonesia SPIRIT Al-Tamimi Kesmas: Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (Journal of Public Health Sciences) Human Care Journal JURNAL ANSIRU PAI : Jurnal Pengembangan Profesi Guru Pendidikan Agama Islam JE-Unisla Journal of Economics, Business, and Government Challenges Jurnal Sains Manajemen dan Bisnis Indonesia Riayah: Jurnal Sosial dan Keagamaan RESEARCH AND DEVELOPMENT JOURNAL OF EDUCATION (RDJE) Buletin LOUPE (Laporan Umum Penelitian) Al-Azkiya : Jurnal Pendidikan MI/SD G-Tech : Jurnal Teknologi Terapan Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Kelasa : Kelebat masalah bahasa dan sastra Al-Ahkam : Jurnal Hukum Pidana Islam REUSAM ; Jurnal Ilmu Hukum The International Journal of Pegon Islam Nusantara Civilization Akrab Juara : Jurnal Ilmu-ilmu Sosial Alauddin Journal of Mathematics Education (AJME) Qadauna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Hukum Keluarga Islam AdZikra: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan PROFESSIONAL HEALTH JOURNAL Jurnal Sylva Scienteae Informatics, Electrical and Electronics Engineering Jurnal Psikologi Islam Progresif : Media Publikasi Ilmiah Al-Rasikh : Jurnal Hukum Islam Personifikasi: Jurnal Ilmu Psikologi Hunafa: Jurnal Studia Islamika PEKBIS Jurnal Ilmu Komputer Dan Informatika JURNAL HUTAN TROPIS AGRONISMA AT-TAZAKKI: Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan Islam dan Humaniora Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Jurnal Ilmiah Administrasi Pemerintahan Daerah Jurnal Kajian Islam Modern Jurnal Studi Keperawatan Unisia Khidmatussifa: Journal of Islamic Studies e-Jurnal Inovasi Pembelajaran Sekolah Dasar Al-Iftah: Journal of Islamic studies and society e_Jurnal Ilmiah Riset Akuntansi Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Al-Rasikh : Jurnal Hukum Islam Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Consensus : Jurnal Ilmu Hukum Agricultural Review JIM: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah Journal of Electrical Engineering, Energy, and Information Technology Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Babakti Nuansa: Jurnal Penelitian Ilmu Sosial dan Keagamaan Islam Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat (SINAPMAS) Idealita: Jurnal Pendidikan dan Sosial Keagamaan
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial

Implikasi Proses Rekrutmen Panwaslih Aceh Dalam Independensi Pilkada Tahun 2017 di Provinsi Aceh Ferzi Falevi; Zainal Abidin
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Vol 2, No 2 (2017): Mei 2017
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.638 KB)

Abstract

                                                AbstrakPanwaslih Aceh mulai terbentuk pada pilkada serentak Tahun 2017 dengan mekanisme perekrutan diusulkan oleh Tim panja DPRA komisi I dengan berpedoman pada Pasal 60 undang-undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang pemerintahan Aceh. Panwaslih Aceh lembaga yang bersifat add hoc (sementara) dan independen, tetapi dalam proses rekrutmen masih jauh dengan nilai Independensi.                Tujuan penelitian yaitu untuk menjelaskan proses rekrutmen Panwaslih Aceh dalam pengawasan Pilkada dan menganalisis independensi proses rekrutmen Panwaslih Aceh di dalam Penyelenggaran Pilkada serentak tahun 2017 di Provinsi Aceh .            Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu penelitian lapangan                     (primer) dan penelitian kepustakaan (sekunder). Penelitian lapangan dilakukan untuk memperoleh data primer yang dilakukan dengan wawancara langsung dengan pihak informan dan observasi partisipan. Sedangkan penelitian kepustakaan untuk memperoleh data sekunder berdasarkan buku-buku, jurnal,website dan bacaan yang terkait.            Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses rekrutmen anggota Panwaslih Aceh dilakukan dengan membentuk tim seleksi (timsel) oleh panja DPRA. Kemudian nama-nama anggota yang lolos seleksi diserahkan timsel kepada panja komisi I DPRA, yang kemudian nama- nama anggota tersebut diusulkan oleh panja DPRA untuk dijadikan sebagai anggota Panwaslih Aceh. Di dalam proses rekrutmen anggota Panwaslih Aceh belum sesuai dengan nilai indpendensi atau masih adanya intervensi dari segi eksternal. Maka dapat di simpulkan bahwa Panwaslih Aceh diberi wewenang sebagai lembaga yang mandiri atau independen, tetapi dalam proses rekrutmen masih adanya campur tangan DPRA atau dapat dikatakan tidak independen.               Diharapkan kepada pihak eksekutif, legislatif serta lembaga yang terkait lainnya, pada pilkada selanjutnya untuk sama-sama saling menjaga netralitas dan independensi disetiap lembaga yang  terbentuk. Terutama lembaga yang berkaitan dengan proses Penyelenggaraan dan pengawasan Pilkada Aceh, seperti KIP dan Panwaslih Aceh, harus sesuai koridor tanpa adanya intervensi. Juga harus adanya revisi terhadap UUPA mengenai pembentukan Penyelenggara Pilkada yang dapat menurukan nilai independen, demokrasi, netralitas dan timbulnya konflik.    Kata Kunci: Panwaslih Aceh, Rekrutmen, Independensi dan Pilkada THE IMPLICATION OF THE THE RECRUITMENT PROCESS ON THE INDEPENDENCE OF ACEH ELECTION SUPERVISORY COMMITTEE FOR THE REGIONAL ELECTION OF 2017 IN THE PROVINSI ACEH                                        ABSTRACKAceh Election Supervisory Committee (Panwaslih) was set up for the simultaneous regional elections in 2017 with the recruitment mechanism proposed by A commission of the Aceh Provincial Legislative Council (DPRA) Team Committee by referring toArticle 60 constitution Number 11 Year 2006 of the Aceh Government Law concerning Aceh administration. Panwaslih Aceh is a temporary institution and independent, but the recruitment process is still far to the independent value.The purpose of this study was to explain the recruitment process of Aceh Panwaslihand analyze the independence of the recruitment process of Aceh Panwaslihin organizing simultaneous regional elections in 2017 in the province of Aceh.Data were collected throughfield research and libraryresearch. Field research was conducted to obtain primary data through direct interview with the informant and participant observation. While the library research was carried out to obtain secondary data from books, journals, websites and related readings.The results of this study showed that Aceh Panwaslih recruiting process was done by forming a selection committee by the DPRA. Then the names of the members who passed the selection were submitted by the committee to the DPRA and then the DPRA nominated them to serve as the members of Aceh Panwaslih. The recruitment process of Aceh Panwaslihdid not correspond to the value of the independence, or there were stilloutsideinterventions. It can be concluded that Aceh Panwaslihwas authorized as an independent agency, but the recruitment process was still intervened by the DPRAor not independent.It is expected that the executive, legislative and related institutions on the regional elections work together to maintain the neutrality and independence in every institution formed, mainly the institutions associated with the process of organizing and monitoring the regional elections in Aceh, like Independent Elections Commission (KIP) and Aceh Panwaslih.They should be formed independently without any intervention.There should also be asubstantive revision in UUPA concerningthe establishing election organizers that can lower the independent, democratic and neutrality value as well as ignite conflicts.Keywords: Panwaslih Aceh, Recruitment, Independence and Pilkada
DINAMIKA KONFLIK SOSIAL POLITIK PADA MASYARAKAT PERDESAAN ( Studi Kasus Di Gampong Kuta Aceh, Kecamatan Seunagan Kabupaten Nagan Raya) EDI SAPUTRA putra putra; zainal abidin
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Vol 2, No 4 (2017): November 2017
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.424 KB)

Abstract

ABSTRAKKonflik merupakan persoalan klasik yang selalu di hadapi dalam kehidupan masyarakat dan berkelompok, semua pasti berpotensi konflik, baik dengan dirinya sendiri ataupun dengan kelompok. Di kalangan masyarakat Gampong Kuta Aceh sendiri konflik sudah berlangsung semenjak tahun 2013, akar dan sumber utama konflik adalah kekuasaan level gampong, akhirnya konflik sudah menjadi suatu hal yang baru bagi masyarakat, saling memperebutkan sebuah kekuasaan. Sehingga Perilaku anggota kelompok sudah melanggar kaidah-kaidah dan norma yang ada di masyarakat. Maka peneliti ingin mengetahui dinamika konflik kekuasaan  pada masyarakat perdesaanserta ingin mengetahui dampak dari  konflik terhadap kehidupan sosial masyarakat. Untuk menjawab penelitian ini peneliti mengunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Untuk menganalisi masalah ini, peneliti mengunakan Teori konflik oleh Rafl Dahrendof. Teknik pengumpulan data mengunakan melalui teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Pengumpulan data mengunakan metode purposive sampling. Analisis data mengikuti, pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan ataupun verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan pertama hubungan dinamika kelompok di sebabkan oleh: dominasi satu kelompok terhadap kekuasaan, adanya janji politik, diskriminasi, tidak adanya keadilan kemudian adanya unsur balas dendam. Masyarakat punya opsi keterpaksaan membentuk kelompok untuk menjaga dan mempetahan status kekuasaan kemudian dampaknya sudah mulai berambas kepada kehidupan sosial masyakat. Kedua, disinterasi sosial, rusaknya relasi sosial, putusnya silaturahmi (interaksi sosial), terjadi pembunhan karakter dengan labeling. Adanya benci sosial yang berdampak pada kegiatan sosial dimana masyarakat cendrung pasif dalam kegiatan yang bersifat kerjasama “gotong royong” hingga terjadinya canggung sosial. Hingga mulai berambas kepada kegiatan agama, Poin positif adalah menguatnya kekuatan solidaritas masing-masing anggota kelompok dengan kelompoknya.  Hingga akhirnya dampak ini bisa mengancam sistim dan norma yang berlaku di masyarakat. Kata Kunci: Dinamika, Konflik, SosialPolitik. Gampong Kuta Aceh  DYNAMIC OF SOCIAL POLITICAL CONFLICT IN RURAL SOCIETY (Case Study In Gampong Kuta Aceh, Seunagan District of Nagan Raya District)ABSTRACT Conflict is a classic problem that is always faced in the life of the community and in groups, all must have the potential for conflict, either with himself or with the group. Among the gampong community of Kuta Aceh itself the conflict has been going on since 2013, the root and the main source of conflict is the power of the gampong level, finally the conflict has become a new thing for the people, fighting over a power. So that the behavior of group members has violated the rules and norms that exist in the community. So researchers want to know the dynamics of power conflict in rural communities and want to know the impact of the conflict on the social life of society. To answer this research the researcher uses descriptive method with qualitative approach. To analyze this problem, researchers use conflict theory by Rafl Dahrendof. Bank collection techniques used through observation techniques, interviews and documentation.collection using purposive sampling method. Bank analysis follows, data collection, data reduction, data presentation and conclusion drawing or data verification. The results showed: first the relationship of group dynamics caused by: the dominance of one group against power, the existence of political promises, discrimination, the absence of justice and then the element of revenge. The community has the option of compulsory group formation to safeguard and establish the status of power and then the impact has begun to infiltrate the social life of the community. Second, social disinterasi, destruction of social relations, breaking relationships (social interaction), there pembunhan character with labeling. The existence of social hate that impact on social activities where people tend to passive in activities that are cooperation "gotong royong" until the occurrence of social awkward. And start to rush to religious activities, Positive points are strength of solidarity strength of each member of the group with his group. Until finally this impact can threaten the system and norms prevailing in the community. Keywords: Dynamics, Conflict, Social Politics. Gampong Kuta Aceh  Keywords: Dynamics, Conflict, Social Politics. Gampong Kuta Aceh 
Pengaruh Iklan Politik Baliho Sebagai Bagian Dari Strategi Kampanye T. Irwan Djohan Pada Pemilu Legislatif di Kota Banda Aceh Tahun 2014 Regina Yulandari; Zainal Abidin
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Vol 2, No 3 (2017): Agustus 2017
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (157.989 KB)

Abstract

 ABSTRAK Iklan politik merupakan strategi kampanye yang sangat menjanjikan dan menjadi strategi kampanye andalan bagi setiap calon kandidat. Karena dengan iklan politik khususnya baliho masyarakat bisa menilai karakter calon kandidat walaupun tidak bertatap muka langsung. Seperti T. Irwan Djohan yang menggunakan iklan politik baliho sebagai bagian dari strategi kampanye beliau pada pemilu legislatif di Kota Banda Aceh tahun 2014. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa efektif pengaruh iklan politik baliho yang digunakan oleh T. Irwan Djohan dalam memenangkan pemilu legislatif, serta untuk mengetahui faktor apa saja yang menyebabkan masyarakat memilih T. Irwan Djohan pada pileg di Kota Banda Aceh tahun 2014. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data diperoleh melalui sumber data primer dan sekunder, data primer melalui penelitian lapangan yaitu dengan wawancara informan. Sedangkan data sekunder melalui penelitian kepustakaan yaitu dengan dokumen-dokumen, buku-buku dan bacaan-bacaan terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh iklan politik baliho sebagai bagian dari strategi kampanye T. Irwan Djohan pada pileg di Kota Banda Aceh tahun 2014, memberikan pengaruh yang sangat efektif terhadap masyarakat atau pemilih. Sehingga T. Irwan Djohan dapat memenangkan pileg pada tahun 2014. Adapun faktor yang menyebabkan masyarakat memilih T. Irwan Djohan pada pileg 2014 diantaranya karena pertama, pendekatan T. Irwan Djohan kepada masyarakat melalui kampanye dinilai sangat baik dan ramah oleh masyarakat. Kedua, dilihat dari rekam jejak masa lalunya T. Irwan Djohan merupakan dari Alm. Mayor Jendral H. Teuku Djohan yang juga pernah menjabat beberapa jabatan penting di Aceh. Ketiga, pesan-pesan politik yang disampaikan T. Irwan Djohan melalui iklan politik balihonya juga menarik simpati masyarakat yang dinilai sangat bagus dan terkesan tidak memaksa. Kepada T. Irwan Djohan diharapkan agar dapat meningkatkan kualitas diri pada masa mendatang baik dalam pertanggungjawaban kepada masyarakat serta memberikan kontribusi yang baik bagi masyarakat Kota Banda Aceh khususnya..Kata Kunci : Iklan Politik Baliho, Pemilu legislatif tahun 2014 ABSTRACTPolitical advertising is a very promising campaign strategy and a flagship campaign strategy for every candidate. Because with political advertisements, especially billboards people can judge the candidate's character even though not face to face face to face. Such as T. Irwan Djohan who uses political advertising baliho as part of his campaign strategy in legislative elections in Banda Aceh City 2014. This study aims to find out how effective the influence of political advertising baliho used by T. Irwan Djohan in winning legislative elections, To find out what factors are causing people to choose T. Irwan Djohan at pileg in Banda Aceh City 2014. This research uses qualitative method with descriptive approach. Data obtained through primary and secondary data sources, primary data through field research that is with Interview informant. While the secondary data through literature research that is with documents, books and related reading. The results show that the influence of billboards political advertising as part of T. Irwan Djohan's campaign strategy in the city of Banda Aceh in 2014, has a very effective effect on society or voters. So T. Irwan Djohan can win pileg in 2014. The factors that cause people to choose T. Irwan Djohan on 2014 pileg of them because first, T. Irwan Djohan's approach to the community through the campaign is considered very good and friendly by the community. Second, Seen from the track record of his past T. Irwan Djohan is from Alm. Major General H. Teuku Djohan, who also held several important positions in Aceh. Third, The political messages conveyed by T. Irwan Djohan through his billboards political advertisement also attracted the sympathy of the people who were considered very good and not impressed. To T. Irwan Djohan expected to be able to improve the quality of self in the future both in accountability to society and give good contribution for society of Banda Aceh especially.Keywords: Political Advertising Baliho, legislative election year 2014  
Transparansi Dan Akuntabilitas Bantuan Dana Keuangan Partai Politik Dari APBA (Studi Kasus Lima Partai Politik Dominan Di Parlemen Aceh Tahun Anggran 2014) Mufazzal Mufazzal; Zainal Abidin
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Vol 2, No 2 (2017): Mei 2017
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.821 KB)

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui Transpansi dan Akuntabilitas bantuankeuangan dari APBA kepada Partai Politik. Penelitian ini dilakukan di lima partaipolitik dominan yang menguasai parlemen Aceh yaitu, Partai Aceh, Partai Golkar,NasDem, Demokrat, dan PAN. Penelitian ini menggunakan metode kualitatifdengan metode diskriptif, dengan fokus penelitian pada anggaran tahun 2014.Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa partai politik belum menerapkanstandar transparansi sesuai dengan undang-undang tentang keterbukaan informasipublik, sedangkan dalam sisi akuntabilitas menunjukkan Partai Aceh dan Golkartelah menunjukan cukup baik, sedangkan Nasdem, demokrat dan PAN masih jauhdari harapan.Kata kunci : Akuntabilitas, Transparansi, Partai Politik, Dana Bantuan,Good Govenance.Transparacy And Accountability Of Political Party Financial Aid FromAPBA(A Case Study of Five Dominant Political Parties in Parliament AcehFinancial Year2014 ) ABSTRACKSinger study aims to review determine Transpansi And Accountability FinancialAssistance From APBA shown to political party. Singer study conducted in fivedominant political party The Master of Parliament Aceh namely, the Aceh Party,the Golkar Party, NasDem, Democrats, and PAN. Singer research usingqualitative method with descriptive method, research focus with the budget 2014.Results of research singer shows that political parties yet verifying standardchecklists Transparency According with about legislation disclosure of publicinformation, whereas the accountability side hearts showed the Aceh Party andGolkar has been pretty good show, while Nasdem, Democrat and PAN party stillfar from expectations.Key word : Accountability, Transparancy, Political Party, AID, GoodGoverenance.
Kebijakan Pemerintah Aceh Singkil Terhadap Pengangkatan Tenaga Kerja Honorer Kategori II Menjadi Pegawai Negeri Sipil Nurul Fajri; Zainal Abidin
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Vol 2, No 2 (2017): Mei 2017
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (23.795 KB)

Abstract

Kebijakan pemerintah Kabupaten Aceh Singkil untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan pengrekrutan tenaga honorer kategori II masih belum teratasi, terutama bagi tenaga honorer yang telah lama mengabdi seperti pada suatu instansi pemerintahan, namun belum ada kejelasan mengenai statusnya karena belum juga diangkat menjadi PNS. Sehingga timbulnya isu-isu politik seperti halnya terjadi indikasi janji politik, politik uang, lobi politik dan neopotisme. Hal ini dampak dari lambatnya proses pengangkatan tenaga honorer kategori II menjadi CPNS seperti yang dilaksanakan oleh BKPP Kabupaten Aceh Singkil. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pegangkatan tenaga kerja honorer kategori II  menjadi Calon Pegawai  Negeri   Sipil, Serta untuk mengetahui faktor-faktor yang menjadi penghambat pegangkatan tenaga kerja honorer kategori II  menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil di Kabupaten Aceh Singkil. Data yang diperlukan dalam penelitian ini di peroleh melalui penelitian lapangan dan kepustakaan. Penelitian lapangan dilakukan melalui wawancara informan, sedangkan penelitian kepustakaan dilakukan dengan cara membaca buku, skripsi, jurnal, peraturan perundang-undangan dan bahan lainya yang berkaitan dengan penelitian ini. Hasil penelitian inimenunjukkan bahwa proses pengangkatan tenaga honorer kategori II sudah sesuai dengan PP Nomor 56 Tentang Pengangkatan Tenaga Kerja Honorer Menjadi CPNS. Pengangkatan tenaga honorer menjadi CPNS berdasarkan peraturan pemerintah ini dapat dilakukan apabila tenaga honorer tersebut memenuhi syarat yang sudah ditentukan secara peraturan perundang-undangan dan peraturan lainya. Juga faktor-faktor yang menjadi penghambat pengangkatan ini terdapat beberapa kendala seperti kurang tegasnya payung hukum, buruknya etika politik ditandai dengan buruknya birokrasi pada pelayanan publik, dan faktor anggaran untuk proses pengangkatan pegawai honorer ini. Namun hal ini juga disebabkan oleh kurangnya komunikasi dan tranparansi dengan badan anggaran untuk segera direalisasikan. Kesimpulan penelitian ini bahwa BKPP Aceh Singkil dalam pengangkatan tenaga kerja honorer sudah sejalan dengan peraturan yang ada, transparan dan juga tidak terkesan neopotisme.
KONSEP PEMBANGUNAN JAMINAN KESEHATAN ACEH ERA IRWANDI YUSUF PERIODE 2007-2012 muhammad rizky pranata; Zainal Abidin
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Vol 3, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1521.071 KB)

Abstract

ABSTRAKProgram Jaminan Kesehatan Aceh (JKA) sebagai salah satu solusi dalam pemenuhan kebijakan di bidang kesehatan di Aceh. JKA didesain untuk dapat memenuhi harapan masyarakat Aceh dalam memperoleh pelayanan kesehatan gratis di puskesmas dan di rumah sakit. Dari segi proses pelayanan program JKA, hanya dengan memperlihatkan KTP Aceh dan KK yang dikeluarkan oleh pencatatan sipil Aceh, ketika berobat di puskesmas dan di rumah sakit di Provinsi Aceh. JKA diharapkan dapat menjadi tambahan rujukan nasional dalam mengembangkan sistem asuransi kesehatan nasional.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mekanisme pelaksanaan jaminan kesehatan Aceh dan untuk mengetahui kendala apa saja yang dihadapi dalam pelaksanaan jaminan kesehatan Aceh era Irwandi Yusuf pada periode 2007-2012.Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data diperoleh melalui sumber data primer dan data sekunder. Data primer melalui penelitian lapangan, yaitu dengan wawancara informan sedangkan data sekunder melalui penelitian kepustakaan, yaitu dengan dokumen, buku, dan bacaan terkait.Hasil penelitian penunjukkan bahwa mekanisme pelaksanaan jaminan kesehatan Aceh, masyarakat yang sakit harus mendatangi fasilitas kesehatan tingkat pertama atau dasar di puskesmas beserta jaringannya. Untuk mendapatkan pelayanan kesehatan tingkat pertama tersebut, peserta jaminan kesehatan harus menunjukkan identitas peserta jaminan kesehatan Aceh, yaitu berupa kartu JKA. Bagi peserta yang belum memiliki kartu JKA dapat menggunakan KTP atau KK Aceh. Adapun kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan jaminan kesehatan Aceh, secara kualitatif terdapat beberapa kesan negatif akibat masih belum optimalnya kualitas layanan peserta jaminan kesehatan Aceh. Kurangnya informasi yang cukup tentang langkah dalam prosedur penggunaan layanan jaminan kesehatan Aceh dan panjangnya antrian di rumah sakit sehingga pasien atau keluarga yang mengurus pasiennya harus menunggu cukup lama untuk memperoleh layanan kesehatan.Dapat disimpulkan bahwa mekanisme pelaksanaan JKA bagi peserta yang belum memiliki kartu JKA dapat menggunakan KTP dan KK Aceh sedangkan kendala yang dihadapi masyarakat harus menunggu cukup lama untuk memperoleh layanan kesehatan di rumah sakit. Kata Kunci : JKA, Irwandi Yusuf, Jaminan, Kesehatan, Aceh AbstractProgram The Guarantee of Aceh Health (JKA) as one of solution in policy accomplishment in health area in Aceh. JKA Didesain to can to fulfill the expectation of Aceh society in obtaining free health service in puskesmas and at home is ill. Than facet process the service program the JKA, only by showing KTP of Aceh and KK by record keeping of Aceh civil, when medicinize in puskesmas and ill at home in Provinsi Aceh. JKA expected can become the addition of national reference in developing system of insurance of national healthThis research Aim to to know the mechanism of execution of guarantee of Aceh health and to know the constraint any kind of faced in execution of guarantee of health of Aceh of era of Irwandi Yusuf of period 2007-2012.Research method used by research method qualitative with the descriptive approach. Data obtained by source of data of primary and data sekunder. Primary data of field research, that is with the informan interview of while data sekunder of bibliography research, that is with the document, book, and relevant reading.Result of indicative research that mechanism of execution of guarantee of Acheh health, ill society have to visit upon the elementary or first storey level health facility in puskesmas therewith its network. To get the the first storey level health service, competitor of health guarantee have to show the identity of competitor of guarantee of Aceh health, that is in the form of card JKA. For competitor which not yet owned the card JKA can use the KTP or KK Aceh. As for constraint faced in execution of guarantee of Aceh health, qualitative there are some negative impression of effect of still not yet its his optimal is quality of service of competitor of guarantee of Aceh health. Lack of information which enough about step in procedure of use of service of guarantee of health of Aceh and ill queue length at home so that patient or family managing its patient have to await sufficiently long to obtain get the health service.That mechanism of execution JKA for competitor which not yet owned the card JKA can use the KTP and KK Aceh of while constraint faced by the society have to await sufficiently long to obtain get the ill health service at home. Kata Kunci : JKA, Irwandi Yusuf, Insurance, Health, Aceh
Dana Aspirasi dan Pola Hubungan Konstituen Dengan Wakil Di Dewan Perwakilan Rakyat Aceh Muhammad Afnan Muhammad Afnan; Zainal Abidin
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Vol 2, No 2 (2017): Mei 2017
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (23.795 KB)

Abstract

ABSTRAKDalam negara yang menganut sistem demokrasi, salah satu fungsi utama lembaga perwakialn adalah fungsi perwakilan (representasi). Sebagai fungsi representasinya, anggota DPRA berhak memperjuangkan aspirasi dari konstituen. Dalam memperjuangkankan aspirasi dari konstituen sekarang ini menjadi lebih mudah yang dihadapi oleh DPRA, hal ini karena adanya program dana aspirasi yang disediakan untuk anggota DPRA memperjuangkan aspirasi dari konstituennya. Penyaluran dana aspirasi bisa berjalan maksimal apabila ada pola hubungan yang berjalan dengan baik antara anggota DPRA dan konstituen.Tujuan penelitian untuk melihat apakah penyaluran dana aspirasi yang dilakukan DPRA sudah tepat sasaraan serta melihat pola hubungan antara konstituen dengan DPRA pasca pemilu 2014 dengan adanya penyaluran program dana aspirasi.MetodePenelitian menggunakan metode kualitatif serta pendekatan deskriptif, pengumpulan data melalui penelitian kepustakaan dan lapangan. Penelitian kepustakaan dilakukan dengan cara membacaberbagai literatur seperti buku-buku, majalah, jurnal, dan laporan penelitian serta yang lainnya yang berkaitan dengan penelitian. Sedangkan pengumpulan data lapangan dilakukan dengan cara pengumpulan data lokasi penelitian dan wawancara informan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyaluran dana aspirasi masih banyak yang belum tepat sasaran, hal ini disebabkan oleh komunikasi yang kurang baik antara konstituen dan DPRA, kemudian adanya kelompok-kelompok fiktif yang mengatasnamakan rakyat banyak juga mengakibatkan penyaluran dana aspirasi tidak tepat sasaran. Pola hubungan antara anggota DPRA dan konstituen dengan adanya dana aspirasi berjalan dengan baik, hal ini disebabkan oleh konstituen beranggapan bahwa anggota DPRA yang memperjuangkan aspirasinya adalah bekerja untuk kepentingan masyarakat.Kepada DPRA kedepan sebelum menyalurkan dana aspirasi agar terlebih dahulu melakukan reses, supaya kedepan program yang disalurkan dari dana aspirasi tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat banyak. Kepada masyarakat agar mendukung DPRA pada saat melakukan reses, sehingga memudahkan DPRA dala menyerap aspirasi dari konstituen.  Kata Kunci: Dana Aspirasi,Pola Hubungan, DPRA dan Konstituen.ABSTRACTASPIRATION FUND AND RELATIONSHIP PATTERN BETWEEN ACEH PROVINCIAL PARLIAMENT (DPRA) AND CONSTITUENTS             In countries that embrace thedemocratic system, one of the main functions of representative institutions is representation. In its function as a representative, member of Aceh Provincial Parliament (DPRA) is entitled to fight for the aspirations of their constituents. Now DPRA becomes easier in fighting for the aspirations because of aspiration fund programs provided for members of DPRA. However, the aspiration fund couldbe distributedwell if there is a pattern of relationships that go well between members of provincial Parliament and constituents.             This study aims to determine whether the distribution of aspirations fund has been right on target and to see the pattern of relationships between constituents with DPRA after the elections in 2014 with the distribution of aspiration fund program.             The research employed the qualitative methodand descriptiveapproach. Datawere collected through library and field research. Library research was carried out by reading a variety of literature such as books, magazines, journals, and research reports as well as other readings related to the research. Whereas, the field research was done by collecting data from research sites and interviewing informants.             The results showed that the distribution of aspiration fund was not on target. It resulted frompoor communication between constituents and parliaments, and there werefictitious groups who claimed that they worked on behalf of the people. The pattern of relationships between members of provincial parliament and constituent runs properly due to constituents’ assumption that members of DPRA who fought for their aspirations worked for the benefit of society.             It is suggested that the DPRA do a recess before channeling the aspiration fund so that the programs channeled fromaspiration fund in the future are right on the targetand beneficial to society. It is also expected that the public support the DPRA at the time of recessto ease them in absorbing the aspirations of their constituents. Keywords: Aspiration Fund, Relationship Pattern, DPRA, and constituents.
Co-Authors - Afriditus - Gunawan A. Muh Alif Ranggong Abd. Rasyid Syamsuri Abdul Halim Fathani Abdul Khalik Abdurrachim Abdurrachim Achdiansyah Soelaiman Adelia Octavia Siswoyo Adella Dara Ferlita Adhi Chandra Adi Rahmadi ADI SANTOSO Adia Nugraha Aditiya Kurnia Waluya Adrianto Ahmad affan Bachri Agus Dwi Putra Agus Prasetyo Agus Sulistyo Budi Agusmian Partogi Agustin Ernawati Ahmad Ariansyah Ahmad Majidun Ahmad Saepuddin Ahmad Sakbi Mubarok Ahmad Satria Efendi Ahmad Sufyan Zauri Ahmad Syafe’i Aida Rahmania Aji Setya Nugraha Akbar Gunawan Akung Daeng Alamsyah , Alamsyah Alamsyah Alamsyah Alamsyah Aldi Firmansyah Aldi Gilang Ramadhan Aldino Hisyam Alek Maulana Pikri Padillah Aleng Umardi Saputra Alumni STIKES Husada Borneo Amiruddin Syam Ana Fitriana Poerana Andi Alauddin Andi Kurniawan Andi Kusumayanti Andika Jaya Putra Anies Fuady Anis Rosyidah Anis Saidah Anisa Fatwa Sari Anita Puspitasari Anwar Yoesoef Aprilia Karjono Ardiah Juita Arhamni Arhamni Ari Darmawan Pasek Arief Budi Laksono Arief Indrabayu Arif Mustakim Arifuddin Uksan Ariq Merdiansyah Arizal Iswara Ayong Hiendro Ayu Dharmayati Ayu Raisa Khairun Nisa' Ayya Nabila Badruddin Badruddin Bagas Abdi Panuntun Bagas Wicaksono Ihsan Bagoes Prayogi Bahruddin Baiq Nurul Suryawati Baiq Sigit Yunita Lestari Bambang Joko Priatmadi Bandi Supraptono Basri Bayu Suci C. Sunarya Bella Cornelia Tjiptady Bintoro, Carolus Bonar Sirait BUSTANUL ARIFIN Cherli Medika Chuzaimatul Fitriyah Cristina ' Cut Ade Maudalena Cut Zahri Harun DAHYA - Damayanti, Elok Danang Haryo Sulaksono, Danang Haryo Daniel Fernando Halomoan Situmorang Daryono Daryono Dedeh Maryani Deno Pangestu Desi Fitri Ayu Lestari Dessy Wardiah Desti Mahareta DEWI SAHARA Deyvie Xyzquolyna Dian C Ananda RA Djoko Suharto Dodik Hartono Duwi Nur Aziza Dwi Haryono Edi Kurniawan EDI SAPUTRA putra putra Edi Susanto Edy Budiarso Efi Fitriana Efti Arifa Eka Fitriani Eka Kasymir Eko Kurniawan Elfindri, Elfindri Elmayanti Elmayanti Elvin Saputra Ennimay Ettie Rukmigarsari Eva Pramuni Oktaviani Sitanggang Fadhila Kartika Sari Fadilah F Fadli Anugrah Fahmi Arifan Fany Prihatini Widyanti Faradilla Febrina Veronika Saragih Felmi Yunus Fembriarti Erry Prasmatiwi Ferzi Falevi Fitri Ariyanti Abidin Fitriah Husin Fitriya Novita Sari G.A Sri Oktaryani Gabriel Yourky Sitohang Giadi Fachrul Husaeri Dewia Gusti Firda Khairunnisa Haris Darmawan Hariyadi Hariyadi Harsuko Riniwati Hasan Basri Helmi Akmal Herkulanus Hengki Hetilaniar Hetilaniar Hikmah Imroatul Afifah Holilur Rahman Hurip Santoso Husaini ' Husaini , Husaini . Husen Husen Ibrahim H. Ahmad Idiannor Mahyudin IDRIS - Ifwandi Ifwandi Ilham B Santoso Ilham Budi Santoso Ilham Faletehan Indah Martha Fitriani Indawati ' Indawati Indiyah Murwani Indiyah Muwarni Indra Nurhadi Is Maryanto Ishak S Iskandar Iskandar Thalib Ismail Kenta Okada Issara Rizkya Istianti Kansania Iwan Kusmayadi Izuwar Muhammad Zein J. Kuleh Johari Joko Triyono Jovitha Azalia Hutasoit Junaidi - Juniar Hartikasari Kamelia Hannani Kho Hie Khwee Kirana Candradita Daranindra Komang Bagiasna Krisna Ramadhan Ktut Murniati Kulsum M.T. Kurnia Rezeki La Mudi Laila Wardani Laras Nur Handini Lina Marlina Luh Putu Ratna Sundari Luluatu Nayiroh Lumbessy, Salnida Yuniarti Lutfa Arini Isnaini Putri M Firmansyah Pratama M. Chiar Hijaz M. Iqbal Arsyad Magdalena Meiliani Magdalena Tiur Romida Sagala Mar'atul Hasanah Mariani Mariatul Qiftiah Marlina Fujiana Lestari Masjudin Masjudin Masri Masri Maulana Rifai Mawardi , Mawardi - Mawardi . Mayasari Mayerni Mayerni Mei Tri Sugesti Meri Adriani Minahanggari Mukti Mirza Saputra Mohamad Febrianto Mufazzal Mufazzal Muhammad Afnan Muhammad Afnan Muhammad Fathoni Hamzah Muhammad Ibnu Muhammad Irfan Affandi Muhammad Misdram Muhammad Ramadhan muhammad rizky pranata Muhammad Safuan Muhammad Saifullah Mulia Wulandari Murni - Mutiara Tioni Asprilia Nanda Nur Rohmah Nasution, Annio Indah Lestari Ni Wayan Hermayanti Nida ankhofiyya NININ KHLOLIDA MULYONO Nisa Aulia Dwiyanti Nopi Sani Nopralita Nopralita Nuasiah - Nuddin Harahab Nur Asjeti Nur Diana Nur Diana Nur Hidayat Nur Robi Nurasiah . Nurasiah Ismail Nursalim Nursalim Nursanti, Siti Nurul Aini Nurul Fajri Nurul Hidayah Nurul Noviyanti Nurwalidiniati , Ooy Siti Halimah Othi Pratiwi Phan Anh Tuan Prastuti Soewondo Priyono Sutikno Purwoharjono - Puskesmas Guntung Payung Putri Anesa Bella Qomariyah Qomariyah R Hanung Ismono R. Urip Purwono Rafiqul Huda Siregar Rahmah Johar Rahmat Akrima Ramadi ' Rapung Rastri Kusumaningrum Ratna Fajarwati Meditama Rayhans Najib Al-Farouq Regina Yulandari Renta Sri Mariana Siregar Reny Mardiana Resin Gianawati Reza Karnadi Ria Wahyuningsih Riama Rita Manullang Rijal Akbar Hidayat Rina Gunarti Rinjani Ratih Rakasiwi Rio Tedi Prayitno Rizka Esty Wulandari Roby Rochgiyanti Rohman, Mojibur Rohmi Saofiah Roni Syaifutra Rr. Yuliana Rachmawati RS Khusus Bedah Siaga Banjarmasin Rudy Gianto Ruli Nanda Rusli Anwar Rusminah Rusminah RUSMINI Saiful Ahyar Saifullah, T Sakdiah Ibrahim Sandri Merdiandi Sarifudin Serif Sartika Lestari Selvy Friana Sary Sibghatullah Arrasyid Sigit Purwowinarwan Sikky El Walida Silva Anggun Larasati Silvi Dwi Mentari Silvia Alfi Nurfatwa Silvinia Silvinia Siska Winda Sari Siswati Siswati Siti Asna Rodliyah Sitti Mania Sri Afni Sri Wahyuni Sri Wardani Sriwati Sriwati St. Risnawati Basri STIKES Husada Borneo Suarno Sadar Sudarma Widjaya Sugiarto Sugiarto Sukarsi Rusti Sulaimiah Sulaimiah Sulis Dwi Zuliati Sulistiyono Sulistiyono Sulvina Sulvina Sumaryo Gitosaputro Sunggoro Trirahardjo Supono Supono Surya Sari Faradiba SUTIKNO Sutrisno Sutrisno Syahrul Indra syaifuddin syaifuddin Syarifa Nadhrah Mustamin Syauqi, Anis Syendita Dwi Cahyahati Tania Aldyla Tavip Indrayana Tayo, Yanti Tazkiyah Herdi Teguh Endaryanto Teguh Tamrin Tengku Widya Tri Handayani Teuku Abdullah Thamrin ' Thamrin Tirna Waty Deddy Tobibatussa'adah Tobibatussa'adah Tomi Alamsyah Tri Candra Wulandari Tri Naftaliasari Tri Nugroho Tri Nugroho Trihono Sewoyo Tubagus Hasanuddin Tutik Alfiah Tutuk Indriyani Ubaidillah . Ulfira Ashari Ulul Ilmi Umi Kalsum Umi O. Retnaningsih Umiyati Kulsum Ummi Kalsum Utamidewi, Wahyu Uwes Fatoni Vanna Fitriana Vilanda Harsono Wahyu Nur Lailah Wan Abbas Zakaria Wardah Wardah Warijan Warijan Warsiti Warsiti Wayan Noviyantha Welly Femelia Weni Retnowati Widya Addiarto Widya Iswara Wardani Win Purnama Wivina Diah Ivontianti Yaktiworo Indriani Yalvema Miaz Yandri - Yayan Eryk Setiawan Yayi Febdia Pradani Yeni Puspitasari Yosef Luky Dwi Prasetya Yuanita Yuli Ismi Nahdiyati Ilmi Yuli Paramita Yulianta Siregar Yuneita Anisma Yuni Yusrianti Yunita, Jasrida Yusuf Aslan Zahara Ulfa Zahra Sabila Zamroni Zamroni Zulfan . Zulfikar Jaya Kusuma Zulhasmi . Zuriati -