Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya selisih lebih dana pihak ketiga dengan kredit yang disalurkan. Metode analisis yang digunakan ialah LDR (Loan to Deposito Ratio) dan metode FTP (Funds Transfer Price). Dari hasil perhitungan nilai Rata-Rata Dana Pihak Ketiga (R.DPK) pada PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk. Unit Sirenja yaitu sebesar Rp 762.744.097 sedangkan Rata-Rata Pemberian Kredit (R.PK) sebesar Rp 740.679.115, hal ini menunjukan bahwa PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk. Unit Sirenja telah berfungsi sebagai intermediasi keuangan yang baik. Dari hasil pehitungan perbandingan R.DPK dan R.PK dengan menggunakan analisis Loan to Deposit Ratio (LDR) diperoleh nilai sebesar 103 % yang berarti kondisi penghimpunan dana dari pihak ketiga dan disalurkan, pada PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk. Unit Sirenja termasuk dalam kategori baik dan atau dana pihak ketiga lebih besar dari pemberian kredit. Dari hasil pehitungan analisis Fonds Transfer Price (FTP) diperoleh kelebihan dana atau pendapatan sebesar Rp 5.424.469.447,37, di mana Rata-Rata Alat Likuiditas (R.AL) sebesar Rp 762.744.097,18 dan nilai Giro Wajib Minimum (GWM) sebesar Rp 4.576.464,58.Â