Plastik telah menjadi bagian penting dalam kehidupan manusia. Hal ini disebabkan oleh banyaknya keunggulan plastik dibandingkan dengan bahan pengemas yang lain. Tetapi, plastik juga memiliki kelemahan dimana sulit untuk didegradasi secara alami. Oleh karena itu, salah satu solusi alternatif yang banyak dikembangkan saat ini adalah pembuatan plastic biodegradable. Indonesia memiliki potensi yang besar karena banyak memiliki keanekaragaman hayati seperti umbi-umbian yang dapat dimanfaatkan dalam pembuatan plastik biodegradable, salah satunya adalah umbi suweg. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh penambahan gliserol pada pati suweg terhadap sifat mekanik dari plastik biodegradable yang dihasilkan. Prosedur pengujian dibagi menjadi dua tahapan. Pengujian tahap pertama dilakukan pada sampel dengan perbandingan pati ubi suweg dan gliserol dengan perbandingan komposisi 90% : 10%, 80% : 20%, 70% : 30%, 60% : 40% dan 50% : 50%. Kemudian dilakukan pengambilan sampel plastik terbaik dilihat dari hasil pengujian karakteristik mekanik yang digunakan untuk pengujian tahap kedua. Sampel yang dihasilkan kemudian diuji dengan menggunakan Universal Testing Machine (UTM). Pengujian tahap pertama mendapatkan hasil terbaik yaitu pada perbandingan komposisi 90% : 10% dengan nilai kuat tarik 5,43 MPa; elongasi 30% dan modulus elastisitas 18,47 MPa. Pengujian tahap kedua dilakukan dengan cara melakukan penambahan serta pengurangan pati ubi suweg sehingga didapatkan persentase komposisi untuk pengujian tahap kedua yaitu 94% : 6%, 92% : 8%, 90% : 10%, 88% : 12%, 86% : 14%. Pengujian tahap kedua mendapatkan hasil terbaik yaitu pada perbandingan komposisi 94% : 6% dengan nilai kuat tarik 14 MPa, elongasi 23,33% serta Modulus elastisitas 60,19 MPa. Kata kunci: Plastik Biodegradable, Ubi Suweg, Karakteristik Sifat Mekanik.