Waktu kerja berperan dalam penentuan produktifitas kerja serta dapat menjadi tolak ukur untuk menentukan metode kerja yang terbaik dalam penyelesaian suatu pekerjaan. Untuk dapat membandingkan waktu kerja yang paling baik dari metode kerja yang ada dibutuhkan suatu waktu baku atau waktu standar sebagai acuan untuk penentuan metode kerja yang terbaik, PT Synergy Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di bidang expedition bongkar muat kapal dan alat berat crane adalah alat utama dalam melakukan handling bongkar muat kapal serta operator yang berperan penting dalam menentukan produktifitas operator crane, adapun metode yang digunakan dalam pengukuran waktu kerja operator crane adalah metode work sampling, adapun penelitian ini dilakukan dengan pengamatan langsung dilapangan dengan melakukan pengamatan sebanyak 2 orang operator crane di PT Synergy Indonesia. Dari pengamatan ini dilakukan selama 14 hari dengan jumlah pengamatan sebanyak 438 kali pengamatan terhadap kedua operator tersebut, dan kegiatan yang dilaksanakan oleh operator tersebut ?yaitu mengeluarkan container dari dalam kapal sebanyak 420 sampai 432 container/kapal, Berdasarkan hasil pengukuran waktu baku yang dilakukan pada kedua operator tersebut, maka waktu yang dibutuhkan untuk mengangkat container menggunakan alat berat (crane) dengan hasil operator 1 yaitu 22.13 menit dan operator 2 yaitu 24.39 Menit. Dengan total produktif operator 1 sebanyak 382 atau? 87% dan produktif operator 2 sebanyak 386 atau 88%, maka pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa waktu yang dibutuhkan operator crane lebih efektif pekerja 1 dibandingkan dengan pekerja 2.