Bioreeftek adalah salah satu jenis artificial reef (terumbu buatan) sebagai suatu teknologi hijau yang memanfaatkan bahan alami (tempurung kelapa) sebagai media untuk penempelan larva planula karang sampai menjadi koloni individu baru atau terumbu karang. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui komposisi, kelimpahan, keanekaragaman dan dominansi makrozoobenthos pada modul bioreeftek di perairan Desa Tanjung Tiram Kec Moramo Utara. Hasil identifikasi makrozoobenthos yang telah diperoleh selama 3 bulan penelitian yaitu 11 spesies dari 3 kelas yaitu 5 kelas jenis gastropoda, 5 jenis dari kelas bivalvia, dan 1 jenis dari kelas crustacea. Hasil analisis komposisi jenis tertinggi makrozoobenthos terdapat pada stasiun 1 yaitu dari kelas gastropoda jenis Ulys siponensia aspera dengan nilai 35%. Sedangkan kelimpahan tertinggi berada pada stasiun 1 dengan nilai 2,33. Untuk nilai keanekaragaman tertinggi yaitu pada stasiun 1 sebesar 2,08 (H’) dalam kategori keanekaragaman yang sedang. Untuk dominansi tertinggi berada pada stasiun 3 dengan nilai 0,25. Faktor lingkungan yang mempengaruhi kedalaman makrozoobenthos adalah substrat tempat hidup, kedalaman, kecerahan, dan kecepatan arus. Kata Kunci : Kelimpahan, Keanekaragaman, Makrozoobenthos dan Modul Bioreeftek