Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran petugas penyuluh pertanian di bidang industri pengolahan makanan, untuk mengetahui tingkat partisipasi anggota kelompok perempuan petani di industri pengolahan makanan, hubungan peran penyuluh pertanian dengan partisipasi anggota dalam pengolahan makanan lokal. Jenis penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan menggunakan metode survei dan pendekatan kuantitatif. Penentuan lokasi secara purposif dengan pertimbangan bahwa Desa Sidamukti, Kabupaten Baros merupakan salah satu desa yang membuat industri pengolahan makanan, dan menghasilkan sebagian besar makanan olahan. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh anggota "Anggrek" petani wanita yang memproduksi sediaan makanan, sebanyak 33 responden. Pengumpulan data penelitian menggunakan kuesioner, diukur dengan menggunakan likertscale dan Rank Spearman. Peran penyuluh termasuk kategori baik. Tingkat partisipasi anggota kelompok perempuan petani di industri pengolahan makanan lokal dalam perencanaan produksi, partisipasi anggota kelompok dalam bermitra atau berkolaborasi, dan partisipasi anggota dalam kegiatan evaluasi pengolahan, tergolong baik. kategori, adapun tingkat partisipasi anggota kelompok perempuan petani dalam kegiatan produksi pangan, dan kegiatan implementasi teknologi pengolahan termasuk dalam kategori cukup baik. Hubungan antara peran penyuluh pertanian dengan partisipasi anggota kelompok perempuan petani di industri pengolahan pangan lokal memiliki hubungan yang langsung dan signifikan