Sektor pertanian merupakan sektor paling potensial dalam perekonomian di Indonesia khususnya di Sumatra Barat, Karena sektor pertanian merupakan sektor penting dalam menyediakan kebutuhan ? kebutuhan pokok masyarakat dan ikut serta mendorong perkembangan perekonomian lainnya. Sayangnya, keadaan Indonesia yang krisis seperti saat ini sangat mempengaruhi kondisi perekonomian negara. Disatu sisi kita dipusingkan, tapi di sisi lain keadaan ini bisa menjadi peluang kita untuk membuka usaha baru dibidang pertanian atau mengembangkan usaha pertanian yang sudah ada. Dengan keadaan krisis seperti ini sektor pertanian akan sangat berkembang dengan mengekspor komoditasnya. Seiring dengan kebutuhan masyarakat yang semakin beragam seharusnya menjadikan sebuah peluang pasar yang menguntungkan bagi pelaku usaha seperti pengusaha makanan ringan. Pada saat sekarang usaha makanan ringan sudah mulai berkembang pesat di Indonesia, banyaknya macam - macam makanan ringan yang di jual di pasaran membuat semakin banyak juga pilihan bagi para konsumen yang tentu saja akan menimbulkan persaingan, dan bahan baku utamalah yang merupakan kunci dari kesuksesan dalam sebuah usaha, karena hanya bahan baku yang berkualitaslah yang mampu membuat proses penjualan dan distribusi produk menjadi lancar, semakin baik kualitas bahan baku maka semakin tinggi pula permintaan konsumen terhadap produk tersebut. Salah satu jenis usaha makanan ringan pada saat sekarang ini adalah usaha keripik ketela ungu yang mulai berkembang pesat di pasaran, untuk memasarkannya ubi ungu dibutuhkan strategi pemasaran yang efektif dan efesien, agar kinerja pemasarannya sesuai dengan yang diharapkan oleh para petani. Namun, kelompok tani Patamuan kito banyak mengalami kendala khususnya dalam proses pemasaran ubi ungu tersebut misalnya cuaca ekstrim yang belakangan ini sering terjadi membuat produksi ubi ungu sendiri mengalami penurunan yang ujungnya berdampak pada pemasaran ubi ungu tersebut yang terkesan menjadi tidak efektif dan cendrung lamban, selain itu masuknya impor ubi ungu dari negara lain menyebabkan terjadinya persaingan yang kompetitif dan di iringi dengan daya beli konsumen yang menurun, hal lain yang menghambat proses pemasaran ubi ungu adalah semakin berkembang biaknya hama babi hutan dilahan pertanian para petani ubi ungu yang menyebabkan penurunan hasil panen.Kata Kunci: Peluang Pasar,Strategi Pemasaran, Kinerja Pemasaran .