Pada sistem DS-CDMA, sejumlah user menggunakan lebar pita frekuensi yang sama dan dalam waktuyang bersamaan. Tiap user dibedakan oleh kode unik (kode penebar). Tetapi yang sering terjadi adalah adanyakorelasi antar kode penebar yang digunakan, sehingga setiap user akan mengalami interferensi antar user. Halini sangat dipengaruhi oleh tingkat orthogonalitas dari kode penebar yang digunakan.Pada makalah ini akan dilakukan studi komparasi kinerja sistem dengan menggunakan beberapa kodepenebar yang berbeda-beda. Kode yang digunakan adalah PN-sequence, Walsh code, Zadoff-Chu code danGolay Code. Lalu akan dibandingkan kinerja sistem ketika ada variabel yang berubah. Seperti bagaimanaperbaikan kinerja sistem (BER) ketika jenis kode dan panjang kode berubah.Dari simulasi kinerja sistem pada kondisi kanal AWGN dan Rayleigh, taget BER layanan voice yaitu 10-3dicapai pada rentang nilai SNR 5–10 dB untuk kode Walsh dan Golay, sedangkan untuk kode PN dan Zadofftidak bisa mencapai target BER. Pada kondisi terburuk ketika kanal pada kondisi frekuensi selektif, kode Golaymasih lebih baik dibandingkan dengan yang lain. Untuk kapasitas sistem sangat dipengaruhi oleh panjang kodepenebar yang digunakan. Ketika jumlah user yang aktif mendekati panjang kode penebar yang digunakan makakinerja sistem akan mengalami titik jenuh.Kata kunci: DS-CDMA, Kode Spreading, Auto korelasi, Korelasi Silang