Kelelahan kerja merupakan salah satu permasalahan kesehatan dan keselamatan kerja yangdapat menjadi faktor resiko terjadinya kecelakaan pada saat bekerja. Kelelahan kerja disebabkan olehfaktor individu dan juga faktor dari luar seperti lingkungan kerja. Kelelahan merupakan masalah yang harusmendapat perhatian. Kelelahan kerja dapat berdampak pada prestasi kerja menurun, badan terasa tidakenak, semangat kerja menurun, dan menurunkan produktivitas kerja. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui analisis faktor yang mempengaruhi kelelahan kerja pada pekerja tambang emas di KecamatanRantau Pandan Muara Bungo Tahun 2020.Penelitian ini merupakan penelitian analitik kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di tambang EmasKecamatan Rantau Pandan Muara Bungo pada tanggal 22-27 Juli 2020. Populasi penelitian adalahseluruh pekerja tambang emas di Kecamatan Rantau Pandan Muara Bungo pada tahun 2020 yangberjumlah 26 orang. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan cara total sampling. Pengumpulan datamenggunakan kuesioner. Analisa data secara univariat dan bivariat.Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 26 responden, sebanyak 18 responden (69,2%)mengalami kelelahan kerja, sebanyak 22 responden (92,3%) memiliki usia dewasa dini, sebanyak 16responden (61,5%) beban kerja berat, sebanyak 24 responden (92,3%) masa kerja baru dan sebanyak 24responden (92,3%) memiliki status gizi normal. Ada hubungan usia (p=0,001) dan beban kerja (p=0,027)dengan kelelahan kerja karena p value < 0,05. Tidak ada hubungan masa kerja (p=0,946) dan status gizi(p=0,326) dengan kelelahan kerja karena p value > 0,05Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa usia dan beban kerja mempengaruhi kelelahan kerja.Untuk itu, diharapkan dapat dijadikan sumber informasi bagi pihak tambang emas untuk melakukanpemeriksaan kesehatan rutin tiap 6 bulan untuk membantu mengurangi kelelahan kerja yang dapatmenyebabkan kecelakaan kerja.