Persalinan merupakan suatu proses yang dimulai dengan kontraksi yang teratur dan progresif sampai janin lahir. Nyeri persalinan timbul pada persalinan kala I fase laten dan fase aktif. Salah satu teknik untuk mengurangi rasa nyeri persalinan adalah teknik pijat endhorpin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pijat endorphin terhadap nyeri kala I persalinan. Jenis penelitian ini termasuk kuantitatif dengan metode correlational, menggunakan pendekatan quasy esxperiment dan one-group pratest post test design, pengambilan sampel menggunakan accidental sampling. Data diperoleh dengan menggunakan format observasi melalui teknik bourbanis. Kemudian data dianalisis dengan McNemar Test. Hasil penelitian diperoleh bahwa tingkat nyeri kala I persalinan pada ibu bersalinan sebelum dilakukan pemijatan endorphin sebagian besar termasuk sedang (77,3%), kemudian nyeri kala I persalinan pada ibu bersalin sesudah dilakukan pemijatan endorphin sebagian besar termasuk ringan (72,7%). Hasil uji statistik menggunakan McNemar Test diperoleh p value 0,007, artinya terdapat pengaruh pijat endorphin terhadap nyeri persalinan kala I. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pijat endorphin berpengaruh terhadap tingkat nyeri persalinan kala I. Oleh karena itu bidan disarankan untuk dapat mengembangkan kemampuan diri dalam melakukan asuhan kebidanan melalui pelatihan, pendidikan baik formal maupun non formal sehingga dapat melakukan asuhan kebidanan pada ibu bersalin.Kata Kunci : Pijat endorphin, Nyeri Persalinan