Articles
PENGEMBANGAN MODEL PENDIDIKAN GIZI UNTUK MENCEGAH FOODBORNE DESEASES PADA PENJUAL MAKANAN JAJANAN
Nurhayati, Ai
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 15, No 2 (2015): Penelitian Pendidikan
Publisher : LPPM UPI
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Mahasiswa pada umumnya menghabiskan waktunya sebagian besar di kampus, sehingga harus memenuhi kebutuhan melalui makanan jajanan di kantin lingkungan kampus. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan pendidikan gizi tentang sanitasi hygiene bagi penjual makanan jajanan di lingkungan kampus berdasarkan analisis perilaku personal hygiene sanitasi dalam penanganan (food handling practise) makanan jajanan di kantin lingkungan kampus mulai penyiapan bahan, pengolahan, penyajian makanan dan minuman kepada konsumen serta peralatan yang digunakan untuk mencegah foodborne deseases. Desain penelitian tahap pertama digunakan Deskriptif. Pengambilan data menggunakan tes dan pedoman observasi, dengan metode wawancara dan pengamatan. Objek penelitian adalah para penjual makanan jajanan di kantin dalam lingkungan kampus UPI. Tehnik sampling dengan menggunakan sampel total sehingga sampel adalah seluruh penjual makanan jajanan yang ada di dalam lingkungan kampus UPI. Analisis hasil penelitian dilakukan secara deskriptif dalam bentuk tabulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan penjual makanan berada pada kategori yang baik, sedangkan sikap personal hygiene berada pada kategori cukup baik, dan perilaku personal hygiene berada pada kategori cukup baik.Kata Kunci: sanitasi hygiene, penjual makanan jajanan
PENGEMBANGAN MODEL PENDIDIKAN GIZI UNTUK MENCEGAH FOODBORNE DESEASES PADA PENJUAL MAKANAN JAJANAN
Nurhayati, Ai
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 15, No 2 (2015): PENGEMBANGAN MODEL
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.17509/jpp.v15i2.2429
Mahasiswa pada umumnya menghabiskan waktunya sebagian besar di kampus, sehingga harus memenuhi kebutuhan melalui makanan jajanan di kantin lingkungan kampus. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan pendidikan gizi tentang sanitasi hygiene bagi penjual makanan jajanan di lingkungan kampus berdasarkan analisis perilaku personal hygiene sanitasi dalam penanganan (food handling practise) makanan jajanan di kantin lingkungan kampus mulai penyiapan bahan, pengolahan, penyajian makanan dan minuman kepada konsumen serta peralatan yang digunakan untuk mencegah foodborne deseases. Desain penelitian tahap pertama digunakan Deskriptif. Pengambilan data menggunakan tes dan pedoman observasi, dengan metode wawancara dan pengamatan. Objek penelitian adalah para penjual makanan jajanan di kantin dalam lingkungan kampus UPI. Tehnik sampling dengan menggunakan sampel total sehingga sampel adalah seluruh penjual makanan jajanan yang ada di dalam lingkungan kampus UPI. Analisis hasil penelitian dilakukan secara deskriptif dalam bentuk tabulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan penjual makanan berada pada kategori yang baik, sedangkan sikap personal hygiene berada pada kategori cukup baik, dan perilaku personal hygiene berada pada kategori cukup baik.Kata Kunci: sanitasi hygiene, penjual makanan jajanan
KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN BERPIKIR INDUKTIF YANG BERORIENTASI KECERDASAN NATURALIS MELALUI MEDIA FOTO JURNALISTIK DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI PADA SISWA SMAN 1 GARUT (Studi Eksperimen Kuasi pada Siswa Kelas XII SMAN 1 Garut)
Yulianti, Yulianti
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 14, No 2 (2014): PEMBELAJARAN DAN PENDIDIKAN KARAKTER
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.17509/jpp.v14i2.3124
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran berpikir induktif yang berorientasi pada kecerdasan naturalis melalui media foto jurnalistik dalam meningkatkan kemampuan menulis puisi siswa SMAN 1 Garut. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen kuasi terhadap siswa kelas XII SMAN 1 Garut. Data penelitian ini dikumpulkan melalui tes tertulis membuat puisi, lembar observasi, dan skala sikap. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa (1) model pembelajaran berpikir induktif yang berorientasi pada kecerdasan naturalis melalui media foto jurnalistik efektif dalam meningkatkan kemampuan menulis puisi siswa SMAN 1 Garut; (2) model pembelajaran berpikir induktif yang berorientasi pada kecerdasan naturalis melalui media foto jurnalistik dapat mempermudah siswa menemukan dan mengembangkan ide dalam membuat puisi.Kata kunci: model berpikir induktif, kecerdasan naturalis, foto jurnalistik
Penerapan Elastic Bands untuk Peningkatan Kekuatan Otot Lengan dan Tungkai pada Atlet Judo Asian Para Games 2018
Abdullah, Muhammad Dzikry;
Nuryadi, Nuryadi;
Hendrayana, Yudy
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 18, No 3 (2018): PENGEMBANGAN MUTU PENDIDIKAN
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.17509/jpp.v18i3.15006
Penelitian ini dilatarbelakangi pada beberapa faktor yang ditemukan di dalam beladiri judo tunanetra yaitu proses latihan kekuatan. Seringkali para atlet tunanetra kesulitan dalam berlatih kekuatan karena hambatan yang mereka miliki dalam hal pengelihatan. Elastic bands merupakan salah satu bentuk latihan yang memudahkan proses latihan kekuatan untuk atlet judo tunanetra. Penelitian ini bertujuan untuk melihat peningkatan kekuatan otot lengan dan tungkai pada atlet judo Asian Para Games dengan menggunakan alat bantu alternative untuk latihan yaitu elastic bands. Elastic bands dianggap sebagai alat yang mampu memudahkan para atlet penyandang tunanetra untuk melakukan latihan dan meningkatkan kemampuannya dari segi kekuatan dalam melakukan olahraga judo. Subjek penelitian ini adalah 10 orang atlet judo Asian Para Games. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode eksperimen dimana desain penelitian yang diterapkan adalah The One-Group Pre test-Post test Design. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pada kekuatan otot lengan dan tungkai para atlet dimana pengujian hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara hasil tes awal dan hasil tes akhir. Hal ini berarti bahwa penggunaan elastic bands berhasil meningkatkan kekuatan otot lengan dan tungkai pada atlet judo Asian Para Games 2018.
Dampak Aktivitas Olahraga terhadap Penurunan Stigma ODHA (Orang dengan HIV/AIDS) dan Nilai Sosial Rumah Cemara Bandung
Erida, Megia;
Nuryadi, Nuryadi;
Sutresna, Nina
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 19, No 2 (2019): PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.17509/jpp.v19i2.19769
Orang yang menderita HIV/AIDS seringkali mendapat stigma negatif dan perubahan nilai sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penurunan stigma dan perubahan nilai sosial ODHA (orang dengan HIV/AIDS) melalui aktivitas olahraga futsal Rumah Cemara Bandung. Penelitian ini menggunakan metode causal comparative (ex-post facto). Desain dalam penelitian ini adalah criterion group design. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik convience sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 20 orang dengan dibagi dalam dua karakteristik 10 ODHA yang beraktif olahraga dan 10 ODHA yang tidak aktif olahraga. Instrumen yang digunakan berupa angket tertutup dan wawancara dengan menggunakan Skala Likert. Berdasarkan uji alat ukur validitas dan reliabilitas peneliti menggunakan angket yang di adopsi dan di diskusikan dengan expert judgment. Analisis data diolah menggunakan SPSS software versi 23. Hasil penelitian ini menunjukan ada penurunan stigma dan perubahan nilai sosial dilihat dari uji independent sampel T dengan T hitung T dengan menarik kesimpulan Nilai t- Hitung tabel Stigma sebesar 3.439 2.10092 dan Nilai Sosial sebesar 3.730 2.10092. Artinya, aktivitas olahraga berpengaruh terhadap penuruna stigma dan perubahan Nilai Sosial ODHA.
Korelasi Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosional, dan Kondisi Fisik dengan Performa Atlet Squash
Minarni, Minarni;
Hendrayana, Yudy;
Nuryadi, Nuryadi
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 19, No 2 (2019): PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.17509/jpp.v19i2.19771
Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan tentang kecerdasaan intelektual, kecerdasan emosional dan kondisi fisik dengan performa atlet squash Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode deksriptif teknik korelasional. Penelitian ini dilakukan oleh atlet squash jawa barat sebanyak 12 subjek penelitian sampel menggunakan teknik purposive sampling. Instrument penelitian menggunakan tes Advanced Progresif Matrics (APM) dengan nilai reliabilitas 0,81, The Emotional Intelligence Quostionaire, dan 101 performance evaluation test. Analisis data diolah menggunakan SPSS software versi 20. Hasil penelitian membuktikkan bahwa: 1) Terdapat hubungan kecerdasan intelektual dengan performa atlet squash Jawa Barat, 2) Terdapat hubungan kecerdasan emosional dengan performa squash Jawa Barat, 3) Terdapat hubungan kondisi fisik dengan performa atlet squash Jawa Barat, 4) Terdapat hubungan yang bersamaan antara kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional dan kondisi fisik dengan performa atlet squash Jawa Barat.
Pengembangan Social Emotional Competencies melalui Outdoor Education
Ihsan, Muhammad;
Ma’mun, Amung;
Yusup, Ucup
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 19, No 2 (2019): PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.17509/jpp.v19i2.19772
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh dari program outdoor education diintegrasi social emotional learning terhadap pengembangan social emotional competencies. Metode penelitian eksperimen dengan desain pretest-posttest control group design with more than one experimental group digunakan dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukan bahwa program outdoor education integrasi social emotional learning terstruktur secara terencana memiliki hasil dan pengaruh signifikan terhadap pengembangan social emotional competencies. Selanjutnya, guru pendidikan jasmani dapat menggunakan program terstruktur secara terencana untuk pengembangan aspek afektif melalui berbagai aktivitas outdoor education.
Mengintegrasikan Life Skills ke Program Pelatihan Sepak Bola bagi Pengembangan Pemuda yang Positif
Iqbal, Herdy Sopyan;
Ma’mun, Amung;
Nuryadi, Nuryadi
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 19, No 3 (2019): PERMASALAHAN PENDIDIKAN
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.17509/jpp.v19i3.22328
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mengintegrasikan life skills ke dalam program pelatihan sepak bola untuk pengembangan remaja yang positif. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan model Quasi-Experimental Design. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Tehnik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Jumlah sampel adalah 45 pemuda laki-laki berusia 15-20 tahun yang dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu: Pelatihan sepak bola yang diberikan integrasi keterampilan hidup oleh 15 pemuda (kelompok a); Pelatihan sepak bola yang tidak diberikan integrasi life skills oleh 15 pemuda (kelompok b); dan kelompok yang tidak berpartisipasi dalam pelatihan olahraga oleh 15 pemuda (kelompok c). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan life skills kelompok pelatihan sepak bola yang diberi integrasi life skills dalam program (kelompok a) lebih tinggi daripada kelompok pelatihan sepak bola yang tidak diberi integrasi life skills dalam program tersebut (kelompok b) dan kelompok yang tidak berpartisipasi dalam pelatihan olahraga (kelompok c). Pengembangan life skills remaja dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari remaja sehingga mereka dapat digunakan untuk menghadapi kebutuhan dan tantangan hidup sesuai dengan manfaat life skills.
Pengaruh Metode Latihan dan Kemampuan Motorik terhadap Keterampilan Bermain Bola Tangan
Mukhlisin, Mukhlisin;
Ma’mun, Amung;
Nuryadi, Nuryadi
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 20, No 1 (2020): MEDIA PEMBELAJARAN
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.17509/jpp.v20i1.24557
Tujuan penelitian ini untuk mengkaji mengenai pengaruh metode latihan yang dikaitkan dengan tingkat kemampuan motorik terhadap hasil keterampilan bermain Bola Tangan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Eksperimen dengan Desain Faktorial 2 x 2. Populasi dari penelitian ini adalah Atlet Bola Tangan Kabupaten Cirebon dengan jumlah 52 orang. Perlakuan dilakukan sebanyak 12 kali selama 30 hari. Pembagian kelompok dibentuk berdasarkan kemampuan motorik sebanyak empat kelompok yaitu: atlet kemampuan motorik tinggi dengan perlakuan Small Sided Games (kelompok a); atlet kemampuan motorik tinggi dengan perlakuan Small Sided Games dan Team Games Tournament (kelompok b); atlet kemampuan motorik rendah dengan perlakuan Small Sided Games (kelompok c); atlet kemampuan motorik rendah dengan perlakuan Small Sided Games dan Team Games Tournament (kelompok d). Instrumen penelitian ini untuk keterampilan bermain Bola Tangan menggunakan The Handball Tactical Performance Evaluation (HTPE), dan test kemampuan motorik menggunakan (Barrow Motor Ability Test). Hasil dari penelitian ini adalah 1) Secara keseluruhan metode latihan dan kemampuan motorik memberikan berpengaruh terhadap keterampilan bermain Bola Tangan; 2) Terdapat interaksi antara metode latihan dan kemampuan motorik terhadap keterampilan bermain pada permainan Bola Tangan; 3) Terdapat perbedaan pengaruh metode latihan SSG dengan metode latihan SSG dan TGT terhadap kemampuan keterampilan bermain Bola Tangan pada atlet yang mempunyai kemampuan motorik tinggi; 4) metode latihan SSG dan TGT lebih efektif dalam meningkatkan keterampilan bermain Bola Tangan pada atlet yang mempunyai kemampuan motorik tinggi dan rendah.